No.Regestrasi : 89105x
I. BIODATA
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. M
Alamat : Trucuk, Klaten
Umur : 69 Th
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta
2. IDENTITAS PENANGGUNGJAWAB
Nama : Ny.A
Umur : 60 tahun
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : swasta
Alamat : Trucuk, Klaten
Hubungan dengan klien : Istri
II. RIWAYATKEPERAWATAN
1. KELUHAN UTAMA
Keluarga mengatakan Tn. M tidak bisa diajak komunikasi
2. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Keluarga mengatakan SMRS pada pukul 17.00 di depan TV, Tn.M tiba-tiba tidak bisa
berkomunikasi dan anggota gerak (kaki,tangan) mengalami kelemahan,kemudian
keluarga klien membawa ke IGD RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, saat
dilakukan pengkajjian di IGD Tn. M mengalami penurunan kesadaran, afasia,
disfagia, tetraplegia. GCS E4V4M5, GDS 129mg/dl, di IGD mendapatkan infus Nacl
20tpm, drip neurobion 1amp/8jam, aspilet 320mg, valsorfu 80mg/24jam, aminofluid 1
fls/24jam, ranitidine 1amp/12jam, TD 160/100, N 80x/m, RR 20x/m, S 36 c. Keluarga
mengatakan 4 hari SMRS Tn.W sering mengeluh pusing.Kemudian Tn. M
dipindahkan ke bangsal melati 4, di Melati 4 Tn. M mendapat terapi O2 3 liter dan
dilakukan pemasangan NGT, pasien tampak lemah
3. RIWAYATPENYAKIT DAHULU
Tn.W pernah menderita setroke 4 tahun yang lalu dan pernah di bawa ke dr.ahli saraf
sebanyak sepuluh kali kemudian tidak pernah kontrol lagi karena Tn.W tidak mau
lagi.
b. URINE
1. Keadaan/Penampilan Umum
a. Kesadaran: compesmentis
b. Tanda-Tanda Vital
1) Tekanan darah: 180/100mmHg, MAP : 126
2) Nadi
a) Frekuensi : 76 kali permenit
b) Irama : teratur
c) Kekuatan : lemah
3) Pernapasan
a) Frekuensi : 22
b) Irama : teratur
4) Suhu : 35,6 ̊ C
5) GCS : E3V4(afasia)M5
2. Pemeriksaan fisik HEAD TO TOE
2 3
2 3
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah 19-11-2016/21.14 Wib
CT SCAN Kepala
Brain ct polos
- Infark lama capsula externa dan cortex temporal kiri dengan ventrikel lateral kiri
melebar
- Tak tampak perdarahan akut intracerebral
- Atrophi cerebri
- Cerebelli dan mid lime normal
RADIDIOLOGI
Rongen thorax
DS : Imbalanced Inability to
DO: nutrition less ingest
- IMT : 22,8 than body
- Terpasang NGT requirement
- Diit Cair/entramix
6x200cc
- Disfagia
- Mukosa mulut
kering, konjutiva
anemis
DS : Impaired decreased
Keluarga mengatakan verbal circulation to
Tn. M tidak bisa diajak communication brain
komunikasi
DO:
- afasia (gangguan
pada nervus XII
hipoglosus),
- GCS :
E3V4(afasia)M5
2 3
2 3
1. Risk Ineffective cerebral tissue perfusion related factor Impaired transport of oxygen
2. Impaired physical mobility related factor activity intolerance
3. Impaired verbal communication related factor decreased circulation to brain
4. Imbalanced nutrition less than body requirement related factor Inability to ingest
5. Risk for fall related factor decrease in lower extremity
6. Self care deficit related factor weakness
7. Risk infection related factor invasif procedures
semua dibimbing
X. CATATAN KEPERAWATAN
1 20.00
S : keluarga pasien
mengatakan bersedia untuk
di TTV diberi obat yang
diresepkan dokter
O : TD :185/105 mmHg, N :
76 X/permenit , RR : 22
x/permenit, S : 35,6 ̊ C,
pasien mau diinjeksi obat
yang diresepkan dokter
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Pantau KU dan TTV
pasien
2. Kolaborasi dengan
dokter untuk
pemberian Inj.
Piracetam 3x1 gram,
Inj. Citicoline
1 Selasa / 09-09-2014
2x500gr
08.00
S : keluarga pasien
mengatakan masih lemah,
dan bersedia di TTV serta
diberi obat oleh dokter
O : TTV : TD : 185/105
mmHg, N : 76 X/permenit,
RR : 22 x/permenit, S : 35,6 ̊
C, pasien tampak lemah,
GCS 8
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Memonitor TTV dan
KU pasien
2 13.00 2. Berkolaborasi dengan
dokter untuk
pemberian Piracetam
3x1 gram,
S : keluarga pasien
mengatakan anggota gerak
kiri mengalami kelemahan
O:
1. Pasien tampak lemah
2. GCS E 4V2M2 : 8
3. TD : 185/105 mmHg,
N : 76 X/permenit,
RR : 22 x/permenit,
SS : 35,6 ̊ C
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Baringkan klien (bed
rest) dengan posisi
1 Rabu/10-09-2014
tidur terlentang tanpa
10.00
bantal
2. Pantau TTV dan
keadaan umum pasien
3. Berikan obat
Piracetam 3x1 gram,
melalui iv
S : Keluarga pasien
mengatakan anggota gerak
kiri dapat digerakkan secara
perlahandan masih merasa
lemas
O:
1. Pasien dapat
mengikuti rom yang
diajarkan perawat
2. Pasien tampak
2 13.00 menggerakkan
anggota gerak kiri
secara perlahan
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Lakukan gerak ROM
pasif pada semua
ekstremitas
2. Ubah posisi tiap 2 jam
sekali
S : keluarga pasien
mengatakan anggota gerak
kiri dapat digerakkan dan
akan melatih gerakan yang di
ajarkan perawat
O:
1. Pasien tampak tidak
lemas
2. Pasien mengikuti
intruksi
perawat,kekuatan otot
ekstremitas kiri 4
3. Pasien tampak senang
di ajari oleh
fisioterapi
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Lakukan gerak ROM
pasif pada semua
ekstremitas