Anda di halaman 1dari 4

SY1=•••••••..

▪ It •••• SO •••••••••

O OOOOO •••••• •• •••

CANDESARTAN CIL olternatit tempot ?rod


••. ..... • •••1, a 55 .4 Nee an.)
ksi
6 \ OGBdexa
Tablet
Hipotensi
Gejala hipotensi bisa terjadi pada pasien dengan risiko tertentu termasuk pasien
Komposisk dengan pengurangan volume atau garam yang terjadi sekunder karena pengurangan
CANDESARTAN CILEXETIL 8 mg garam, terapi diuretik berkepanjangan, gagal jantung, atau dialisis. Pads pasien
Tiap tablet mengandung: dengan gagal jantung, penurunan sementara dosis candesartan cilexetil danlatau
Candesartan cilexetil 8 mg . diuretik mungkin diperlukan; tekanan darah harus dipantau selama eskalasi dosis
dan secara berkala setelah itu.
CANDESARTAN CILEXETIL 16 mg Operasi/anestesi
Tiap tablet mengandung: Hipotensi dapat terjadi pada pasien yang menjalani operasi besar dan anestesi yang
Candesartan cilexetil 16 mg menerima antagonis reseptor angiotensin II, termasuk candesartan cilexetil, yang
mungkin menambah penghambatan cistern renin-angiotensin. Hipotensi yang cukup
Farmakologi dan farmakokinetlka: beret sampai memerlukan ekspansi volume dan/atau vasopressors jarang terjadi.
Candesartan cilexetil adalah antagonis angiotensin II nonpeptida yang menghambat Stenosis katup aorta dan mitral (obstructive hypertrophic cardiomyopathy)
secara selektif pengikatan angiotensin II pada reseptor AT, dalam jaringan seperti Seperti pada pemakaian vasodilator, perhafian khusus ditujukan pada pasien yang
otot polos vaskular dan kelenjar adrenal. Dalam Cistern renin-angiotensin, angiotensin menderita akibat hemodinamik yang berhubungan dengan stenosis katup aorta dan
I diubah oleh angiotensin-converting enzyme (ACE) untuk membentuk angiotensin mitral, atau obstructive hypertrophic cardiomyopathy.
II. Angiotensin II merangsang korteks adrenal untuk mensintesis dan mengeluarkan Hiperaldosteron primer
aldosteron, yang menurunkan ekskresi natrium dan meningkatkan ekskresi kalium. Pasien dengan hiperaldosteron primer umumnya tidak akan memberikan respon
Angiotensin II juga berfungsi sebagai vasokonstriktor di otot polos vaskular. Dengan terhadap obat golongan antihipertensi yang bekerja melalui penghambatan sistem
menghalangi pengikatan angiotensin II dengan reseptor AT,, candesartan cilexetil renin-angiotensin-aldosteron. Oleh karenanya, penggunaan candesartan tidak
menyebabkan vasodilasi dan mengurangi efek aldosteron. Pengaturan umpan balik dianjurkan.
negatif dad angiotensin II pada sekresi renin juga dihambat, mengakibatkan peningkatan Hiperkalemia
konsentrasi renin plasma dan berakibat meningkatnya konsentrasi plasma angiotensin Hiperkalemia dapat tedadi pada pasien dengan gagal jantung kongestif yang menerima
It, tetapi efek tersebut tidak meniadakan penurunan tekanan darah yang terjadi. candesartan cilexetil, terutama pada mareka yang menerima terapi bersamaan
Onset terjadi sekitar 2 jam setelah pemberian dan efek maksimum dapat dicapai dengan penghambat ACE dan/atau diuretik hemat kalium (misalnya spironolactone).
dalam waktu 4 minggu setelah memulai terapi. Serum kalium harus dipantau selama eskalasi dosis dan secara berkala setelah itu.
Pemberian candesartan cilexetil bersamaan dengan diuretik hemat kalium, suplemen
Indikash kalium, pengganfian garam yang mengandung kalium atau obat-obat lainnya yang
- Hipertensi. dapat meningkatkan kadar kalium (seperti heparin) dapat menyebabkan peningkatan
- Pengobatan pada pasien dengan gagal jantung dan gangguan fungsi sistolik kadar kalium dalam serum pada pasien hipertensi.
ventrikel kid (LVEF 40%) ketika obat penghambat ACE tidak ditoleransi. Reaksi sensitivitas
Reaksi sensitivitas, termasuk berbagai reaksi anafilaktoid dan/atau angioedema,
Kontraindikasl: telah dilaporkan pada penggunaan antagonis reseptor angiotensin II, termasuk
- Pasien yang hipersensitif terhadap candesartan cilexetil atau komponen yang candesartan cilexetil. Candesartan cilexetil tidak dianjurkan pada pasien dengan
terkandung dalam formulasinya. riwayat angioedema yang berhubungan atau tidak berhubungan dengan terapi ACE
- Wanita hamil dan menyusui. atau reseptor angiotensin II.
- Gangguan hati yang berat dan/ atau kolestasis. Umum
Pada pasien dimana fungsi ginjal dan tonus vaskular sangat tergantung pada aktivitas
Dosis dan cara pemberian: cistern renin-angiotensin-aldosteron (seperti pasien dengan gagal jantung kongestif
Dosis pada hipertensi atau penyakit ginjal, termasuk stenosis arteri renalis), pengobatan danger, obat-obat
Dosis awal candesartan cilexetil adalah 4 mg per had. Dosis dinaikkan sesuai dengan lainnya yang mempengaruhi sistem ini telah dikaitkan dengan fimbulnya hipotensi
respon pengobatan sampai maksimum 16 mg sehari. Efek antihipertensi maksimal akut, azotemia, oliguria atau yang jarang terjadi yaitu gagal ginjal akut. Kemungkinan
akan dicapai dalam waktu 4 minggu setelah pengobatan. efek yang same tidak dapat dipisahkan dengan penghambat reseptor angiotensin
- Penggunaan pada lanjut usia II. Same seperti antihipertensi lainnya, penurunan tekanan darah yang bedebih pada
Tidak dipedukan penyesuaian dosis pada pasien lanjut usia. pasien kardiopati iskemia atau serebrovaskular iskemia dapat menyebabkan infark
- Penggunaan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal miokardium atau stroke.
Tidak dIperlukan penyesuaian dosis awal bila diberikan pada pasien dengan Pasien dengan masalah herediter yang jarang yaitu intoleran galaktosa, defisiensi
gangguan ginjal ringan. Pads pasien dengan gangguan ginjal sedang dan beret The Lapp lactase" atau malabsorpsi glukosa-galaktosa tidak boleh menggunakan
dianjurkan pemberian candesartan cilexetil dengan dosis awal 2 mg sehari dan obat mi.
dosis dapat ditingkatkan sesuai respon. Karsinogenik
- Penggunaan pada pasien dengan gangguan fungsi hati Tidak ada bukti candesartan cilexetil bersifat karsinogenik.
Dosis awal 2 mg sehari direkomendasikan pada pasien dengan gangguan hati Kehamilan
ringan dan sedang. Dosis dapat ditingkatkan sesuai respon. Belum ada pengalaman Obat yang bekeda secara langsung terhadap sistern renin-angiotensin ketika diberikan
penggunaan candesartan cilexetil pada pasien dengan gangguan hart beret. -- pada manila hamil pada trimester kedua dan ketiga-daparmenyebabkan dedera
pada fetus dan neonatus (hipotensi, disfungsi ginjal, oliguria dan/atau anuria,
Dosis pada gagal jantung oligohidramnion, hipopIasia tengkorak, retardasi pertumbuhan intrauterin) serta
Dosis awal yang direkomendasikan adalah 4 mg per hari. Peningkatan dosis sampai menyebabkan kematian. Kasus seperti hipoplasia paru-paru, wajah yang abnormal
dengan 32 mg sekali per hari atau dosis tertinggi yang dapat ditoleransi, dilakukan dan kontraktur anggota badan juga pernah dilaporkan.
dengan menggandakan dosis dengan interval minimal 2 minggu. Candesartan cllexetittidak holed digunakan selama kehamilan. Jika diketahui hamil
- Populasi pasien tertentu selama pengobatan make segera hentikan penggunaan candesartan cilexetil.
Tidak dipedukan penyesuaian dosis awal untuk pasien orang tua atau pada pasien Laktasi
dengan pengurangan volume intravaskular, gangguan ginjal, atau gangguan hati Tidak diketahui apakah candesartan cilexeffl diekskresi dalam ASI. Karena berisiko
ringan sampai sedang. pada bayi yang menyusu, maka hentikan menyusui atau hentikan obat.
Cara pemberian Efek pada kemampuan mengemudi clan menggunakan mesin
Candesartan cilexetil diberikan sekali sehari sebelum atau setelah maker,. Hati-hati saat mengemudi atau melakukan hal-hal lain yang memedukan kewaspadaan,
karena pusing mungkin terjadi selama pengobatan.
Candesartan cilexetil dapat diberikan bersamaan dengan obat antihipertensi lain.
Penggunaan pada anak-anak dan remaja Interaksi obat:
Tidak ada pengalaman tentang keamanan dan efikasi pemberian candesartan cilexetil - Candesartan cilexetil diellminasi dalam jumlah kecll melalui metabolisme hati
pada anak-anak dan remaja (di bawah umur 18 tahun). (CYP2C9). Penelitian interaksi yang ada menunjukkan tidak ada efek pada CYP2C9
Efek samping: dan CYP3A4 tetapi efek pada isoenzim sitokrom P450 lainnya belum diketahui
sampai sekarang.
Efek samping terjadi pada 1% atau lebih pasien yang menerima candesartan cilexetit - Efek antihipertensi candesartan cilexetildapat ditingkatkan dengan obat antihipertensi
meliputi back pain, pusing, infeksi saluran pernapasan atas, faringitis, dan rinitis. lainnya.
Kejadian efek samping tidak dipengaruhi usia, jenis kelamin, atau ras. - Interaksi farmakokinetik (peningkatan konsentrasi serum !ilium) terjadi ketika
candesartan cilexetil digunakan secara bersamaan dengan litium. Pemantauan
Peringatan dan perhatian:
Gangguan ginjal dengan cermat konsentrasi serum litium dianjurkan selama penggunaan bersamaan.
- Ketika antagonis reseptor angiotensin II diberikan secara bersamaan dengan obat
Seperti pada obat penghambat sistem renin-angiotensin lainnya, perubahan fungsi anfiinfiamasi non steroid (contohnya indometacin), penurunan dad efek antihipertensi
ginjal dapat dianfisipasi pada pasien yang sensitif terhadap terapi dengan candesartan dapat terjadi.
cilexetil. - Bioavailabilitas candesartan cilexetil tidak dipengaruhi oleh makanan.
Jika candesartan dllexetil digunakan pada pasien hipertensi dengan gangguan ginjal, Overdosis:
disarankan dilakukan pemantauan secara berkala kadar kalium dan kadar kreatinin Gejala-gejala
dalam serum. Pengalaman penggunaan candesartan cilexetil pada pasien dengan
Berdasarkan pertimbangan farmakologi, manifestasi utama dad dosis berlebih
gangguan ginjal yang beret atau sudah pada stadium akhir (bersihan kreatinin < 15 kemungkinan adalah hipotensi dan pusing.
ml/menit) masih terbatas. Pada pasien seperti ini peningkatan dosis perlu dilakukan Penatalaksanaan
secara hati-hati disertai dengan pemeriksaan tekanan darah.
Jika gejala hipotensi terjadi, harus dilakukan pengobatan simtomatik dan memonitor
Evaluasi pasien gagal jantung harus meliputi pemeriksaan berkala fungsi ginjal, tanda-tanda vital. Pasien harus diletakkan pada posisi terlentang dengan tungkai
terutama pada pasien lanjut usia 75 tahun atau lebih, dan pasien gangguan fungsi difinggikan. Bila ini tidak cukup, volume plasma ditingkatkan dengan pemberian infus
ginjal. Selama peningkatan dosis candesartan cilexetil, dianjurkan untuk melakukan
pemantauan kadar kreatinin dan kalium dalam serum. seperti larutan garam isotonik. Obat-obat simpatomimetik dapat diberikan bile
findakan-tindakan di alas dinilai tidak cukup.
Terapi kombinasi dengan penghambat ACE pada gagal jantung Candesadan cilexetil tidak dapat dihilangkan dengan hemodiaIisis.
Risiko dani efek yang tidak diinginkan, terutama gangguan fungsi ginjal dan
hiperkalemia, dapat meningkat ketika candesartan cilexetildigunakan secara kombinasi Kemasan dan nomor registrasi:
dengan penghambat ACE. Pasien dengan pengobatan ini harus dipantau secara CANDESARTAN CILEXETIL 8 mg: kotak, 3 blister © 10 tablet;GKL1105046010A1
teratur dan dengan hati-hati.
Hemodialisa CANDESARTAN CILEXETIL 16 mg: kotak, 3 blister t 10 tablet; GKL1105046010B1
Selama dialisa, tekanan darah dapat menjadi sangat sensitif terhadap penghambatan HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
reseptor AT, sebagai akibat penurunan volume plasma dan aktivasi sistem renin-
angiotensin-aldosteron. Oleh karenanya, peningkatan candesartan cilexetil harus SIMPAN PADA SUHU DI BAWAH 30°C, TERLINDUNG DARI CAHAYA.
dilakukan dengan hati-hati dengan melakukan pemantauan tekanan darah yang teliti
pada pasien hemodiaiisa. Dibuat oleh
Stenosis ailed renalis
Obat-obat lain yang mempengaruhi sistem renin-angiotensin-aldosteron misalnya
penghambat ACE dapat meningkatkan urea darah dan kreatinin serum pada pasien
Dex taJtij
JI. JENDERAL BAMBANG UTOYO 138
stenosis arteri renalis bilateral atau stenosis arteri salah satu ginjal. Efek yang cams PALEMBANG-INDONESIA
dapat dianfisipasi dengan penghambat reseptor angiotensin II.

