Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA Ny.

R G2P1A0
DI RUANG KIA/KB PUSKESMAS AMPENAN
PADA TANGGAL 13 APRIL 2020

Nama Mahasiswa : UTAMI RIZKA MULYASARI


NIM : P07120118046
Ruang : Poli KIA/KB
Tanggal MRS : 13 April 2020
Tanggal Pengkajian : 13 April 2020

A. PENGKAJIAN ANTENATAL
1. IDENTITAS/BIODATA
Nama : Ny. R
Umur : 23 Tahun
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jln. Layur Ampenan selatan
Tanggal MRS : 13 April 2020
Tanggal Pengkajian : 13 April 2020

Nama Suami : Tn. A


Umur : 25 Tahun
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : Jln. Layur Ampenan selatan
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. RIWAYAT OBSTETRI
a. Keluhan utama
Pasien mengatakan periksa kehamilan

b. Riwayat kehamilan sekarang


Pasien datang ke poli KIA/KB puskesmas ampenan pada tanggal 13 april
2020.Pada saat dikaji pasien mengatakan kehamilannya berusia 32 minggu
dan pasien mengeluh pusing,susah tidur pada malam hari tidak nyenyak,
pasien mengatakan belum mengetahui terkait tanda bahaya selama
kehamilannya dan merasa cemas menghadapi persiapan persalinanya,pasien
merasakan tidak nyaman saat bernafas apalagi ketika pasien terlalu lama
duduk dan tidur. pasien mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat selain
yang diberikan oleh petugas kesehatan.pasien mengatakan pergerakan janin
muncul pada usia 25 minggu .pasien mengatakan sudah mendapatkan
imunisasi TT1&TT2.pasien mengatakan telah melakukan pemeriksaan
kehamilan sebanyak 4x.pasien juga mengatakan setelah kelahiran anak
pertama pasien menggunakan KB suntik.

c. Riwayat Menstruasi :
1) Haid pertama : Umur 15 tahun
2) Siklus : Teratur
3) Lamanya : 7 hari
4) Banyaknya : 2 kali ganti pembalut
5) Keluhan : desminohorea

d. Riwayat Prenatal
1. GPA :G2P1A0
2. Jenis konstrasepsi :suntik
3. Keluhan :tidak ada
4. HPHT : 23 JULI 2019
5. Tafsiran persalinan : 30 april 2020
e. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah menderita penyakit berat
f. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan bahwa keluarganya tidak memiliki penyakit keturunan
yang berat maupun menular

2. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu


Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Anak
Umur Penyul peno Peny Laser Infe Perdarah
No Tahun jenis Jenis BB pj
kehamilan it long ulit asi ksi an
1 2017 9 bulan 3 - Spont Dr - - - - Laki-laki 2,7 50
hari an

3. GENOGRAM
Pasien mengatakan sebelumnya tidak ada keluraganya yang pernah mengalami
penyakit menular maupun menurun.

Keterangan :

: Pasien

: Suami Pasien

: Anak Pasien

:Perempuan

: Laki- laki

: Tinggal serumah
4. AKTIFITAS SEHARI-HARI
a. Diet/makan

1. Makanan sehari-hari :
Nasi, sayuran dan dilengkapi susu untuk ibu hamil
2. Perubahan makanan :
Terjadi peningkatan nafsu makan dan BB bertambah

b. Istirahat/tidur
Pasien tidur siang hari ±1jam dan tidur malam hari ±6 jam dengan kualitas tidak
nyenyak,
c. Pola eliminasi

1. BAK : Teratur
2. BAB : Teratur
d. Pola aktivitas
Kegiatan pasien selama hamil TM.3 pasien istirahat bekerja hanya diam
dirumah,membantu memasak dan bersih-bersih rumah dan jalan-jalan pada pagi
hari
e. Personal hygien
Pasien mengatakan mandi 2x sehari ,cuci rambut 3x seminggu,gosok gigi 2x
sehari,dan ganti pakaian 2x sehari

5. PEMERIKSAAN FISIK (DATA OBJEKTIF)


1. Keadaan umum
Tanda Vital
Tekanan Darah : 100/90 mmHg
Denyut Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 22 x/menit
Suhu : 36ºC
Kesadaran : Compos Mentis
GCS :15 E: 4 V: 5 M: 6
BB sebelum hamil : 53 kg
BB Sekarang : 63kg
Lila : 24,35 cm
TB : 163 cm
Suhu : 36,50 C
2. Rambut dan kulit kepala
Bentuk simetris,rambut dan kulit kepala klien bersih,tidak ada
benjolan,tidak ada nyeri tekan.
3. Wajah
Bentuk simetris,tidak ada oedema,tidak ada cloasma gravidarum
4. Mata
Conjungtiva anemis,sclera an-ikterik,penglihatan klien baik klien dapat
membaca papan nama dengan jarak ±30cm
5. Hidung
Bentuk simetris,keadaan bersih,pernapasan cuping hidung(-)
6. Mulut dan Tenggorokan
Mukosa bibir lembab,tidak ada peradangan pada gigi,lidah bersih,tidak
ada stomatitis ataupun peradangan pada rongga mulut,tidak berbau dan
terlihat bersih,tidak ada tanda-tanda kesulitan menelan
7. Bentuk simetris,keadaan bersih,pernapasan cuping hidung(-)
8. Leher
Tidak ada peningkatan JVP ,tidak ada peningkatan kelenjar tiroid
9. Dada
Bentuk simetris,suara nafas vesikuler,tidak ada bunyi
ronchi/wheezing,jalan nafar tidak ada sumbatan hanya saja terjadi
kesulitas bernafas karena desakan dari diafragma diakibatkan terjadinya
pembesaran uterus,pasien terlihat kwalahan bernafas akibat pembesaran
uterus dan terlihat lelah bernafas padasaat duduk,mamae simetris,tidak
ada benjolan,puting susu menonjol,sudah ada pengeluaran colostrum,
10. Abdomen
Terlihat membesar,Tidak ada luka bekas operasi,terdapat linea igra dan
stiae

Pemeriksaan leopold
 TFU :30 cm
 DJJ :140X/menit
 LEOPOLD I :TFU 30 cm dengan bokong berada difundus
 LEOPOLD II :Teraba keras memanjang yang berarti
punggung pada bagian kanan perut
 LEOPOLD III :Teraba bokong bagian bawah belum masuk
PAP
 BALLOTEMEN
Pada fundus teraba keras bundar melenting yang berarti kepala
 Letak janin
Bagian kanan teraba keras memanjang yang berarti
punggung,bagian kiri teraba bagian-bagian kecil yang berarti
ekstremitas
 Presentasi
Bagian terbawah janin teraba lunak,kurang bulat,kurang melenting
yang berarti bokong
 Masuknya Presentasi
Bokong belum masuk PAP ( Pintu Atas Panggul)
 Linea dan Striae Gravidarum
Ada linea nigra, dan striae
11. Genetalia
 Flour albus :tidak terkaji
 Perdarahan :tidak terkaji
 Kebersihan :bersih
 Keluhan :tidak ada
12. Ekstremitas
Turgor kulit terlihat dan teraba baik,kulit sawo matang,tidak ada
oedema,crt 1detik

6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
NO JENIS HASIL NILAI SATUAN
PEMERIKSAAN NORMAL
1 HAEMOGLOBI 12,6 12-14 g/dL
N
2 LEUKOSIT 12,1 4,0-11,0 10^3/Ul

3 TROMBOSIT 213 150-450 10^3/Ul

4 HEMAKTORIT 33,0 31-55 %

5 ERITROSIT 4,38 4,76-6,95 10^3/Ul

6 GOLONGAN O
DARAH

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


A. ANALISA DATA

NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI MASALAH


S : Kehamilan ketidaknyama
pasien mengatakan kwalahan dan tidak nyaman trimester III n pada saluran
pada saat bergerak ataupn melakukan aktifitas pernafasan
dikarenakan perut yang semakin membesar dan Pembesaran
pasien mengatakan kesulitas bernafas uterus
O:
Desakan uterus
 Pasien terlihat lelah dan tidak tahan saat
pada diafragma
duduk
 Pasien terlihat susah nafas Pengembangan
 Pasien terlihat tidak tidak tahan saat paru-paru
berdiri terganggu
 TTV
ketidaknyama
TD : 100/90 mmHh
n pada saluran
N : 80x/menit
pernafasan
RR: 22x/menit
S : 36ºC

S : kehamilan kurang
trimester III pengetahuan
Pasien mengatakan belum mengetahui terkait
dengan tanda bahaya kehamilan dan pesiapan
untuk persalinan
perubahan
fisiologis

bahaya pada
kehamilan

persiapan
persalinan

kurang
pengetahuan
S :pasien mengeluh pusing,susah tidur pada Kehamilan Gangguan pola
malam hari dengan kualitas tidur tidak trimester III tidur
nyenyak.±1jam pada siang hari ±6 jam pada
malam hari
kecemasan
O:
dalam
 Pasien tampak kebingungan ketika mengahadapi
ditanya persalinan
 Pasien tampak gelisah dan khawatir
 Pasien tampak cemas
 Pasien terlihat belum bisa menentukan Gangguan pola

untuk persiapan persalinan tidur

 TTV
TD:100/90mmHg
N :80x/menit
S :36ºC

B. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN (BERDASARKAN PRIORITAS)

1. Ketidaknyaman b/d desakan uterus pada diafragma ditandai dengan pasien


mengatakan kwalahan dan tidak nyaman pada saat bergerak ataupun
melakukan aktifitas dan pasien kesulitan dalam bernafas dikarenakan
perut yang semakin membesar,pasien terlihat lelah dan tidak tahan saat
duduk,pasien terlihat susah
nafas,TD:100/90mmHg.N:80x/menit,RR:22x/menit,S:36ºC
2. Kurang pengetahuan b/d perubahan fisiologis ditandai dengan pasien
mengatakan belum mengetahui tanda bahaya kehamilan dan persiapan
untuk persalinan,pasien tampak kebingungan ketika ditanya,pasien
tampak gelisah dan khawatir serta takut,pasien tampak cemas,pasin
terlihat belum bisa menetukan untuk persiapak
persalinan,TD:110/90mmHg,N:80x/menit,RR:22x/menit,S:36ºC
3. Gangguan istirahat tidur b/d kecemasan menjelang persalinan dengan
pasien mengeluh susah tidur serta kualitas tidur tidak nyenyak ±6jam pada
malam hari. pasien tampak cemas,pasien terlihat tidak segar,
TD:110/90mmHg,N:80x/menit,RR:22x/menit,S:36ºC

III. RENCANA TINDAKAN :

NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL


KEPERAWATAN
1. Ketidaknyamanan Setelah dilakukannya 1. Kaji faktor 1. Menentukan
pada saluran tindakaan keperawatan pencetus intervensi
pernafasan selama 1x30 menit perasaan tidak selanjutnya
diharapkan pasien tidak nyaman yang 2. Ketidaknyama
kesulitan dalam bernafas dirasakan nan dapat
dan dapat meminimalisir pasien diakibatkan
ketidaknyamanan dengan 2. Ukur tanda- pola
kriteria hasil: tanda vital nafas,curah
1. Pola pernafasan 3. Atur posisi jantung,suhu
yang efektif senyaman tubuh yang
2. Tidak ada tanda mungkin pada tidak stabil
sesak saat melakukan 3. Posisi
3. Dapat mengatasi pemeriksaan menentukan
ketidaknyamanan 4. Ajarkan pasien perasaan
mandiri untuk 4. Posisi
4. Tanda-tanda vital meminimalkan duduk,makan
normal : ketidaknyaman dan aktivitas
- TD=110/80mmHg an saat berlebih
- N =96x/menit dirumah adalah faktor
- RR=20X/menit dengan pencetus
- S =36ºC mengatur ketidaknyama
posisi nan saat hamil
duduk,makan(6 5. Peningkatan
kali dengan ketidaknyama
porsi nan bagi
sedikit)dan pasien dan
aktivitas menghindari
5. Berikan sesak akibat
lingkungan rangsangan
yang nyaman kimia yang
pada saat menyengat
pemeriksaan 6. Memungkinka
6. Anjurkan n diafragma
pasien untuk menurun,mem
tidur pada bantu
posisi semi mengembangk
fowler an ekspansi
7. Kolaborasikan paru
dengan dokter 7. Pengobatan
ahli kandungan efektif dan
jika perlu aman pada ibu
untuk hamil
melakukan
pengobatan
2. Kurang pengetahuan Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat 1. Mengetahui
tindakan keperawatan pendidikan tingka
1x30 manit diharapkan ibu pendidikan
pasien memahami 2. Berikan ibu agar
penjelasan yang diberikan penjelasan mudah
dengan kriteria hasil: tentang menjelaska
1. Pasien dapat tanda n tentang
menyebutkan bahaya kehamilan
kembali apa yang kehamilan dan
disampaikan dan persiapan
2. Tidak ada tanda- persiapan persalinan
tanda kebingungan persalinan 2. Mencegah
3. Dapat 3. Lakukan kekhawatir
meminimalkan diskusi an ibu
bahaya kehamilan mengenai selama
yang disampaikan hal yang hamil
4. Dapat membahaya 3. Membantu
mempersiapkan kan ibu
diri maupun hal kehamilan mengetahui
lain pada saat 4. Anjurkan resiko
menjelang pasien selama
persalinan memeriksak hamil
an 4. Mencegah
kehamilan resiko yang
setiap 1 berkelanjut
bulan sekali an

3. Gangguan pola tidur Setelah dilakukan 1. Ajarkan pasien 1. Untuk


b/d stress psikologik tindakan keperawatan relaksasi mengatasi
1x24 jam diharapkan 2. Ciptakan kecemasan
gangguan pola tidur lingkungan 2. Agar pasien
teratasi dengan krteria yang nyaman dapat istirahat
hasil: untuk pasien dengan
1. Jumlah tidur dalam 3. Anjurkan nyaman
batas normal 6-8 pasien untuk 3. Agar pasien
jam/hari minum susu kualitas
2. Pola tidur,kualitas sebelum tidur tidurnya
tidur dalam batas 4. Anjurkan nyenyak dan
normal pasien untuk tampak lebih
3. Pasien merasa segar tidur posisi segar
sesudah semi fowler 4. posisi semi
tidur/istirahat fowler
memungkinka
n diafragma
menurun,
membantu
mengembangk
an ekspansi
paru dengan
optimal. 
IV. TINDAKAN KEPERAWATAN :

N HARI DX IMPLEMENTASI PARAF


O TGL/JAM
1 13 APRIL 1 1. mengkaji faktor pencetus
2020 perasaan tidak nyaman yang
09.00 dirasakan pasien
WITA 2. mengukur ttv pasien
3. mengatur posisi senyaman
mungkin saat pemeriksaan
4. mengajarkan pasien
meminimalkan
ketidaknyamanan saat berada
dirumah dengan mengatur
posisi duduk,makan(6 ka;li
dengan porsi sedikit)dan
aktivitas
5. berikan lingkungan yang
nyaman saat pemeriksaan
6. menganjurkan pasien tidur
pada posisi semi fowler
7. berkolaborasikan dengan
dokter ahli kandungan jika
perlu melakukan pengobatan
2 13 APRIL 2 1. mengkaji tingkat pendidikan
2020 ibu
09.15 2. memberikan penjelasan
WITA mengenai tanda bahaya
kehamilan dan persiapan
persalinan
3. melakukan diskusi
mengenai hal yang
membahayakan janin
4. menganjurkan ibu
memeriksakan kehamilan
setiap 1 bulan sekali

3 13 APRIL 3 1. Mengajarkan pasien relaksasi


2020 2. Menciptakan lingkungan yang
09.30 nyaman untuk pasien
WITA 3. Menganjurkan pasien untuk
minum susu sebelum tidur
4. Menganjurkan pasien untuk
tidur posisi semi fowler

V. EVALUASI

TANGGAL JAM EVALUASI PARAF

Senin.13 09.40wita S :
april 2020
pasien mengatakan setelah diberikan
penjelasan mengenai cara mengatasi
ketidaknyamannya pasien sudah bisa
meminimalkan dan mencegah secara
mandiri

O:

 Pasien terlihat mampu


melakukannya tindakan yang telah
dianjurkan
 Pasien tampak tidak kesulitan
bernafas
 Pasien mampu menyebutkan cara
meminimalkan ketidaknyamanan
tersebut
 TTV
TD :100/90mmHg
N :80x/menit
RR :22x/menit
S :36ºC

A: Masalah teratasi

P: Intervensi dihentikan
13 april 9.50 wita
S:
2020
Pasien mengatakan setelah
diberikanpenjelasan tentang tanda bahaya
kehamilan dan persiapan persalinanpasien
paham

O:

 Pasien tampak mampu menyebutkan


tanda bahaya kehamilan dan
persiapan persalinan
 Pasien tampak tidak kebingngan lagi
 Pasien tampak mampu
mengidentifikasi bahaya tersebut
A :Masalah teratasi

P :Intervensi dihentikan

13 april
2020
10.00 S:
wita
Pasien mengatakan mampu mengatasi
pusing,dan kualitas tidurnya nyenyak

O:

 Pasien terlihat segar


 pasien tampak tidak cemas
 TTV
 TTV
TD :100/90mmHg
N :80x/menit
RR :22x/menit
S :36ºC

Anda mungkin juga menyukai