Anda di halaman 1dari 36

TEKNOLOGI

SEDIAAN STERIL

Oleh:
PRISCA SAFRIANI WICITA,
S.FARM,M.FARM.,APT
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
UNIVERSITAS BINA MANDIRI
SEDIAAN STERIL VOLUME BESAR
DAN KECIL

Prisca Safriani Wicita


A S
SI T A
PT

NI R
M
.,

O
A
.F

N T M
,M

A
R
A

G
.F
,S

U N I TA

H IT I
W
IC

R
N
IA

PE A
SA
FR

C
IS
PR
TONISITAS
menghitung tonisitas sediaan dapat digunakan 3 metode :
metode ekivalensi NaCl (E),
Penurunan titik beku (∆Tf)
Metode Liso.

Dalam prakteknya masing-masing metode dapat dipakai tergantung data zat


aktif dan eksipien yang tersedia. Jika tidak tersedia data E/DELTATf, data
tersebut dapat dihitung terlebih dahulu menggunakan metode Liso. P

perlu diperhatikan bahwa hanya zat yang terlarut saja yang berkontribusi dalam
tonisitas sediaan
Metode Ekivalensi NaCl

 Suatu sediaan dikatakan isotonis jika memiliki tonisitas sama dengan 0,9% NaCl.

 tidak semua sediaan bisa dibuat isotonis dengan menambahkan pengisotonis NaCl.

 Nilai E dapat dirujuk pada literatur seperti Farmakope Indonesia V, The Pharmaceutical
Codex dan literature lain.

 Nilai E pada literatur dapat bervariasi, tergantung pada konsentrasi bahan


Metode Penurunan Titik Beku

 Suatu sediaan dikatakan isotonis jika mengakibatkan penurunan titik


beku (∆Tf) sebanyak 0,520 dari titik beku pelarut murni yang
digunakan.
 ∆Tf 0,520 ini adalah penurunan titik beku yang diakibatkan oleh 0,9%
NaCl atau 5,5% Dekstrosa dalam air.
 metode ekivalensi NaCl dan metode penurunan titik beku dapat
dihubungkan sehingga dapat menghitung tonisitas sediaan apabila data
zat aktif dan eksipien terlarut ada yang berupa data E dan ∆Tf
Metode Liso
Metode ini dipakai jika data E dan ∆Tf tidak diketahui.
Dengan menggunakan Liso dapat dicari harga E atau ∆Tf zat lalu
perhitungan tonisitas dapat dilanjutkan dengan 2 metode sebelumnya
OSMOLARITAS
Satuan kadar osmolar = miliosmol (disingkat mOsm) = zat terlarut per liter
larutan. Kadar osmolar ideal dapat ditentukan dengan rumus :
TASK : Hitung Tonisitas dan osmolaritas
Formula

Dextrosa 5 %
Nacl

Formula

Furosemid 2%
NaOH 0,15%
Nacl

Formula

Ampisilin 0,1%
Isoniazid 0,05%
NaCl
IS
O S T

D
P
A
.,
M

N
R
A

A
.F
,M

G
M
R

N
A
.F

U
,S

IT
A
IT
IC

H
W
I

R
N
IA

E
R
F

P
A
S
A
C
IS
R
P
 
Rumus yang dapat digunakan pada saat perhitungan dosis obat injeksi parenteral
adalah sebagai berikut
PEMBERIAN MELALUI INFUS

Untuk menghitung dosis atau kecepatan infus yang tepat saat


memberikan obat melalui infus, paramedic harus mengetahui
informasi sebagai berikut yaitu :
Jumlah atau volume obat yang harus diberikan
Lama pemberian obat yang diinginkan
Kecepatan infus yang diinginkan
Faktor alat (jumlah tetes untuk tiap ml) dari infus set yang digunakan
bbbb
 
PERHITUNGAN TETESAN INFUS
a. Apabila suatu cairan 1800 cc dipesan untuk diabsorbsi
dalam jangka waktu 10 jam, dan drip infus mempunyai
ukuran 1 cc = 15 tetesan, maka berapakah kecepatan tetesan
yg diperlukan?
b. Berapa kecepatan aliran yg diperlukan untuk memasukkan
500 ml dekstrose 5% dalam air selama 8 jam? Larutan itu
memberi 15 tetes/ml.
PERHITUNGAN TETESAN INFUS
c. Berapa tetes per menit harus dipertahankan untuk memberi
infus NaCL fisiologis sebanyak 1 L selama 12 jam jika 1 ml
mengandung 15 tetes?
d. Berapa tetes per menit dibutuhkan untuk memberi
aminofilin sebanyak 1 mg/menit jika 1 ml mengandung 15
tetes? Larutan infus yang tersedia mengandung 250 mg
aminofilin dalam 500 ml.
PERHITUNGAN TETESAN INFUS
e. Berapa tetes per menit harus dipertahankan untuk memberi
infus 1000 cc sebanyak 1 L selama 8 jam jika 1 ml
mengandung 10 tetes?
f. Berapa waktu yg diperlukan u menghabiskan 1500 cc cairan
an infus diatur 30 tetes per menit bila selang infus
mempunyai kalibrasi 1 cc = 15 tetesan?
PERHITUNGAN TETESAN INFUS
g. Diinstruksikan memberi ampisilin dgn kecepatan 100
mg/jam, jika 1 ml mengandung 60 tetes. Larutan infus
mengandung 500 mg ampisilin per 500 ml. berapa tetes per
menit?
PERKIRAAN DOSIS DARI AMPUL ATAU VIAL
a. Berapa cc harus dihisap untuk mendapatkan penisilin
150.000 unit dari vial yg berlabel 600.000 unit/cc?
b. Dari suatu vial penisilin bubuk 5 juta unit setiap vial,
siapkan larutan yg berisi 500.000 unit /cc
PENGENCERAN
 
PENGENCERAN LARUTAN
M1V1= M2V2
Diperlukan betadin 1:2000 dan tersedia larutan 20%. Berapa
banyak larutan betadin 20% tersebut diperlukan untuk
membuat 2 L betadin 1:2000
Berapa banyak hibitane 5% dibutuhkan u membuat 1 l larutan 1 :
1000?
Berapa banyak savlon concentrate (100%) dibutuhakn untuk
membuat larutan 600 ml larutan 5%?
PERHITUNGAN DOSIS INSULIN
Dosis insulin dinyatakan dalam satuan unit yang dikemas dlm
vial 10 cc.
Setiap vial selalu dipasang label kandungan insulin, mis U-40=
kekuatan insulin 40 unit/cc
Gunakan spuit insulin. Bila tidak ada spuit tuberkulin.
PERHITUNGAN DOSIS INSULIN
Berapa cc harus diambil untuk memenuhi order 35 unit insulin
dgn used reguler insulin U-40?
Berapa dosis dalam cc bila 50 unit insulin diorderkan dengan
menggunakan spuir U-80?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai