Dosen Pengampu
Ns.Wiyadi, S.Kp, M.Sc
Disusun Oleh
Kelompok 1
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat
rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Adapun judul dari makalah ini adalah Konsep Dasar Obat Makalah ini
kami susun berdasarkan referensi dari berbagai sumber dan media internet yang
kami dapatkan dan kami mencoba menyusun data-data tersebut hingga menjadi
sebuah makalah yang sederhana ini.
Dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu Mata
kuliah Farmakologi yang telah membimbing kami. Makalah ini ditujukan untuk
memenuhi tugas kelompok kami. Kami hanya manusia biasa tempat dimana ada
kesalahan-kesalahan, maka kami mohon maaf apabila ada kesalahan ataupun
kekuranggan dalam makalah yang kami buat ini, maka dari itu kritik dan saran
yang membangun senantiasa kami harapkan.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1
D. Manfaat Penulisan..................................................................................................2
E. Sistematika Penulisan.............................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................4
A. Pengertian Obat dan Farmakologi.............................................................................4
B. Sejarah Ilmu Farmakologi.........................................................................................6
C. Sumber Obat..............................................................................................................9
BAB III PENUTUP.........................................................................................................12
A. Kesimpulan..........................................................................................................12
B. Saran....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dunia kesehatan, obat merupakan salah satu kebutuhan klien untuk membantu
dalam hal penyembuhan dan pemulihan kesehatan klien. Obat ini mempunyai pengaruh
yang dapat menimbulkan efek pada organisme hidup, baik efek psikologi, fisiologis,
maupun biokimiawi. Ilmu yang mempelajari tentang obat ini disebut farmakologi.
Farmakologi membahas tentang sifat sifat zat kimia dan organisme hidup serta segala
aspek interaksinya. Dalam arti luas, farmakologi adalah ilmu mengenai pengaruh
senyawa terhadap sel hidup, lewat proses kimia khususnya lewat reseptor
Farmakologi telah berkembang sejak sebelum tahun 1700 (periode kuno) yang di
tandai dengan observasi empirik penggunaan obat yang di kenalkan pertama kali oleh
Claudius Galen. kemudian pada abad 18-19 ( periode modern) mulai dilakukan
penelitian eksperimental tentang nasib obat, tempat dan cara kerja obat, pada tingkat
organ dan jaringan. sebagai seorang perawat harus mempunyai pengetahuan tentang
manfaat dan resiko akan penggunaan obat. Hal tersebut dibutuhkan perawat agar dapat
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
2
E. Sistematika Penulisan
PEMBAHASAN
Menurut Ansel (1985), obat adalah zat yang digunakan untuk diagnosis,
mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau mencegah penyakit pada manusia atau
hewan.Obat dalam arti luas adalah setiap zat kimia yang dapat mempengaruhi proses
hidup, maka farmakologi merupakan ilmu yang sangat luas cakupannya. Namun untuk
seorang dokter, ilmu ini dibatasi tujuannya yaitu agar dapat menggunakan obat untuk
maksud pencegahan, diagnosis,dan pengobatan penyakit. Selain itu, agar mengerti bahwa
Obat merupakan sediaan atau paduan bahan-bahan yang siap untuk digunakan
untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam
senyawa kimia selain makanan yang bisa mempengaruhi organisme hidup, yang
4
5
(Sanjoyo, 2016)
2. Farmakologi
dan logos (-ilmu). Obat adalah setiap zat kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup
pada tingkat molekuler. Farmakologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari interaksi obat dengan konstituen (unsur pokok) tubuh untuk menghasilkan
Pada masa lalu, farmakologi mencakup semua ilmu pengetahuan tentang sejarah,
sumber, sifat-sifat fisik dan kimia, komposisi, efek-efek biokimia dan fisiologi,
penggunaan lainnya dari obat (Goodman & Gilman). Dengan demikian, farmakologi
merupakan ilmu pengetahuan yang sangat luas cakupannya. Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan, beberapa bagian dari farmakologi ini telah berkembang menjadi disiplin
ilmu tersendiri dalam ruang lingkup yang lebih sempit, tetapi tidak terlepas sama sekali
istilah farmakologi. Istilah farmakologi mencakup spectrum interaksi obat dalam tingkat
Periode kuno (sebelum tahun 1700) ditandai dengan observasi empirik penggunaan obat
dapat dilihat di Materia Medika. Catatan tertua dijumpai pada pengobatan Cina dan
Mesir. Claudius Galen (129–200 A.D.), orang pertama yg mengenalkan bahwa teori dan
Hohenheim (1493–1541 A.D.), atau Paracelsus: All things are poison, nothing is without
poison; the dose alone causes a thing not to be poison.” Johann Jakob Wepfer (1620–
toxicological actions.
Periode modern dimulai Pada abad 18-19, mulai dilakukan penelitian eksperimental
tentang perkembangan obat, tempat dan cara kerja obat, pada tingkat organ dan jaringan.
1938) “The Father of American Pharmacology”, was among the first Americans to train
Sejarah farmakologi periode kuno dimulai dari sebelum tahun 1700, ditandai dengan
adanya observasi empirik yang dilakukan oleh manusia terhadap penggunaan obat.
Sejarah ini tercatat dalam Materia Medika yang disusun oleh Dioscorides (Pedanius).
Sebelum masa ini, catatan mengenai penggunaan obat-obatan juga ditemukan di zaman
Sejarah farmakologi modern dimulai pada abad 18-19. Periode ini ditandai dengan
dimulainya penelitian tentang perkembangan obat, serta tempat dan cara kerja obat pada
di dunia
d) John J. Abel (1857-1938), bapak farmasi Amerika Serikat, pendiri The Journal of
Dilansir dari bahan ajar farmakologi terbitan Kementerian Kesehatan RI, ilmu
sudut pandang yang berbeda dalam melihat hubungan penggunaan obat pada makhluk
hidup. Seiring dengan perkembangan yang ada, berikut ini cabang yang ada dalam ilmu
farmakologi.
a) Farmakognosi
8
Farmakognosi adalah cabang ilmu farmasi yang mempelajari obat yang berasal dari
Contoh hasil penelitian yang dihasilkan dari cabang ilmu ini antara lain:
b) Biofarmasi
Ilmu biofarmasi mempelajari bentuk-bentuk obat yang paling efektif diserap tubuh
disembuhkan dengan puyer atau obat tablet. Sebagian ada yang hanya bisa sembuh oleh
salep, obat tetes, atau bahkan obat sirup. Beberapa jenis obat juga hanya bisa disimpan
dalam bentuk kapsul agar bisa terserap dengan baik oleh tubuh. Sementara itu, jenis obat
lainnya tidak akan efektif apabila diberikan dalam bentuk oles. Jadi cabang ilmu ini
membahas soal bentuk obat dan jenis bahan aktif yang paling efektif untuk
menyembuhkan suatu penyakit. Ilmu biofarmasi juga akan membahas lebih jauh soal
ketersediaan obat di dalam tubuh setelah dikonsumsi, serta efeknya bagi kesehatan.
c) Farmakokinetika
4) Cara tubuh mengeluarkan sisa-sisa bahan obat yang telah diolah (ekskresi)
d) Farmakodinamika
9
Cabang ilmu farmakologi yang satu ini mempelajari tentang cara kerja obat terhadap
organisme hidup. Orang yang mendalami farmakodinamika juga akan mempelajari lebih
jauh soal reaksi fisiologis obat di tubuh manusia dan efek terapinya.
e) Toksikologi
Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari efek racun dari obat terhadap tubuh. Cabang
ilmu ini sebenarnya berhubungan erat dengan farmakodinamika, karena efek terapi obat
f) Farmakoterapi
Sementara itu, jika obat berasal dari tanaman, maka terapi yang dilakukan disebut sebagai
fitoterapi.
Farmakogenetik adalah ilmu yang mempelajari efek obat pada satu gen spesifik di tubuh.
Sementara itu farmakogenomik melihat efek obat tidak hanya pada satu gen, tapi pada
h) Farmakovigilans
proses untuk memantau dan mencari efek samping dari obat-obatan yang telah
dipasarkan. Melihat banyaknya cabang ilmu dari farmakologi, tidak heran saat ini
C. Sumber Obat
Tanaman merupakan sumber obat-obatan tertua yang telah dipergunakan nenek
moyang sejak dulu kala, dan kemungkinan masih menjadi sumber utama untuk
10
pengobatan. Entah dari mana asal pengetahuan nenek moyang manusia itu, namun diakui
bahwa obat tradisional yang digunakan manjur, dalam arti benar-benar berkhasiat.
Diperkirakan, saat ini setengah dari obat yang dipergunakan masyarakat dunia dihasilkan
dari bahan-bahan alami. Sebanyak 39% dari 520 obat yang disetujui antara tahun 1983
sampai dengan 1994 berasal dari produk alami atau turunannya, dan 60-80% dari
antibakteri dan antikanker berasal dari bahan alami. Pada tahun 2001 ada delapan obat
yang berasal dari bahan alami, simvastatin, pravastatin, amoksilin, asam klavulanat,
terbanyak dari obat alami atau turunannya, dan di total mencapai penjualan 16 juta US
dollar, ungkap dosen Fakultas Farmasi UGM Prof. Dr. Wahyono, SU., Apt, Senin (28/4)
di ruang Balai Senat UGM. Hal itu dikatakannya, saat dirinya dikukuhkan sebagai Guru
Besar pada Fakultas Farmasi UGM. Ketua Bagian Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi
UGM ini, mengucap pidato “Eksistensi Dan Perkembangan Obat tradisional Indonesia
Dilakukannya, bahan alami memiliki peranan di dalam penemuan obat baru melalui
tiga jalur.
vinkristin yang berasal dari Catharanthus roseus. Produksi vinkristin hingga saat
ini masih mengandalkan hasil isolasi dari tanaman, karena biayanya masih lebih
2) Kedua, dengan jalan mensintesis menjadi obat baru dengan bahan awal atau
prekursornya berasal dari bahan alami, misalnya tablet untuk kontrasepsi yang
floribunda.
11
aktivitas yang baru atau aktivitasnya meningkat misalnya sintesis analog penisilin
yang berasal dari Penicillium notatum,†jelas Wahyono, pria kelahiran Klaten 6
teknologi, sehingga keberadaannya dapat bersaing dengan obat modern lainnya yang
sudah ada. “Untuk itu, penelitian-penelitian tentang tanaman obat mestinya didorong
dan didanai, sehingga Indonesia tidak ketinggalan dalam memanfaatkan tanaman obat
yang sangat melimpah,†tandas suami Dra. Sri Astuti Ningrum, M.Kes., Apt ayah tiga
PENUTUP
A. Kesimpulan
paduan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki secara fisiologi atau
pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi. Menurut Ansel (1985), obat adalah
zat yang digunakan untukdiagnosis, mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau
mencegah penyakit pada manusia atau hewan.Obat dalam arti luas adalah setiap zat kimia
yang dapat mempengaruhi proses hidup, maka farmakologi merupakan ilmu yang sangat
pharmacon obat) dan logos (-ilmu). Obat adalah setiap zat kimia yang dapat
sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi obat dengan konstituen (unsur
Sejarah farmakologi dibagi menjadi 2 periode yaitu periode kuno dan periode
modern. Periode kuno (sebelum tahun 1700) ditandai dengan observasi empirik
penggunaan obat dapat dilihat di Materia Medika. Catatan tertua dijumpai pada
pengobatan Cina dan Mesir. Claudius Galen (129–200 A.D.), orang pertama yg
penggunaan obat.
12
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini diharapkan dapat mengetahui dan mengerti
mengenai konsep dasar obat , faktor yang mempengaruhi nya, dan tahapan dalam
melakukan konsep dasar obat serta dapat memberi manfaat dan wawasan bagi
mahasiswa, maupun masyarakat luas.
13
DAFTAR PUSTAKA
Sanjoyo, R. (2016). Obat (biomedik farmakologi). Yogyakarta: D3 Rekam Medis FMIPA
UGM.
Gunawan, Gan Sulistia. 2014. Farmakologi dan Terapi edisi 5. Jakarta: Depertemen
Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Aisyah, H. (2015). Pemanfaatan tumbuhan dan Sumber obat oleh masyarakat sekitar
Cagar Alam Gunung Simpang, Jawa Barat. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon