B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama : Nyeri pada luka post op SC
1
Masalah kehamilan : pada hamil anak pertama ibu tidak mengalami masalah
kehamilan, tetapi pada anak kedua ini ibu selalu merasa mual
dan muntah pada trimester II.
Cara mengatasi : klien memenuhi kebutuhan nutrisi dengan porsi makan yang
sedikit tetapi sering.
Alat kontrasepsi yang dipakai : belum terkaji
5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 15 tahun
Lama haid : 7 hari
Siklus : 28 hari
6. Riwayat Persalinan
Jenis Persalinan, Jenis Keadaan bayi Masalah
No Tahun Penolong
Indikasi Kelamin waktu lahir kehamilan
1 2012 SC dengan Dokter Laki-laki Normal Tidak ada
indikasi sungsang
2 2017 SC dengan Dokter Perempuan Normal Mual muntah
indikasi serotinus pada trimester I
2
Bulan Umur Minggu Hari
Desember 8 1 1
Januari 31 4 3
Februari 28 4 0
Maret 31 4 3
April 30 4 2
Mei 31 4 3
Juni 30 4 2
Juli 31 4 3
Agustus 31 4 3
September 30 4 2
Oktober 17 2 3
39 minggu 25 hari
Usia kehamilan
42 minggu 4 hari
5. Dada
a. Jantung
Inspeksi : ictus kordis tidak terlihat
Palpasi : ictus kordis teraba
Perkusi : normal (pekak)
3
Auskultasi : suara reguler, tidak ada suara tambahan
b. Paru
Inspeksi : simetris
Palpasi : tidak teraba massa
Perkusi : normal (sonor)
Auskultasi : suara napas normal (vesikuler)
c. Payudara : bersih, normal, tidak ada benjolan
Kesimetrisan : simetris
Puting susu : menonjol keluar
Pengeluaran ASI : sudah keluar namun sedikit, warna putih kekuningan
Kemampuan menyusui : mampu menyusui dengan normal
6. Abdomen
a. Involusio uterus :TFU (tinggi fundus uteri) 3 jari dibawah pusat
b. Kontraksi uterus : uterus teraba keras dan bulat
c. Posisi uterus : teraba di medial
d. Kandung kemih : tidak teraba
e. Sistem pencernaan : klien belum BAB, peristaltik lemah karena efek
anestesi yang menyebabkan jalan feses lambat dan
feses menjadi keras.
f. Dilakukan SC : terdapat luka insisi transversal (melintang), panjang ±
16 cm, luka steril, belum kering, tertutup kassa steril,
tidak ada rembesan, tidak ada darah.
8. Ekstremitas
4
a. Ekstremitas atas : edema (-)
b. Ekstremitas bawah : edema YA, pada tungkai kanan dan kiri, varises (-).
5
Sebelum di rumah sakit
Pola tidur dan istirahat klien, klien tidur sekitar 7 – 8 jam sehari
6. Mobilisasi dan latihan
Saat di rumah sakit
Klien mengalami keterbatasan mobilisasi karena efek anestesi post op. SC yang
diterimanya, untuk memenuhi kebutuhannya klien dibantu oleh suami atau
saudara.
Tingkat mobilisasi : terbatas
Sebelum di rumah sakit
Klien dapat melakukan aktivitas dengan mandiri.
7. Persepsi sensori dan kognitif :
Keluhan ketidaknyamanan : -
nyeri/tidak YA , lokasi : abdomen luka bekas post op. SC , intensitas : sering,
skala : 7.
Kesanggupan dan pengetahuan tentang perawatan penyakitnya :
Klien mengerti dan paham tentang cara perawatan untuk memulihkan keadaannya.
8. Pola seksual dan reproduksi : perubahan pola seksualitas :tidak ada
ada/tidak keluhan dalam melakukan hubungan seksual : tidak ada
9. Hubungan dan peran :
Klien adalah seorang istri, ibu dari 2 anaknya, dan bekerja sebagai seorang guru.
Hubungan klien dengan keluarga dan perawat sangatlah baik.
10. Mekanisme koping dan stress :
Mekanisme koping yang klien lakukan jika nyeri kambuh adalah melakukan relaksasi
napas dalam, dan ketika klien tidak merasa nyaman ia akan mengatur posisi atau
pindah posisi.
11. Spiritual/keyakinan :
Klien dan keluarga selalu berharap agar keadaan klien lekas pulih dengan cara berdoa
dan beribadah sesuai kepercayaannya.
6
7. Nadi : 13 x/menit 9. Jam : 09.50 WIB
8. Tanggal lahir : 17 Oktober 2017
Keadaan umum
1. Kepala
a. Kepala : mesochepal, ubun cembung (-), hematom (-)
b. Leher : tonik neck reflek = cukup
c. Mata : normal, sklera ikterik, konjungtiva anemis, , cowong (-)
d. Hidung : simetris, napas cuping hidung (-)
e. Mulut : normal, bersih
f. Telinga : simetris, bersih
2. Dada
a. Jantung :
- Inspeksi : Tampak ictus cordis
- Palpasi : Ictus cordis teraba dengan getaran
- Perkusi : Tak terkaji
- Auskultasi : BJ I & II regular, tidak terdengar gallop
b. Paru : normal, retraksi dada (-), napas vesikuler, wheezing (-)
3. Abdomen
a. Inspeksi : Pusar insersi ditengah
7
b. Auskultasi : tidak terkaji
c. Palpasi : Lunak, tidak ada pembesaran hati/limfa
d. Perkusi : Tympani
4. Genetalia : kebersihan
a. Vagina : normal
b. Scrotum :-
c. Hemorroid : derajat - , lokasi - , berapa lama - , nyeri
5. Ekstremitas :
a. Ekstremitas atas : lengkap, normal
b. Ekstremitas bawah : lengkap, normal
Masalah khusus : -
F. TERAPI
1. Injeksi Ketorolac 3 x 30 mg
Untuk penatalaksanaan nyeri akut yang berat jangka pendek (< 5 hari)
2. Injeksi Methergin 2 x 1 amp
Digunakan untuk mencegah dan menangani kasus perdarahan postpartum dan
postabortal
3. Infus RL 20 tpm
8
G. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Laboratorium
Tanggal : 17 Oktober 2017
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hema lengkap (WB EDTA)
Leukosit H 20.33 103/uL 3.6 - 11
Eritrosit 4.34 106/uL 3.8 – 5.2
Hemoglobin 12.10 g/dL 11.7 – 15.5
Hematokrit 36.90 % 35 – 47
MCU 85 fL 80 - 100
MCH 27.90 pg 26 - 34
MCHC 32.80 g/dL 32 - 36
Trombosit 259 103/uL 150 - 440
RDW H 14.70 % 11.5 – 14.5
PLCR 26.1 %
Diff count
Eosinofil absolute L 0.04 103/uL 0.045 – 0.44
Basofil absolute 0.03 103/uL 0 – 0.2
Netrofil absolute H 16.64 103/uL 1.8 - 8
Limfosit absolute 2.10 103/uL 0.9 – 5.2
Monosit absolute H 1.52 103/uL 0.16 - 1
Eosinofil L 0.20 % 2-4
Basofil 0.10 % 0-1
Neutrofil H 81.90 % 50 - 70
Limfosit L 10.30 % 25 - 40
Monosit 7.50 % 2-8
Hbs Ag Non reaktif Non reaktif
9
DAFTAR MASALAH
10
ᅳ RR = 22 x/menit
ᅳ Hb = 12.10 g/dL
ᅳ Wajah klien tampak
pucat
ᅳ Uterus teraba keras
ᅳ Klien telah
mengeluarkan darah
per vagina dengan
menghabiskan 1
pembalut penuh
(±20 cc) selama 2
jam
11
RENCANA KEPERAWATAN
Kolaborasi :
12
1. Kolaborasi dengan
tenaga medis lain
untuk penggunaan
kontrol analgetik,
jika perlu.
13
fungsio laesea) rembesan.
2) Suhu dan nadi 3. Pantau
dalam batas normal peningkatan suhu,
( suhu = 36,5 -37,50 nadi, dan
C, frekuensi nadi = pemeriksaan
60 -100 x/menit) laboratorium
3) WBC (leukosit) jumlah WBC / sel
dalam batas normal darah putih
(3.6 – 11 x 103/uL) 4. Anjurkan klien dan
keluarga untuk
mencuci tangan
sebelum / sesudah
menyentuh luka.
Kolaborasi :
1. Kolaborasi dengan
perawat senior
untuk perawatan
luka post SC
dengan teknik
aseptic
14
TINDAKAN KEPERAWATAN
Diagnosa TTD
No. Tanggal / Jam Tindakan Respon
Keperawatan Perawat
1. 17-10-2017/ Nyeri akut b.d Mandiri : DS : Klien mengatakan
13.20 WIB kontinuitas 1. Melakukan pada luka post op.
jaringan akibat pengkajian secara SC terasa nyeri
luka post SC komprehensif sekali, dan
tentang nyeri mengganggu
meliputi lokasi, pergerakannya.
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, DO :
intensitas nyeri dan P = luka insisi post op.
faktor presipitasi. SC
2. Mengobservasi Q = nyeri seperti diiris-
respon nonverbal iris, cenut-cenut
dari R = dinding abdomen
ketidaknyamanan. depan
3. Mengontrol faktor - S=7
faktor lingkungan T = sering
yang dapat ᅳ TD = 110/70 mmHg
mempengaruhi ᅳ Nadi = 84 x/menit
respon pasien
ᅳ Suhu = 36.5 ºC
terhadap
ᅳ RR = 22 x/menit
ketidaknyamanan
ᅳ Klien terlihat
(ruangan, suhu,
cahaya, dan suara) meringis, dan
berkeringat karena
1. Berkolaborasi
dengan tenaga
medis untuk
penggunaan kontrol
analgetik jika
perlu.
15
2. 17-10-2017/ Resiko Mandiri : DS : Klien mengatakan
13.30 WIB perdarahan post 1. Memonitor KU dan tubuhnya masih
partum b.d tanda-tanda vital terasa lemas tetapi
trauma uterus 2. Mengajarkan cara sudah tidak merasa
akibat proses massase uterus pusing lagi, masih
persalinan SC 3. Mengajarkan klien keluar darah dan
untuk mobilisasi habis 1 pembalut
bertahap selama ± 2 jam
4. Menganjurkan ibu
untuk menyusui DO :
bayinya sesegera ᅳ TD = 110/80 mmHg
mungkin ᅳ Nadi = 86 x/menit
ᅳ Suhu = 36.2 ºC
Kolaborasi :
ᅳ RR = 21 x/menit
1. Berkolaborasi
ᅳ Hb = 12.10 g/dL
dengan tenaga
ᅳ Wajah klien masih
medis lain untuk
tampak pucat
pemberian injeksi
Methergin. ᅳ Uterus masih teraba
keras
ᅳ Jumlah keluaran
darah per vagina ±
20 cc / 2 jam
16
3. Memantau pada abdomen ± 16
peningkatan suhu, cm
nadi, dan ᅳ T = 36.7 ºC
pemeriksaan ᅳ RR = 24 x/menit
laboratorium jumlah
WBC / sel darah
putih
4. Menganjurkan klien
dan keluarga untuk
mencuci tangan
sebelum / sesudah
menyentuh luka
17
CATATAN PERKEMBANGAN
18
10.40 WIB (00206) tidak terasa lemas, namun
masih keluar flek-flek berwarna
merah kecoklatan
O:
ᅳ TD = 120/80 mmHg
ᅳ Nadi = 84 x/menit
ᅳ Suhu = 36.4 ºC
ᅳ RR = 24 x/menit
ᅳ Hb = 12.10 g/dL
ᅳ Wajah tidak nampak pucat
ᅳ Uterus teraba lunak
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
19