DIBUAT OLEH:
KHOIRUL ANAM (212303101057)
MUHAMAD SYAFAAT (212303101049)
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama :Tn .R
Umur :30 tahun
Agama :Islam
Jenis Kelamin :laki-laki
Status :menikah
Pendidikan :SMA
Pekerjaan : buruh di pabrik rokok SEMPURNA
Suku :jawa
Alamat jln.: sukasenang no. 3 Rt/Rw. 09/03 kecamatan Tempeh
kabupaten Lumajang.
Tgl MRS : 23 oktober 2021
Tgl pengkajian : 23 oktober 2021
No RM : 454.
Dx Medis : Anemia
A. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan / penampilan / kesan / umum klien :
Klien tampak lemah,terpasang infus ditangan kiri,wajah lesu,rambut
kusam, ,mukosa bibir kering.
3. Pemeriksaan Fisik :
a. Kepala Dan Leher :
Kepala : Bentuk kepala bulat simetris, tidak terdapat benjolan
atau massa
…………………………………………………………………………….………….
………………………………………………………………….…………………….
……
Rambut : Rambut terlihat kusam ……. ……
Wajah : wajah simetris, tampak lemas …………. ……
Mata
Palpebra : Normal
Conjungtiva : Anemis
Sclera : Tidak ikterik
Cornea&refleks kornea : refleks berkedip (+)
Pupil & refleks cahaya : refleks cahaya (+)
Fungsi otot : dapat melirik kanan kiri atas bawah
TIO, visus :-
Hidung
Warna, kesimetrisan, : warna sawo matang, simetris, tidak ada deformitas
deformitas
Pernafasan cuping hidung : tidak pernapasan cuping hidung
Obstruksi, sekret : tidak terdapat obstruksi dan sekret
Perubahan suara, afasia, : tidak terdapat perubahan suara, tidak afasia, tidak
dysfonia dysfonia
…………………………………………………………………………….………….
………………………………………………………………….…………………….
……………………………………………………….……………………………….
… ………………………………………………
Telinga
Inspeksi : telinga simetris kanan-kiri
Telingaluar, MAE : tidak tampak adanya sekret
Sekret
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan pada telinga dan tulang
Nyeritekan telinga dan mastoid
tulang mastoid
Mulut : mukosa bibir kering
Gigi Geligi : gigi sedikit kotor
Faring :-
Tonsil : tidak ada pembengkakan tonsil
Leher
JVP : tidak ada peningkatan JVP
Thyroid : tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid
Trachea : trachea simetris
d. Pemeriksaan Paru :
Inspeksi
Bentuk thoraks, : NormoCheast
struktur, : Normal
Pergerakan dinding dada, : pergerakan dinding dada kanan-kiri sama
Stridor : tidak terdengar bunyi stridor
Palpasi
Nyeri tekan, tactilefremitus .Tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi
Suaraperkusi : Sonor
Batas paru hepar : -
Auskultasi
Vocal fremitus, Suaranafas : Normal
(trakeal, bronkhial,
bronkovesikular) : Tidak terdapat suara tambahan ronkhi,wheezing rales
Suaratambahan (rhonci,
wheezing, rales)
e. Pemeriksaan Jantung :
Inspeksi
Ictus cordis Tidak tampak
Palpasi
Ictus cordis : Teraba
Heart rate (bandingkan : 80x /menit
dg nadi)
Thrill (+) / (-) :-
Perkusi
Batasatas : Tidak Terkaji
Bataskanan : Tidak Terkaji
Bataskiri : Tidak Terkaji
Batas bawah : Tidak Terkaji
Auskultasi
AORTA S1: tunggal/, S2: tunggal/, S3/S4 tidak ada Murmur tidak ada
PULMONALIS S1: tunggal/, S2: tunggal/, S3/S4 tidak ada Murmur tidak ada
TRIKUSPIDALIS S1: tunggal/, S2: tunggal/, S3/ S4tidak ada Murmur tidak ada
MITRAL S1: tunggal/, S2: tunggal/, S3/S4tidak ada Murmur tidak ada
f. Pemeriksaan Abdomen :
Inspeksi
Bentuk : Flet(datar)
Bayanganvena : tidak ada bayangan vena
Benjolan / massa : tidak ada benjolan atau massa
Auskultasi
Peristaltik usus : (+) 6x/menit
Bruit aorta/a renal/a : (-)
femoralis
Perkusi : Timpani
Suaraperkusi abdomen :-
Perkusiginjal (+)/(-)
Ascites
Palpasi
Tanda nyeri : tidak ada nyeri tekan
Massa : teraba massa
Hidrasi kulit : hidrasi kulit baik
Hepar : Tidak Teraba
Lien : Tidak Teraba
2) Pemeriksaan Anus
Tidak dilakukan pemeriksaan
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
h. PemeriksaanMuskuloskeletal (EkstremitasAtas Dan Bawah) :
Inspeksi : Perubahan bentuk tulanng
Tidak terdapat perubahan bentuk tulang
...................................................................................................................................................
..............................................................................
Palpasi : atropi, nyeri tekan, krepitasi
Tidak terdapat atropi, tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat krepitasi
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
KekuatanOtot :
KIRI KANAN
O/1/2/3/4/5 O/1/2/3/4/5
O/1/2/3/4/5 O/1/2/3/4/5
i. PemeriksaanNeurologi :
G.C.S E4V5M6
Orientasi : orientasi kurang baik
Memori : dapat mengingat dengan baik
Bicara : dapat berbicara dengan baik
Tes Refleks :
Fisiologis
- Patella : (+)1
- Biceps
: (+)1
- Triseps
- Brachioradialis : (+)1
- Tendon Achilles
: (+)1
Patologis
: (+)1
- Babinski
- Chadock
- Openheim
: (-)
- Gonda
- Shneffer : (-)
- MeningealSign
: (-)
: (-)
: (-)
: Tidak terkaji
B. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium
HEMATOLOGI
tanggal Nama Hasil Nilai rujukan satuan
pemeriksaan pemeriksaan
infus transet
Nacl 20 tetes/menit
1) Emibion 2x500 mg
2) Asam folat 3x1mg
3) Sukralfat Syr 1x5mL
4) Curcuma 3x20 mg
D. DIAGNOSA MEDIS
1. Perfusi perifer tidak efektif
2. Intoleransi aktivitas
3. Resiko defisit nutrisi
4. Gangguan pola tidur
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
3.berikan 3.pemenuhan
bantuan dalam kebutuhan
aktivitas perawatan diri
perawatan diri pasien tanpa
seuai indikasi mempengaruhi
selingi periode stress miokard/
aktivitas kebutuhan
dengan periode oksigen
istirahat meningkat
3. Resiko defisit nutrisi Setelah dilakukan 1.monitor 1.untuk
tindakan asupan kalori mengetahui
keperawatan selama makanan harian penyebab
1x24 jam resiko pemasukan yang
defisit nutrisi dapat kurang sehigga
teratasi, dengan dapat
kriteria hasil : menentukan
Asupan gizi (5) intervensi yang
Asupan makanan sesuai dan
(5) efektif
Asupan cairan (5) 2.untk
IMPLEMENTASI
TGL DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI PARAF
KEPERAWATN
25/10/ Perfusi perifer tidak 18.00 1. memonitor TTV
2021 efektif Hasil :
1. klien tampak lemah
2. N: 80x/menit
3. Hb: 4,5 gr/dL
4. T: 36,8⁰C
5. TD: 100/70 mmHg
6. RR: 25x/menit
7. CRT ≥3 detik
2. menyarankan klien untuk berhenti
merokok
Hasil : klien mengatakan iya dia akan
berhenti merokok demimkesehatannya.
Mengevaluasi peningkatan
20.00
intoleransi aktivitas.
Hasil :
Klien mengeluhkan pusing lagi dan
lemas untuk aktivitas seperti ke
kamar mandi masih perlu bantuan.
CATATAN PERKEMBANGAN
NO DX Hari/tanggal (25/10/2021)
Kep 18.00 19.00
1. S:
Pasien mengatakan
kepalanya pusing dan
badan lemas
O:
1. klien tampak lemah
2. N: 80x/menit
3. Hb: 4,5 gr/dL
4. T: 36,8⁰C
5. TD: 100/70 mmHg
6. RR: 25x/menit
7. CRT ≥3 detik
A : masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
S:
2. Pasien mengatakan sudah
lebih enakan tetapi masih
agak lemas
O:
1. N: 80x/menit
2. T: 36,8⁰C
3. TD: 100/70 mmHg
4. RR: 25x/menit
5. CRT 3 detik
A : masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutan intervensi
NO DX Hari/tanggal (26/10/2021)
Kep 07.00 09.00
3. S : Pasien mengatakan
masih belum napsu makan
O:
1. N: 80x/menit
2. T: 36,8⁰C
3. TD: 95/70 mmHg
4. RR: 25x/menit
5. CRT 3 detik
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
4. S : pasien mengatakan
sudah bisa tertidur
meskipun sebentar
O:
1. N: 80x/menit
2. T: 36,8⁰C
3. TD: 100/75 mmHg
4. RR: 25x/menit
5. CRT 3 detik
A : Masalah teratasi
sebagian
P : lanjutkan intervensi
EVALUASI
TGL DIAGNOSA EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN
25/10/ Perfusi Perifer Tidak S:
Efektif b.d penurunan Pasien mengatakan kepalanya pusing dan badan
2021
konsentrasi lemas
hemoglobin d.d klien
mengatakan lemas, O:
Hemoglobin: 4,5 gr/dL. 1. klien tampak lemah
2. N: 80x/menit
3. Hb: 4,5 gr/dL
4. T: 36,8⁰C
5. TD: 100/70 mmHg
6. RR: 25x/menit
7. CRT ≥3 detik
A : masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
O:
1. N: 80x/menit
2. T: 36,8⁰C
3. TD: 100/70 mmHg
4. RR: 25x/menit
5. CRT 3 detik
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutan intervensi
26/10/ Resiko Defisit Nutrisi S : Pasien mengatakan masih belum napsu makan
2021 b.d factor O:
psikologis(keengganan 1. N: 80x/menit
untuk makan) d.d klien 2. T: 36,8⁰C
mengatakan tidak nafsu 3. TD: 95/70 mmHg
makan, terdapat 4. RR: 25x/menit
sariawan di lidah. 5. CRT 3 detik
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
26/10/ Gangguan PolaTidur S : pasien mengatakan sudah bisa tertidur
2021 b.d kurang control tidur meskipun sebentar
d.d Klien mengatakan
tidak bisa tidur. O:
1. N: 80x/menit
2. T: 36,8⁰C
3. TD: 100/75 mmHg
4. RR: 25x/menit
5. CRT 3 detik
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi