Anemia
Anemia
Anemia
Pucat
Badan lemah
Sakit kepala
Nausea
Angina pektoris
Payah jantung
Koma
-nafas sesak
-palpitasi
-letargi/mengantuk
-nafsu makan menurun
Anemia Aplastik
Anemia aplastik adalah anemia normokromik
normositik yang disebabkan oleh disfungsi
sumsum tulang sedemikian sehingga sel-sel
darah yang mati tidak diganti.
Anemia aplastik disebabkan oleh banyak hal
termasuk kanker sumsum tulang, pengrusakan
sumsum tulang oleh proses autoimun, defisiensi
vitamin, berbagai obat dan radiasi atau
kemoterapi. (Corwin, 2001 : 122-123)
Anemia Hemolitik
Anemia hemolitik adalah penurunan jumlah
sel darah merah akibat destruksi berlebihan
sel darah merah. Anemia hemolitik mungkin
terjadi akibat defek genetik di sel darah
merah, timbulnya penyakit otoimun atau
mungkin didapat akibat pejanan obat atau
toksin tertentu. (Corwin, 2001 : 124)
Anemia Pernisiosa
Anemia pernisiosa adalah anemia makrositik
normokromik yang akibat defisiensi vitamin B12.
(Corwin, 2001 : 129)
Epidemiologi ADB
Besi/Ferrum/Iron.
Asam Folat.
Vitamin B12.
Riboflavin (B2).
Piridoksin (B6).
Kobal.
Tembaga.
Hormon terkait.
Besi (Ferrum)
Farmakokinetik
Absorbsi
Didoudenum dan jejunum dalam bentuk ion
Ferro , dimukosa usus diubah jadi ion Ferri.
Absorbsi meningkat peran Vit C, HCl, Kobal.
Absorbsi menurun Al Hidroksida, Kalsium
Karbonat.
Transport
Di plasma diikat oleh transferin lalu dibawa
kejaringan terutama sum-sum tulang (pabrik)
Farmakokinetik
Nasib
JIka tdk diperlukan disimpan sbg cadangan
dlm bentuk Feritin .
Ekskresi
Melalui sel pitel kulit, epitel saluran cerna,
kulit, kuku, keringat,urine dan feses
antara 0,5 1 mg/hari.
: 20 %.
: 33 %.
: 12 %.
Vitamin B12
(sianokobalamin)
Vitamin B12
(sianokobalamin
Asam Folat
Asam Folat
Defisiensi As Folat pada ibu hamil berakibat
terjadinya Spina Bifida , anensefalus.
Kebutuhan : 200 g/hari ,pada wanita hamil
500 g/hari .
Sediaan : tablet :0,4,08, 1 mgr.injeksi : 5
mgr/ml.
Terimakasih