Akademi Keperawatan
Pangkalpinang
Alma Haya S Anisa Aurani
20010003 20010008
Dosen
Rachmawati Felani Djuria, S. Farm, Apt
Calsium
cahnnel
blocker
ACE
Inhibitor
ß-
Bolcker
α-Blocker
AT II Antagonis
ACE Inhibitor
Mekanisme kerja penghambat ACE adalah mengurangi pembentukan
angiotensin II sehingga terjadi vasodilatasi dan penurunan sekresi
aldosterone
ß-Bolcker
Diuretik
AT II Antagonis
ACE Inhibitor
ß-Bolcker
Calsium cahnnel blocker
Diuretik
Prazosin
indikasi
1. hipertensi
2. gagal jantung kongesif
Farmakokinetika
1. absorbsi : waktu 30 – 90 menit setelah dosis
tunggal
2. Distribusi
Kontraindikasi
Tidak disarankan untuk gagal jantung kongestiv akibat
obstruksi mekanik
Dosis
- Dosis awal = 0,5 mg
- Dosis maksimum = 20 mg
Efek samping
1. sakit kepala 2. mengantuk
indikasi
1. hipertensi
2. gagal jantung kongesif
3. sindrom Raynaud
Farmakokinetika
1. absorbsi : waktu untuk mencapai waktu puncak plasma 2-
8 jam
2. Distribusi
3. Metabolisme
4. Eliminasi
Kontraindikasi
Hipersensitivitas terhadap candesartan, pasien
hamil/menyusui, anak berusia kurang dari 1 tahun.
Dosis
- Dosis awal = 8 mg
- Dosis penunjang lazim = 8 mg
Efek samping
1. sakit kepala 2. mual
3. kelelahan
Catopril
indikasi
1. hipertensi
2. gagal jantung
3. postinfark miokard
Farmakokinetika
1. absorbsi : pemberian captopril oral memberikan penyerapan
yang cepat dengan tingat darah puncak sekitar 1mg/ml
2. Distribusi
Volume fase terminal distribusi (2L/kg). Sekitar 30% dari obat terikat
pada protein plasma
3. Metabolisme
4. Ekskresi
Sekitar 40% dari dosis yang diberikan diekskresikan dan tidak mengalami
perubahan dalam urin selama 24 jam .
Mekanisme Kerja
Secara umum captopril bekerja dengan menghambat
perubahan angiostensin I menjadi angiostensin II, sehingga
terjadi vasodilatasi .
Kontraindikasi
Hipersensitivitas terhadap ACE ( termasuk angiodema )
penyakit renovaskuler ( pasti atau dugaan )
Dosis
- Dosis awal = 12,5 mg dua kali per hari
- Dosis maksimal = 50 mg tiga kali sehari
Efek samping
1. mual 2. batuk
3. sakit perut
Bisoprolol
indikasi
terapi atau kombinasi dengan antihipertensi lain
Farmakokinetika
bisoprolol memiliki sifat yang larut dalam lemak dan air. Ini
memiliki perkiraan waktu patuh 10-12 jam. Ketika
dieliminasi, tubuh mendistribusikan secara merata (50-50)
Mekanisme Kerja
Secara umum bisoprolol bekerja dengan cara
memperlambat detak jantung dan tekanan otot jantung
berkontraksi
Kontraindikasi
Untuk syok kardiogenik, gagal jantung tidak stabil, blok
nodus sinoatril ( SA ).
Dosis
- Dosis awal = 1,25-10 mg sekali sehari
- Dosis maksimum = 20 mg per hari
Efek samping
1. pusing 2. denyut jantung lambat
3. diare
Amlodipin
indikasi
1. hipertensi
2. penyakit struk
3. serangan jantung
Farmakokinetika
1. absorbsi : amlodipine diabsorpsi dengan baik, dengan level
darah puncak antara 6-12 jam setelh pemberian obat.
2. Biotransformasi
Kontraindikasi
Dosis
3. mual
Furosemide
indikasi
1. deuretik
2. pengobatan edema
3. sirosis hati
Farmakokinetika
diserap dari saluran pencernaan, dan efek diuretik puncaknya
terjadi antara 1 dan 1,5 jam setelah
pemberian oral .
Mekanisme Kerja
Bekerja dengan cara menghambat konstransporter luminal
Na-K-CI dari loop henle.
Kontraindikasi
Dosis
3. muntah
Beberapa interaksi obat
kardiovaskuler
• Interaksi obat Captopril
Interaksi beberapa obat dengan captopril dapat
menyebabkan peningkatan risiko nefrotoksisitas,
hiperkalemia, dan leukopenia
• Interaksi obat Bisoprolol
Penggunaan bersama rifampisin dapat
meningkatkan bersihan metabolit bisoprolol.
Pencegahan Penyakit
Kardiovaskuler
Farmakologi
penceghaan farmakologi yaitu dengna
mengkonsumsi obat-obatan seperti prazosin,
amlodipine, candesartan sesuai dengan resep dokter
Non Farmakologi
1. Diet
2. Hentikan kebiasaan merokok
3. Hentikan kebiasaan minum alkohol
4. istirahat yang cukup