HASIL PENELITIAN
1. Letak Geografis
2. Sejarah Berdiri
tahun 1814 di Jl. Sompok Semarang. Pada tahun 1814 Rumah Sakit
Jiwa Pusat Semarang berubah nama menjadi Rumah Sakit Jiwa Pusat
Provinsi Jawa Tengah diambil dari nama seorang psikiater yaitu dr.
Jawa Tengah memiliki falsafah, visi, misi, dan motto sebagai berikut:
a. Falsafah
b. Visi
c. Misi
jiwa paripurna,
jiwa.
d. Motto
1) Aman
2) Professional
3) Inovatif
4) Kebersamaan
4. Sarana dan Prasarana
diantaranya:
1) Day Care
3) Kegiatan pertukangan
4) Kegiatan pertamanan/kebun
6) Kegiatan lukis
8) Kegiatan kesenian
KamarxJenazah.Fasilitas Pelayanan
ambulance.
terdiri dari:
Masyarakat)
5) Klinik Gigi
6) Klinik Psikologi
c. Instalasi Rehabilitasi
d. Instalasi Laboratorium
e. Instalasi Farmasi
h. Instalasi Gizi
yaitu ruang VIP A dan VIP B, kemudian Ruang Kelas I, Ruang Kelas
6. Kegiatan Perawatan
institusi pendidikan/pelayanan
Rumah Sakit.
Adapun fasilitas diklat yaitu tersedia berbagai ruang kelas ber AC,
yang meliputi
a. 4 Dokter
b. 10 Perawat
c. 1 Bidan
d. 3 Perawat Gigi
Keperawatan.
8
B. HASIL PENELITIAN
a. Data Demografi
9
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa hasil penelitian dari 56 responden pasien
(19.6%).
54 tahun.
10
e. Data Klinis
Riwayat
1991 2018 2010
Perawatan Awal 7,220
Skizofrenia
1. Karakteristik Spiritualitas
11
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi tentang Karakteristik
Skizofrenia (n=56)
12
Spiritual
(skor 1) (skor 2) (skor 3) 4) (skor 5) (skor 6)
Experience
f (%) f (%) f (%) f (%) f (%) f (%)
Scale
Hubungan
dengan Tuhan
Percaya 2 7 3 3 34 7
keberada (3.57) (12.50) (5.36) (5.36) (60.71) (12.50)
an Tuhan
Merasakan
anugrah 3 6 4 5 34 4
Tuhan (5.36) (10.71) (7.14) (8.93) (60.71) (7.14)
dalam
kehidupan
Menemukan
kekuatan
dan 3 8 3 4 30 8
keteguhan (5.36) (14.29) (5.36) (7.14) (53.57) (14.29)
ketika dekat
dengan
Tuhan
Selalu
berdoa 1 9 4 4 33 5
kepada (1.79) (16.07) (7.14) (7.14) (58.93) (8.93)
Tuhan setiap
hari
Merasakan
bimbingan 3 8 4 4 31 6
dan petunjuk (5.36) (14.29) (7.14) (7.14) (55.36) (10.71)
Tuhan
dalam
kehidupan
Merasakan
berkah dan 2 9 3 5 31 6
kasih sayang (3.57) (16.07) (5.36) (8.93) (55.36) (10.71)
Tuhan
dalam
kehidupan
Merasakan
berkah dan
kasih sayang 1 10 5 4 31 5
Tuhan (1.79) (17.86) (8.93) (7.14) (55.36) (8.93)
melalui
kehadiran
orang lain
13
Merasakan
keagungan
Tuhan 3 11 6 6 27 3
melalui (5.36) (19.64) (10.71) (10.71) (48.21) (5.36)
keindahan
penciptaan-
Nya
Selalu ingin
dekat 2 7 3 4 29 11
dengan (3.57) (12.50) (5.36) (7.14) (51.79) (19.64)
Tuhan
dalam setiap
keadaan
Seberapa
dekat 12 31 13 0. 0 0
dengan (21.43) (55.36) (23.21) 0.00 0.00 0.00
Tuhan
Agama
dalam
Kehidupan
Merasakan 2 9 3 4 31 7
suatu (3.57) (16.07) (5.36) (7.14) (55.36) (12.50)
ketenangan
ketika
beribadah
Merasaka
n
kenikmata
3 8 3 5 30 7
n dan
(5.36) (14.29) (5.36) (8.93) (53.57) (12.50)
kenyaman
an dalam
beragama
Merasak
an
kedamai
an 3 6 5 6 30 6
dalam (5.36) (10.71) (8.93) (10.71) (53.57) (10.71)
kehidup
an
Apresiasi 1 6 4 5 33 7
dan rasa (1.79) (10.71) (7.14) (8.93) (58.93) (12.50)
syukur
Bersyukur
dengan
14
kehidupan
Hubungan
dengan
orang lain 1 7 3 5 31 9
Peduli (1.79) (12.50) (5.36) (8.93) (55.36) (16.07)
terhadap
orang lain,
tanpa
pamrih
Memaafkan
kesalahan
1 6 3 4 32 10
orang yang
(1.79) (10.71) (5.36) (7.14) (57.14) (17.86)
telah
menyakiti
15
ketika dekat dengan Tuhan, sebanyak 30 responden (53.57%)
16
keindahan penciptaan-Nya, sebanyak 27 responden (48.21%)
mengatakan orang lain tersebut adalah istri, suami, orang tua, anak
17
responden sedikit ragu untuk menilai kedekatan dirinya sendiri
dengan Tuhan.
tersebut berasal dari hati yang tenang sabar dan ikhlas menerima
18
responden saat ini karena masih banyak hal yang dapat disyukuri
Skizofrenia (n=56)
19
Adaptif 30 53,6
Total 56 100
Discanting
15 13 4 22 2
Menghilangkan
(26.79) (23.21) (7.14) (39.29) (3.57)
ketegangan dengan
aktivitas fisik atau
pergi ke tempat yang
disukai
Mencoba melupakan
1 10 5 24 16
masalah dan mencari
(1.79) (17.86) (8.93) (42.86) (28.57)
jalan keluar
Melepas ketegangan
pada situasi yang 6 16 2 30 2
kurang nyaman (10.71) (28.57) (3.57) (53.57) (3.57)
Meditasi dan 19 11 6 17 3
mencari ketenangan (33.93) (19.64) (10.71) (30.36) (5.36)
Positive reaprisial 1 13 4 13 25
Optimis dan (1.79) (23.21) (7.14) (23.21) (44.64)
20
memiliki harapan
yang baik terhadap
permasalahan
kehidupan
Bersikap obyektif
dan melihat 6 8 4 30 8
permasalahan dari (10.71) (14.29) (7.14) (53.57) (14.29)
berbagai sisi
Mencoba untuk
menemukan hikmah 3 6 1 16 30
dari setiap (5.36) (10.71) (1.79) (28.57) (53.57)
permasalahan
Berdoa dan berserah 2 8 0 14 32
diri kepada Tuhan (3.57) (14.29) 00.00 (25.00) (57.14)
Seeking Social
Support
Melibatkan orang 10 8 5 15 18
lain (17.86) (14.29) (8.93) (26.79) (32.14)
Membicarakan
masalah dengan
14 11 1 21 9
seseorang yang pernah
(25.00) (19.64) (1.79) (37.50) (16.07)
mengalami hal yang
sama
14
Mencari dukungan 8 10 3 21
(25.00)
dan bantuan orang (14.29) (17.86) (5.36) (37.50)
lain
Meminta pendapat 11 13 1 21 10
dari orang lain (19.64) (23.21) (1.79) (37.50) (17.86)
Self Control
Melakukan sesuatu
27 10 4 15 0
meskipun tidak
(48.21) (17.86) (7.14) (26.79) 00.00
menyukai hal
tersebut
Menyiapkan diri
untuk hal yang tidak 11 7 6 19 13
sesuai dengan (19.64) (12.50) (10.71) (33.93) (23.21)
harapan
Menerima keadaan 6 9 7 31 3
21
atau situasi yang
(10.71) (16.07) (12.50) (55.36) (5.36)
tidak disukai
Mencoba untuk 5 6 1 22 22
mengontrol situasi (8.93) (10.71) (1.79) (39.29) (39.29)
Meyakinkan diri
sendiri untuk tidak
khawatir tentang 4 10 2 16 24
masalah dan (7.14) (17.86) (3.57) (28.57) (42.86)
keadaan akan baik-
baik saja
Membayangkan hal-
hal terbaik yang 0 11 2 16 27
akan terjadi 00.00 (19.64) (3.57) (28.57) (48.21)
Planful problem
solving
Berpikir mencari 4 11 3 23 15
jalan lain untuk (7.14) (19.64) (5.36) (41.07) (26.79)
menyelesaikan
masalah atau
mengendalikan
situasi
Berusaha keras
4 15 2 28 7
untuk merubah
(7.14) (26.79) (3.57) (50.00) (12.50)
keadaan
Mencoba mencari
cara alternative
untuk menyelesaikan
masalah
12 5 5 26 8
Berusaha mengingat
(21.43) (8.93) (8.93) (46.43) (14.29)
pengalaman masa
lalu untuk
membantu
mengatasi masalah
Mencoba untuk
memecahkan
masalah menjadi 7 8 3 18 20
ringan sehingga (12.50) (14.29) (5.36) (32.14) (35.71)
dapat mengatasi
dengan lebih baik
22
Menetapkan tujuan
khusus utuk
15 7 2 20 12
membantu
(26.79) (12.50) (3.57) (35.71) (21.43)
mengatasi masalah
Confrontatif
Coping
Mudah marah, suka 31 16 2 4 3
memaki dan (55.36) (28.57) (3.57) (7.14) (5.36)
mengutuk
Mudah menangis 24 21 2 8 1
dan merasa sedih (42.86) (37.50) (3.57) (14.29) (1.79)
Tidak pernah merasa
bahagia dan
membayangkan 39 8 1 7 1
keadaan akan (69.64) (14.29) (1.79) (12.50) (1.79)
semakin bertambah
buruk
Bersikap gugup dan
mudah tersinggung 33 19 0 3 1
(58.93) (33.93) 00.00 (5.36) (1.79)
Escape/Avoidance
Makan berlebihan 29 11 0 3 23
dan memiliki (51.79) (19.64) 00.00 (5.36) (23.21)
kebiasaan merokok
Memiliki kebiasaan
mengkonsumsi 49 6 0 0 1
alkhol (87.50) (10.71) 00.00 00.00 (1.79)
Mengkonsumsi obat
untuk mengurangi
ketegangan seperti 21 22 5 6 2
obat tidur atau obat (37.50) (39.29) (8.93) (10.71) (3.57)
penenang
Danial 9 24 1 22 0
(16.07) (42.86) (1.79) (39.29) 00.00
Mengkhawatirkan
23
masalah yang
berhubungan dengan
kondisi diri sendiri
Memiliki kebiasaan
25 20 1 5 5
melamun dan
berkhayal (44.64) (35.71) (1.79) (8.93) (8.93)
Menghindar dari
situasi yang tidak 15 20 1 15 5
disukai (26.79) (35.71) (1.79) (26.79) (8.93)
Menyalahkan orang
lain atas situasi yang 44 8 0 2 2
tidak disukainya (78.57) (14.29) 00.00 (2.57) (2.57)
Menghindar dari 30 17 0 7 2
masalah (53.57) (26.79) 00.00 (12.50) (2.57)
Acceptance
Menyerah pada
36 15 0 2 3
keadaan dan
beranggapan bahwa (64.29) (26.79 00.00 (2.57) (5.36)
tidak ada lagi
harapan
Tidak melakukan
apapun dan berharap
keadaan akan 39 10 0 2 5
membaik dan (69.64) (17.86) 00.00 (2.57) (8.93)
masalah akan hilang
dengan sendirinya
Menyerah pada
keadaan karena hal
itu merupakan takdir 34 11 3 5 5
sehingga tidak ada (60.71) (19.64) (5.36) (8.93) (8.93)
keinginan untuk
merubah keadaan
Tidur dengan tenang
dan membayangkan 2 9 2 25 18
sesuatu akan baik- (2.57) (16.07) (2.57) (44.64) (32.14)
baik saja
24
terdiri dari 15 item strategi pengendalian berorientasi masalah
25
dan mencari jalan keluar.
26
keputusan.
27
Pada aspek ketiga yaitu Seeing Social Support yang dapat
dan bantuan informasi dari orang lain yang terdiri dari 4 pertanyaan
28
lain ketika menghadapi kesulitan, beberapa responden mengatakan
29
beberapa responden mengatakan bahwa setiap orang perlu
orang.
30
kesehatan mental mereka.
memiliki permasalahan.
31
dihadapi. Pada pertanyaan mencoba untuk memecahkan masalah
mengatasi masalah.
32
semakin bertambah buruk, sebanyak 39 responden (69.64%)
33
mengkonsumsi alkhol. Pada pertanyaan mengkonsumsi obat untuk
sendiri.
34
mereka lebih memilih untuk melakukan aktivitas lain seperti
masalah.
menerima apa yang terjadi padanya atau pasrah, karena dia sudah
35
pertanyaan sebagai berikut, apakah responden sering menyerah
pengobatan.
36
dengan tenang dan membayangkan keadaan akan baik-baik saja,
Shapiro-Wilk
Variabel Statistic
Df Sig
Nilai
,835 56 ,000
Spiritualitas
Nilai
Mekanisme ,911 56 ,001
Koping
sebesar 001. Dikatakan tidak normal apabila <0,05 dan dikatakan normal
apabila nilai >0,05. Dari kedua hasil tersebut maka dilakukan Uji Kolerasi
Spearman dapat dilakukan apabila data tidak berdistribusi normal dan dan
37
E. Uji Kolerasi Spiritualitas Dengan Mekanisme Koping
Koefisien
Variabel Significant N
Kolerasi
Nilai
Uji Kolerasi
Spiritualitas 1,000 ,000 56
Spearman
Nilai
Mekanisme
,625 ,000 56
Koping
yang kuat.
38
BAB V
PEMBAHASAN
Bab ini membahas mengenai hasil penelitian yang telah diuraikan pada
responden dengan Skizofrenia yang mencakup data demografi dan data klinis
23 responden (41.1%).
Hal ini sesuai hal ini teori Adamo (2016) yang menyebutkan jenis
39
Hal ini juga sesuai dengan penelitian Cordosa (2016) yang
Sama halnya dengan pendapat Messias, Chen, & Eaton (2017) yang
terjadi pada usia 20 tahun keatas. Tetapi pada laki-laki, penyakit ini
40
10. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
dan usia 26-35 antara 15-25 tahun. Usia puncak onset (serangan) pada
laki-laki adalah 15-40 tahun, dan wanita usia puncak adalah 25-30
tahun.
(Davison, 2015).
41
cenderung kurang memerhatikan kualitas hidup sehat yang dapat
jiwa (p<0,001).
disembuhkan.
42
11. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Menurut Van Den (2011) orang yang tidak bekerja akan lebih
terhadap masa depan dan lebih memiliki semangat hidup yang lebih
adalah kombinasi dari faktor stres yang kemudian menjadi tidak sehat
(Erlina, 2010).
43
Status ekonomi rendah sangat mempengaruhi kehidupan
lingkungan (rumah yang kecil, tidak adanya waktu dan rasa aman)
maka hal ini merupakan beban bagi orang tua yang akibatnya akan
Hasil yang sama juga ditemukan dari data Healthcare Cost and
44
memiliki jumlah re-hospitalisasi yang tinggi dibandingkan dengan
pendapat Jean dan Canto (2015) yaitu ada beberapa faktor psikososial
gangguan jiwa.
45
Pada umumnya, responden mengatakan aktivitas pekerjaannya
dirasakan berkurang.
hanya dipengaruhi oleh faktor itu saja. Akan tetapi dapat pula
tidak bekerja. Hal ini sejalan dengan teori Gordon (2015) bahwa
sejak tahun 1991 dan riwayat perawatan awal terbaru pada tahun 2018
yang berada pada tahap dewasa dari pada yang tahap anak-anak,
remaja atau lansia. Usia memiliki nilai prediksi yang tinggi dalam
46
tingkat kejadian re-hospitalisasi dan memiliki hubungan yang
masih ada mix (campuran) antara tipikal dengan atipikal dan frekuensi
dapat terjadi. Hal ini tergantung lamanya durasi periode penyakit akut,
47
dikonsumsi setelah melakukanpengobatan dalam jangka waktu yang
lama.
48
sebanyak 34 responden (60.71%) responden merasakan anugerah
sak isine...”.
49
terjadi dalam kehidupan sehari-hari sehingga responden mudah
memahami.
50
gejala paranoid. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
dan atau agama penting bagi penderita gangguan jiwa. Hal yang
minum obat saja tetapi juga berkaitan dengan faktor lain seperti
spiritual dan juga sosialisasi dengan orang lain. Hal ini sama
51
responden (46.4%) memiliki mekanisme koping maladaptif. Pada
52
situasi yang kurang nyaman, sebanyak 30 responden (53.57%)
53
pada pertanyaan menganai apakah responden menetapkan tujuan
54
suatu proses tertentu yang disertai dengan suatu usaha dalam
(social support).
55
emosi, mempertahankan citra diri (self image) yang positif,
koping bermakna.
Hal ini sesuai dengan Penelitian yang dilakukan Koenig (2017 ) yang
Skizofrenia.
56
Selain itu penelitian oleh Shah (2014) menunjukkan bahwa
pasien skizofrenia.
57
Pemenuhan kebutuhan spiritualitas pasien orang dengan
adalah hal yang unik bagi setiap individu. Pada individu sakit, tingkat
umat muslim dan bagi umat non-muslim dapat membaca kajian Kitab
58
Penelitian yang dilakukan oleh Shah (2011) menunjukkan
dalam kuesioner.
penghitungan.
59
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
perempuan.
60
kolerasi Spearman sebesar 0,619 yang menunjukkan bahwa kolerasi
H. SARAN
61
3. Bagi peneliti selanjutnya
62