Anda di halaman 1dari 38

Obat kardiovaskuler

Akademi Keperawatan
Pangkalpinang
Alma Haya S Anisa Aurani
20010003 20010008

Dosen
Rachmawati Felani Djuria, S. Farm, Apt

Dini Rahma F Dwi Apria N


20010016 20010017
Obat
kardivaskul
er
Pengertian
kardiovaskuler

- Kardiovaskuler terdiri dari dua suku kata yaitu


cardiac dan vaskuler. Cardiac yang berarti
jantung dan vaskuler yang berarti pembuluh
darah.
- Obat kardiovaskuler adalah obat yang
digunakan untuk kelainan jantung dan pembuluh
darah.
• Kelas obat kardiovaskuler
1. Antihipertensi
2. Antiangina
3. Obat gagal jantung kongestif
4. Antiaritmia
5. Diuretik
AntiAngina
Antiangina adalah obat untuk angina pectoris
(ketidak seimbangan antara permintaan
(demand) dan penyediaan (supply) oksigen
pada salah satu bagian jantung
AntiHipertensi
Obat yang dipergunakan untuk menurunkan
tekanan darah
Antiaritmia 
adalah kelompok obat yang digunakan untuk
menangani kondisi aritmia.
Diuretik
adalah obat yang digunakan untuk membuang
kelebihan garam dan air dari dalam tubuh
melalui urine

Obat gagal jantung kongestiv


obat-obatan yang diberikan oleh dokter
bertujuan untuk meningkatkan kekuatan
otot jantung, mengurangi beban
kerja jantung,
PENGGOLONGAN
α-
DiuretikBlocker
AT II
Antagonis

Calsium
cahnnel
blocker

ACE
Inhibitor
ß-
Bolcker
α-Blocker

Zat-zat ini memblok reseptor alfa adrenegik, yangterdapat pada otot


polos pembuluh (dinding)sehingga vasidilatasi.

AT II Antagonis

Zat ini menimbukan vasodilatasi yang umumnya tidak disertai


peningkatan besar dari volume-menit jantung.

ACE Inhibitor
Mekanisme kerja penghambat ACE adalah mengurangi pembentukan
angiotensin II sehingga terjadi vasodilatasi dan penurunan sekresi
aldosterone
ß-Bolcker

Obat-obat yang menghambat/meblokade reseptor beta.

Calsium cahnnel blocker

Calsium channel bloker menghmabat pemasukan kalsium ke dalam sel-


sel miokard dan otot polos dinding arteriola

Diuretik

Tujuan dari pemberian diuretik adalah mengurangi gejala retensi cairan


yaitu meningkatkan tekanan vena Jugu laris atau edema ataupun
keduanya. Diuretik menghilangkan retensi natrium
 α-Blocke

AT II Antagonis
 ACE Inhibitor

 ß-Bolcker
Calsium cahnnel blocker

 Diuretik
Prazosin

 indikasi
1. hipertensi
2. gagal jantung kongesif
 Farmakokinetika
1. absorbsi : waktu 30 – 90 menit setelah dosis
tunggal
2. Distribusi

Konsentrasi puncak plasma terjadi 1-3 jam setelah dosis


oral.
3. Metabolisme

2 x sehari namun pada pasien gagal jantung waktu


paruhnya meningkat sekitar 7 jam.
4. Ekskresi

Kurang dari 10% obat ini akan diekresikan keluar melalui


urine
 Mekanisme Kerja
Secara umum prozosin berkerja sebagai antagonis
adrenergik α1 perifer yang mendilatasi arteri atau vena.

 Kontraindikasi
Tidak disarankan untuk gagal jantung kongestiv akibat
obstruksi mekanik

 Dosis
- Dosis awal = 0,5 mg
- Dosis maksimum = 20 mg
 Efek samping
1. sakit kepala 2. mengantuk

3. sering buang air


Candesartan

 indikasi
1. hipertensi
2. gagal jantung kongesif
3. sindrom Raynaud
 Farmakokinetika
1. absorbsi : waktu untuk mencapai waktu puncak plasma 2-
8 jam
2. Distribusi

Ikatan protein plasma sekitar 30%, Vd : 6-7 kg/L

3. Metabolisme

Metabolisme akan berurang jika pasien mengalami gagal jantung


kongesif

4. Eliminasi

Sebagian besar dieliminasi diurin (50%-70%) sebagai obat tidak diubah


 Mekanisme Kerja
Secara umum candesartan bekerja dengan cara
menghambat reseptor angiotensin II

 Kontraindikasi
Hipersensitivitas terhadap candesartan, pasien
hamil/menyusui, anak berusia kurang dari 1 tahun.

 Dosis
- Dosis awal = 8 mg
- Dosis penunjang lazim = 8 mg
 Efek samping
1. sakit kepala 2. mual

3. kelelahan
Catopril

 indikasi
1. hipertensi
2. gagal jantung
3. postinfark miokard
 Farmakokinetika
1. absorbsi : pemberian captopril oral memberikan penyerapan
yang cepat dengan tingat darah puncak sekitar 1mg/ml
2. Distribusi
Volume fase terminal distribusi (2L/kg). Sekitar 30% dari obat terikat
pada protein plasma

3. Metabolisme

Kaptopril secara ekstensif dimetabolisme. Metabolit utama dari kaptopril adalah


Kaptopril dimmer

4. Ekskresi

Sekitar 40% dari dosis yang diberikan diekskresikan dan tidak mengalami
perubahan dalam urin selama 24 jam .
 Mekanisme Kerja
Secara umum captopril bekerja dengan menghambat
perubahan angiostensin I menjadi angiostensin II, sehingga
terjadi vasodilatasi .
 Kontraindikasi
Hipersensitivitas terhadap ACE ( termasuk angiodema )
penyakit renovaskuler ( pasti atau dugaan )

 Dosis
- Dosis awal = 12,5 mg dua kali per hari
- Dosis maksimal = 50 mg tiga kali sehari
 Efek samping
1. mual 2. batuk

3. sakit perut
Bisoprolol

 indikasi
terapi atau kombinasi dengan antihipertensi lain
 Farmakokinetika
bisoprolol memiliki sifat yang larut dalam lemak dan air. Ini
memiliki perkiraan waktu patuh 10-12 jam. Ketika
dieliminasi, tubuh mendistribusikan secara merata (50-50)
 Mekanisme Kerja
Secara umum bisoprolol bekerja dengan cara
memperlambat detak jantung dan tekanan otot jantung
berkontraksi
 Kontraindikasi
Untuk syok kardiogenik, gagal jantung tidak stabil, blok
nodus sinoatril ( SA ).

 Dosis
- Dosis awal = 1,25-10 mg sekali sehari
- Dosis maksimum = 20 mg per hari
 Efek samping
1. pusing 2. denyut jantung lambat

3. diare
Amlodipin

 indikasi
1. hipertensi
2. penyakit struk
3. serangan jantung
 Farmakokinetika
1. absorbsi : amlodipine diabsorpsi dengan baik, dengan level
darah puncak antara 6-12 jam setelh pemberian obat.
2. Biotransformasi

Waktu parah eliminasi plasma terminal adalah sekitar


35-50 jam dan tetap konsisten dengan dosis sekali
sehari.
 Mekanisme Kerja
Bekerja dengan cara melemaskan dinding pembuluh
darah. Efeknya akan memperlancar aliran darah menuju
jantung .

 Kontraindikasi

Amlodipine sama dengan kontraindikasi obat golongan


dihidropiridin ( DHP ) pada umumnya, yakni Stenosis aorta
berat .

 Dosis

- Dosis awal = 5 mg sekali sehari


- Dosis maksimal = 10 mg sekali sehari
 Efek samping
1. pusing 2. lelah

3. mual
Furosemide

 indikasi
1. deuretik
2. pengobatan edema
3. sirosis hati
 Farmakokinetika
diserap dari saluran pencernaan, dan efek diuretik puncaknya
terjadi antara 1 dan 1,5 jam setelah
pemberian oral .
 Mekanisme Kerja
Bekerja dengan cara menghambat konstransporter luminal
Na-K-CI dari loop henle.

 Kontraindikasi

Gagal ginjal dengan anuria, hipersensitivitas .

 Dosis

- Dosis awal = 40 mg pada pagi hari


 Efek samping
1. vertigo 2. diare

3. muntah
Beberapa interaksi obat
kardiovaskuler
• Interaksi obat Captopril
Interaksi beberapa obat dengan captopril dapat
menyebabkan peningkatan risiko nefrotoksisitas,
hiperkalemia, dan leukopenia
• Interaksi obat Bisoprolol
Penggunaan bersama rifampisin dapat
meningkatkan bersihan metabolit bisoprolol.
Pencegahan Penyakit
Kardiovaskuler

 Farmakologi
penceghaan farmakologi yaitu dengna
mengkonsumsi obat-obatan seperti prazosin,
amlodipine, candesartan sesuai dengan resep dokter
Non Farmakologi
1. Diet
2. Hentikan kebiasaan merokok
3. Hentikan kebiasaan minum alkohol
4. istirahat yang cukup

Anda mungkin juga menyukai