Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) KOMUNIKASI

PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT DENGAN KOMPRES


DINGIN

NAMA : RISKA WULANDARE


NIM :P17120120034

A. Proses Keperawatan
Kondisi Pasien
Ny. Sofia berusia 35 tahun tampak berbaring di rumah sakit dengan mengeluh nyeri,
terdapat peradangan pada bursa di sikut pasien, lalu pasien mengatakan tampak gelisah, dan
setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter di dapatkan TD 130/90 mmHg, nadi 120x/menit.
Keadaan ini terjadi setelah Ny. Sofia mengalami kecelakaan motor. Setelah itu perawat
melakukan tindakan pengompresan pada luka tersebut.
Karakteristik Nyeri :
P : Busirtis
Q : Tajam
R : Cubitalis
S : Skala nyeri 3
T : Tiap saat

Diagnosis Keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan agen pencendera fisiologis (bursitis) dibuktikkan dengan adanya
pembengkakan di bagian sikut tangan pasien, ada peradangan dan merasa nyeri.
Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif
1. Mengeluh Nyeri
Objektif
1. Tampak meringis
2. Bersikap protektif (mis. Waspada posisi menghindari nyeri)
3. Gelisah
4. Frekuensi nadi meningkat
5. Sulit tidur
Karakteristik Nyeri
P : Bursirtis
Q : Tajam
R : Cubitalis
S : Skala Nyeri 3
T : Tiap saat

Gejala dan Tanda Minor


Subjektif
(tidak tersedia)

Objektif
1. Tekanan darah meningkat
2. Pola nafas berubah
3. Nafsu makan berubah
4. Proses berpikir terganggu
5. Menarik diri
6. Berfokus pada diri sendiri
7. Diaforesis

Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan kompres dingin pada bagian luka bursitis selama 1 x 15 menit,
diharapkan tingkat nyeri pasien menurun.

Tindakan Keperawatan
Kompres dingin pada bagian luka bursitis
B. Proses Pelaksanaan Tindakan
FASE ORIENTASI
a. Salam Terapeutik :
“Selamat Pagi Ibu, Perkenalkan saya Ners Riska yang bertugas pada pagi ini mulai jam
08.00 – 14.00. Baik ibu sebelumnya boleh saya cek gelang identitas Ibu terlebih dahulu?
Baik Ibu boleh sebutkan nama ibu? Dan tanggal lahirnya bu?

“Baik nama Ibu adalah Ibu Sofia dengan tanggal lahir 20 Mei 1986 ya. Jadi identitas Ibu
sudah sesuai ya bu”

b. Evaluasi
“Bagaimana perasaan Ibu saat ini? Apa ada keluhan tambahan bu?”

c. Validasi
“Baik Ibu masih terasa nyeri ya. Apakah Ibu sudah tahu cara untuk mengatasi nyeri?”

“Baik Ibu untuk mengatasi nyeri ada dua cara yaitu dengan kompres hangat dan kompres
dingin ibu, nah cara yang paling tepat untuk nyeri ibu ini dengan kompres dingin ibu
karena diluka ibu terdapat lebam sehingga tindakan yang tepat adalah kompres dingin
untuk mempersempit pembuluh darah agar tidak terjadi peradangan”

d. Kontrak
“Baik bu, sekarang saya akan melakukan tindakan kompres dingin pada luka ibu ya,
tujuannya adalah untuk mengurangi peradangan dan rasa nyeri pada luka ibu. Untuk
tindakan ini di perlukan waktu sekitar 10-15 menit ya bu. Untuk tempatnya kita memakai
ruangan ini saja ya bu, bagaimana apakah ibu bersedia?”

FASE KERJA
“Baik sesuai yang kita sepakati tadi dan juga Ibu sudah bersedia, saya akan melakukan
tindakannya sekarang ya bu, saya persiapkan terlebih dahulu alatnya ya bu.”
“Baik Ibu pertama-pertama Saya akan pasangkan pengalasnya terlebih dahulu ya bu”
“Iya bu maaf ya, kalau tadi ibu merasa sakit pada saat saya melakukan pengangkatan sikut
ibu. Untuk kasur Ibu yang akan basah tidak usah khawatir Bu, tujuan di pasangkan
pengalas di atas kasur Ibu itu bertujuan agar jika nanti ada tetesan air tidak jatuh ke kasur
Ibu.”
“Baik ibu, selanjutnya saya jelaskan caranya ya bu, setelah dipasangkan pengalas selanjutnya
basahi waslap dengan air dingin atau balut es batu dengan waslap, selanjutnya pasangkan
waslap ini di tangan yang terdapat luka/peradangan bu, baik ibu setelah itu saya kompres
luka ibu sekitar 10-15 menit ya bu.”
“Baik Ibu, Apakah ibu merasa nyaman jika masih merasakan nyeri pada sikut ibu?”
“Nah ibu jadi tujuan luka ibu dikompres seperti itu agar rasa nyeri yang Ibu rasakan
berkurang dan tidak ada lagi terjadi peradangan di luka ibu. Saya tahu ibu merasakan tidak
nyaman juga disaat tindakan pengompresan ini, Jadi ibu tahan sebentar ya untuk rasa tidak
nyaman disaat pengompresan ini.”
“Baik Ibu, tindakan pengompresan ini sudah selesai. Bagaimana kah ibu rasa nyerinya
berkurang atau tidak?”
“Alhamdulillah, Baik Ibu tidak apa-apa. Ibu hebat bisa koorperatif dalam melakukan
tindakan ini, sehingga tindakan bisa berjalan dengan lancar, Baik ibu apakah ada
pertanyaan yang ibu ingin tanyakan?”
“Baik ibu saya jelaskan kenapa sikut ibu bengkak dan sakit jika digerakan itu karena ada
peradangan pada bursa yang menyebabkan sendi membengkak, sakit, dan nyeri apabila
disentuh Ibu. Nah bursa itu kantung berisi cairan yang terletak diantara tulang, sendi, dan
otot Ibu, kondisi seperti ini disebut Bursitis Ibu.”

Fase Terminasi
1. Evaluasi
Subjektif :
“Setelah dilakukan tindakan pengompresan ini, bagaimanana perasaan Ibu?”

Objektif :
“Baik ibu tadikan sudah saya jelaskan tujuan dan cara tindakan kompres dingin pada luka
ibu. Boleh ibu sebutkan ulang tujuan dan caranya apa Ibu?

2. Tindak Lanjut Klien


“Jika Ibu masih merasa nyeri ibu bisa melakukan tindakan kompres tadi yang telah
dilakukan agar rasa nyerinya berkurang.”

3. Kontrak yang akan datang


“Baik Ibu nanti jam 09.00 saya akan kembali lagi ke ruangan ibu, untuk melihat apakah
pembengkakan di luka ibu mengecil atau semakin membesar. Jika nanti pembengkakan
di luka ibu semakin membesar kami akan melakukan tindakan selanjutnya. Jika nanti ada
apa-apa Ibu bisa pencet tombol yang berada di samping kasur Ibu. Baik Ibu saya Kembali
ke ruang perawat, sampai ketemu nanti. Terima kasih Bu.

Anda mungkin juga menyukai