Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

E DENGAN GANGGUAN SISTEM


KARDIOVASKULER : CAD DI RUANG MELATI RSUD BAYU ASIH PURWAKARTA
Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah1
Dosen Pembimbing : Ns.Briefman Tampubolon,M.Kep

Disusun Oleh :
Kelompok 5
Annika Seadra Eugenia H E.0105.20.003
Andika Aji Maulana E.0105.20.004
Devina Rahmadantry E.0105.20.012
Dikin E.0105.20.013
Dita Risa Nirwanti E.0105.20.014
Rosa Ina E.0105.20.038
Sephia Ananda Sukmana E.0105.20.039

PRGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
TAHUN AKADEMIK 2021-2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.E DENGAN GANGGUAN SISTEM
KARDIOVASKULER : CAD DI RUANG MELATI RSUD BAYU ASIH PURWAKARTA

A. PENGKAJIAN
A. PENGKAJIAN
1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas
1) Identitas pasien
Nama : Ny. E
Umur/Tanggal lahir : 64/14-05-1958
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku bangsa : Sunda
Status perkawinan : Kawin
Golongan darah : B
No. CM : 00.18.25.46
Tanggal masuk : 3 Juni 2022
Tanggal pengkajian : 4 Juni 2022
Diagnose medis : CAD (Coronary Artery Disease)
Alamat : Cigedogan, Rt.48/ Rw. 14, Kel. Sindangkasih, Kec.
Purwakarta, Kab./Kodya. Purwakarta, Prov, Jawa Barat

2) Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn. I
Umur : 80/1942
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku Bangsa : Sunda
Hubungan dengan klien: Suami
Alamat : Cigedogan, Rt.48/ Rw. 14, Kel. Sindangkasih, Kec.
Purwakarta, Kab./Kodya. Purwakarta, Prov, Jawa Barat

b. Riwayat Kesehatan

1) Keluhan Utama : Sesak

2) Riwayat Penyakit sekarang (alasan masuk RS dan PQRST)

Saat dikaji tanggal 04 Juni 2022 pasien mengeluh nyeri dada disertai sesak.
Pasien mengeluh nyeri dibagian dada seperti tertekan benda dan rasa sesak seperti
tercekik selesai beraktivitas dan berkurang saat diistirahatkan.

3) Riwayat Penyakit dahulu

Pasien mengatakan penyakit yang dialami sekarang sering kambuh dan teratur
kontrol ke rumahdakit, selain itu pasien juga memiliki penyakit DM, gastritis.
Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat obatan ataupun makanan. Pasien
terakhir kali dirawat pada bulan Mei di RS Asri

4) Riwayat kesehatan keluarga

Genogram (minimal 3 generasi)


Keterangan :

= Laki-laki

= Perempuan

= Pasien

= Meninggal

= Garis keturunan

= Garis menikah

c. Data Psikologis, Sosial dan Spiritual

1) Data psikologis :

Pasien terlihat bersih dan terawat, pasien tampak mudah emosional, pasien terlihat
tetap percaya diri menjawab pertanyaan pertanyaan ketika sedang dilakukan
pengkajian. Pasien mengetahui dan bisa menjawab semua pertanyaan terkait
identitasnya dan tidak tampak cemas dengan penyakitnya.

2) Data Sosial :

Pasien terlihat bersosialisasi dengan keluarganya, ia terlihat bergurau dengan anak


anaknya yang sedang menjenguk ke rs, pasien mengatakan pola makan kurang
teratur, dan memiliki kebiasaan merokok. pola hidupnya kurang terjaga
dikarenakan ia sudah tidak tinggal serumah dengan anak anaknya sehingga anak
anaknya kurang bisa memperhatikan pola hidupnya secara langsung, disamping itu
ia tetap berkomunikasi secara baik dengan anak anaknya. Anak anaknya selalu
datang menjenguk disaat Pasien membutuhkan. Pasien mengatakan ia ketika
dirumah selalu menjaga hubungan baik dengan tetangga disekitar rumahnya.
3) Data spiritual (wawancara) meliputi:

Pasien terlihat yakin akan sembuh, dan ia tetap melaksanakan shalat 5 waktu
dengan bantuan dari keluarganya, dan ia mengatakan menerima penyakitnya ini
sebagai sebuah ujian dari Allah swt. Di rumah sholatnya sambil duduk atau
berbaring, dan pake tayamum. Soalnya kalo wudhu ke air suka sesak.
Kalo di rumah sakit, sholatnya sambil berbaring dan tayamum dibantu
oleh keluarga. Setelah memiliki penyakit ini, pasien mengatakan
takut akan kematian. Pas sakit ibu tidak banyak bicara, kalo ibu
tidak kuat dengan sakitnya suka menangis.

d. Lingkungan

a) Rumah

Pasien mengatakan rumahnya selalu terjaga kebersihannya karena selalu


dibersihkan setiap hari. Rumah pasien terletak di depan jalan utama desa, dan dekat
dengan rel kereta api sehingga memicu tingkat kesetresan pasien tinggi dan
membuat penyakit hipertensinya sering kambuh

b) Pekerjaan

Pasien dahulu seorang pekerja berat (dagang) , dan sudah 2 taun tidak lagi aktif
berdagang. Klien hanya tinggal dirumah

e. Pola Aktivitas sehari-hari

N Jenis Pengkajian Dirumah Di Rumah Sakit


O
A Pola Nutrisi
1. Makan
Frekuensi 1x/hari Tidak teratur
Jenis Nasi Bubur
Porsi 1/2 porsi ¼ porsi
Keluhan Jarang makan Belum makan saat
dikaji
2. Minum
Frekuensi 8 gelas/hari 8 gelas/hari
Jenis Air putih Air putih
Keluhan Tidak ada Tidak ada

B Pola Eliminasi
1. BAB
Frekuensi 2x/hari Belum BAB saat
Konsistensi Padat dikaji
Warna Kuning kecoklatan
Cara Mandiri
Keluhan Tidak Ada

2. BAK
Frekuensi 4x/hari Tepasang kateter
Jumlah banyak 2000 ml/hari
Warna kuning Kuning jernih
Cara Mandiri Terpasang kateter
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
C Pola Istirahat tidur
1. Malam
Lama tidur < 8 jam/hari < 8 jam/hari
Kwalitas tidur Kurang baik Kurang baik
Keluhan Sulit tidur Sulit tidur

2. Siang
Lama tidur 1 jam Tidak tentu
Kwalitas tidur Buruk Buruk
Keluhan Sulit tidur Sulit tidur
Kebiasaan menggunakan obat tidur Tidak ada Tidak ada
D Personal Hygiene
Mandi 2x/hari Belum mandi saat
Gosok gigi 2x/hari dikaji
Ganti pakaian 2x/hari
Cara Mandiri
Keluhan Tidak ada keluhan
E Pola Aktivitas
- Keluhan dalam beraktivitas Tidak ada Sesak ketika
beraktivitas
- Olahraga 1x/minggu Tidak olahraga
- Keterbatasan dalam hal Tidak ada Ya terbatas
menggunakan pakaian, berhias
F Pola kebiasaan yang mempengaruhi
kesehatan
a. Merokok
Frekuensi Sering Tidak merokok
Jumlah/hari 2 bungkus/hari
Lama pemakaian Sejak berkeluarga
b. Minuman keras
Frekuensi Tidak meminum Tidak meminum
Jumlah/hari minuman keras minuma keras
Lama pemakaian
Ketergantungan obat (Alasan)
Tidak ada Tidak ada
ketergantungan ketergantungan

f. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Fisik
 Kesadaran : CM (composmentis)
 Tekanan Darah : 179/84 mmHg
 Nadi : 107x/mnt
 Respirasi : 35x/mnt
 Suhu : 36.5 C
 BB/TB : 58 Kg/153 Cm

2. Pemeriksaan Fisik Persistem


a. Sistem kardiovaskular
Dada tampak simetris, tampak odem, warna kulit normal, mukosa pucat, akral teraba
dingin, CRT > 3, ada percepatan nadi, irama jantung irregular, bunyi jantung
terdengar, terdapat nyeri dada.
b. Sistem Pernafasan
Pasien mengeluh sesak ketika beraktivitas, jalan nafas bersih dan tidak terdapat secret,
pola napas tidak teratur dan cepat, bunyi napas ronkhi, menggunakan alat bantu napas
rebreating mask 6 L
c. Sistem Muskuloskeletal
Kekuatan otot ekstremitas bagus. Ibu masih bisa menggerakkan ekstremitasnya sendiri
dan aktivitas sebagian dibantu oleh keluarga. Adanya keterbatasan dalam pergerakan
karena menggunaka kateter, sakit pada tulang dan sendi saat bergerak, tonus otot
lemah, terdapat odem diekstremitas bagian kiri lengan dan kaki, terpasang infus di
lengan sebelah kiri
Perkemihan

3. Data Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal : 03/06/2022
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai normal
HEMATOLOGI
1. Hemoglobin 9,8 g/dL 12.3 – 15,3 g/dL
2. Hematocrit 29,8 % 36 – 46 %
3. Leukosit 10,9 10^3/uL 4,4 – 11,3 10^3/uL
4. Eritrosit 3,44 10^6/uL 3,8 – 4,8 10^6/uL
5. Trombosit 261 10^3/uL 152 - 396 10^3/uL
6. MCV 86 fL 80 - 95 fL
7. MCH 28,5 pg 27 - 31 pg
8. MCHC 33.0 g/dL 32- 36 g/dL
9. Hitung jenis 1
- Basofil 0% 0-1 %
- Eosinopil 1% 2-4 %
- Batang 1% 3-5 %
- Segmen 69% 50 – 70 %
- Liafosit 22% 25 - 40%
- Monosit 7% 2–8%
KIMIA
10. Gula darah sewaktu 115 mg/dL <140 mg/dL
11. Ureum 74 mg/dL 10 - 50 mg/dL
12. Creatinin 3,25 mg/dL 0,5 – 1,1 mg/dL
13. SGOT 24 U/L <31 U/L
14. SGPT 18 U/L <31 U/L
15. Natrium 147 mmol/L 135 – 145 mmol/L
16. Kalium 3,2 mmol/L 3,5 – 5,5 mmol/L
17. Clorida 110 mmol/L 96 - 106 mmol/L

4. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan Medis
NO Nama Obat Waktu Pemberian Cara Pemberian
1 Lasix 3x1 IV
2 Pantoprazol 1 x 40 mg IV
3 Aspilet 3x1 PO
4 Fasorbid 3x1 PO
5 Amlodipin 1x2 PO

b. Penatalaksanaan Radiologi : - (Belum Tersedia)

ANALISA DATA
N DATA ETIOLOGI MASALAH
O
1. DS : Pasien mengatakan sakit Penyempitan arteri Pola Napas Tidak
dibagian dada dan disertai sesak koroner Efektif

DO : Penurunan perfusi
 R : 35x/Menit jaringan jantung
 Adanya penggunaan otot ↓
bantu nafas Suplai oksigen dan
 Terpasang Reabreating mask nutrisi terganggu
5 Liter ↓
 N : 107x/Menit Tekanan jantung
 SPO2 : 98% meningkat

Tekanan paru-paru
meningkat

Sesak

Ketidakefektifan pola
nafas

2. DS : Pasien mengatakan sering mati CAD Perfusi perifer tidak


rasa dibagian ekstremitas ↓ efektif
Aliran darah ke jantung
DO : menurun
 TD : 179/84 mmHg ↓
 N : 107x/menit Oksigen dan nutrisi
 Warna kulit sedikit pucat menurun
 CRT >3 detik ↓
 Akral dingin Suplai dan kebutuhan
 Hb : 9.8 g/dL oksigen ke jantung tidak
seimbang
 Ht : 29.7 %

 Eritrosit : 3.44 103/uL
Terjadi penurunan curah
jantung

Suplai jaringan ke darah
berkurang

Perfusi perifer tidak
efektif

3. DS : CAD Intoleransi aktivitas


Pasien mengatakan nyeri dikaki saat ↓
digerakan Aliran darah ke jantung
DO: menurun
 Sendi kaku ↓
 Fisik lemah Oksigen dan nutrisi
 N : 107x/Menit menurun
 SPO2 : 98% ↓
 Kekuatan otot menurun Suplai kebutuhan
oksigen ke jantung tidak
seimbang

Menyebabkan kematian
jaringan

Nyeri pada ekstremitas

Intoleransi aktivitas

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Pola nafas tidak efektif b.d penyempitan perfusi perifer d.d Pasien mengatakan nyeri
dibagian dada disertai sesak
2. Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan konsentrasi hemoglobin d.d Pasien
mengatakan nyeri dikaki saat digerakan
3. Intoleransi aktivitas b.d Suplai kebutuhan oksigen ke jantung tidak seimbang d.d Pasien
mengatakan nyeri melakukan aktivitas

C. INTERVENSI KEPERAWATAN

Hari/
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
Tanggal
1. Pola nafas Sabtu/ 04 Setelah dilakukan Manajement jalan Manajement jalan
tidak efektif juni 2022 tindakan keperawatan nafas nafas
b.d selama 2 X 14 jam maka Observasi Observasi
penyempitan pola napas membaik  Monitor
perfusi dengan kriteria hasil : frekuensi  Untuk
perifer d.d 1. Dipsnea menurun napas memantau
Pasien 2. Penggunaan otot frekuensi
mengatakan bantu napas napas
nyeri menurun Terapeutik
dibagian 3. Frekuensi nafas  Posisikan Terapeutik
dada disertai menurun pasien semi  Untuk
sesak fowler atau mengoptimalka
fowler n masuknya
 Berikan oksigen
minuman  Untuk
hangat memberikan
kenyamanan
 Berikan ke pasien
oksigen  Untuk
membantu
pemenuhan
oksigen pasien
Edukasi Edukasi
 Anjurkan  Untuk
asupan memenuhi
cairan 200 asupan cairan
ml jika tidak pasien
ada
kontraindika
si
2. Perfusi Sabtu/ 04 Setelah dilakukan Perawatan sirkulasi Perawatan sirkulasi
perifer tidak juni 2022 tindakan keperawatan Observasi Observasi
efektif selama 2 X 14 jam maka  Periksa  Untuk
perfusi perifer dapat nadi, mengetahui
teratasi dengan kriteria pengisian perkembangan
hasil : kapiler, nadi, suhu dan
1. Denyut nadi suhu pengisian
membaik  Monitor kapiler
2. Warna kulit pucat nyeri pada  Untuk
menurun ekstremitas memantau
3. Nyeri ekstremitas nyeri pada
menurun ekstremitas
4. Kelemahan otot Terapeutik Terapeutik
menurun  Melakukan  Untuk
5. Pengisian kapiler hidrasi menstabilkan
membaik ion dalam
tubuh
Edukasi Edukasi
 Anjurkan  Agar tekanan
minum obat darah
pengontrol terkontrol
tekanan  Untuk
darah secara menambah
teratur wawasan
 Ajarkan pasien agar
program dapat
diet terkontrol
tekanan
darahnya
3. Intoleransi Sabtu/ 04 Setelah dilakukan Manajement energi Manajement energi
aktivitas juni 2022 tindakan keperawatan Observasi Observasi
selama 2 x 14 jam maka  Monitor  Untuk
intoleransi aktifitas dapat pola dan memantau pola
teratasi dengan kriteria jam tidur dan jam tidur
hasil :  Untuk
1. Frekuensi nadi  Monitor memantau
membaik gangguan gangguan
2. Saturasi oksigen fungsi tubuh fungsi tubuh
meningkat yang yang
3. Kemudahan mengakibat mengakibatkan
dalam melakukan kan kelelahan
aktivitas sehari- kelelahan
hari meningkat
4. Kekuatan tubuh Terapeutik Terapeutik
bagian atas  Sediakan  Untuk
meningkat lingkungan meningkatkann
5. Kekuatan tubuh nyaman dan kenyamanan
bagian bawah rendah
meningkat stimulus
6. Tekanan darah (cahaya,
membaik suara,
7. Frekuensi napas kunjungan)
membaik  Lakukan  Untuk
latihan menghindari
rentang kekakuan fisik
gerak pasif  Untuk
 Berikan memberikan
aktivitas ketenangan
distraksi pada pasien
yang
menenangka
n

Edukasi Edukasi
 Anjurkan  Untuk
tirah baring mengistirahatk
an organ tubuh
 Anjurkan  Untuk
melakukan menghindari
aktivitas kekuan sendi
secara
bertahap

Kolaborasi Kolaborasi
 Kolaborasi  Untuk
dengan ahli memenuhi
gizi tentang asupan nutrisi
cara
meningkatk
an asupan
makanan

D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

N Diagnosa
Tanggal/jam Implementasi Evaluasi Paraf
O Kep
1. Pola nafas Sabtu/ 05 juni Kel 5
tidak efektif 2022 S : Pasien
mengatakan masih
08.00 Memonitor frekuensi napas sesak napas

Mengatur oksigen sesuai O:


kebutuhan  R:
35x/Menit
Memposisikan pasien semi fowler  Masih ada
atau fowler penggunaan
otot bantu
10.00 Memberikan minuman hangat nafas
 Terpasang
Mengatur oksigen sesuai Reabreating
12.00 kebutuhan mask 4 Liter
 N :
14.30 Menganjurkan asupan cairan 200 110x/Menit
ml jika tidak ada kontraindikasi  SPO2 : 98%
Memonitor frekuensi napas A :Masalah Pola
nafas tidak efektif
Mengatur oksigen sesuai belum teratasi
kebutuhan
P : Intervensi
Memposisikan pasien semi fowler dilanjutkan
16.00 atau fowler
Memberikan minuman hangat
20.00
Mengatur oksigen sesuai
kebutuhan

Menganjurkan asupan cairan 200


ml jika tidak ada kontraindikasi

2. Perfusi perifer Sabtu/ 05 juni S : Pasien


tidak efektif 2022 mengatakan masih
nyeri dibagian kaki

08.15 Memeriksa nadi, pengisian O:


kapiler, suhu  TD : 170/80
mmHg
Mengkaji tingkat nyeri  N:
110x/menit
09.30 Melakukan hidrasi  Warna kulit
pucat
10.00 Menganjurkan minum obat  CRT >3 detik
pengontrol tekanan darah secara  Akral dingin
teratur A:
Masalah Perfusi
13.00 Mengajarkan program diet perifer tidak efektif Kel 5
belum teratasi
14.30 Memeriksa nadi, pengisian P:
kapiler, suhu Intervensi
dilanjutkan
Memonitor nyeri pada ekstremitas

17.00 Melakukan hidrasi

18.00 Menganjurkan minum obat


pengontrol tekanan darah secara
teratur

Mengajarkan program diet

3. Intoleransi Sabtu/ 05 juni S: Kel 5


aktivitas 2022 Pasien mengatakan
` masih nyeri kaki saat
09.00 Memonitor pola dan jam digerakan
tidur
O:
Memonitor gangguan  Sendi kaku
fungsi tubuh yang  Fisik lemah
mengakibatkan kelelahan  N:
108x/Menit
Menyediakan lingkungan  SPO2 : 98%
11.00 nyaman dan rendah  Kekuatan
stimulus (cahaya, suara, otot masih
kunjungan) lemah
11.25 Melakukan latihan rentang A:
gerak pasif Masalah masih
belum teratasi
12.30 Memberikan aktivitas
distraksi yang P:
menenangkan Intervensi
13.00 dilanjutkan
Menganjurkan tirah baring

Menganjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap

Mengkolaborasi dengan
ahli gizi tentang cara
13.15 meningkatkan asupan
makanan

Memonitor pola dan jam


tidur
14.15
Memonitor gangguan
fungsi tubuh yang
mengakibatkan kelelahan

Menyediakan lingkungan
nyaman dan rendah
stimulus (cahaya, suara,
kunjungan)

Melakukan latihan rentang


gerak pasif
15.30
Memberikan aktivitas
distraksi yang
16.00 menenangkan

Menganjurkan tirah baring

Menganjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap

Anda mungkin juga menyukai