Disusun oleh:
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur dengan tulus dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Gisi dan Diet dengan judul
“Diet Pada Klien Dengan Penyakit Hiperlipidemia”
Ucapan terimakasih kami kepada dosen mata kuliah Gizi dan Diet bapak Ns.
Debby Atmalyakin, M. Kep. Kami juga berterima kasih kepada para pihak yang
mendukung penulisan makalah ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang 4
B. Rumusan masalah 4
C. Tujuan 4
A. Simpulan 10
B. Saran 11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui asuhan gizi dan
diet pada penderita penyakit hiperlipidemia
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui apa itu penyakit hiperlipidemia
b. Untuk memahami apa saja penyebab dan gejala penyakit hiperlipidemia
c. Untuk memahami diagnosa pada kadar lemak darah
d. Untuk memahami bagaimana melakukan penatalaksanaan diet pada
penyakit hiperlipidemia
BAB II
PEMBAHASAN
HIPERLIPIDEMIA
A. Pengertian
Hiperlipidemia (Hyperlipoproteinemia adalah tingginya kadar lemak
(kolestrol, trigliserida maupun keduanya) dalam darah. Lemak (disebut juga lipid)
adalah zat yang kaya energi, yang berfungsi sebagai sumber energi utama untuk
proses metabolisme tubuh. Lemak diperoleh dari makanan atau dibentuk di dalam
tubuh, terutama di hati dan bisa disimpan di dalam sel-sel lemak untuk digunakan
di kemudian hari. Sel-sel lemak juga melindungi tubuh dari dingin dan membantu
melindungi tubuh terhadap cedera.
Lemak merupakan komponen penting dari selaput sel, selubung saraf yang
membungkus sel-sel saraf serta empedu. 2 lemak utama dalam darah adalah
kolesterol dan trigliserida. Lemak mengikat dirinya pada protein tertentu sehingga
bisa mengikuti aliran darah; gabungan antara lemak dan protein ini disebut
lipoprotein. Lipoprotein yang utama adalah:
Kilomikron
VLDL (Very low density lipoproteins)
LDL (low density lipoproteins)
HDL (high density lipoproteins)
Setiap jenis lipoprotein memiliki fungsi yang berbeda dan dipecah serta
dibuang dengan cara yang sedikit berbeda. Misalnya, kilomikron berasal dari usus
dan membawa lemak jenis tertentu yang telah dicerna dari usus ke dalam aliran
darah. Serangkaian enzim kemudian mengambil lemak dari kilomikron yang
digunakan sebagai energi atau untuk disimpan di dalam sel-sel lemak. Pada
akhirnya, kilomikron yang tersisa (yang lemaknya telah diambil) dibuang dari
aliran darah oleh hati. Tubuh mengatur kadar lipoprotein melalui beberapa cara:
Kadar lemak yang abnormal dalam sirkulasi darah (terutama kolesterol) bisa
menyebabkan masalah jangka panjang. Resiko terjadinya aterosklerosis dan
penyakit arteri koroner atau penyakit arteri karotis meningkat pada seseorang
yang memiliki kadar kolesterol total yang tinggi. Kadar kolesterol rendah
biasanya lebih baik dibandingkan dengan kadar kolesterol yang tinggi, tetapi
kadar yang terlalu rendah juga tidak baik. Kadar kolestrol total yang ideal adalah
140-200 mg/dl atau kurang. Jika kadar kolestrol tota mendekati 300 mg/dl, maka
resiko terjadinya serangan jantung adalah dari 2 kali.
C. Diagnosa
Dilakukan pemeriksaan darah untuk mengukur kadar kolestrol total. Untuk
mengukur kadar kolestrol LDL, HDL dan trigliserida, sebaiknya penderita
berpuasa dulu minimal selama 12 jam.
Kadar Lemak Darah
Dengan HDL
Trigliserida 10-160
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencegah terjadinya peningkatan
pada muncul penyakit jantung (PJK) maka sebaiknya masyarakat mulai
menyadari bahaya dari meningkatnya kadar kolestrol secara berlebihan atau
hiperlipidemia, sebab keadaan tersebut adalah penyebab dari berbagai penyakit
lainnya. Untuk itu kita perlu menyadari pentingnya menjaga pola hidup yang
sehat seperti mengkomsumsi makanan yang kaya akan serat dan minim lemak
serta tidak mengkomsumsi alkohol, rokok, dan banyak melakukan olahraga.
DAFTAR PUSTAKA
Pangastuti, Hafiza. 2011. Kolestrol dan lemak itu penting. Yogyakarta: Hanggar
Kreator. [diakses pada 2 juni 2021].