I. PENGKAJIAN
A. BIODATA KLIEN DAN KELUARGA
Inisial Pasien : Tn. A
Umur : 14 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Status Pernikahan :-
Golongan Darah :O
Inisial Informan : Ny. S
Hubungan Keluarga : Ibu pasien
Umur : 58 Tahun
Alamat : Mulyosari
Pekerjaan : IRT
Tanggal MRS / Pukul : 06 Mei 2020 / 16.00 WIB
Tanggal Pengkajian / Pukul : 06 Mei 2020 / 15.30 WIB
Diagnosa Medis : Demam Berdarah Dengue
B. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama
Panas naik turun sejak 4 hari yang lalu
c. Pola Eliminasi
KETERANGAN SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
Frekuensi BAK 3-5 kali/hari 3-4 kali/hari
Pancaran Memancarkan Memancar
Jumlah setiap BAK 150 ml 100 ml
Bau, Warna Kekuningan, bau khas urine Kekuningan, bau khas urine
Perasaan setelah BAK Lega Lega
Total produksi urine 450-750 cc/hari 350-600 cc/hari
Frekuensi BAB 1x/hari 1x/hari
Konsistensi Lunak Lunak
Bau, Warna Bau khas feses, kuning Bau obat, kuning kecoklatan
kecoklatan
Berpakaian dan berhias Klien berpakaian rapi ganti Klien ganti baju 1x/hari
2x/hari dibantu dengan ibunya
Toileting Mengakses kamar mandi tanpa Jika ke kamar mandi dibantu
dibantu ibunya
Makan minum Klien makan dan minum tanpa Klien makan dan minum
dibantu dibantu ibunya
Tingkat ketergantungan Klien mengatakan tidak semua Aktivitas dibantu
aktivitas dibantu keluarga
Ideal diri Klien ingin dapat beraktivitas Klien ingin dapat beraktivitas
dengan normal dengan normal
Harga diri Klien tidak malu dengan Klien tidak malu dengan
kondisinya sekarang keadaan atau sakit yang
dialami
Peran diri lien sebagai seorang anak dan Klien hanya dapat bergantung
siswa pada orang lain
Pengetahuan tentang Klien mengerti tentang ibadah Klien kurang mengerti ibadah
praktik selama sakit
ibadah selama sakit
C. PEMERIKSAAN FISIK/ REVIEW OF SISTEM (ROS)
3. Pemeriksaan Fisik:
a. Kepala dan Leher
Kepala : simetris tidak ada benjolan
Rambut : Rambut hitam, tidak ada kotoran pada kulit kepala
Wajah : simetris, tidak ada lesi, tidak ada benjolan
Mata
Conjungtiva : tidak anemis
Sclera : tidak ikterik
Cornea : hitam kecoklatan
Palpebra : tidak ada pembengkakan
Pupil dan refleks cahaya Tio visus : pupil isokor, reflek cahaya +
Visus :
Fungsi otot : 5 5
5 5
Leher
JVP : tidak terlihat
Thyroid : tidak ada pembengkakan kelenjat thyroid
Trachea : tidak ada nyeri tekan pada trakea
d. Pemeriksaan Paru
Inspeksi :
Bentuk toraks : nurmochest
Pergerakan dinding dada : terdapat retraksi dada, pergerakan dada simetris
Stridor : tidak ada stidor
Palpasi :
Vocal Fremitus : focal fremitus normal
Perkusi
Suara perkusi : sonor
Batas paru hepar : terdapat suara pekak
Auskultasi :
suara nafas : ronchi+ pada lobus kiri dan kanan bawah
e. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi :
Ictus cordis : tidak tampak
Palpasi :
Ictus Cordis : teraba di ics 4-5 md celafikula sinistra
Heart Rate : nadi karotis dengan radialis sama
Perkusi :
Batas atas : ics II sinistra
Batas kanan :linea parasternalis
Batas kiri :ics 5 MCL (1cm)
Batas bawah : ics II sinistra
Auskultasi
A/BJ/II : normal
P/BJ/II : normal
T/BJ I : normal
M/BJ 1 : normal
BJ III/BJ IV :normal
Irama gallop : (-)
Bising Jantung / mumur :(-)
f. Pemeriksaa Abdomen
Inspeksi
Bentuk : Simteris, datar
Bayangan vena : Tidak ada
Benjolan / massa : Tidak ada benjolan
Auskultasi :
Peristaltik usus : 8 x/menit
Burit Aorta/a Arenal/a : Normal
Temporalis :-
Perkusi
Suara perkusi abdomen : tympani
Perkusi ginjal : tympani
Ascites : (-)
Palpasi
Tanda nyeri : tidak ada nyeri tekan
Massa : tidak ada massa
Hidrasi kulit : tidak ada hidrasi kulit
Hepar : tidak terdapat/terlihat pembesaran haper
Lien : Normal
i. Pemeriksaan Neurologis
GCS : E=4 V=5 M=6 compsmetis
Orientasi : klien mengatakan saat ini berada di RSU, hari ini sudah siang,
dan yang menemaninya adalah ibunya.
D. DATA PENUNJANG
Tanggal 11-10-18 jenis periksa Hasil Nilai normal
2. IVFD RL 28 tts/menit.
3. Invomit injeksi
4. Neurosanbe
F. DIAGNOSA MEDIS
ANALISA DATA
N DATA PENYEBAB MASALAH
O
1. Data Subyektif : klien
mengatakan demam selama 4
hari yang lalu. Klien
mengatakan sakit kepala dan Proses Inflamasi Hipertermia
pusing.
Data Obyektif : suhu tubuh
anak 38 ºC, N : 60 x/menit,
RR : 22 x/menit, akral
hangat, mukosa bibir kering
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Deficit volume cairan dan elektrolit b/d intake cairan yang tidak adekuat
2. Hipertermi b/ d proses inflamasi
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. DIAGNOSA
TUJUAN & KRITERIA HASIL RENCANA KEPERAWATAN RASIONAL
DX KEPERAWATAN
a. untuk menurunkan suhu
tubuh anak dengan cara
evaporasi
b. Suhu ruangan jumlah selimut
a. pantau suhu tubuh anak secara harus dirubah untuk
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan berkala mempertahankan suhu
keperawatan selama 2x 24 jam mendekati normal
diharapkan klien menunjukan b. pantau suhu lingkungan batasi
penggunaan pakaian yang tebal c. Dapat membantu
Hipertermia temperatur tubuh dalam batas menurunkan panas tubuh
berhubungan dengan normal c. berikan kompres hangat, hindari akibat efek vasidilatasi
1. proses inflamasi Kriteria Hasil : penggunaan kompres dengan pembuluh darah untuk
a. suhu tubuh anak alkohol menyerap keringat
dalam batas normal (36- d. kolaborasi pemberian antiperetik d. Digunakan untuk mengurangi
37.5°C) demam dengan aksi sentral
b. klien tidak gelisah e. anjurkan kepada orang tua cara pada hipotalamus
mengukur suhu tubuh anak
e. Pengetahuan yang benar
membantu mengurangi rasa
cemas dan keterlibatan orang
tua mengurangi ketakutan
dan kecemasan anak
2. Tujuan : Setelah dilakukan tindakan a. Monitor intake dan output a. Penurunan saluran urine
keperawatan selama 2x24 jam akan menyebabkan
Deficit volume cairan b. Berikan cairan oral dan parentel
diharapkan Keseimbangan cairan hipovolimia, keseimbangan
berhubungan dengan sesuai program cairan positif dengan disertai
dapat dipertahankan yang ditandai
penambahan berat badan
intake cairan yang tidak dengan kulit elastis, dan membran
dapat mengidekasikan edema
jaringan
b. Pemenuhan cairan tubuh
secara bertahap membantu
metabolisme tubuh secara
normal
2. Memantau suhu
lingkungan, batasi
penggunaan pakaian yang
tebal
Hasil : klien memakai
baju yang tipis
3. Memberikan kompres
hangat, hindari
penggunaan kompres
dengan alcohol
Hasil : klien di kompres
dengan air yang hangat.
4. Berkolaborasi pemberian
antiperetik
Hasil : pemberian
invomit,pantopump,
neurosanbe
5. Menganjurkan kepada
orang tua cara mengukur
suhu tubuh anak
Hasil : keluarga mengerti
yang di lakukan
EVALUASI KEPERAWATAN
TGL DIAGNOSA EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN
06/05/2020 Hipertermia S : klien mengatakan masih merasa
berhubungan demam
dengan proses
inflamasi Keluarga mengatakan mengerti dengan
apa yang dilakukanoleh perawat
P: intervensi dilanjutkan
P: intervensi dilanjutkan