65363-00TP-01
Revisi terakhir: 29/12/2011
CANDESARTAN CILEXETIL
Tablet
OGBdexa
Compositions: should be monitored during dosage escalation and periodically thereafter
Surgery/anesthesia
CANDESARTAN CILEXETIL 8 mg Hypotension may occur in patients undergoing major surgery and anesthesia who
Each tablet contains:
Candesartan cilexetil are receiving angiotensin II receptor antagonists, including candesartan cilexetil,
8 mg presumably secondary to blockade of the renin-angiotensin system. Rarely, hypotension
may be severe enough to require volume expansion and/or vasopressors.
CANDESARTAN CILEXETIL 16 mg Aortic and mitral valve stenosis (obstructive hypertrophic cardiomyopathy)
Each tablet contains:
As with other vasodilators, special caution is indicated in patients suffering from
Candesartan cilexetil 16 mg cardiomyopathy. relevant aortic or mitral valve stenosis, or obstructive hypertrophic
haemodynamically
Pharmacology and pharmacokinetics: Primary hyperaldosteronism
Candesartan cilexetil is a nonpeptide angiotensin II antagonist that selectively blocks Patients with primary hyperaldosteronism will not generally respond to antihypertensive
the binding of angiotensin II to the AT, receptors in tissues such as vascular smooth medicinal products acting through inhibition of the renin-angiotensin-aldosterone
muscle and the adrenal gland. In the renin-angiotensin system, angiotensin I is system. Therefore, the use of candesartan cilexetil is not recommended.
converted by angiotensin-converting enzyme (ACE) to form angiotensin II. Angiotensin Hyperkalemia
H
stimulates the adrenal cortex to synthesize and secrete aldosterone, which decreases Hyperkalemia may occur in patients with congestive heart failure receiving candesartan
the excretion of sodium and increases the excretion of potassium. Angiotensin It also cilexetil, especially in those receiving concomitant therapy with an ACE inhibitor
acts as a vasoconstrictor in vascular smooth muscle. By blocking the binding of and/or a potassium-sparing diuretic (e.g., spironolactone). Serum potassium should
angiotensin II to the AT, receptors, candesartan cilexetil causes vasodilation and be monitored during dosage escalation and periodically thereafter.
decreases the effects of aldosterone. The negative feedback regulation of angiotensin Concomitant use of potassium-sparing diuretics, potassium supplements, salt
II on renin secretion also is inhibited, resulting in a rise in plasma renin concentrations substitutes containing potassium, or other medicinal products that may increase
and consequent rise in angiotensin II plasma concentrations; however, these effects potassium levels (e.g., heparin) may lead to increases of serum potassium in patients
do not counteract the blood pressure-lowering affect that occurs. with hypertension.
The onset of antihypertensive effect occurs about 2 hours after administration and Sensitivity reactions
the maximum effect is achieved within about 4 weeks after initiating therapy. Sensitivity reactions, including various anaphylactoid reaction and/or angioedema,
Indications: have been reported with use of angiotensin ll receptor antagonists, including
candesartan cilexetil. Candesartan cilexetil is not recommended in patients with a
- Treatment of hypertension.
history of angioedema associated with or unrelated to ACE or angiotensin II receptor
therapy.
- Treatment of patients with heart failure and impaired left ventricle systolic function
(left ventricular ejection fraction 5 40%) when ACE-inhibitors are not tolerated. General

Contraindications: In patients
activity whose
of the vascular tone and renal function depend predominantly on the
renin-
angiotensin-aldosterone system (e.g., patients with severe
- Contraindicated in patients with known hypersensitivity to candesartan cilexetil or congestive heart failure or underlying renal disease, including renal artery stenosis),
any ingredient in the formulation. treatment with other medicinal products that affect this system has been associated
- Pregnancy and lactation.
with acute hypotension, azotemia, oliguria or, rarely, acute renal failure. The possibility
- Severe hepatic impairment and/or cholestasis. of similar effects cannot be excluded with angiotensin II receptor antagonists. As with
Dosage and administration: any antihypertensive agent, excessive blood pressure decrease in patients with
Dosage in hypertension ischaemic cardiopathy or ischaemic cerebrovascular disease could result in a
myocardial infarction or stroke.
The initial dose is 4 mg once daily. The dose should be adjusted according to Patients with rare hereditary problems of galactose intolerance, the Lapp lactase
response, with a maximum dose of 16 mg daily. The maximum effect is achieved deficiency or glucose-galactose malabsorption should not take this medicinal product.
within about 4 weeks after initiating therapy. Carcinogenic
- Use in the elderly There was no evidence of carcinogenicity.
No initial dosage adjustment is necessary in elderly patients. Pregnancy
- Use in impaired renal function When used in pregnancy during the second and third trimesters, medicinal products
No initial dosage adjustment is necessary in mild renal impairment A lower initial that act directly on the renin-angiotensin system can cause fetal and neonatal injury
dose of 2 mg once daily is suggested for patients with moderate and severe renal (hypotension, renal dysfunction, oliguria and/or anuria, oligohydramnios, skull
impairment. The dose may be adjusted according to response. hypoplasia, intrauterine growth retardation) and death. Cases of lung hypoplasia,
- Use in impaired hepatic function facial abnormalities and limb contractures have also been described.
An initial dose of 2 mg once daily is recommended in patients with mild to moderate Candesartan cilexetil should not be used in pregnancy. If pregnancy is detected
hepatic impairment. The dose may be adjusted according to response. There is no during treatment, candesartan cilexetil should be discontinued as soon as possible.
Lactation
experience in patients with severe hepatic impairment.
Not known whether candesartan cilexetil is distributed in breast milk. Discontinue
Dosage in heart failure nursing or drug because of potential risk in nursing infants.
Effects on ability to drive and use machines
The usual recommended initial dose is 4 mg once daily. Up-titration to the target
dose of 32 mg once daily or the highest tolerated dose is done by doubling the dose Caution when driving or doing other things requiring alertness, because of possible
at intervals of at least 2 weeks. dizziness during treatment.
- Special patient populations
Drug interactions:
No initial dose adjustment is necessary for elderly patients or in patients with
intravascular volume depletion, renal impairment or mild to moderate hepatic - Candesartan cilexetil is eliminated only to a minor extent by hepatic metabolism
impairment. (CYP2C9). Available interaction studies indicate no effect on CYP2C9 and CYP3A4
but the effect on other cytochrome P450 isoenzymes is presently unknown.
Administration - The antihypertensive effect of candesartan cilexetil may be enhanced by other
Candesartan cilexetil should be taken once daily with or without food. medicinal products with blood pressure lowering properties.
Candesartan cilexetil can be administered with other antihipertensive drugs. - Pharmacokinetic interaction (increased serum lithium concentrations) when
Use in children and adolescents
candesartan cilexetil is used concomitanfiy with lithium. Careful monitoring of serum
The safety and efficacy of candesartan cilexetil have not been established in children lithium concentrations is recommended during concomitant use.
and adolescents (under 18 years).
- When angiotensin II receptor antagonists are administered simultaneously with
Side effects: non-steroidal anti-inflammatory drugs (i.e., indometacin), attenuation of the
antihypertensive effect may occur.
Adverse effects occuring in 1% or more of patients receiving candesartan cilexetil - The bioavailability of candesartan cilexetil is not affected by food.
include back pain, dizziness, upper respiratory tract infection, pharyngitis, and rhinitis.
The incidence of adverse effects was not affected by age, gender, or race. Overdosage:
Symptoms
Warnings and precautions:
Renal impairment Based on pharmacological considerations, the main manifestation of an overdose
is likely to be symptomatic hypotension and dizziness.
As with other agents inhibiting the renin- Management
angiotensin-aldosterone
in renal function may be anticipated in susceptible patients system, changes
cilexetil. treated with candesartan If symptomatic hypotension should occur, symptomatic treatment should be instituted
and vital signs monitored. The patient should be placed supine with the legs elevated.
When candesartan cilexetil is used in hypertensive patients with renal impairment, If this is not sufficient, plasma volume
periodic monitoring of serum potassium and creatinine levels is recommended. There ;,efERRIff el, Mir example,
isotonic saline solution. Sympathomimetic medicinal gricljasine****Ird
is limited experience in patients with very severe or end-stage renal impairment if the above-mentionedras#43% "Acted,
(Clcr Candesartan cilexell is t r
eatinine < 15 ml/min). In these patients candesartan cilexetil should be careful aemodialysis.
titrated with thorough monitoring of blood pressure. ly
berm, ea ye saMise • • • int 06 a.
Evaluation of patients with heart failure should include periodic assessments of renal Presentations and-ei,atn n
function, especially in elderly patients 75 years or older, and patients with impaired CANDESARTAN CILE
CANDESARTAN CILE
g: , blisters @10 tablets; GKL1105046010A
•.•s p o niNpy..41,Q5giioilos
renal function. During dose titration of candesartan cilexetil, monitoring of serum 1 mg:il<,1 blisters
creatinine and potassium is recommended.
Concomitant therapy with an ACE inhibitor in heart failure ON MEDICAL PRES IPliTON ONLY rIN
The risk of adverse events, especially renal function impairment and hyperkalemia vry aiterna Lit tempt prOd
may increase when candesartan cilexetil is used in combination with an ACE inhibitor STORE AT TEMPERATI.W/Iiik
0°t7fIllt5ittgly-RONI 11.1G1-111. , 'us
Patients with such treatment should be monitored regularly and carefully.
Haemodialysis Manufactured by
During dialysis the blood pressure may be particularly sensitive to AT, receptor
blockade as a result of reduced plasma volume and activation of the renin-
DexaJ [VIE
angiotensin-aldosterone system. Therefore, candesartan cilexetil should be JENDERAL BAMBANG UTOYO 138
carefully titrated with thorough monitoring of blood pressure in patients on haemodialysis. PALEMBANG-INDONESIA
Renal artery stenosis
Other medicinal products that affect the renin-
angiotensin-aldosterone system, i.e.,
angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitors, may increase blood urea and serum
creatinine in patients with bilateral renal artery stenosis or stenosis of the artery to
a solitary kidney. A similar effect may be anticipated with angiotensin II receptor
antagonists.
Hypotension
Symptomatic hypotension may occur. Patients at particular risk include those with
volume or salt depletion secondary to salt restriction, prolonged diuretic therapy,
heart failure, or dialysis. In patients with heart failure, a temporary reduction in the
dosage of candesartan cilexetil and/or of a diuretic may be needed; blood pressure
* 1.

CaftM etkr 4rine41


******

1?(LO4U kr]
. 7541F 7111tfrr '

'. 1:I.11.01-1 • • • respona Esluna oda pengalaman penggunaan candesartan cilexetil


CANDESARTAN Aftrocadexa • pada pasien dengan gangguan had berat.

CILEXETIL Dosis pada gagal jantung


Dosis awal yang direkomendasikan adalah 4 mg per hart Peningkatan
dosis sampai dengan 32 mg sekali per had atau dosis tertinggi yang
Tablet dapat ditoleransi, dilakukan dengan menggandakan dosis dengan
interval minimal 2 minggu.
Komposisi: - Populasi pasien tertentu
CANDESARTAN CILEXETIL 8 Tidak diperlukan penyesuaian dosis awal untuk pasien orang tua atau
Top tablet mengandung: pada pasien dengan pengurangan volume intravaskular, gangguan
Candesartan cilexetil 8 mg ginjal, atau gangguan hati ringan sampai sedang.

CANDESARTAN CILEXETIL 16 Cara pemberian


Top tablet mengandung: Candesartan cilexetil diberikan sekali sehari sebelum atau setelah
Candesartan cilexetil 16 mg makan. Candesartan cilexetil dapat diberikan bersamaan dengan obat
antihipertensi lain.
Farmakologi dan farmakokinetika: Penggunaan pada anak-anak dan remaja
Candesartan cilexetil adalah antagonis angiotensin II nonpeptida yang Tidak ada pengalaman tentang keamanan dan efikasi pemberian
menghambat secara selektif pengikatan angiotensin II pada reseptor candesartan cilexetil pada anak-anak dan remaja (di bawah umur
AT, dalam jaringan seperti otot polos vaskular dan kelenjar adrenal. 18 tahun).
Dalam sistem renin-angiotensin, angiotensin I diubah oleh angiotensin-
converting enzyme (ACE) untuk membentuk angiotensin It. Angiotensin Efek samping:
II merangsang korteks adrenal untuk mensintesis dan mengeluarkan Efek samping terjadi pada 1% atau lebih pasien yang menerima
aldosteron, yang menurunkan ekskresi natrium dan meningkatkan candesartan cilexetil mdputi back pain, pusing, infeksi saluran
ekskresi kalium. Angiotensin II juga berfungsi sebagai vasokonstriktor pemapasan atas, faringitis, dan rinitis. Kejadian efek samping tidak
di otot polos vaskular. Dengan menghalangi pengikatan angiotensin dipengaruhi usia, jenis kelamin, atau ras.
II dengan reseptor AT,, candesartan cilexetil menyebabkan vasodilasi
dan mengurangi efek aldosteron. Pengaturan umpan balk negatif Peringatan dan perhatian:
dani angiotensin II pada sekresi renin juga dihambat, mengakibatkan Gangguan ginjal
peningkatan konsentrasi renin plasma dan berakibat meningkatnya Seperti pada obat penghambat sistem renin-angiotensin lainnya,
konsentrasi plasma angiotensin II, tetapi efek tersebut tidak meniadakan perubahan fungsi ginjal dapat diantisipasi pada pasien yang sensitif
penurunan tekanan darah yang terjadi. terhadap terapi dengan candesartan
Onset terjadi sekitar 2 jam setelah pemberian dan efek maksimum dapat Jika candesartan cilexetil digunakan pada pasien hipertensi dengan
dicapai dalam waktu 4 minggu setelah memulai terapi. gangguan ginjal, disarankan dilakukan pemantauan secara berkala
kadar kalium dan kadar kreatinin dalam serum. Pengalaman penggunaan
Indikasi: candesartan cilexetil pada pasien dengan gangguan ginjal yang berat
- Hipertensi. atau sudah pada stadium akhir (bersihan kreatinin < 15 ml/menit) masih
- Pengobatan pada pasien dengan gagal jantung dan gangguan fungsi terbatas. Pads pasien seperti ini peningkatan dosis perlu dilakukan
sistolik ventrikel kid (LVEF <40%) ketika obat penghambat ACE tidak secara hati-hati disertai dengan pemeriksaan tekanan darah.
ditoleransi. Evaluasi pasien gagal jantung haws meliputi pemeriksaan berkala fungsi
ginjal, terutama pada pasien lanjut usia 75 tahun atau lebih, dan pasien
Kontraindikasi: gangguan fungsi ginjal. Selama peningkatan dosis candesartan cilexetil,
- Pasien yang hipersensitif terhadap candesartan cilexetil atau komponen dianjurkan untuk melakukan pemantauan kadar kreatinin dan kalium
yang terkandung dalam formulasinya. dalam serum.
- Wanita hamil dan menyusui. Terapi kombinasi dengan penghambat ACE pada gaga! jantung
- Gangguan hat yang berat dan/atau kolestasis. Risiko dad efek yang tidak diinginkan, terutama gangguan fungsi
ginjal dan hiperkalemia, dapat meningkat ketika candesartan cilexetil
Dosis dan cara pemberian: digunakan secara kombinasi dengan penghambat ACE. Pasien dengan
Dosis pada hipettensi pengobatan ini haws dipantau secara teratur dan dengan hati-hati.
Dosis awal candesartan cilexetil adalah 4 mg per had. Dosis dinaikkan Hemodialisa
sesuai dengan respon pengobatan sampai maksimum 16 mg sehari. Selama dialisa, tekanan darah dapat menjadi sangat sensitif terhadap
Efek antihipertensi maksimal akan dicapai dalam waktu 4 minggu setelah penghambatan reseptor AT1 sebagai akibat penurunan volume plasma
pengobatan. dan aktivasi cistern renin-angiotensin-aldosteron. Oleh karenanya,
- Penggunaan pada lanjut usia peningkatan candesartan cilexetil haws dilakukan dengan hati-hati
Tidak diperlukan penyesuaian dosis pada pasien lanjut usia. dengan melakukan pemantauan tekanan darah yang teliti pada pasien
- Penggunaan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal hemodialisa.
Tidak diperlukan penyesuaian dosis awal bila diberikan pada pasien Stenosis arteri renalis
dengan gangguan ginjal ringan. Pads pasien dengan gangguan ginjal Obat-obat lain yang mempengaruhi cistern renin-angiotensin-aldosteron
sedang dan berat dianjurkan pemberian candesartan cilexetil dengan misalnya penghambatACE dapat meningkatkan urea darah dan kreatinin
dosis awal 2 mg sehari dan dosis dapat dittrigkatkan sesuai respon. serum pada pasien stenosis arteri renalis bilateral atau stenosis arteri
- Penggunaan pada pasien dengan gangguan fungsi hati salad satu ginjal. Efek yang sama dapat dianfisipasi dengan penghambat
Dosis awal 2 mg sehari direkomendasikan pada pasien dengan reseptor angiotensin II.
gangguan hati ringan dan sedang. Dosis dapat ditingkatkan sesuai 61446-00TP-04
Revisi terakhir: 10/06/2016
Hipotensi seperti hipoplasia paru-paru, wajah yang abnormal dan kontraktur
Gejala hipotensi bisa terjadi pada pasien dengan risiko tertentu termasuk anggota badan jugs pernah dilaporkan.
pasien dengan pengurangan volume atau garam yang terjadi sekunder Candesartan cilexetil tidak boleh digunakan selama kehamilan. Jika
karena pengurangan garam, terapi diuretik berkepanjangan, gagal diketahui hamil selama pengobatan maka segera hentikan penggunaan
jantung, atau dialisis. Pada pasien dengan gagal jantung, penurunan Candesartan
sementara dosis candesartan cilexetil dan/atau diuretik mungkin Laktasi
dipedukan; tekanan darah hams dipantau selama eskalasi dosis dan Tidak diketahui apakah candesartan cilexetil diekskresi dalam ASI.
secara beri<ala setelah itu.
Karena berisiko pada bayi yang menyusu, make hentikan menyusui atau
Operasi/anestesi hentikan obat.
Hipotensi dapat tenadi pada pasien yang menjalani operasi besar dan Efek pada kemampuan mengemudi dan menggunakan mesin
anestesi yang menerima antagonis reseptor angiotensin II, termasuk Hati-hati saat mengemudi atau melakukan hal-hal lain yang memeriukan
candesartan cilexetil, yang mungkin menambah penghambatan sistem kewaspadaan, '<arena pusing mungkin terjadi selama pengobatan.
renin-angiotensin. Hipotensi yang cukup berat sampai memedukan
ekspansi volume dan/atau vasopressors jarang terjadi. Interaksi obat:
Stenosis katup aorta dan mitral (obstructive hypertrophic cardiomyopathy) - Candesartan dieliminasi dalam jumlah kecil melalui
Seperli pada pemakaian vasodilator, perhatian khusus ditujukan metabolisme hati (CYP2C9). Penelitian interaksi yang ada
pada pasien yang menderita akibat hemodinamik yang berhubungan menunjukkan tidak ada efek pada CYP2C9 dan CYP3A4 tetapi
dengan stenosis katup aorta dan mitral, atau obstructive hypertrophic efek pada isoenzim sitokrom P450 lainnya belum diketahui sampai
cardiomyopa thy sekarang.
Hiperaldosteron primer - Efek antihipertensi candesartan cilexetil dapat ditingkatkan dengan
Pasien dengan hiperaldosteron primer umumnya tidak akan membedkan obat antihipertensi lainnya.
respon terhadap obat golongan antihipertensi yang bekerja melalui - Interaksi farmakokinetik (peningkatan konsentrasi serum litium) terjadi
penghambatan sistem renin-angiotensin-aldosteron.. Oleh karenanya, ketika candesartan cilexetil digunakan secara bersamaan dengan
penggunaan candesartan ci/exetil tidak dianjurkan.
Hiperkalemia Hum. Pemantauan dengan cermat konsentrasi serum litium dianjurkan
selama penggunaan bersamaan.
Hiperkalemia dapat terjadi pada pasien dengan gagal jantung kongesfif - Ketika antagonis reseptor angiotensin II diberikan secara bersamaan
yang menerima candesartan cilexetil, terutama pada mereka yang
dengan obat antiinflamasi non steroid (contohnya indometacin),
menerima terapi bersamaan dengan penghambat ACE dan/atau diuretik penurunan dad efek antihipertensi dapat terjadi.
hemat kalium (misalnya spironolactone). Serum kalium harus dipantau - Bioavailabilitas candesartan cllexeti/ tidak dipengaruhi oleh makanan.
selama eskalasi dosis dan secara berkala setelah itu.
Pembedan candesartan cilexetil bersamaan dengan diuretik hemat Overdosis:
kalium, suplemen kalium, penggantian garam yang mengandung kalium Gejala-gejala
atau obat-obat lainnya yang dapat meningkatkan kadar kalium (seperti Berdasarkan pertimbangan farmakologi, manifestasi utama dad dosis
heparin) dapat menyebabkan peningkatan kadar kalium dalam serum berlebih kemungkinan adalah hipotensi dan pusing.
pada pasien hipertensi. Penatalaksanaan
Reaksi sensitivitas
Jika gejala hipotensi terjadi, hams dilakukan pengobatan simtomatik
Reaksi sensitivitas, terrnasuk berbagai reaksi anafilaktoid dan/atau dan memonitor tanda-tanda vital. Pasien hams diletakkan pada posisi
angioedema, telah dilaporkan pada penggunaan antagonis reseptor terlentang dengan tungkai ditinggikan. Bila ini tidak cukup, volume plasma
angiotensin II, termasuk candesartan cilexetil. candesartan cilexetil tidak
ditingkatkan dengan pemberian infus seperti larutan garam isotonik.
dianjurkan pada pasien dengan riwayat angioedema yang berhubungan Obat-obat simpatomimetik dapat diberikan bila tindakan-tindakan di atas
atau tidak berhubungan dengan terapi ACE atau reseptor angiotensin II. dinilai tidak cukup.
Umum Candesartan tidak dapat dihilangkan dengan hemodialisis.
Pada pasien dimana fungsi ginjal dan tonus vaskular sangat tergantung
pada aktivitas sistem renin-angiotensin-aldosteron (seperti pasien Kemasan dan nomor registrasi:
dengan gagal jantung kongestif atau penyakit ginjal, termasuk stenosis CANDESARTAN CILEXETIL 8:
arteri renalis), pengobatan dengan obat-obat lainnya yang mempengaruhi Kotak, 3 blister @ 10 tablet; GKL1105046010A1
sistem ini telah dikaitkan dengan timbulnya hipotensi akut, azotemia, CANDESARTAN CILEXETIL 16:
oliguria atau yang jarang teladi yaitu gagal ginjal akut. Kemungkinan Kotak, 3 blister @10 tablet; GKL1105046010B1
efek yang sama tidak dapat dipisahkan dengan penghambat reseptor
angiotensin II. Sama seperti antihipertensi lainnya, penurunan tekanan HARUS DENGAN RESEP DD,KTM
darah yang berlebih pada pasien kardiopati iskemia atau serebrovaskular
iskemia dapat menyebabkan infark miokardium atau stroke. SIMPAN PADA SUHU DI BAYVA1430°G.TERYIINDUN6 BARPCAFIAYA! • '
Pasien dengan masalah herediter yang jarang yaitu intoleran galaktosa,
defisiensi "The Lapp lactase" atau malabsorpsi glukosa-galaktosa tidak
boleh menggunakan obat mi. Diproduksi oleh
Karsinogenik a to •11101111411 la Pk
PT BETA PHARM
Tidak ada bukti candesartan cilexetil bersifat karsinogenik. KARAWANG-IND
Kehamilan P II • P•
Obat yang bekerja secara langsung terhadap sistem renin-angiotensin Untuk
ketika diberikan pada wanita hamil pada trimester kedua dan ketiga dapat
menyebabkan cedera pada fetus dan neonatus (hipotensi, disfungsi DeklinLett6 A
ginjal, oliguria dan/atau anuria, oligohidramnion, hipoplasia tengkorak, JL. JENDERAL BAMBANG-0J-TO-Y0438
retardasi pertumbuhan intrauterin) serta menyebabkan kematian. Kasus PALEMBANG -INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai