Anda di halaman 1dari 23

FARMAKOLOGI

KLINIK
HIPERTENSI
Kelompok 2

Helgi Novembri - 1701064


Mai Elvi Khairani - 1901094
Nurul Fajriah - 1901099
Putri Eriska - 1901102
Rojilsyah Audia Aulia - 1901107
Zalhasmi - 1901118

Dosen pembimbing : apt. Dra. Syilfia Hasti, M.Farm.


SUB BAHASAN

PENGGOLONG
PENGERTIAN AN DAN
HIPERTENSI CONTOH OBAT
HIPERTENSI

MEKANISME KONTRA
EFEK SAMPING
KERJA OBAT INDIKASI
HIPERTENSI
HIPERTENSI HIPERTENSI
APA ITU HIPERTENSI ?
Hipertensi adalah kenaikan tekanan arterial / tekanan
darah diatas nilai relatif normal.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi
ketika tekanan darah di 130/80 mmHg atau lebih.
Tekanan darah normal pada orang dewasa adalah
120/80 mmHg
HIPERTENSI
Tekanan darah dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Tekanan sistolik adalah tekanan saat jantung
memompa darah ke seluruh tubuh
2. Tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung
berelaksasi sebelum kembali memompa darah.

Hipertensi terjadi ketika tekanan sistolik berada


di atas 130 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari
80 mmHg.
PENGGOLONGAN HIPERTENSI
BERDASARKAN PENYEBABNYA

Hipertensi terbagi 2 yaitu :


1. hipertensi primer / essensial dan hipertensi sekunder. Hipertensi
primer merupakan hipertensi yang tidak diketahui penyebab
pastinya

2. hipertensi sekunder adalah hipertensi yang disebabkan oleh


penyakit lain yang mendasari seperti akibat penyakit ginjal, sleep
apnea, dan kecanduan alkohol.
PENGGOLONGAN,CONTOH
OBAT,
EFEK SAMPING DAN
KONTRAINDIKASI OBAT
HIPERTENSI
OBAT OBAT
ANTIHIPERTEN
SI

Semua obat antihipertensi bekerja pada


satu atau lebih tempat kontrol anatomis
dan efek tersebut terjadi dengan
mempengaruhi mekanisme normal
regulasi TD
Penggolongan Obat Anti Hipertensi

1. ACE inhibitor
2. Diuretik
3. Penghambat adrenergik perifer
4. Alpha-2 receptor agonist
5. Antagonis kalsium (calcium channel blocker)
6. Penghambat alfa (alpha-blocker
7. Angiotensin II receptor blocker (ARB)
8. Penghambat beta (beta-blocker
9. Penghambat renin
1. Ace Inhibitor
Kontra-indikasi
ACE inhibitor bekerja dengan cara
 Absolut
menghambat terbentuknya hormon
• Riwayat edema angioneurotic
angiotensin yaitu hormon yang memicu
• Stenosis arteri renalis bilateral
pembuluh darah untuk menyempit
• Kehamilan
 Penggunaan ACE-I harus distop bila setelah
Efek samping : batuk kering, mual, penggunaan
muntah, diare, sakit kepala, letih, • Tekanan darah sistolik turun < 90 mmHg
insomnia, hiperkalemia, takikardia. • Kalium meningkat 6 mmol/I
 Resiko hipotensi dan gagal ginjal pada
penggunaan ACE –Imeningkat
Berikut ini obat-obatan yang termasuk ke dalam golongan ACE inhibitor:

- Captopril
- Enalapril
- Lisinopril
- Perindopril
- Ramipril- Trandolapril
Alpha-2 receptor agonist
Obat ini bekerja dengan menekan Contoh obat alpha-2 receptor agonist adalah
aktvitas jaringan yang memproduksi metildopa dan clonidine
hormon adrenalin, sehingga tekanan
darah turun Metildopa biasanya diberikan kepada ibu
hamil yang menderita hipertensi, karena obat
ini dinilai tidak terlalu membahayakan bagi
Efek samping ibu hamil dan janin
 Batuk.
 Sakit kepala, pusing, atau
pening.
 Mual atau muntah.
 Diare atau konstipasi.
 Gugup.
 Ruam kulit
Antagonis kalsium (calcium channel blocker)
Antagonis kalsium digunakan untuk menangani hipertensi,
gangguan jantung, dan gangguan pembuluh darah. Obat ini
bekerja dengan menghambat jalan masuk kalsium ke dalam
otot jantung dan dinding pembuluh darah, sehingga
menyebabkan denyut jantung melambat dan pembuluh darah
melebar

Efek Samping dan Bahaya Antagonis Kalsium


• Sakit kepala atau pusing.
• Mulut terasa kering.
• Tekanan darah rendah.
• Jantung terasa berdetak lebih cepat, lambat, atau tidak beraturan (aritmia)
• Mual, konstipasi, atau diare.
• Penyakit asam lambung (GERD)
• Otot terasa lemah atau kram.
• Bengkak pada tungkai dan telapak kaki (edema)
Kontra indikasi
 Gagal jantung
 Blokade jantung.

Nama-nama obat yang masuk ke kelompok


antagonis kalsium adalah:
-  Amlodipine - Diltiazem
- Nicardipine
- Nifedipine
- Nimodipine
- Verapamil.
Angiotensin II receptor blocker (ARB)
ARB  bekerja dengan cara menghambat kerja
angiotensin atau senyawa yang membuat
pembuluh darah menyempit. Hambatan pada
kerja angiotensin menyebabkan pembuluh darah
tetap terbuka lebar dan tekanan darah mampu
diturunkan

Efek Samping ARB : biasanya ringan. Hipotensi


simtomatik termasuk pusing dapat terjadi, terutama
pada pasien dengan kekurangan cairan intravaskular
(misal yang mendapat diuretika dosis tinggi).
Hiperkalemia kadang-kadang terjadi; angioedema juga
dapat terjadi pada beberapa antagonis reseptor
angiotensin II.
Jenis-jenis obat ARB adalah:
- Candesartan
- Eprosartan
- Irbesartan
- Losartan
- Olmesartan
- Telmisartan
- Valsartan.
Diuretik Efek samping diuretikEfek samping yang bisa
terjadi pada penggunaan diuretic bisa berbeda-
Diuretik merupakan obat yang beda. Hal ini tergantung pada jenis dan kondisi
cukup sering digunakan untuk pasien.
menangani hipertensi. Obat ini Beberapa efek samping yang sering muncul akibat
bekerja dengan membuang penggunaan obat diuretik adalah:
kelebihan garam (natrium) dan  Pusing
cairan di dalam tubuh untuk  Sakit kepala
menormalkan tekanan darah.  Mulut kering
 Kram perut
Jenis-jenis obat diuretik adalah:  Kram otot
- Diuretik loop, seperti furosemide.  Sembelit atau konstipasi
- Diuretik hemat kalium (potassium-  Impotensi
sparing), seperti amiloride dan  Telinga berdenging (tinnitus)
spironolactone.  Turunnya tekanan darah (hipotensi)
- Diuretik thiazide, seperti  Ginekomastia
hydrochlorothiazide dan indapamide.
Contoh Obat
1. Metildopa 
● Efek samping sering menimbulkan sedasi, hipotensi
postural, pusing dll
● Masa kerja panjang
● Dpt diberikan secara IVDpt dipakai bersama diuretika
● Dosis : permulaan 2x250 mg/hari dpt ditingkatkan dg dosis
maksimal 3 g/hari

2. Klonidin
● Efektif untuk penderita dg gagal ginjal termasuk yg akan
hemodialisa
● Efek samping yg sering sedasi, lemas-mengantuk, mulut
kering
● Masa kerja panjang
● Diabsorpsi dg baik melalui gastrointestinal
Penghambat adrenergik perifer
Efek Samping Reserpin
Efek samping yang mungkin terjadi selama
Obat ini jarang diberikan kepada pengunaan Reserpin, yaitu:
pasien hipertensi. Namun, apabila  Hidung tersumbat.
pengobatan dengan obat-obatan  Sakit kepala.
antihipertensi lain belum berhasil,  Gejala SSP termasuk depresi.
maka dokter bisa menyarankan  Kantuk.
 Pusing.
konsumsi penghambat adrenergik
 Kelesuan.
perifer kepada pasien.  Gangguan GI termasuk diare.
Satu-satunya jenis penghambat adrenergik
 Kram perut.
perifer yang terdaftar di Indonesia ialah   Peningkatan sekresi asam lambung.
reserpine.  Bradikardia.
Kontraindikasi:
Hindari penggunaan Reserpin Tablet pada pasien yang memiliki
indikasi:
• Ulkus peptikum aktif atau kolitis ulserativa.
• Sejarah depresi mental
• Penyakit Parkinson.
• Pasien yang menerima terapi electroconvulsive (ECT).
Penghambat alfa (alpha-blocker)
Dua jenis obat penghambat alfa ialah
doxazosin dan terazosin.

Penghambat alfa bekerja dengan cara


menghambat hormon katekolamin
agar tidak mengikat dengan reseptor
alfa. Hasilnya, sirkulasi darah
berjalan lancar, jantung berdenyut
secara normal, dan tekanan darah
menurun.

Efek samping: Hipotensi


Penghambat beta (beta-blocker)

Penghambat beta merupakan golongan obat yang Jenis obat penghambat beta selektif meliputi
bekerja dengan menghambat hormon adrenalin, atenolol, bisoprolol, metoprolol, dan nebivolol.
sehingga tekanan darah turun. Penghambat beta
dibagi menjadi dua yakni selektif dan nonselektif Sedangkan contoh penghambat beta nonselektif
adalah carvedilol dan propranolol.
Efek samping : bronkospasme, rebound hipertensi

KI : asma, gagal jantung


Contoh obat beta bloker
Penghambat renin
Contoh obat ini adalah aliskiren.

Penghambat renin merupakan obat


antihipertensi yang lebih baru penemuannya
dibandingkan jenis antihipertensi lain. Obat ini
bekerja dengan menghambat senyawa kimiawi
di dalam tubuh yang disebut renin. Seperti
obat-obat antihipertensi lain, penghambat renin
bekerja dengan melebarkan pembuluh darah
sehingga menyebabkan tekanan darah turun.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai