: Dokter
: Pasien Luka Robek Pada tangan dan kaki
: Ibu Pasien
: Ayah Pasien
: Perawat 1
: Perawat 2
Suatu hari disebuah Rumah Sakit Umum Daerah, di ruang Merpati, dirawat
seorang anak perempuan bernama Tata berusia 9 tahun yang mengalami luka robek
yang besar pada bagian tangan dan kaki. Anak tersebut sudah 1 hari menjalani
perawatan di ruang tersebut.
: Aduh ... makk pakk, sakit pak kaki aku kan tangan aku ne..
(menahan kesakitan)
: Sabar nak, mual umak tau itu sakit (mengelus rambut
anaknya).
: Ngeri amat mak ye, dari kemarik agik sakit juak lukak e,
ngasin kan anak kite mak. (kebingungan)
: Aduh umakk.. bapakk ... sakittt pakk makk, dak tahan aku
mak.. (berteriak dan mengerang kesakitan)
: Cubak pak, bapak panggil suster nok jage diruang perawat
toh.. (panik)
: Iye mak .. (Berjalan menuju ruang perawat)
Perawat 1 (Louis)
Pasien (Ranata)
: suss tulongg sakitt, tangan aku sus, sakitt kaki aku (berteriak).
Perawat 1 (Louis)
Perawat 1 (Louis)
Pasien T (Ranata)
Perawat 2 (Aranya)
Perawat 1 (Louis)
Perawat 2 (Aranya)
Perawat 1 (Louis)
berkurang kok.
Perawat 2 (Aranya)
Perawat 1 (Louis)
Pasien (Ranata)
Perawat 1 (Louis)
: Tahandek,sakitnyacumasebentar .
Perawat 2 (Aranya)
Perawat 1 (Louis)
Perawat 2 (Aranya)
Karena perawat 2 Panik dengan keadaan luka pasien yang berdarah saat dijahit,
perawat 2 pun salah menjahit akibatnya luka yang sudah dijahit sebagian kemudian
dibuka kembali dengan gunting.
Perawat 2 (Aranya)
Perawat 1 (Louis)
Perawat 2 (Aranya)
Pasien (Ranata)
Dokter (Miftah)
Perawat 2 (Aranya)
IbuPasien (Riska)
: Tidakdoklukaanaksayatidaksepertiitutadinya, sebelumnya
sempatdijahitolehsusterini, kemudian dibuka lagi.
Dokter (Miftah)
Perawat 1 (Louis)
Dokter (Miftah)
: Kami minta maaf bu, atas ketidak nyamanan ini dan kesalahan
kami, selanjutnya saya akan memberikan tindakan kepada
perawat kami.
Ibupasien (Riska)
Perawat 2 (Aranya)
Kemudian perawat 1 datang mendekat membawa obat analgesik yang diminta dokter
kepada pasien.
Perawat 1 (Louis)
Dokter (Miftah)
Perawat 1 (Louis)
Ibupasien (Riska)
Dokter (Miftah)
Perawat 1 (Louis)
Perawat 2 (Aranya)
5 menit telah berlalu, ibu pasien T telah selesai mengisi inform concent.
ibu pasien (riska)
Dokter (miftah)
Dokter (miftah)
Perawat 2 (aranya)
Dokter (miftah)
: baik terima kasih sus, oh iya tolong bawa pasien ini segera ke
ruang UGD, saya tunggu disana.
Perawat 2 (Aranya)
: baik dok.
1 jam berlalu dokter pun telah selesai melakukan penjahitan kepada pasien dan
menyuruh perawat UGD mengantar pasien tersebut keruangan Merpati. Setelah itu
dokter kembali keruangannya.
SETTING 4 [Di ruang perawat]
Dari kejauhan perawat 1 dan 2 melihat dokter sudah selesai melakukan penjahitan
luka pada pasien tersebut.
Perawat 1 (louis)
Perawat 2 (Aranya)
: Permisi dok.
Dokter (Miftah)
Perawat 2 (Aranya)
Dokter (Miftah)
Perawat 2 (Aranya)
Dokter (Miftah)
: itu tindakan yang fatal sus, suster harus faham dengan hal itu,
lalu kenapa suster tidak memberitahukan kepada saya sebelum
melakukan tindakan tersebut.
Perawat 2 (Aranya)
Perawat 1 (Louis)
Dokter (Miftah)
: iya dok, terima kasih. Kami menyesal dengan hal yang kami
lakukan, untuk kedepannya kami akan berhati-hati atas tindakan
yang kami lakukan.
Perawat 1 (Louis)
Dokter (Miftah)