Kurang pengetahuan
3 DS: Intoleransi aktivitas
Kelemahan umum
klien mengeluh badannya
lemas,lesu,pusing setelah
aktivitas.
Do:
TTV
S : 36 C
N : 82x/mnt
T : 100/60 mmHg
RR : 25 x/mnt
Eliminasi Urin
KETERANGAN SEBELUM SAKIT SELAMA SAKIT
Frekuensi 4-6x/hari 3-5x/hari
Pancaran Kuat lemah
Jumlah ±200 cc sekali BAK ±200 cc sekali BAK
Bau Khas Amoniak
Warna Kuning jernih Kuning kecoklatan
Perasaan setelah BAK Lega Lega
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Total produksi urin ± 800-1200 cc/hari ±600-1000 cc/hari
4. Pola Aktifitas dan Latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum V
Mandi V
Toileting V
Berpakaian V
Mobilitas ditempat tidur V
Berpindah V
Ambulasi/ROM V
ket : 1. dibantu sebagian
2. perlu bantuan orang lain
3. perlu bantuan orang dan alat
4. tergantung/ tidak mampu
Taru hari Kaji tingkat aktivitas yang dijalani pasien selama di S : Pasien mengatakan belum bisa ke kamar mandi
kedua rumah sakit. karena pusing
tanggal
bulang deng Observasi perilaku jalan pasien O: Pasien tampak lemah
tahun Observasi tempat yang biasa dilalui pasien untuk Kekuatan otot ekstremitas bawah 3
beraktivitas
Pasien menggunakan bantuan minimal
Naikkan restrain jika perlu
A : Masalah resiko jatuh belum teratasi
Dampingi pasien saat berjalan
P : Lanjutkan intervensi
Beritahu pasien dan keluarga akibat dari jatuh
Taru hari Kaji tingkat aktivitas yang dijalani pasien selama di S : Pasien mengatakan sudah berjalan sendiri ke kamar
kedua rumah sakit. mandi
tanggal Observasi perilaku jalan pasien O : kekuatan otot pasien 4
bulang deng Observasi tempat yang biasa dilalui pasien untuk Pasien tampak semangat dalam berjalan meski
tahun beraktivitas menahan
Naikkan restrain jika perlu nyeri/pusing
Dampingi pasien saat berjalan A : Masalah resiko jatuh belum teratasi
Beritahu pasien dan keluarga akibat dari jatuh P : Lanjutkan intervensi (2,5,6,7,8)
Beritahu pada keluarga pasien untuk tetap menjaga
atau mengawasi aktivitas pasien
Ajarkan pada pasien untuk menggunakan alat-alat
alternatif dalam beraktivitas
Kolaborasi penggunaan alat bantu untuk beraktivitas
Taru hari Kaji tingkat aktivitas yang dijalani pasien selama di S : Pasien mengatakan ke kamar mandi minta
kedua rumah sakit. didampingi istrinya karena takut jatuh
tanggal Observasi perilaku jalan pasien O : TD : 110/70 mmHg
bulang deng Observasi tempat yang biasa dilalui pasien untuk N : 88x/menit
tahun beraktivitas RR : 22x/menit
Naikkan restrain jika perlu A : Masalah resiko jatuh teratasi
Dampingi pasien saat berjalan P : pertahankan intervensi
Beritahu pasien dan keluarga akibat dari jatuh
Beritahu pada keluarga pasien untuk tetap menjaga
atau mengawasi aktivitas pasien
Ajarkan pada pasien untuk menggunakan alat-alat
alternatif dalam beraktivitas
Kolaborasi penggunaan alat bantu untuk beraktivitas
Evaluasi
Hari
Mengkajitingkatpengetahuankliendankeluargatentangpenyakitnya
kedua
Hasil :klienbingungdenganpengetahuanttgpenyakitnya S : Pasien mengatakan sudah mengetahui
Memberikanpenjelasankepadaklienttgpenyakitnya tentang penyakitnya
Hasil :klientahutentangpenyakitnya
O : Pasien tampak tenang dan tidak cemas
Mendiskusikanmengenaipentingnyaposisitubuh yang normal
Hasil :klienmengetahuipentingnyaposisitubuhyg normal A : Masalah teratasi
Memintakliendankeluargamengulangikembalitentangpenjelasa
nygdiberikan P : Intervensi dihentikan
Hasil :kliendankeluargamampumengulangipenjelasan yang
diberikan
No Dx TGL/ TUJUAN & INTERVENSI RASIONAL
2 JAM KERETERIA HASIL
Intoleransi Setelah diberikan 1. observasi kehilangan / gangguan 1.menunjukkan perubahan neurology karena
aktivitas asuhan keperawatan keseimbangan gaya jalan dan kelemahan otot defisiensi vitamin B12 mempengaruhi keamanan
selama 2x 24 jam 2. observasi TTV sebelum dan sesudah pasien/ resiko cidera
diharapkan klien aktivitas 2.manifestasi kardiopulmonal drupaya jantung dan
meningkatkan ambulan 3.berikan lingkungan tenang batasi paru untuk membawa jumlah oksigen adekuat
atauaktivitas pengunjung dan kurangi suara bising, kejaringan.
Dengan KH : pertahankan tirah baring bila di indikasikan 3.meningkatkan istirahat untuk menurunkan
-KU baik 4.anjurkan klien istirahat bila terjadi kebutuhan oksigen tubuh dan menurunkan
-akral hangat kelelahan dan kelemahan, anjurkan pasien regangan jantungdan paru.
-sclera normal melakukan aktivitas semampunya 4. meningkatkan aktivitas secara bertahap sampai
-conjungtiva normal 5.kolaborasi dengan tim medis dalam normal dan memperbaiki tonus otot.
- turgor kulitelastis pemberian terapi infuse dan memberikan 5.mengganti cairan dan elektrolit secara adekuat.
transfuse darah.
TGL NO IMPLEMENTASI dx inteloransi RESPON
/ DX HASIL
JAM
1. mengobservasi kehilangan/ gangguan keseimbangan gaya jalan 1. klien berusaha tetapi tidak mampumenyeim bangkan
dan kelemahan otot. saat berjalan.
2. mengobservasi TTV sebelum dan sesudah aktivitas. 2. klien masih pusing dengan lingkungan tenang.
-sebelum aktivitas 3. klien menyatakan masih merasakan lelah
T:100/60 mmHG
S: 36 c N : 82/mnt
Rr: 25x/mnt
3.memberikan lingkungan tenang batasi pengunjung dan kurangi
suara bising, pertahan kantirah baring bila di indikasikan.
4.menganjurkan klien istirahat bila terjadi kelelahan dan kelemahan,
anjurkan pasien melakukan aktivitas semampunya.
5.berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi infuse
dan memberikan transfuse darah.
Infuse ps 20 tpm
Tranfusi darah
CATATAN PERKEMBANGAN
TGL/ NO Evaluasi
JAM DX
Isi akang hari pertama Tanggal bulan 1 S ; klien mengatakan badannya masih lemas, kepala
tahun pusing.
O:
· Ku lemah
· Kurang minum/cairan
· Pergerakan sendi masih terbatas
· Hannya berbaring ditempat tidur
· TTV
S: 36,2 c N : 89x/mnt
T : 90/60mmHg RR: 23x/mnt
A : masalah belum teratasi
P :lanjutkan intervensi.
Hari kedua tanggal bulan dan tahun 1 S :Klien mengatakan badannya masih lemas dan kepala
pusing
O:
· kucukup
· klienminum 700 ml/hari
· Klienhannyadudukdantakmauistirahat
· Ttv
T : 110/85 mmHg
N : 80x/mnt s : 36 c
Rr : 23x/mnt
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
Hari keketiga tanggal bulan dan tahun S : klien mengatakan lemas berkurang dan kepala sudah
Tidak pusing
O:
· ku cukup
· klien duduk dilantai
· ttv
t : 120/80 mmHg n: 80x/mnt
S : 36 c rr : 20x/mnt
A :Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi