Anda di halaman 1dari 24

PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATAN ANAK

A. Identitas klien
Nama : An. I No. Register : 11408XXX
Usia : 15 tahun Tanggal Masuk : 4 November 2019
Jenis kelamin : Laki-laki Tanggal Pengkajian : 11 November 2019
Alamat : Banyuwangi Sumber informasi : Pasien dan Orangtua
Nama orang tua : Mat Tohir
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Suku : Jawa
B. Status kesehatan sekarang
1. Keluhan utama
 Saat MRS : Pasien datang untuk melakukan kemoterapi siklus ke III
 Saat Pengkajian : Pasien mengatakan merasa nyeri di dada kanan
P: Saat menelan makanan dan bergerak
Q: Seperti ditusuk
R: Dada kanan
S: 6/10
T: Hilang timbul
2. Lama keluhan : Sejak ± 7 bulan yang lalu
3. Kualitas keluhan : Nyeri seperti ditusuk
4. Faktor pencetus : Saat menelan makanan dan saat bergerak
5. Faktor pemberat : Menelan makanan yang tidak dikunyah dengan halus
6. Upaya yang dilakukan : Minum ibuprofen
7. Diagnosa medis : Osteosarcoma
C. Riwayat kesehatan saat ini :
Pasien datang tanggal 4 Oktober 2019 untuk melakukan kemoterapi siklus ke III. Setelah peme-
riksaan darah diketahui kadar HB An. I adalah 7,9 sehingga An. I harus dirawat di Ruang 7B
untuk memperbaiki keadaan umumnya. Pada tanggal 6 Oktober 2019 An. I mendapat transfusi
PRC 1 labu/hari selama 2 hari. Kemudian pada tanggal 8 Oktober dilakukan pemeriksaan darah
lagi, dan nilai Hb An. I sudah meningkat menjadi 10. Kemudian pasien mendapatkan obat,
vitamin dan diet nutrisi untuk meningkatkan kadar Hbnya. Rencananya kemoterapi akan diberikan
pada tanggal 12 Oktober 2019. Saat ini pasien hanya mengeluh dadanya tertasa nyeri ketika
menelan makanan.
D. Riwayat kesehatan terdahulu
1. Penyakit yang pernah dialami
a. Kecelakaan (jenis dan waktu) : Tidak pernah
b. Operasi (jenis dan waktu) :
Pada akhir tahun 2018 pasien melakukan prosedur pembedahan limb sparing surgery
yakni pengangkatan tumor di bagian lengan. Karena setelah dievaluasi selama 3 bulan
terjadi kekambuhan akhirnya dilakukan prosedur amputasi.
c. Penyakit
 Kronis : Osteosarcoma sejak 2018 hingga saat ini
 Akut : Tidak ada
d. Terakhir MRS : 20 Oktober 2019
2. Alergi : Tidak ada
E. Riwayat kehamilan dan persalinan
1. Prenatal : Ibu rutin melakukan pemeriksaan kehamilan di Bidan Desa
2. Natal : Persalinan ditolong oleh Bidan dengan berat lahir 2900 gram secara normal

tanpa cacat maupun komplikasi persalinan


3. Postnatal : Tidak ada masalah, pasien langsung diberikan ASI oleh ibunya
4. Imunisasi : Lengkap sesuai jadwal dan usia di posyandu
F. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan
1. Pertumbuhan :
BB : 31 kg
TB : 162 cm
BMI : 11.8 (Berat badan kurang)
2. Perkembangan :
Saat ini pertumbuhan dan perkembangan An S sesuai dengan tugas pertumbuhan dan
perkembangan yang harus dipenuhi anak usia 15 tahun. Perkembangan psikososial anak tidak
mengalami masalah, termasuk perkembangan pada individu dan identitas diri, perkembangan
dalam menjalin hubungan dengan orangtua, teman sebaya dan lingkungan sekitar.
G. Riwayat keluarga : Ayah mengatakan dalam keluarga tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
seperti An. I
GENOGRAM

Keterangan:

: Laki-laki X : Meninggal

: Perempuan // : Cerai

: Pasien
: Tinggal dalam 1 rumah

H. Lingkungan Rumah
1. Kebersihan: Ayah mengatakan selalu disapu setiap pagi dan sore. Rumah jauh dari tempat
peternakan hewan, jauh dari tempat pembuangan akhir sampah, selesai bekerja ayah selalu
mandi, ibu mandi rutin, pasien juga mandi rutin.
2. Bahaya kecelakaan: rumah dekat dengan jalan besar yang dilalui motor dan kendaraan lain,
sehingga beresiko tinggi terjadi cidera.
3. Polusi: Tidak dekat dengan pabrik, namun dekat dengan jalan besar yang dilalui kendaraan,
sehingga beresiko tinggi terdi polusi udara. Rumah jauh dari tempat llapang dimana biasanya
orang desa membakar sampah tumbuhan, sehingga jauh dari asap.
4. Ventilasi: Baik, terdapat jendela di ruang tamu, kamar, dan dapur
5. Pencahayaan: Terang, lampu dinyalakan saat mulai malam. Saat pagi jendela selalu dibuka
sehingga mendapatkan sinar matahari yang cukup.
I. Pola aktifitas
Jenis Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 0 2
Mandi 0 2
Berpakaian 0 2
Toileting 0 2
Mobilitas ditempat tidur 0 2
Berpindah dan berjalan 2 2
Pemberian Skor:
0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu 1 orang, 3 = dibantu >1orang, 4 = tidak mampu

J. Pola nutrisi
Jenis Rumah Rumah Sakit
Jenis makanan Nasi, sayur, tempe, tahu ayam TKTP
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
Porsi yang dihabiskan ½ porsi ½ porsi
Nafsu makan Menurun Menurun
Pantangan Tidak ada Tidak ada
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Jenis minuman Air putih dan susu Air putih dan susu
Frekuensi minum 7-8 gelas/hari 5-6 gelas/hari
Jumlah minuman 7-8 gelas/hari 5-6 gelas/hari

K. Pola eliminasi
1. BAB
Jenis Rumah Rumah Sakit
Frekuensi 2-3 hari sekali 2-3 hari sekali
Konsistensi Padat Padat
Warna/bau Khas feses Khas feses
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya menangani Tidak ada Tidak ada
2. BAK
Jenis Rumah Rumah Sakit
Frekuensi 4-5x/hari 5-6x/hari
Warna/bau Kuning jernih Kuning jernih
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya menangani Tidak ada Tidak ada
L. Pola istirahat tidur
1. Tidur siang
Jenis Rumah Rumah Sakit
Lama tidur 2-3 jam (jam 9.00-10.00) dan 1-2 jam (jam 9.00-10.00) dan
jam (13.00-14.00/ 15.00) jam (13.00-14.00/ 15.00)
Kenyamanan setelah tidur Nyaman Nyaman
2. Tidur malam
Jenis Rumah Rumah Sakit
Lama tidur 7-8 jam 6-7 jam
Kenyamanan setelah tidur Nyaman Nyaman
Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
Kesulitan Terkadang sulit tidur saat dada Terkadang sulit tidur saat dada
terasa nyeri terasa nyeri
Upaya mengatasi Minum Ibuprofen Mendapat parasetamol

M. Pola kebersihan diri


Jenis Rumah Rumah Sakit
Mandi Ya Ya (diseka)
Frekuensi 2x/hari 2x/hari
Menggunakan sabun Ya Ya
Keramas Ya Belum keramas
Frekuensi 1x/5hr
Penggunaan shampoo Ya
Menggosok gigi Ya Ya
Frekuensi 2x/hari 2x/hari
Penggunaan pasta gigi Ya Ya
Frekuensi ganti baju 2x/hari 2x/ hari
Frekuensi memotong kuku 1x/minggu 1x/minggu
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya untuk mengatasi Tidak ada Tidak ada

N. Pola koping keluarga


1. Pengambil keputusan: Orang tua
2. Masalah terkait dengan anak di RS atau penyakit: Ayah An. I ikut menemani selama An S
dirawat sehingga tidak bisa bekerja seperti biasanya lagi.
3. Yang biasa dilakukan keluarga apabila mengalami masalah: saling mendukung satu sama
lain dan berdoa kepada Allah untuk kesembuhan An. I
4. Harapan setelah anak menjalani perawatan: An. I bisa sembuh dari penyakitnya
5. Perubahan yang dirasakan setelah anak sakit: perubahan secara fisik seperti menjadi lebih
kurus dan rambut menjadi botak.
O. Konsep diri
1. Gambaran diri : Merasa malu dengan kondisi tangannya yang diamputasi
2. Ideal diri : Harus punya tangan lengkap agar bisa bekerja nantinya
3. Harga diri : Terkadang merasa rendah ketika bertemu teman sebaya yang memiliki
anggota tubuh yang lengkap
4. Peran : Sebagai anak dari kedua orangtuanya
5. Identitas diri : Laki-laki yang masih menjadi tanggung jawab orangtuanya
P. Pola peran dan hubungan
1. Peran dalam keluarga: Anak
2. Sistem pendukung keluarga: Orangtua dan kakaknya
3. Kesulitan dalam keluarga: harus membagi waktu antara mengurus anak di RS dan
memikirkan karena tidak bisa bekerja jika menunggu anak di RS
4. Masalah tentang peran/hubungan dengan keluarga selama perawatan anak di rumah sakit:
merasa cemas dan khawatir dengan kondisi anaknya
5. Upaya yang dilakukan: berdoa dan memotivasi anak agar semangat untuk berjuang segera
sembuh
Q. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum: Cukup
 Kesadaran: CM GCS 456
 Tanda-tanda vital
o Tekanan darah :-
o Suhu : 37.1 °C
o RR : 20x/menit
o Nadi : 98
 Tinggi badan: 162 cm
 Berat Badan: 31 kg
2. Kepala & leher
a. Kepala
 Inspeksi: Bulat, simetris, ceptal hematoma (-), tidak memiliki rambut
 Palpasi: tidak ada nyeri tekan yang menggangu aktivitas anak
b. Mata: Mata simetris, anemis (+), sklera tidak ikterik, fungsi penglihatan normal,
c. Hidung
 Inspeksi: Bentuk simetris, tidak ada devisiasi septum nasal, tidak ada polip, tidak
ada pernapasan cuping hidung
 Palpasi: Tidak ada nyeri tekan
d. Mulut: Mukosa bibir kering, bibir nampak sariawan
e. Leher
 Inspeksi: Pembesaran tiroid (-), distensi vena jugularis (-)
 Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, benjolan (-)
f. Telinga
 Inspeksi: bersih, tidak ada serumen, tidak ada pembengkakan, simetris
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan
3. Thorak dan dada
 Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris, penggunaan otot bantu napas (-), tidak
pernapasan cuping hidung, tidak ada luka di dada
 Palpasi : vokal fremitus kanan kiri normal, gerakan dinding dada simetris
 Perkusi : sonor
 Auskultasi :
Ronkhi (-) Whezing (-)
b. Jantung

 Inspeksi: tidak ada benjolan, tidak terlihat pulsasi ictus kordis di ICS5
 Palpasi: pulsasi iktus kordis teraba di ICS 5 midclavikulka sinistra, frekuensi normal
 Perkusi: dullnes, tidak ada pembesaran jantung
 Auskultas: bunyi SI dan SII tungal, reguler, murmur (-), tidak ada galop
4. Payudara dan ketiak
 Inspeksi: simetris, tidak ada lesi
 Palpasi : tidak ada masa atau benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening,
tidak ada nyeri tekan
5. Punggung dan tulang belakang:
 Inspeksi: tidak ada perubahan bentuk tulang belakang lordosis (-), kifosis (-), dan
scoliosis (-) maupun fraktur pada tulang belakang
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan
6. Abdomen
 Inspeksi: tidak ada memar pada perut, tidak tampak kemerahan, dan tidak ada
keluarnya cairan
 Auskultasi : bising usus normal,8x/menit
 Perkusi : pekak pada hepar, timpani pada regio abdomen
 Palpasi : tidak teraba masa, distensi otot abdomen (-), nyeri tekan (-), tidak ada
pembesaran hepar, tidak ada asites.
7. Genetalia dan anus: Tidak terkaji
8. Ekstremitas
 Atas: Tangan kiri di amputasi
 Bawah: Normal tidak ada edema
9. Sistem neurologi
GCS E4V5M6 Reflek fisiologis +/+ Reflek patologis -/-
10. Kulit dan kuku: akral hangat, CRT <2 detik, pucat (-), kuku bersih dan tidak panjang

R. Hasil Pemeriksaan Penunjang


PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Leukosit 3.39 4.3-10.3
Hematokrit 34.2% 40-47
Trombosit 113 142-424
Hemoglobin 7.9 13.4-14.7
Eritrosit 2.71 4-5.5

S. Terapi
- IVFD : C1:1 1500cc/24 jam
- IV : Fluconade 1x20mg
Ceftriaxone 2x1 mg
Furosemid 2x30 mg
- PO : Vitamin B Komplek 1x100 mg
Asam folat 1x1 mg
- Obat luar : Betadin kumur 1x1
- Diet : TKTP
- Kemoterapi : IV Cisplatin 129 mg
IV Doxorubicin 32.25 mg
T. Perencanaan Pulang
 Tujuan pulang: jika prosedur kemoterapi telah selesai dan keadaan umum pasien
memungkinkan untuk pulang
 Transportasi pulang: mobil
 Dukungan keluarga: orang tua, kakak, nenek dan saudara yang lain
 Antisipasi bantuan biaya setelah pulang: BPJS
 Antisipasi masalah perawatan diri setalah pulang: manajemen nutrisi anak, istirahat yang cukup
 Pengobatan: control sesuai jadwal
 Rawat jalan ke: poli hematologi
 Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah: kebersihan lingkungan rumah, kurangi polusi (air,
udara, suara), cuci tangan 5 momen sebelum memegang anak, memeriksakan kesehatan
orang tua.
ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah Keperawatan


1 DS: Pasien mengatakan: Paparan radioaktif dan bahan Nyeri kronis
- Dada kananya terasa nyeri ketika karsinogenik, trauma, virus
menelan makanan onkogenik dan herediter
- Saat digunakan untuk bergerak
terkadang juga terasanya nyeri Kerusakan gen
- Nyeri dirasakan sejak ± 7 bulan
yang lalu Proliferasi sel tulang secara
- Skala nyeri 6 dari 10 abnormal

DO: Neoplasma
- Nadi 98x/menit
- Sesekali pasien terlihat meringis Osteosarkoma
kesakitan saat bergerak dan saat
menelan makanan Jaringan sekitar diinvasi oleh
tumor

Peningkatan tekanan pada


jaringan sekitar

Menekan syaraf sekitar

Nyeri

Berlangsung selama > 3 bulan

Nyeri Kronis
2 DS: Pasien mengatakan: Paparan radioaktif dan bahan Ketidakseimbangan
- Berat badan awal sebelum sakit karsinogenik, trauma, virus Nutrisi: Kurang dari
sekitar 60 kg onkogenik dan herediter Kebutuhavn Tubuh
- Setelah sakit nafsu makannya
mulai berkurang Kerusakan gen
- Ditambah dengan efek samping
kemoterapi, nafsu makan pasien Proliferasi sel tulang secara
semakin menurun abnormal
- Selama di RS jarang
menghabiskan makanan yang Neoplasma
disediakan
Osteosarkoma
DO:
- Pasien nampak sangat kurus Kemoterapi
- BB 31 kg
- TB 162 cm Mual dan muntah
- BMI 11.8 (Berat badan kurang)
- Hb 7.1 Menurunnya nafsu makan

Penurunan BB

Ketidakseimbangan Nutrisi:
Kurangdari Kebutuhan Tubuh
3 DS: Pasien mengatakan: Osteosarcoma Harga Diri Rendah
- Merasa tidak percaya ciri bila Kronik
bertemu orang asing sejak Tindakan medis
tangan kirinya diamputasi satu
tahun yang lalu Amputasi
- Merasa dirinya tidak sempurna
Cacat permanen
Ibu pasien mengatakan
- Pertama kali respon An. I setelah Merasa malu dan merasa tidak
diamputasi adalah menjadi lebih sempurna
tertutup dan suka melamun
- Saat ada tamu yang berkunjung Berlangsung > 3 bulan
dirumah, An. I akan bersembunyi
di dalam kamar karena merasa Gangguan Ctra Tubuh
malu

DO:
- Saat awal pertemuan pasien
cenderung terlihat malu dan
menutup diri, pasien terlihat
enutuppi dengan selimut tangan
kirinya yang di amputasi
- Kontak mata saat awal diskusi
cenderung kurang
- Terlihat menutupi dengan selimut
tangan yang diamputasi

Daftar Prioritas Diagnosa Keperawatan:


1. Nyeri Kronis b.d agen cedera biologis
2. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh b.d asupan diet yang kurang
3. Gangguan citra tubuh b.d perubahan persepsi diri
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

T Diagnosa
g Keperawa Tujuan Kriteria Standar Intervensi
l tan

Nyeri kronis b/d Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam, nyeri pasien berkurang NIC: Manajemen Nyeri
agen cedera fisik NOC : Tingkat Nyeri 1. Kaji secara komprehensif terhadap
nyeri termasuk lokasi, karakteristik,
No Indikator 1 2 3 4 5
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
1 Nyeri yang dilaporkan Sangat Lebih nyeri Sedikit Sedikit Tidak nyeri nyeri dan faktor presipitasi
nyeri (skala 6-7) lebih nyeri nyeri (skala (skala 0)
(skala 8- (skala 4-5) 1-3) 2. Observasi reaksi ketidaknyaman
10) secara nonverbal
3. Ajarkan cara penggunaan terapi non
2 RR ≥34 30-34 25-29 21-24 16-20 farmakologi (nafas dalam dan teknik
distraksi dengan bermain game dan
menonton video di Handphone)
3 Nadi 50x 60x 70x 80x 90-100x
1 4. Kolaborasi pemberian terapi
1 farmakologi
- 4 Ekspresi wajah 5. Monitor tanda tanda vital pasien
1 secara berkala
1
-
2
0
1
9

Ketidakseimbang- Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam intake makanan klien dapat NIC : Manajemen Nutrisi
an Nutrisi Kurang meningkat 1. Tentukan status gizi pasien dan

dari Kebutuhan NOC : Status Nutrisi kemampuan untuk memenuhi

Tubuh b.d asupan kebutuhan gizi


N Indikator 1 2 3 4 5 2. Tentukan jumlah kalori dan gizi dan
diet yang kurang
o jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk
1 Asupan gizi
2 Asupan makanan memenuhi persyaratan gizi

3 Asupan cairan 3. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk

4 Nafsu makan memodifikasi diet yang diperlukan

5 Rasio BB dan TB (makanan lebih lembek dan halus)


4. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
Keterangan: pemberian diet TKTP
1 : Sangat menyimpang dari kisaran normal 5. Anjurkan keluarga untuk membawa-
2 : Banyak menyimpang dari kisaran normal kan makanan kesukaan pasien
3 : Cukup menyimpang dari kisaran normal 6. Anjurkan pasien makan dengan
4 : Sedikit menyimpang dari kisaran normal porsi sedikit namun sering.
5 : Tidak menyimpang dari kisaran normal

Gangguan citra Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2x24 jam perasaan penerimaan diri NIC : Peningkatan Citra Tubuh
tubuh b.d terhadap dirinya dapat ditingkatkan 1. Bantu pasien

perubahan NOC : Citra Tubuh untuk mendiskusikan perubahan

persepsi diri bagian tubuh akibat pembedahan


N Indikator 1 2 3 4 5 2. Bantu pasien
o memisahkan penampilan fisik dari
1 Kepuasan dengan penampilan tubuh
2 Penyesuaian terhadap perubahan perasaan berharga secara pribadi

tampilan fisik 3. Monitor


3 Tingkat kepercayaan diri frekuensi dari pernyataan mengkritisi
diri
Keterangan: 4. Identifikasi
1 : Tidak pernah positif strategi penggunaan koping oleh
2 : Jarang positif orangtua dalam be-respon terhadap
3 : Kadang positif perubahan pe-nampilan anak
4 : Sering positif 5. Bantu pasien
5 : Konsisten positif mengidentifikasi tindakan yang dapat
meningkatkan penampilan

1.

2.
3.
4.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Ruang : 7B RSSA Tanggal pengkajian : 11 November 2019
Nama Pasien : An. I Diagnosa Medis : Osteosarcoma

Tang- No. Dx Jam Tindakan Keperawatan Evaluasi dan Respon Pasien


gal
1 13.00 - Mengkaji secara komprehensif terhadap nyeri S:
- Pasien mengatakan merasa nyeri namun sudah berkurang dari
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
sebelumnya.
kualitas, intensitas nyeri dan faktor presipitasi
P : saat bergerak dan menelan makanan
- Mengobservasi reaksi ketidaknyaman secara
Q : seperti ditusuk
nonverbal
R : dada kanan
- Mengajarkan cara penggunaan terapi non
S : 5/10
farmakologi (nafas dalam dan teknik distraksi
T : hilang timbul
dengan bermain game dan menonton video di
Handphone) O:
11-11-
2019 - Menganjurkan pasien untuk meminimalkan gerak - Pasien tampak grimace
agar tidak menimbulkan nyeri - Nadi 96 x/menit
- Menganjurkan pasien untuk mengunyah makanan - RR 19 x/menit
lebih halus agar tidak menimbulkan nyeri - Terpasang infus C1.1 7 tpm
- Monitor tanda tanda vital pasien secara berkala - Mendapat terapi Fluconade 1x20mg, Ceftriaxone 2x1 mg dan
Furosemid 2x30 mg.
N Indikator Awal Target Evaluasi
o
1 Nyeri yang dilaporkan 3 5 4
2 RR 5 5 5
3 Nadi 5 5 5
4 Ekspresi wajah 3 5 4
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan seluruh intervensi
2 14.00 - Menentukan status gizi pasien dan kemampuan S: Pasien mengatakan akan mencoba makan sedikit tapi sering guna
untuk memenuhi kebutuhan gizi meningkatkan status nutrisinya
- Mentukan jumlah kalori dan gizi dan jenis nutrisi Keluarga mengatakan:
yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan - Akan memotivasi anakanya untuk makan walaupun dengan porsi yang
gizi sedikit namun sering.
- Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk memodifikasi - Akan membawakan makanan kesukaan anaknya yakni bubur kacang
diet yang diperlukan (makanan lebih lembek dan hijau
halus) O:
- Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian - Pasien terlihat lemah
diet TKTP - Pasien dan keluarga terlihat memahami materi yang disampaikan
- Menganjurkan keluarga untuk membawakan - Pasien mendapat diet TKTP
makanan kesukaan pasien N Indikator Awal Target Evaluasi
- Menganjurkan pasien makan dengan porsi sedikit o
1 Asupan makanan 3 5 4
namun sering
2 Asupan gizi 3 5 4
3 Asupan cairan 3 5 4
4 Nafsu makan 3 4 3
5 Rasio BB dan TB 3 4 3

A: Masalah sebagian teratasi


P: Lanjutkan seluruh intervensi

3 15.00 1. Membantu pasien untuk S:


mendiskusikan pe-rubahan bagian tubuh akibat - Pasien mengatakan dirinya belum sepenuhnya menerima kondisi saat ini,
pembedahan masih merasa malu bila bertemu orang lain.
2. Membantu pasien - Pasien mengatakan akan mencoba berpikir lebih positif dengan
memisahkan penampilan fisik dari perasaan kondisinya saat ini
berharga secara pribadi - Keluarga mengatakan: akan lebih memotivasi anaknya untuk berpikir
3. Memonitor frekuensi dari positif dan lebih menerima keadaan saat ini
pernyataan mengkritisi diri O:
4. Mengidentifikasi strategi - Pasien terlihat murung ketika bercerita perasaannya
penggunaan koping oleh orangtua dalam - Pasien menutupi area lengan yang diamputasi
berespon terhadap perubahan penampilan anak N Indikator Awal Target Evaluasi
5. Membantu pasien o
mengidentifikasi tindakan yang dapat 1 Kepuasan dengan 3 5 4

meningkatkan penampilan, misalnya dengan penampilan tubuh


2 Penyesuaian terhadap 3 5 4
memakai lengan palsu
perubahan tampilan fisik
3 Kepercayaan diri 3 5 4

A: Masalah sebagian teratasi

P: Lanjutkan seluruh intervensi


CATATAN PERKEMBANGAN
Nama klien : An. I Diagnosa Keperawatan : Nyeri Kronis
Diagnosa Medis : Osteosarcoma Tanggal : 12 November 2019

S O A P I E
Pasie - Pasien Nyeri Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 2x24 1. Mengkaji secara S : Klien mengatakan nyeri sedikit
n tampak Kronis jam, keluhan nyeri klien berkurang komprehensif terhadap berkurang
meng sudah nyeri termasuk lokasi, O:
ataka tidak NOC: Pain Level karakteristik, durasi, - Pasien nampak sudah tidak meringis
n meringis No Indikator 1 2 3 4 5 frekuensi, kualitas, kesakitan
nyeri kesakitan intensitas nyeri dan - Nadi 80 x/menit
suda - Nadi 80 faktor presipitasi - RR 19 x/menit
1. Nyeri yang
h x/menit 2. Mengobservasi reaksi  skala 4/10
dilaporkan
berku - RR 19 2. RR ketidaknyaman secara
rang x/menit nonverbal N Indikator Awl Tar Akr
P : saat 4. Nadi 3. Menentukan pengaruh o get
bergerak dan pengalaman nyeri
5. Ekspresi 1. Nyeri 4 5 4
terhadap kualitas hidup
menelan wajah yang
(napsu makan, tidur,
makanan dilaporkan
aktivitas, mood,
NIC: Manajemen Nyeri 2. RR 5 5 5
Q : seperti hubungan sosial)
1. Kaji secara komprehensif terhadap nyeri termasuk
4. Mengajarkan cara 3. Nadi 5 5 5
ditusuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
penggunaan terapi non
intensitas nyeri dan faktor presipitasi 4. Ekspresi 4 5 4
R : dada farmakologi (nafas
2. Observasi reaksi ketidaknyaman secara nonverbal wajah
kanan dalam dan mengajak
3. Tentukan pengaruh pengalaman nyeri terhadap
pasien berbicara)
S : 4/10 kualitas hidup (napsu makan, tidur, aktivitas,mood, A: Masalah teratasi sebagian
5. Berkolaborasi
T : hilang hubungan sosial) P: Lanjutkan seluruh intervensi
pemberian paracetamol
4. Ajarkan cara penggunaan terapi non farmakologi
timbul 3x500 mg
(nafas dalam dan distraksi dengan bermain game dan
menonton video di handphone)
5. Kolaborasi pemberian terapi farmakologi
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama klien : An. I Dx Keperawatan : Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
Diagnosa Medis : Osteosarcoma Tanggal : 12 November 2019

S O A P I E
Pasie - Pasien Ketidak- Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3x24 1. Menentukan status gizi S : Ibu mengatakan nafsu makan
n tampak seimba- jam, intake makanan klien meningkat pasien dan kemampuan anaknya sudah lebih baik dari hari
meng masih ngan untuk memenuhi sebelumnya
ataka lemah Nutrisi NOC : Status Nutrisi kebutuhan gizi O:
n - Kurang N Indikator 1 2 3 4 5 2. Menentukan jumlah - Pasien nampak masih lemah
- H perawat dari o kalori dan gizi dan jenis - Terlihat sedang makan roti
anya datang Kebu- 1 Asupan gizi nutrisi yang dibut uhkan
menghabis- pasien tuhan 2 Asupan makanan untuk memenuhi N Indikator Awl Tar Akr
kan ½ porsi sedang Tubuh 3 Asupan cairan persyaratan gizi o get
makanan makan 3. Berkolaborasi dengan
4 Nafsu makan 1. Asupan 4 5 4
yang roti ahli gizi untuk memo-
5 Rasio BB dan TB gizi
diberkan - difikasi diet yang di-
2. Asupan 4 5 4
- N - perlukan (makanan
makanan
amun cm 1. Tentukan status gizi pasien dan kemampuan untuk lebih lembek dan halus)
3. Asupan 4 5 4
pasien mau - memenuhi kebutuhan gizi 4. Berkolaborasi dengan
cairan
makan (BB 2. Tentukan jumlah kalori dan gizi dan jenis nutrisi yang ahli gizi untuk pemberi- 4. Nafsu 3 5 4
bubur kurang) dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan gizi an diet TKTP makan
kacang 3. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk memodifikasi diet 5. Menganjurkan keluarga 5. Rasio BB 3 4 3
hijau dan yang diperlukan (makanan lebih lembek dan halus) untuk membawakan TB
roti yang di- 4. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian diet makanan kesukaan
bawakan TKTP pasien A: Masalah teratasi sebagian
ibunya. 5. Anjurkan keluarga untuk membawakan makanan 6. Menganjurkan pasien P: Lanjutkan seluruh intervensi
- P kesukaan pasien makan dengan porsi
asien 6. Anjurkan pasien makan dengan porsi sedikit namun sedikit namun sering
menghabis sering
kan susu
yang
diberikan
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama klien : An. I Diagnosa Keperawatan : Gangguan Citra Tubuh
Diagnosa Medis : Osteosarcoma Tanggal : 12 November 2019

S O A P I E
Pasie - Pasien Gang- Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 2x24 1. Membantu pasien untuk S : Pasien mengatakan akan berusaha
n tampak guan jam, pasien menjadi lebih percaya diri mendiskusikan pe- ikhlas menerima kondisinya saat ini
meng sedikit Citra bagian tubuh akibat O :
ataka murung, Tubuh NOC: Citra Tubuh pembedahan - Pasien nampak sidikit murung
n: namun N Indikator 1 2 3 4 5 2. Membantu pasien
- Sudah ber- sudah o memisahkan penampil- N Indikator Awl Tar Akr
usaha lebih baik 1 Kepuasan dengan an fisik dari perasaan o get
untuk dari hari penampilan tubuh berharga secara pribadi
2 Penyesuaian terhadap 1. Kepuasan 4 5 4
menerima sebelum- 3. Memonitor frekuensi
perubahan tampilan fisik dengan
kondisinya nya dari pernyataan meng-
3 Tingkat kepercayaan diri penampil-
- Namun, - Sudah kritisi diri
an tubuh
belum tidak 4. Mengidentifikasi strategi
2. Penyesuai 4 5 4
sepenuh- terlihat NIC: Peningkatan Citra Tubuh penggunaan koping
an terha-
nya bisa menutupi 1. Bantu pasien untuk mendiskusikan perubahan bagian oleh orangtua dalam
dap peru-
menerima area tubuh akibat pembedahan berespon terhadap
bahan
- Masih malu yang di- 2. Bantu pasien memisahkan penampilan fisik dari perubahan penampilan
tampilan
bila ber- amputasi perasaan berharga secara pribadi anak
fisik
temu orang 3. Monitor frekuensi dari pernyataan mengkritisi diri 5. Membantu pasien 3. Tingkat 4 5 4
Keluarga 4. Identifikasi strategi penggunaan koping oleh orangtua mengidentifikasi kepercaya
mengatakan: dalam berespon terhadap perubahan penampilan tindakan yang dapat an diri
- Sudah me- anak meningkatkan
motivasi 5. Bantu pasien mengidentifikasi tindakan yang dapat penampilan, misalnya A: Masalah teratasi sebagian
anaknya meningkatkan penampilan, misalnya dengan memakai dengan memakai P: Lanjutkan seluruh intervensi
untuk sabar lengan palsu lengan palsu
dan ikhlas
menerima
kondisi saat
ini.
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama klien : An. I Diagnosa Keperawatan : Nyeri Kronis
Diagnosa Medis : Osteosarcoma Tanggal : 13 November 2019

S O A P I E
Pasie - Pasien Nyeri Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 2x24 1. Mengkaji secara S:
n tampak Kronis jam, keluhan nyeri klien berkurang komprehensif terhadap - Klien mengatakan nyeri
meng sudah nyeri termasuk lokasi, sudah berkurang
ataka tidak NOC: Pain Level karakteristik, durasi, - Saat menelan sudah tidak
n meringis No Indikator 1 2 3 4 5 frekuensi, kualitas, nyeri, nyeri timbul ketika bergerak
nyeri kesakitan intensitas nyeri dan berlebihan
suda - Nadi 90 faktor presipitasi O:
1. Nyeri yang
h x/menit 2. Mengobservasi reaksi - Pasien nampak sudah tidak meringis
dilaporkan
berku - RR 20 2. RR ketidaknyaman secara kesakitan
rang x/menit nonverbal - Nadi 90 x/menit
dan 4. Nadi 3. Menentukan pengaruh - RR 20 x/menit
suda pengalaman nyeri  skala 3/10
5. Ekspresi
h terhadap kualitas hidup
wajah
tidak (napsu makan, tidur, N Indikator Awl Tar Akr
meng aktivitas, mood, o get
NIC: Manajemen Nyeri
gang hubungan sosial)
1. Kaji secara komprehensif terhadap nyeri termasuk 1. Nyeri 4 5 5
gu 4. Mengajarkan cara
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, yang
P : saat penggunaan terapi non
intensitas nyeri dan faktor presipitasi dilaporkan
bergerak farmakologi (nafas
2. Observasi reaksi ketidaknyaman secara nonverbal 2. RR 5 5 5
dalam dan mengajak
Q : seperti 3. Tentukan pengaruh pengalaman nyeri terhadap
pasien berbicara) 3. Nadi 5 5 5
kualitas hidup (napsu makan, tidur, aktivitas,mood,
ditusuk 5. Berkolaborasi
hubungan sosial) 4. Ekspresi 4 5 5
R : dada pemberian paracetamol
4. Ajarkan cara penggunaan terapi non farmakologi wajah
3x500 mg
kanan (nafas dalam dan distraksi dengan bermain game dan
menonton video di handphone) A: Masalah sudah teratasi
S : 3/10
5. Kolaborasi pemberian terapi farmakologi P:
T : hilang
- Anjurkan pasien untuk
timbul
melakukan relaksasi nafas dalam
dan teknik distraksi apabila nyeri
tiba-tiba muncul
- Anjurkan pasien
menghubungi perawat bila nyeri
muncul.
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama klien : An. I Dx Keperawatan : Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
Diagnosa Medis : Osteosarcoma Tanggal : 13 November 2019

S O A P I E
Pasie - Keada- Ketidak- Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3x24 1. Menentukan status gizi S : Ibu mengatakan nafsu makan
n an seimba- jam, intake makanan klien meningkat pasien dan kemampuan anaknya sudah lebih baik dari hari
meng umum ngan untuk memenuhi sebelumnya
ataka pasien Nutrisi NOC : Status Nutrisi kebutuhan gizi O:
n cukup Kurang N Indikator 1 2 3 4 5 2. Menentukan jumlah - Nafsu makan klien sudah meningkat
- M - dari o kalori dan gizi dan jenis - Terdapat beningkatan BB sebanyak
enghabis- perawat Kebu- 1 Asupan gizi nutrisi yang dibut uhkan 0.5 kg
kan 3/4 datang tuhan 2 Asupan makanan untuk memenuhi
porsi pasien Tubuh 3 Asupan cairan persyaratan gizi N Indikator Awl Tar Akr
makanan sedang 3. Berkolaborasi dengan o get
4 Nafsu makan
yang makan ahli gizi untuk memo-
5 Rasio BB dan TB 1. Asupan 4 5 4
diberikan roti difikasi diet yang di-
gizi
- S - perlukan (makanan
2. Asupan 4 5 4
udah mau kg 1. Tentukan status gizi pasien dan kemampuan untuk lebih lembek dan halus)
makanan
makan - memenuhi kebutuhan gizi 4. Berkolaborasi dengan
3. Asupan 4 5 4
bubur cm 2. Tentukan jumlah kalori dan gizi dan jenis nutrisi yang ahli gizi untuk pemberi-
cairan
kacang - dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan gizi an diet TKTP 4. Nafsu 4 5 5
hijau, roti (BB 3. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk memodifikasi diet 5. Menganjurkan keluarga makan
dan susu kurang) yang diperlukan (makanan lebih lembek dan halus) untuk membawakan 5. Rasio BB 3 4 3
4. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian diet makanan kesukaan TB
TKTP pasien
5. Anjurkan keluarga untuk membawakan makanan 6. Menganjurkan pasien A: Masalah teratasi sebagian
kesukaan pasien makan dengan porsi P: Lanjutkan seluruh intervensi untuk
6. Anjurkan pasien makan dengan porsi sedikit namun sedikit namun sering meningkatkan BB pasien
sering
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama klien : An. I Diagnosa Keperawatan : Gangguan Citra Tubuh
Diagnosa Medis : Osteosarcoma Tanggal : 12 November 2019

S O A P I E
Pasie - Pasien Gang- Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 2x24 6. Membantu pasien untuk S : Pasien mengatakan nantinya ingin
n sudah guan jam, pasien menjadi lebih percaya diri mendiskusikan pe- menggunakan lengan palsu agar lebih
meng tidak Citra bagian tubuh akibat percaya diri
ataka terlihat Tubuh NOC: Citra Tubuh pembedahan O:
n: murung N Indikator 1 2 3 4 5 7. Membantu pasien - Tingkat kepercayaan diri pasien
- Sudah ber- - Sudah o memisahkan penampil- sudah membaik
usaha tidak 1 Kepuasan dengan an fisik dari perasaan
untuk terlihat penampilan tubuh berharga secara pribadi N Indikator Awl Tar Akr
menerima menutupi 2 Penyesuaian terhadap 8. Memonitor frekuensi o get
kondisinya area perubahan tampilan fisik dari pernyataan meng-
3 Tingkat kepercayaan diri 1. Kepuasan 4 5 4
Keluarga yang di- kritisi diri
dengan
mengatakan: amputasi 9. Mengidentifikasi strategi
penampil-
- Sudah me- NIC: Peningkatan Citra Tubuh penggunaan koping
an tubuh
motivasi 6. Bantu pasien untuk mendiskusikan perubahan bagian oleh orangtua dalam
2. Penyesuai 4 5 5
anaknya tubuh akibat pembedahan berespon terhadap
an terha-
untuk sabar 7. Bantu pasien memisahkan penampilan fisik dari perubahan penampilan
dap peru-
dan ikhlas perasaan berharga secara pribadi anak
bahan
menerima 8. Monitor frekuensi dari pernyataan mengkritisi diri 10.Membantu pasien
tampilan
kondisi saat 9. Identifikasi strategi penggunaan koping oleh orangtua mengidentifikasi
fisik
ini. dalam berespon terhadap perubahan penampilan tindakan yang dapat 3. Tingkat 4 5 4
- Akan mem- anak meningkatkan kepercaya
pertimbang- 10.Bantu pasien mengidentifikasi tindakan yang dapat penampilan, misalnya an diri
kan untuk meningkatkan penampilan, misalnya dengan memakai dengan memakai
member- lengan palsu lengan palsu A: Masalah teratasi
ikan lengan P: Anjurkan keluarga untuk terus
palsu untuk mendampingi dan memotivasi pasien
anaknya untuk menerima kondisi saat ini

Anda mungkin juga menyukai