KOMUNIKASI

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI PADA PASIEN GAWAT DARURAT

Dosen Pengampu :
IGA Harini, SKM.,M.Kes

OLEH:

Nama : Rista Aprilia

No. Absen : 51

Nim : P07120221100

Kelas/Prodi : 1B/STr Keperawatan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

2022
 STRATEGI PELAKSANAAN (SP) KOMUNIKASI

Kondisi Pasien
Pasien bernama Rizki dengan usia 16 tahun,sudah dirawat selama 7 hari di ruang mawar RS
Indah. Pasien dengan keadaan menggunakan alat bantu pada kakinya yaitu gips dengan diagnosa
medis fraktur pada kaki karena mengalami kecelakaan. Pasien mengungkapkan perasaanya bahwa
pasien merasa kaku pada kakinya.

Diagnosa Keperawatan
Fraktur, pemasangan alat bantu gips

Tujuan Khusus
Klien dapat berjalan dan mampu menggerakkan kakinya

Tindakan Keperawatan
a. Membantu pasien mengurangi rasa kaku pada kaki ,
b. Membantu pasien untuk berjalan dengan cara melakukan latihan pada sendi (ROM).

STRATEGI KOMUNIKASI

Fase Orientasi
Salam Terapeutik
Perawat : Selamat pagi dik, perkenalkan nama saya suster Rista, bisa pangil saya
suster Rista, saya yang berdinas pada pagi hari ini mulai jam 06.00-14.00
disini saya akan merawat adik. Nama adik siapa?, biasa dipanggil siapa?
Boleh saya lihat gelang pasiennya?.
Pasien : Selamat pagi suster Rista, nama saya Riski sus, ini gelang saya sus.

Evaluasi/Validasi
Perawat : adik, siapa yang mengantar kesini?
Pasien : orang tua saya sus
Perawat : apa yang terjadi sampai adik dibawa kesini?
Pasien : ini kaki saya patah sus, saya ingin bisa berjalan lagi
Kontrak Topik, Waktu, Tempat
Perawat : Emm begitu ya dik, bagaimana kalau kita sekarang membicarakan tentang cara merawat
kaki adik?
Pasien : boleh sus
Perawat : Kira-kira adik mau membicarakan hal ini berapa menit?
Pasien : Setengah jam saja sus
Perawat : Baiklah kalau begituh, kita akan berbicara selama 20-30 menit.
Pasien : Baik sus
Perawat : Bagaimana kalau kita berbicara disini atau adik punya pendapat lain?
Pasien : Disini saja sus
Perawat : Baiklah kalau begituh.

Fase Kerja
Perawat :“Baik dik, sekarang apa yang adik rasakan sekarang?”
Pasien : kaki saya terasa kaku dan susah untuk digerakkan sus
Perawat :“Apakah sebelumnya adik pernah mengalami kecelakan seperti ini?”
Pasien : Tidak pernah sampai separah ini sus
Perawat : “Memangnya bagaimana kejadiannya, sampai-sampai kaki adik seperti ini?”
Pasien : Saya sedang bermain sepeda, lalu ada kendaraan yang menabrak saya sus
Perawat : “Sebelum dibawa kerumah sakit, apakah adik sebelumnya pernah berobat ke
tempat lain atau pernah melakukan pijat ?”
Pasien : Pernah sus
Perawat : Bagaimana hasilnya setelah berobat?”
Pasien : Tidak ada banyak peningkatan pada kaki saya sus
Perawat : Oh begitu iyah dik, sekarang kita coba untuk melakukan pergerakan pada sendi
kaki adik.
Pasien : baik sus
Perawat : Saya bantu untuk melakukan gerakannya, pertama kita tekuk kakinya pelan-pelan,
adiknya rileks yah jangan tegang, kalau merasa sakit bilang yah.
Pasien : (mengikuti instruksi perawat)
Perawat : Dik nanti lakukan kembali gerakan ini dibantu oleh orang tua/ saudara adik. Yang
pertama lakukan pelan-pelan gerakannya, jangan terlalu banyak gerak dulu, dan
jangan lupa minum obatnya.
Pasien : Siap sus

Tahap Terminasi
Evaluasi
Perawat : “Bagaimana perasaan adik setelah berbincang?”
Pasien : Merasa lebih baik sus
Perawat : “Coba sebutkan yang tadi suster arahkan ?
Pasien : Tekuk kaki pelan-pelan dengan rileks dan jangan lupa minum obat sus
Perawat : Baiklah kalau begitu

Respon Tindak Lanjut

Perawat : adik, kalau masih terasa kaku nanti suster bantu untuk menggerakkan kakinya
kembali yaa
Pasien : Siap sus

Kontrak Waktu Berikutnya

Perawat : “Percakapan kali ini sudah selesai, untuk pertemuan selanjutnya kita lanjutkan
besok pagi dan bagaimana jika kita melakukan pergerakan di ruangan ini lagi
saja?”.
Pasien : Boleh sus
Perawat :“Bagaimana kalau kita melakukannya pergerakan selama 20-30 menit?”
Pasien : Siap sus
Perawat : baiklah kalau begitu, adik silahkan istirahat kembali, semoga lekas sembuh,
selamat pagi dik.
Pasien : baik sus, Terima kasih