I.
DATA UMUM
Inisial klien
: Ny. S
Nama suami
: Tn. H
Umur
: 23 Tahun
Umur
: 24 Tahun
Alamat
: Jl. Malino
Pekerjaaan
: sopir
Pekerjaan
: ---
: Islam
: Kawin 1 tahun
Jenis
Cara lahir
BB lahir
Keadaan
Umur
1.
Kehamilan
----
----
----
----
Sekarang
5. Jumlah kunjungan pada kehamilan ini : Teratur, di poliklinik KIA RSUD Dr. Sayidiman
Magetan
6. Masalah kehamilan yang lalu : ---7. Masalah kehamilan sekarang : --8. Rencana KB : Ikut Suntik
9. Makanan bayi sebelumnya : ---10. Pelajaran yang diinginkan saat ini : relaksasi/ pernafasan, manfaat ASI, metode KB,
perawatan perineum/ perawatan payudara, perawatan bayi.
11. Setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu : suami
12. Masalah dalam persalinan lalu: --IV. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG
1. Mulai persalinan ( kontraksi /pengeluaran pervaginam ) : Ibu masuk pada hari Senin, 29
Agustus 2015 jam 23.15 wib
2. Keadaan kontraksi (frekuensi dalam 10 menit, lamanya, kekuatan); 3 X 10 (25-35.) Belum
teratur
3. Frekuensi dan kualitas denyut jantung janin : 12-11-12 (140 X/Menit) Teratur (batas Normal )
4. Pemeriksaan fisik :
Kenaikan BB selama Kehamilan : 8 Kg.
Tanda vital: TD :100/ 80 mmHg ,nadi : 100 X/Menit, Suhu : 360 C, Respirasi : 18 X / menit
Kepala dan leher : bersih, rambut tidak mudah dicabut, leher : tidak ada nyeri pada saat
menelan, pembesaran kel. Tyroid (-)
Jantung : Terlihat iktus cordis (+), perkusi : tidak ada pembesaran, Auskultasi : S1 : terdengar
jelas pada garis midklavikularis dan iga ke 5, S2 : terdengar jelas pada iga ke 2, S3/S4 : tidak
terdengar.
Paru paru : Nafas adekuat, perkusi : tidak ada pembesaran, vokal premitus jelas, bunyi
nafas tambahan (-)
Payudara : Terbentuk papila , ASI belum keluar, areola hiperpigmentasi
Abdomen ( secara umum dan pemeriksaan obstetric ) : Kontraksi kurang/tidak teratur , linea
alba (+), Striae (-), livida (-), TFU : 2 jari di bawah px, puka, bagian terbawah kepala, BDP
Djj : 140 X / menit,
Ekstermitas edema : tidak ada
Refleks : APR (+), KPR (+)
5. Pemeriksaan dalam pertama: oleh dr. Bambang jam : 23.15 Wib
Hasil : VT : 2 Cm, Portio lunak tipis, Ketuban (+), Penurunan H1, bagian terdepan kepala,
6. Ketuban ( utuh ), pecah tgl 30-08-05 jam :12.55 (amniotomi) warna : jernih
7. Laboratorium : Hb 10,0 gr %.
V. DATA PSIKOSOSIAL
1. Bagaimana perasaan anda terhadap kehamilan sekarang : Sangat bahagia dan senang.
2. Bagaimana perasaan suami terhadap kehamilan sekarang ; senang , karena istrinya hamil
dengan kondisi yang sehat dan karena anak yang diidam-idamkan sudah mau lahir.
3. Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang : ---.
Kontraksi Uterus
DJJ
35
35
35
35
35
35
35
40
40
40
40
140 X/
132 X/
132 X/
138X/
138X/
138X/
138X/
132X/
138X/
140X/
140X/
DS
1. DS : Nyeri perut bagian bawah tembus ke
belakang.
DO: Ibu tampak meringis , mengerang,
memegang megang tangan penolong
pada saat kontraksi uterus dan menahan
sakit.
Kontraksi uterus : 3 X 10 (35).
Perut tampak tegang saat his datang.
Pada pemeriksaan pada jam 08.00 :
Pembukaan serviks : 7 cm
Ketuban masih utuh
Portio lunak dan tipis
Presentasi kepala
Pelepasan darah dan lendir ( + )
DS : Ibu mengatakan kapan anak saya
lahir.
Ibud DO : Ibu tampak cemas, mimik muka
tegang, gelisah, keringat banyak. TD :
100 / 80 x / mnt, N : 100 x / mnt, R : 18 x
/mnt dan S : 37 o C.
MASALAH
Gangguan rasa nyaman ( Nyeri )
DO
2.
Kecemasan
2.
DIAGNOSA
HARI/TGL/
TUJUAN
KEPERAWATAN
JAM
Selasa,
Nyeri b/d kontraksi Klien
dapat
1.
30-08-2015
uterus
di
tandai beradaptasi
08.00
dengan :
dengan nyeri
DS :
dengan kriteria
Nyeri perut bagian :
bawah
tembus
ke
Keluhan
2.
belakang.
secara verbal
DO :
berkurang.
Ibu
tampak Klien dapat
meringis,mengerang,
menahan
3.
memegang megang nyerinya.
tangan penolong pada Klien dapat
saat kontraksi uterus mengontrol
dan menahan sakit.
nyeri
saat
4.
Perut
tampak TTV DBN : 5.
tegang saat his datang.
TD : 90-130
Pada pemeriksaan
60-90
pada jam 08.00:
N : 60-80x/m 6.
Pembukaan serviks : 7 P : 16-20x/m
cm
Ketuban masih utuh
7.
Portio tipis dan lunak
8.
Presentasi kepala.
Pelepasan darah dan
lendir ( + )
27-05-2003
08.30
1.
INTERVENSI
Kaji derajat ketidaknyamanan melalui
isyarat verbal dan non verbal pada
respon nyeri .
Ajarkan klien dalam penggunaan
tekhnik pernafasan atau relaksasi yang
tepat.
Lakukan tehnik gate control seluruh
permukaan perut, atur posisi, menekan
sacrum.
Anjurkan klien untuk BAK setiap 1 2
jam, palpasi atas simfisis pubis untuk
menekan distensi.
Jelaskan penyebab rasa nyeri dan
beritahu bahwa nyeri itu adalah hal yang
normal.
Obsevasi tanda tanda
vital :
TD,N,R,S.
Observasi his dan pembukaan serviks.
Observasi DJJ.
TD:100/80mmHg
N : 100 x / mnt,
R : 18 x /mnt
S : 37 o C.
N HARI/TGL
O
1 Selasa,
. 30 agustus
2015
2
.
2.
Selasa
30 agustus
2005
11.35
3.
4.
11.45
5.
11.50
6.
12.00
CATATAN PERKEMBANGAN KALA I
NO
1.
HARI/TGL/
JAM
Selasa
30 agustus 2005
DX. .KEP
I
EVALUASI
Jam
13.00
2
Selasa
30 agustus 2005
13.00
II
S : Ibu merasa puas dengan perhatian, pemeriksaan dan informasi yang diberikan
O : Lebih tenang., tidak bertanya tanya lagi tentang kapan anaknya lahir.
A : kecemasan mulai teratasi
P : Lanjutkan intervensi untuk melahirkan bayi
DATA
SUBJEKTIF / OBJEKTIF
1.DS DS :
Nyeri perut bagian bawah tembus ke
belakang.
Kapan akan lahirnya bayi saya, lama
sekali anak saya lahir.
2.
MASALAH
Nyeri
DO:
Ibu tampak meringis , mengerang,
memegang megang tangan penolong
pada saat kontraksi uterus dan menahan
sakit.
Kontraksi uterus 5 X 10 ( 45 )
Nyeri persisten
Perut tampak tegang saat his datang.
Pada pemeriksaan pada jam 13.00:
Pembukaan serviks : 10 cm
Ketuban sudah pecah
Portio tipis dan lunak
Presentasi kepala.
Pelepasan darah dan lendir
Tampak ibu cemas, mimik muka tegang,
kadang gelisah, keringat banyak. TD :
100 / 80 x / mnt, N : 100 x / mnt, R : 18
x /mnt dan S : 37 o C.
DS :
Ibu baru pertama kali melahirkan
DO :
Nampak perineum menonjol, tekanan
anus
His kencang 5 X 10 ( 45 )
adanya kemauan ibu untuk meneran.
Nampak kepala anak mulai keluar dari
introitus vagina
Risiko
Terputusnya continuitas jaringan
( Ruptur Perineum)
N
O
1.
Kapan
akan - Ibu tidak 2.
lahirnya bayi saya, terlalu
lama sekali anak mengerang
saya lahir.
kesakitan.
3.
- TTV DBN :
DO:
TD : 90-130 4.
Ibu
tampak
60-90
meringis,
N : 60-80x/m 5.
mengerang,
P : 16-20x/m
memegang tangan
penolong pada saat
6.
kontraksi
uterus
dan menahan sakit.
Kontraksi uterus 5
X 10 ( 45 )
Nyeri persisten
Perut
tampak
tegang saat his
datang.
Pada pemeriksaan
pada jam 13.00:
Pembukaan serviks
: 10 cm
Ketuban sudah
pecah
Portio tipis dan
lunak
Presentasi kepala.
Pelepasan darah
dan lendir
Tampak ibu cemas,
mimik
muka
tegang,
kadang
gelisah,
keringat
banyak. TD : 100 /
80 x / mnt, N : 100
INTERVENSI
RASION
x / mnt, R : 18
x /mnt dan S : 37 o
C.
Risiko terputusnya
continuitas (Ruptur
perineum ) jaringan
b/d Proses
kelahiran
2.
Selasa
30 agustus
2005
13.00
1.
Kontuinitas
1. Letakan duk steril di bokong ibu.
jaringan tetap
utuh
dengan
2.
kriteria :
2. buka tutup partus set.
-Tidak
ditemukan ada
3.
ruptur perinem 3. Pakai sarung tangan pada kedua
tangan.
4.
Menghindari fixa
agar tangan tidak l
perineum.
Siap untuk melak
pertolongan persal
bantuan alat-alat
Menghindarai pro
hiegine personal ,
Menghindari elas
maksimal ,dan men
4. Saat sub oxiput tampak di bawah spontan
sympisis, tangan kanan
lindungi
perineum dengan dialas lipatan kain
dibawah bokong ibu, sementara tangan
kiri lakukan tahanan puncak kepala . 5. Menghindari terja
5. Setelah kepala lahir usap dengan kasa ketuban, dan mem
bersih pada hidung dan mulut janin nafas
dari lendir, darah dan air ketuban.
6. Periksa adanya lilitan tali pusat pada6. cidera janin, mem
leher janin.
pengeluaran janin
7. Tunggu hingga kepala bayi selesai7. Puitaran paksi lua
melakukan putaran paksi luar secara fisiologis dalam pr
spontan.
8. Melahirkan troka
8. Setelah kepala bayi menghadap ke belakang
paha ibu, tempatkan kedua telapak
tangan pada sisi kepala bayi, lakukan
tarikan secara hati hati kearah bawah
sampai bahu posterior / belakang lahir.
9. Setelah bahu lahir, tangan kanan
menyangga kepala, leher dan bahu9. Melahirkan badan
bayi bagian posterior dengan posisi ibu
jari pada leher
( bagian bawah
NO
HARI/TGL
Selasa
30 agustus
2005
DX
KEP
I
12.15
12.25
2.
Selasa
30 agustus
2005
13.00
II
13.10
5.
13.12
13.13
13.15
2.
HARI/TGL/
JAM
Selasa
30 agustus
2005
13.20
Selasa
30 agustus
2005
13.20
DX. KEP
I
II
EVALUASI
S : Ingin sekali BAB dan keinginan meneran, perut masih terasa nyeri sam
O : Klien tampak meneran, His kuat dan terkoordinasi
A : Nyeri masih dirasakan , klien dapat meningkatkan pola coping yang b
nyeri
P : Lanjutkan intervensi untuk menuju kala III ( melahirkan Placenta
DATA
DS :
Nyeri pada bagian perut bawah
Rasanya masih ingin meneran
MASALAH
Nyeri
DO :
Meringis kesakitan
Plasenta belum Lahir
Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat
Uterus terasa lembek
Tampak klien ingin meneran
2..
Data penunjang :
Banyaknya darah yang keluar bersama
bayi ( 100 cc)
HARI/
TGL/
Jam
Selasa
30
agustus
2005
13.20
DX KEP
TUJUAN
Nyeri b/d
Iskemia
otot-otot
uterus
DS :
Nyeri pada
bagian
perut
bawah
Rasanya
masih ingin
meneran
Nyeri bisa di
adaptasi
1.
dengan
criteria
:
klien
2.
mengerti
tentang
proses
3.
fisologis dari
pada nyeri 4.
Klien
melaporkan 5.
nyeri
berkurang 6.
TTV DBN : 7.
TD : 90-130
60-90
N : 60-80x/m
8.
P : 16-20x/m
9.
DO :
Meringis
kesakitan
Plasenta
belum
Lahir
Tinggi
fundus
uteri masih
setinggi
pusat
Uterus
terasa
lembek
Tampak
klien ingin
meneran
2.
Selasa
30
agustus
2005
13.20
Risiko
difisit
volume
cairan b/d
Endometri
um bekas
implantasi
plasenta
terbuka
INTERVENSI
RASION
Haemostasis
tubuh tetap
terjaga
dengan
Kriteria :
Bibir dan
kulit tidak
kering
Tidak rasa
haus
berlebih.
terutama minuman yang manis
TTV DBN :
TD : 90-130
60-90
N : 60-80x/m
P : 16-20x/m
S : 36-37 C
NO
4.
1.
Selasa
30 agustus
2005
13.151. Mengkaji derajat ketidaknyamanan melalui isyarat verbal dan non verbal pada
mampu mengatasi nyeri
13.182.
Mengajarkan klien dalam penggunaan tekhnik pernafasan atau relaksasi yan
tehnik pernafasan yang benar
13.193.
Melakukan masasage ringan pada bagian fundus arah dorso cranial. Lahir p
4.
Mengajarkan tehnik distraksi dengan mengalihkan perhatian.
13.205.
Menjelaskan penyebab rasa nyeri dan beritahu bahwa nyeri itu adalah hal yan
6.
Mengobservasi his dan pengeluaran plasenta His teratur dan placenta lahir le
13.237.
Memeriksa fundus uteri untuk memastikan kehamilan tunggal / ganda. keha
13.258.
Memberitahu ibu untuk disuntik.
9.
Menyuntikan oxytocin 10 unit IM
13.3010. Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5 10 cm dan vulva.
11. Meregangkan tali pusat saat uterus berkontraksi, sementara tangan kiri me
cranial ada kemajuan kelahiran placenta .
12. Memperhatikan tali pusat : terlihat bertambah panjang dan terasa adanya kema
13. Meminta ibu untuk meneran sedikit dana tangan kanan menarik tali pusat ke
hingga placenta tampak pada vulva.
13.3514. Saat placenta tampak pada vulva, memegang placenta dengan kedua tangan d
untuk membantu pengeluaran placenta den mencegah robeknya selaput ketub
kotiledon, selaput corion dan amnion lengkap, Panjang Tali placenta 50 cm , 2
2.
Selasa
30 agustus
II
13.151.
Pantau tanda dan gejala kehilangan cairan berlebihan atau syok (misal : perik
suhu
2005
(hasil : ibu tidak ada tanda dan gejala kehilangan cairan (tdk. Syok, suhu 37
88 x/m)
13.252.
Kaji tanda-tanda vital sebelum dan sesudah pemberian oksitosin
( Hasil: TD, N, P, S sebelum dan sesudah pemberian oksitosin tidak ada peruba
N 88 x/m, P 20 x/m, suhu 37 C)
3.
Catat waktu dan mekanisme pelepasan plasenta misalnya mekanisme Duncan
(Hasil : keseluruhan plasenta terpisah dalam aktu yang bersamaan, tidak terda
plasenta dengan mudah meluncur ke luar ( Mekanisme Duncan)
4.
Anjurkan ibu apabila untuk banyak minum terutama minum yang manis (sus
13.45 (Hasil: Ibu minum susu lantamil 2 gelas (500 cc).
Hari/Tgl/
jam
DX KEP
EVALUASI
1.
Selasa
30 agustus
2005
13.50
2.
Selasa
30 agustus
2005
13.50
II
DATA
SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF
1.
DS:
Nyeri pada bagian vagina saya dan masih
terasa nyeri pada bagian bawah perut.
DO :
Raut wajah tampak tenang.
Tampak robekan pada perineum grade II
Uterus terasa bundar dan keras.
Nadi 88 x/m, P 20 x/m, TD 120/80
mmHg, Suhu 37 C
2.
DS :
Ibu mengeluh lelah
DO :
Pakaian ( sarung dan baju ) tampak basah
MASALAH
Nyeri
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
KALA IV
NO
1.
2.
HARI
/TGL
Selasa
30
agustus
2005
Selasa
30
agustus
2005
DX.
KEP
I
Jam
14.00
II
14.10
4.
14.15
5.
15.00
6.
14.00
15.00
keadaan terbalik.
21. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
22. Melengkapi partograf dan status pasien.
No. DX
1.
Selasa
30 agustus 2005
Jam 15.00
2.
Selasa
30 agustus 2005
Jam 15.00
II
NO
EVALUASI
S : Nyeri tidak terlalu dirasakan
O: Klien tidak tampak terlalu meringis
Ekspresi wajah lebih tenang.
Tidak ada perdarahan aktif
Perdarahan : 100 cc
Uterus teraba keras
A : Nyeri dapat teratasi
P : Lanjutkan sesuai kebutuhan tahap proses
persalinan
08.30
09.00
09.30
10.00
Dilakukan pemeriksaan ulang dengan indikasi ingin mengetahui
kemajuan persalinan dan dilakukan oleh : dr. Bambang yaitu dengan
10.30
11.00
11.30
12.00
12.30
13.00
13.00
Jam 12.55
wita
hasil :
Pembukaan serviks : 8 cm
Ketuban masih utuh
Portio lunak dan tipis
Presentasi kepala.
Pelepasan darah dan lendir ( + )
Kesan panggul normal.
Penurunan kelapa pada H II III.
DJJ 11-12-12 (140 x/m)
Mengobservasi his : dalam 3 x 10 (30- 35) , DJJ : 138 X / menit.,
nadi 100 x/m, Ibu dianjurkan untuk miring kekiri.
Mengobservasi his : dalam 3 X 10 (35-40 ), DJJ : 132.X / menit.
Ibu dianjurkan untuk makan dan minum yang cukup dan melakukan
pijatan pijatan ringan pada punggung ibu.
Mengobservasi his : dalam 3 X 10 ( 35- 40 ), DJJ : 138 X / menit ,
nadi 100 x/m, ibu merasakan kontraksi mulai terasa kuat dan ibu
dianjurkan untuk miring kekiri.
Mengobservasi his : dalam 3X 10 (35- 40 ), DJJ : 140 X /menit.
Mengobservasi His : 3 x 10 (35-40 ) , DJJ 140 x/m, nadi 100x/m
Mengobservasi His : 3 x 10 (35-40 ) , DJJ 140 x/m , pembukaan
serviks 10 cm, H III IV pembukaan 10 cm, TD 100/80 mmHg,
suhu 37 0 C
Mengobservasi His : 4 x 10 (40-45 ) , DJJ 140 x/m, nadi 100 x/m
Mengobservasi His : 4 x 10 (40-45 ) , DJJ 140 x/m
Ketuban dipecahkan (amniotomi)
Akhir Kala I
Jam 13.00
wita
1. Pada saat ini ibu sudah merasakan rasa ingin BAB, merasakan
adanya dorongan untuk meneran, ada tekanan pada anus, perineum
menonjol, vulva terbuka.
2.
Menyiapkan dan memastikan kondisi peralatan dalam keadaan baik
dan siap pakai.
3.
Memakai celemek plastik.
4.
Memastikan lengan/ tangan tidak memakai perhiasan.
5.
Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dan
dikeringkan dengan handuk, makai sarung tangan DTT pada tangan
kanan untuk pemeriksaan dalam.
6.
Mengambil spoit dengan tangan kanan yang telah pakai sarung
tangan, isi dengan oxytocin 1 amp dan diletakkan dalam posisi
terbalik dalam wadah DTT.
7.
Membersihkan vulva dan perineum menggunakan kapas savlon
dengan gerakan dari vulva ke perineum.
Kala II
1.
Jam 13.15
Wita
Jam 13.20
wita
Jam 13.45
wita