Anda di halaman 1dari 19

KEPERAWATAN DASAR PROFESI KONTEKS INDIVIDU

PROGRAM PROFESI NERS

Asuhan Keperawatan pada Ny.M Tanggal 27 September 2019


di Ruang ........................kamar No. 312
RSUD Embung Fatimah Batam

LAPORAN KASUS
Oleh :

NIM:

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MITRA BUNDA PERSADA BATAM
T.A. 2019-2020

1|Page
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN
NUTRISI

I. BIODATA
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.M
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 46 Tahun
Status Perkawinan : Sudah Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Perum Mutiara Indah Blok B9 RT 001/ RW 004.
Tanggal Masuk : 27 September 2019
No Register : 20-76-97
Ruangan Kamar : 312
Golongan Darah : “O”
Tanggal Pengakajian : 30 September 2019
Tanggal Operasi :-
Diagnosa Medis : Hiperglikemia ec DM tipe II

B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny.Y
Hubungan Dengan Pasien : Anak Kandung
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Perum Dreamland 2 Blok E5 No. 12A

C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Upaya pasien/anggota keluarga dalam mengatasinya, sebutkan
KELUHAN UTAMA :
Klien masuk rumah sakit Embung Fatimah pada hari Jumat tanggal
27 September 2019 Pukul 13.30 WIB melalui Unit Gawat Darurat diantar oleh
anaknya, dengan keluhan menyesak di ulu hati serta mual dan muntah.

2|Page
Saat Masuk Rumah Sakit
Klien mengatakan ulu hatinya terasa menyesak karena mual dan muntah setiap
kali makan sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, mual yang dirasakan terasa
seperti berputar-putar di dalam abdomen, klien juga mengatakan muntahnya tidak
terhitung sejak semalam, tubuh terasa lemas, kepala terasa pusing, serta tidak nafsu
makan. Vital sign: Tekanan darah 110/70 mmHg, Nadi 79 x/i, Suhu 36,7 C,
Pernafasan 23x/i.

Saat Pengkajian
Klien mengatakan tubunya terasa lemas, kepala terasa pusing, perutnya terasa
mual, muntah < 5x sejak tadi pagi, klien juga mengatakan tidak nafsu makan dan
setiap makan klien terasa mual dan muntah, klien mengatakan sering kehausan, klien
mengatakan tidak sanggup untuk melakukan aktivitas karena lemas.
Klien tampak lemas, Kulit tampak kering dan pucat, klien tampak mual dan
sering muntah-muntah, klien tampak tidak nafsu makan, klien hanya menghabiskan ½
porsi makanan yang di berikan, mukosa bibir tampak kering, klien tampak hanya
berbaring di tempat tidur. Vital sign: Tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 81 x/i, Suhu
36,5 C, Pernafasan 20x/i.

D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


· Penyakit yang pernah dialami :
Klien mengatakan klien mempunyai riwayat Ca Mammae sejak tahun 2017
dengan rencana 8 kali kemoterapi saat ini klien sudah menjalani 7 kali kemoterapi
dengan dengan kemoterpi terakhir pada bulan september 2019.
· RIWAYAT :
Kecelakaan :
Klien mengatakan belum pernah mengalami kecelakaan sebelumnya.

1) Operasi : Klien mengatakan tidak pernah menjalani operasi


sebelumnya.
2) Alergi Obat : Klien mengatakan tidak mempunyai alergi obat
3) Alergi Makanan : Klien mengatakan tidak mempunyai alergi makanan

3|Page
4) Merokok Klien mengatakan tidak merokok
5) Alkohol : Klien mengatakan tidak pernah mengkonsumsi alkohol
sebelumnya
6) Kopi : Klien mengatakan hanya sesekali pernah
mengkonsumsi kopi
7) Obat-obatan yang : Glimepiride 1 x 2 mg, metformin 3 x 500 mg
pernah di
gunakan

V. RIWAYAT KELUARGA
Genogram :

Ket :

: Laki-laki

: Perempuan

X : Sudah meninggal

: Keturunan

: Hubungan

: Pasien

4|Page
XI. POLA AKTIFITAS SEHARI – HARI
No POLA AKTIFITAS SEHARI SEBELUM DI RAWAT SAAT DIRAWAT
– HARI
1. Nutrisi - Metabolik
Jenis Makanan Nasi + Lauk Pauk Diit Lunak DM
Frekuensi 3 x sehari secara teratur 3 x sehari secara teratur
Porsi yang dihabiskan 1 porsi yang dihabiskan 1 porsi dengan 700 kalori
setiap porsi ( 2100 kalori
/hari) tidak dihabiskan
hanya 4-5 sendok saja

Komposisi Menu Nasi + ikan/daging+sayur Bubur/lembek + air putih


Pantangan Tidak ada Ada (makanan tinggi kalori)
Nafsu makan Menurun Menurun
Fluktuasi BB 6 Bulan 65 Kg 59 kg
Terakhir
Sukar menelan Tidak ada Tidak ada
Riwayat penyembuhan Luka Lama sembuh Lama sembuh
2. Cairan
Jenis cairan ( oral dan Air putih dan teh IVFD + air putih + susu
parenteral )
Frekuensi 6-7 x/ sehari 5-6 x/ sehari
Jumlah cairan habis /24 jam 1500-2000 cc/ hari 1000-1500 cc/ hari
3. Pola Eliminasi
BAB ( Buang air besar)
Frekuensi 1 x / 3hari 3 hari 1x
Konsistensi Feses Lunak lunak
Warna Kuning kecoklatan Kuning
Bau Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Kesulitan BAB Tidak ada Tidak ada
Upaya menangani kesulitan Tidak ada Tidak ada
BAB

5|Page
BAK ( Buang air kecil)
Frekuensi 3-4 kali sehari 3-4 kali sehari
Warna kuning Kuning
Jumlah 1000-1500 cc perhari 1000-1500 cc perhari
Bau amoniak Amoniak
Kesulitan BAK Tidak ada Tidak ada
4 Pola Istirahat-Tidur
1. Tidur siang 1. Jam 14.00 s/d 16.00 dan 1. Jam 13.00 s/d 17.00
Merasa nyaman setelah Merasa nyaman setelah
tidur tidur
2. Tidur malam 2. Jam 22.00 s/d 05.00 2. Jam 23.00 .s/d 06.00
Nyaman setelah tidur Nyaman setelah tidur

3. Kebiasaan sebelum tidur


3. Menonton TV 3. Tidak ada
4. Kesulitan tidur
4. Tidak ada 4. Tidak ada

5 Pola Kebiasaan Diri


1. Mandi 1. 2 x sehari dengan 1. 2 x sehari hanya di lap
menggunakan sabun tidak menggunakan
sabun
2. Handuk 2. Menggunakan handuk 2. Menggunakan handuk
milik pribadi milik pribadi

3. Keramas 3. 2 hari sekali dengan 3. Selama di rawat klien


menggunakan shampo belum pernah keramas
4. Gosok gigi 4. 2x sehari menggunakan 4. 2x sehari menggunakan
pasta gigi dan sikat gigi pasta gigi dan sikat gigi
milik pribadi milik pribadi
5. Kesulitan 5. Tidak ada 5. Tidak ada

6|Page
XI. POLA TOLERANSI-KOPING STRESS
a. Pengambil keputusan :
Klien mengatakan dalam pengambilan keputusan klien dibantu oleh
keluarganya.
b. Masalah utama terkait dengan perawatan di RS / penyakit :
Klien mengatakan hanya tidak nyaman berada dirumahsakit dan ingin segara
pulang kerumah
c. Hal yang biasa dilakukan jika mengalami stress/ masalah :
Klien mengatakan saat menghadapi masalah klien selalu berdoa kepada
tuhan agar diberikan kekuatan.
d. Harapan setelah menjalani perawatan :
Setelah menjalani perawatan klien berharap agar bisa lekas sembuh dan
pulang kerumahnya.
e. Perubahan yang dirasakan setelah sakit :
Klien mengatakan tidak dapat melakukan aktivitas dan rutinitas hariannya
seperti biasanya.
XII. POLA PERAN HUBUNGAN
a. Peran dalam keluarga : Klien sebagai Ibu Rumah Tangga
b. Sistem pendukung : Suami serta anak-anaknya
c. Masalah peran/ hubungan dengan keluarga selama perawatan di RS : Klien tidak
dapat menjalan kewajibannya sebagai seorang istri dan ibu.
d. Upaya untuk mengatasi :
Klien menjelaskan kepada keluarga dan keluarga sangat mengerti dengan keadaan
klien.

XIII. POLA KOMUNIKASI


a. Bahasa utama : Bahasa indonesia
b. Bicara : Normal (tidak ada kelainan)
c. Tempat tinggal : Milik Pribadi
d. Penghasilan keluarga : 2.000.000-3.000.000 perbulan
XIV. POLA SEKSUALITAS
a. Masalah hubungan seksual selama sakit : Ada
b. Upaya mengatasi :

7|Page
Menjelaskan kepada suaminya mengenai kondisi kesehatnnya
XV. POLA NILAI & KEPERCAYAAN
a. Apakah Tuhan, agama penting untuk anda : iya sangat penting
b. Kegiatan agama yang dilakukan selama di RS :
Klien selalu berdoa kepada tuhan.

XVI. PEMERIKSAAN FISIK


1) Keadaan Umum :
a. Kesadaran : compos mentis
b. GCS : 15
c. TTV : TD : 110/70 mmHg; Nadi : 81 x/mnt,

Suhu : 36,5 oC, Pernafasan :20 x/mnt

2) Kepala & Leher

 Kepala
Bentuk kepala simetris, rambut dan kulit kepala pasien bersih,distribusi rambut
merata dan tidak rontok, tidak ada benjolan dan tidak ada keluhan.
 Wajah
Wajah tampak simetris, tidak ada edema
 Mata
Bentuk mata simetris, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterikdan pupil isokor.
 Hidung
Bentuk hidung simetris, hidung tampak bersih dan tidakterdapat sekret
 Telinga
Telinga tampak bersih, pasien tidak merasa nyeri pada keduatelinganya,
pendengaran baik
 Mulut dan tenggorokan
Mukosa bibir tampak kering, tidak ada stomatitis dan mulut bersih
 Leher
Tidak ada edema, tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dantidak ada nyeri
tekan

8|Page
 Dada
Bentuk dada simetris. Tidak terdapat retraksi dada, tidak adaedema dan jaringan
parut,suara nafas normal, suara ucapan(vocal resonans) normal, tidak ada suara
tambahan.Perkusi jantung normal, bunyi jantung reguler.
 Abdomen
Tampak datar, umbilikus berada ditengah, tidak ada nyeritekan, terdengar bising
usus 7x/menit.
 Genetalia
Tidak ada kelainan
 Rectum
Tidak ada kelainan
 Punggung
 Tidak ada kelainan, tampak normal
 Ekstremitas
Bentuk simetris, tidak terdapat edema, lesi dan jaringan parut,kuku jari bersih

XVII. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Pemeriksaan laboraturium

Tanggal 27 September 2019

Parameter Result Ref. Range

WBC 4,4 x 103 / UL 4 – 10

HGB 11.9 gr/dl 11.0 – 16.5

RBC 4.4 x 106 / UL 3.80 – 5.80

HCT 35 % 37.0 – 47.0

PLT 274 x 103 /UL 150 – 500

GDS 351 mg/dl < 200

9|Page
XIX. TERAPI/ PENGOBATAN (sebutkan nama obat dan dosis)
1) Infus Nacl 0,9 % 500 ml drip neurobion 1 ampul 20Tpm
2) Injeksi Ceftriaxone 2 x 1 gram
3) Injeksi Omeperazole 2 x 40 mg
4) Injeksi ondansentron 2 x 8 mg
5) Injeksi Novorapid 3 x 10 Unit
6) PCT 3 x 1 tablet
7) DIIT Lunak 2100 kalori perhari

XX. PERSEPSI KLIEN TENTANG PENYAKITNYA


Pasien mengatakan sakit adalah ujian hidup baginya dan pasien percaya akan
mendapat kesembuhan jika klien rajin berdoa

XXI. PERENCANAAN PULANG


1. Tujuan Pulang : Pulang kerumah
2. Transportasi pulang : Taksi
3. Dukungan keluarga : ada
4. Antisipasi biaya setelah pulang : ada ket : tabungan keluarga
5. Antisipasi perawatan setelah pulang : Ya
WOC ( Web Of Coution)

10 | P a g e
ANALISA DATA
No DATA ETIOLOGI MASALAH
1 Ds: Defisiensi Insulin Ketidakseimbangan
 Klien mengatakan tubunya terasa Nutrisi : Kurang dari
lemas Penurunan Pemakaian kebutuhan Tubuh.
Glukosa oleh Sel
 Klien mengatakan perutnya
perutnya terasa mual
Hiperglikemia
 Klien mengatakan sejak tadi pagi
klien muntah < 5x
Glukoneogenesis
 Klien mengatakan tidak nafsu
makan dan setiap makan klien
Penurunan PH
terasa mual dan muntah
 Klien mengatakan selama sakit
Mual dan Muntah
berat badannya menurun dari 65kg
menjadi 59 kg.
Anoreksia
 Klien mengatakan selama sakit
klien hanya makan 4-5 sendok
bubur.

11 | P a g e
Do :
 Klien tampak lemas dan pucat
 Klien tampak mual dan sering
muntah-muntah
 Klien tampak tidak nafsu makan
 Klien hanya menghabiskan ½ porsi
makanan yang di berikan
 Mukosa bibir tampak kering
 Vital sign:
 Tekanan darah 100/70 mmHg
 Nadi 81 x/i
 Suhu 36,5 C
 Pernafasan 20x/i.

Ds: Defisiensi Insulin Resiko Kekurangan


Volume Cairan
 Klien mengatakan tubunya terasa
Penurunan Pemakaian
lemas Glukosa oleh Sel
 Klien mengatakan perutnya
perutnya terasa mual Hiperglikemia
 Klien mengatakan sejak tadi pagi
klien muntah < 5x Glikosuria
 Klien mengatakan tidak nafsu
makan dan setiap makan klien Osmotik Deuresis
terasa mual dan muntah
 Klien mengatakan selama sakit Nitrogen Urine
berat badannya menurun dari 65kg
menjadi 59 kg. Mual muntah
 Klien mengatakan sering merasa
kehausan Dehidrasi
Do :
 Klien tampak lemas dan pucat
 Klien tampak mual dan sering

12 | P a g e
muntah-muntah
 Kulit tampak kering
 Turgor Kulit kembali dalam 3 detik
 Mukosa bibir tampak kering
 Vital sign:
 Tekanan darah 100/70 mmHg
 Nadi 81 x/i
 Suhu 36,5 C
 Pernafasan 20x/i.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakseimbangan Nutrisi : Kurang dari kebutuhan Tubuh berhubungan dengan
asupan diet Kurang
2. Resiko kekurangan volume cairan dengan faktor resiko mual,muntah, dehidrasi

Rencana Asuhan Keperawatan

Nama Pasien : Ny. M

No MR : 20-76-97

Ruang Rawat : 312

N Tujuan / kriteria hasil Intervensi


Diagnosa keperawatan
o NOC NIC
1. Ketidakseimbangan Nutrisi : Kurang Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nutrisi
dari kebutuhan tubuh keperawatan selama x  Tentukan status gizi pasien
diharapkan: dan kemampuan pasien
Definisi memenuhi kebutuhan gizi
Asupan nutrisi tidak cukup untuk NOC  Identifikasi alergi atau
memenuhi kebutuhan metabolik Status nutrisi intoleransi makanan
Status nutrisi : asupan nutrisi  Intruksikan pasien mengenai
Batasan karakteristik kebutuhan nutrisi
 Kram abdomen Kriteria hasil :  Tentukan jumlah kalori dan
 Nyeri abdomen  Nafsu makan jenis nutrisi yang dibutuhkan
 Ganguan sensasi rasa  Eliminasi usus pasien
 Berat badan 20% atau lebih di  Tingkat ketidaknyamana  Berikan pilihan makanan

13 | P a g e
bawah rentang berat badan ideal  Pengetahuan :diet sehat sambil menawarkan
 Kerapuhan kapiler  Kesehatan mulut bimbingna terhadap pilihan
 Diare  Status menelan makanan yang lebih sehat
 Kehilangan rambut berlebihan  Perfusi jaringan perifer  Ciptakan lingkungan yang
 Enggan makan  Berat badan : massa tubuh optimal pada saat
 Asupan makanan kurang dari mengkonsumsi makanan
recommended daily allowace  Lakukan dan bantu pasien
(RDA) terkait dengan perawatan
 Bising usus hiperaktif mulut sebelum makan
 Kurang informasi  Berikan obat-obatan sebelum
 Kurang minat pada makan makan (analgetik) jika
 Tonus otot menurun diperlukan
 Kesalahan informasi  Tawarkan makanan ringan
 Kesalahan persepsi dan padat gizi
 Membran mukosa pucat  Pastikan diet mencakup
makanan tinggi kandungan
 Ketidakmampuan memakan
serat untuk mencegah
makanan
konstipasi
 Cepat kenyang setelah makan
 Manitor kalori dan asupan
 Sariawan rongga mulut
makanan
 Kelemahan otot pengunyah
 Monitor kecendrungan
 Kelemahan otot untuk menelan terjadinya penurunan dan
 Penurunan berat badan dengan kenaikan berat badan
asupan makan adekuat  Bantu pasien untuk
mengakses program-
program gizi komunitas.
Faktor yang berhubungan
 Asupan diet kurang
 Populasi beresiko
 Faktor biologis
 Kesulitan ekonomi
 Ketidakmampuan untuk
mengabsorbsi nutrient
 Ketidakmampuan untuk mencerna
makanan
 Ketidakmampuan menelan makanan
 Gangguan psikososial

2 Resiko defisiensi Volume Cairan Setelah dilakukan tindakan Manajemen cairan


keperawatan selama 3 x 24jam  Timbang berat abdan setiap
Definisi diharapkan: hari
Rentan terhadap penurunan volume  Hitung keluaran urin setiap
cairan itravaskular, interstisial, NOC hari
dan/atau intraseluler yang dapat  Keseimbangan cairan  Monitor status hidrasi
mengganggu kesehatan  Hidrasi  Monitor Vital sign pasien
 Monitor cairan yang di
Faktor Resiko : Kriteria hasil : konsumsi setiap hari
 Hambatan mengakses cairan  Kadar glukosa darah  Monitor turgor kulit pasien
 Asupan cairan kurang  Elimisasi usus  Berikan terapi IV seperti
 Kurang pengetahuan tentang  Fungsi gastrointestinal yang di tentukan
kebutuahan cairan  Pengetahuan diet sehat  Tingkatkan asupan oral
 Keparahan mual dan (misalnya dengan
Populasi Beresiko : muntah memberikan sedotan ,
 Usia ekstrem  Asupan cairan menawarkan cairan diantara
 Berat badan ekstrim  Kontrol resiko waktu makan)
 Faktor yang mempengaruhi  Eliminasi urin  Dukung pasein dan keluarga
kebutuhan cairan  Berat badan : Massa untuk membantu dslsm

14 | P a g e
Tubuh pemberian cairan
 Tawari minuman ringan
( buah-buahan / jus buah)

Evaluasi Keperawatan

Nama Pasien : Ny. M

No MR : 20-76-97

Ruang Rawat : 312

CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/ NO Jam
IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd.
Tanggal Dx. Kep Tindakan
Jumat I 07.30  Menentukan status gizi S:
pasien dan kemampuan
27/9/19 pasien memenuhi  Klien mengatakan tubunya
kebutuhan gizi terasa lemas
07.45  Klien mengatakan tidak
 Mengidentifikasi alergi
atau intoleransi makanan mempunyai alergi
 Mengintruksikan pasien makanan
08.00
mengenai kebutuhan  Klien mengatakan perutnya
nutrisi perutnya terasa mual
08.15  Menentukan jumlah  Klien mengatakan sejak
kalori dan jenis nutrisi tadi pagi klien muntah < 5x
yang dibutuhkan pasien  Klien mengatakan tidak
 Memerikan pilihan nafsu makan dan setiap
08.18 makan klien terasa mual
makanan sambil
menawarkan bimbingan dan muntah
terhadap pilihan  Klien mengatakan selama
sakit berat badannya

15 | P a g e
makanan yang lebih menurun dari 65kg
sehat menjadi 59 kg.
08.20  Menciptakan lingkungan  Klien mengatakan selama
yang optimal pada saat sakit klien hanya makan 4-
mengkonsumsi makanan 5 sendok bubur.
08.30  Melakukan dan bantu O:
pasien terkait dengan
perawatan mulut  Klien tampak lemas dan
sebelum makan pucat
09.00  Memberikan obat-obatan  Klien tampak mual dan
sebelum makan sering muntah-muntah
(analgetik) jika  Klien tampak tidak nafsu
diperlukan makan
09.15  Klien hanya menghabiskan
 Menawarkan makanan
ringan dan padat gizi ½ porsi makanan yang di
 Memastikan diet berikan
09.30
mencakup makanan  Mukosa bibir tampak
tinggi kandungan serat kering
untuk mencegah  Vital sign:
konstipasi  TD 100/70 mmHg
10.00  memonitor kalori dan  Nadi 81 x/i
asupan makanan  Suhu 36,5 C
 Memonitor kecen-  Pernafasan 20x/i.
10.30 
drungan terjadinya
penurunan berat badan
A: Masalah Ketidakseimbangan
Nutrisi Kurang Dari kebutuhan
Tubuh Belum Teratasi

P : Intervensi Dilanjutkan

Jumat II 10.00  Timbang berat abdan S:


setiap hari
27/9/19 10.15  Klien mengatakan tubunya
 Hitung keluaran urin terasa lemas
setiap hari  Klien mengatakan klien
10.30  Monitor status hidrasi minum 1000-1500 cc
10.45  Monitor Vital sign perhari
pasien  Klien mengatakan sejak
11.00 tadi pagi klien muntah < 5x
 Monitor cairan yang di
 Klien mengatakan selama
konsumsi setiap hari sakit berat badannya
12.00  Monitor turgor kulit menurun dari 65kg
pasien menjadi 59 kg.
13.00  Berikan terapi IV seperti  Klien mengatakan selama
yang di tentukan sakit klien hanya minum
13.15 air putih dan susu
 Tingkatkan asupan oral
 Klien mengatkan tidak
(misalnya dengan
mau minum jus
memberikan sedotan , O:
menawarkan cairan
diantara waktu makan)  Klien tampak lemas dan
13.30 pucat
 Dukung pasein dan

16 | P a g e
keluarga untuk  Klien tampak mual dan
membantu dslsm sering muntah-muntah
pemberian cairan  Klien tampak tidak nafsu
 Tawari minuman ringan makan
13.45  Kulit tampak kering
( buah-buahan / jus
 Mukosa bibir tampak
buah)
kering
 Cairan Masuk: infus 500
cc 20 tpm habis selama 8
jam, jadi selama 24 jam
infus yang masuk 1500 cc
perhari + minum 1000-
1500 cc perhari + obat
0batan 16 cc = 3016 cc
 Cairan keluar: urine
2000cc + feses 100 cc +
muntah 1000 cc + IWL :
36 cc = 3136 cc
 Balace cairan : - 120 cc
 Vital sign:
 TD 100/70 mmHg
 Nadi 81 x/i
 Suhu 36,5 C
 Pernafasan 20x/i.

A: Masalah Resiko Kekurangan


Volume Cairan Belum Teratasi

P : Intervensi Dilanjutkan

Sabtu I 07.30  Menentukan status gizi S:


pasien dan kemampuan
30/9/19 pasien memenuhi  Klien mengatakan tubunya
kebutuhan gizi terasa lemas
 Mengintruksikan pasien  Klien mengatakan masih
07.45 perutnya terasa mual
mengenai kebutuhan
nutrisi  Klien mengatakan sejak
08.00  Menentukan jumlah tadi pagi klien muntah 3x
kalori dan jenis nutrisi  Klien mengatakan tidak
yang dibutuhkan pasien nafsu makan dan setiap
08.15  Menciptakan lingkungan makan klien masih terasa
yang optimal pada saat mual dan muntah
mengkonsumsi makanan  Klien mengatakan berat
08.18 badannya masih 59kg
 Melakukan dan bantu
pasien terkait dengan  Klien mengatakan selama
perawatan mulut sakit klien hanya makan 4-
sebelum makan 5 sendok bubur.
08.20 O:
 Memberikan obat-obatan
sebelum makan  Klien masih tampak lemas
(analgetik) jika dan pucat
diperlukan  Klien masih tampak mual
08.30
 Menawarkan makanan

17 | P a g e
09.00 ringan dan padat gizi dan sering muntah-muntah
09.15  memonitor kalori dan  Klien tampak belum ada
asupan makanan nafsu makan
 Memonitor  Klien hanya menghabiskan
kecendrungan terjadinya ½ porsi makanan yang di
penurunan dan kenaikan berikan
berat badan  Mukosa bibir tampak
kering
 Kulit tampak kering
 Vital sign:
 TD 110/70 mmHg
 Nadi 86 x/i
 Suhu 36,4 C
 Pernafasan 20x/i.

A: Masalah Ketidakseimbangan
Nutrisi Kurang Dari kebutuhan
Tubuh Belum Teratasi

P : Intervensi Dilanjutkan

Sabtu II 08.00  Timbang berat abdan S:


setiap hari
30/9/19  Klien mengatakan tubunya
 Hitung keluaran urin masih terasa lemas
10.00 setiap hari  Klien mengatakan klien
 Monitor status hidrasi minum 1000-1500 cc
 Monitor Vital sign perhari
12.00  Klien mengatakan sejak
pasien
tadi pagi klien muntah 3x
 Monitor cairan yang di
 Klien mengatakan sejak
konsumsi setiap hari tadi pagi klien minum air
 Monitor turgor kulit putih, susu dan jus
12.30 pasien  Klien mengatakan senang
12.00  Berikan terapi IV seperti jika minum ditemani oleh
yang di tentukan keluarganya
 Tingkatkan asupan oral O:
13.00 (misalnya dengan  Klien masih tampak lemas
memberikan sedotan , dan pucat
menawarkan cairan  Klien masih tampak mual
diantara waktu makan) dan sering muntah-muntah
 Klien belum ada tidak
 Dukung pasein dan
nafsu makan
keluarga untuk
 Kulit tampak kering
membantu dslsm  Mukosa bibir tampak
pemberian cairan kering
 Tawari minuman ringan  Cairan Masuk: infus 500
( buah-buahan / jus cc 20 tpm habis selama 8
buah) jam, jadi selama 24 jam
infus yang masuk 1500 cc
perhari + minum 1000-
1500 cc perhari + obat

18 | P a g e
0batan 16 cc = 3016 cc
 Cairan keluar: urine
2000cc + muntah 1000 cc
+ IWL : 36 cc = 3036 cc
 Balace cairan : - 20 cc
 Vital sign:
 TD 110/70 mmHg
 Nadi 86 x/i
 Suhu 36,4 C
 Pernafasan 20x/i.

A: Masalah Resiko Kekurangan


Volume Cairan Belum Teratasi

P : Intervensi Dilanjutkan

19 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai