A. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny. I
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 20 Tahun
Status Perkawinan : Belum Kawin
Agama : Islam
Suku Bangsa : Betawi
Pendidikan : Kilian
Bahasa Yang Digunakan : Bahasa Indonesia
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jati sari,bekasi
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
b. Riwayat kecelakaan
Pasien sebelumnya tidak memiliki riwayat kecelakaan
POLA AKTIVITAS
Lama Kegiatan 7 jam 7 Jam
Jenis Kegiatan
Frekuensi Kegiatan 1x Sehari 1x Sehari
4. Data Fisik
a. Keadaan Kesadaran : Lemah
b. Tingkat Kesadaran : compos mentis GCS ( E;4 V;5 M;6 )
c. Tanda Tanda Fital
Tekanan Darah : 110/80 MmHg
Suhu ; 36,5 C
Respirasi : 20x/ Mnt
Nadi : 89x/ Mnt
Tinggi Badan : 160 Cm
Berat Badan : 57 Kg
C. PEMERIKSAAN FISIK
1) Kepala
Rambut : simetris, rambut hitam pekat, lupus, tidak ada benjolan
Dahi :
Palpebrae : tidak ada edema , tidak ada kelainan
Sclera : normal, tidak ada kelainan
Konjungtiva: tidak anemis
Pupil : fungsi penglihatan baik, pupil hitam
Hidung : simetris, tidak ada polip, tidak ada kelainan
Telinga : simetris, tidak menggunakan alat bantu pendengaran
Leher : tidak terdapat pembesaran tiroid,tidak ada kelanjar getah bening ,
trakhea di tengah
2) Badan
Thorak : tidak ada nyeri tekan, napas tidak ada otot bantu, bunyi torax
resonan, suara jantung normal
Abdomen : Bentuk datar , tidak terdapan lesi , teraba lunak, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada masa, terdengar suara timpani
Genetalia : normal, tidak ada benjolan maupun luka
Anus : normal, tidak ada benjolan, dan pembesaran vena
Ekstermitas atas dan bawah : simetris, tidak ada fraktur, terdapat luka pada kaki
sebelah kiri
3) Data Penunjang
Pemeriksaan radiologi
4) Therapi
Ceftricxone : 1g / 2x sehari / IV
Kererolac : 30mg / 3x sehari / Drip
Ranitidin : 1 / 2 x sehari / IV
Rl : 12 jam
ANALISA DATA
DO :
• TD : 110/80 mmHg
• N : 89 / menit
• RR :20x/ menit
• Pasien tampak meringis
• Pasien tampak gelisah
• Nafsu pola makan berubah
• Pasien tampak lemas dan pucat
DS :
DO : K/U Lemah
Kes CM 456: Faktor mekanisme Gangguan intergritas kulit
TD : 110/80 mmHg (D.0129)
N : 89x/ menit
RR : 20x/ menit
S : 36,5°C
• Tampak luka babras di tangan dan kaki
akibat kecelakaan
• Tampak luka jahitan akibat fraktur
• Pasien mengatakan nyeri di rahang
bagian bawah
• Ada pendarahan di rahang bagian
bawah
DS:-
DO : Hambatan fisik Gangguan komunikasi
• Rahang bawah Sub.kategori pasien di (D.0119)
jahit intraksi sosial
• Pasien bicara dengan kadang tidak
terlalu jelas
• Pasien sering mengunakan bahasa
isyarat tangan atau jadi dan anggukan
dan mengelengkan kepala
• Pasien sulit mempetahankan
komunikasi
• Tidak ada kontak mata
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen pencendera fisik di buktikan dengan pasien tampak meringis, pasien
tampak gelisah.
2. Kerusakan intergeritas kulit b.d faktor mekanis dibuktikan dengan kerusakan jaringan atau
lapisan kulit, nyeri, pendarahan, kemerahan.
3. Gangguan komunikasi verbal b.d hambatan fisik (fraktur mandibula) di buktikan dengan pasien
tidak mampu berbicara, sulit mempertahankan komunikasi,sulit menggunkan espresi wajah atau
tubuh
Rencana Asuhan Keperawatan
4. Identifikasi pengetahuan
dan keyakinan tentang nyeri
Terapeutik
1. Berikan Teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
( missal : terapi musik,
aromaterapi, ternik imajinasi
terbimbing, kompres air
hangat/ dingin )
Edukasi
1. Jelaskan penyebab,
priode,dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
4. Ajarkan Teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
Edukasi
Kolaborasi
1. Pemberian anti biotik, jika
perlu
3. Berikan dukungan
psikologis
Edukasi
1. Anjurkan berbicara
perlahan
CATATAN KEPERAWATAN
4. Mengajarkan Teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1. Mengkolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
1. Mengkolaborasi Pemberian
anti biotik, jika perlu
26/01/2023 Promosi komunikasi : deficit
bicara (I.134992)
Observasi
2. Mengidentifikasi prilaku
emosional dan fisik sebagai
bentuk komunikasi
Terapeutik
1. Menggunakan metode
komunikasi alternative (mis.
Menulis, mata berkedip, papan
komunikasi dengan gambar dan
huruf, isyarat tangan)
3. Memberikan dukungan
psikologis
Edukasi
1. Menganjurkan berbicara
perlahan
CATATAN PERKEMBANGAN
A = Masalah Teratasi
P= Intervensi Dihentikan