Anda di halaman 1dari 4

I.

PENGERTIAN

Aktifitas adalah suatu energy atau keadaan bergerak dimana manusia memerlukan
untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Salah satu tanda kesehatan adalah adanya
kemampuan seseorang melakukan aktivitas seperti berdiri, berjalan, bekerja.
Kemampuan aktivitas seseorang tidak terlepas dari keadekuatan system pernafasan
dan moloskuloskeletal.
Mobilitas dan mobilisasi merupakan kemampuan individu untuk bergerak bebas,
mudah dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan
kesehatan.
Imobilitas atau imobilisasi merupakan merupakan dimana keadaan seseorang
tidak dapat bergerak secara bebaskarena kondisi yang mengganggu misalnya
mengalami trauma tulang belakang.
Aktifitas adalah suatu energy atau keadaan bergerak dimana manusia memerlukan
dapat memenuhi kebutuhan hidup.
Latihan merupakan aktifitas yang dilakukan seseorang untuk meningkatkan atau
II.
III.

memelihara kebugaran tubuh.


ANATOMI FISIOLOGI
NILAI-NILAI NORMAL
Adapun nilai-nilai normal aktifitas dan latihan sebagai berikut:
1. Kategori tingkat kemampuan aktifitas
Tingkat

Kategori

Aktivitas
0
1
2
3

Mampu merawat sendiri secara penuh


Memerlukan penggunaan alat
Memerlukan alat atau bantuan orang lain
Memerlukan bantuan,pengawasan orang lain, dan

peralatan.
Sangat tergantung dan tidak dapat melakukan atau
berpartisipasi dalam perawatan.

2. Rentang gerak ( range of motion-ROM)


Gerak Sendi
Bahu

Derajat Rentang
Adduksi: Gerakan

Normal
180

lengan ke lateral dari


posisi samping ke
atas kepala, telapak
tangan menghadap ke
posisi yang paling
Siku

jauh
Fleksi: angka lengan

150

bawah kea rah depan


dank e arah atas
Pergelangan Tangan

menuju bahu
Fleksi: tekuk jari-jari

80-90

tangan kearah ke
bagian dalam lengan
bawah
Ekstensi: luruskan

80-90

pergelangan tangan
dari posisi fleksi
Hiperekstensi: tekuk

70-90

jari-jari tangan kea


rah belakang sejauh
mungkin.
Abduksi: tekuk

0-20

pergelangan tangan
ke sisi ibu jari ketika
telapak tangan
menghadap ke atas.
Adduksi: tekuk

30-50

pergelangan tangan
kea rah kelingking
telapak tangan
Tangan dan jari

menghadap ke atas.
Fleksi: buat kepalan

90

tangan
Ekstensi: Luruskan jari
Hiperekstensi: tekuk

90
30

jari-jari tangan ke

belakang sejauh
mungkin
Abduksi: kembangkan

20

jaringan tangan
Adduksi: rapatkan

20

jari-jari tangan dari


posisi abduksi

3. Derajat kekuatan otot


Skala

Persentase kekuatan

Karakteristik

0
1

normal (%)
0
10

Paralisis sempurna
Tidak ada gerakan,
kontraksi otot dapat

25

dipalpasi atau dilihat


Gerakan otot penuh
melawan gravitasi penuh

50

topangan
Gerakan yang normal

75

melawan gravitasi
Gerakan penuh yang
normal melawan gravitasi
dan melahan tahanan

100

minimal
Kekuatan normal,gerakan
penuh yang normal
melawan gravitasi dan
tahanan penuh

IV.

JENIS KELAINAN DAN GANGGUAN

Adapun gangguan pada gangguan aktivitas dan latihan sebagai berikut:

1. Hemiparese
Hemiparese adalah sindrom kinis yang awal timbulnya mendadak, progresif
cepat, berupa deficit neurologis fokal, yang berlangsung 24 jam atau lebih
atau langsung menimbulkan kematian, dan semata-mata disebabkan oleh
gangguan peredaran darah otak non traumatik. Hemiparesis adalah cidera otak
yang berkaitan dengan obstruksi aliran darah ke otak. Yang disebabkan oleh
infark otak 80%.
2. Fraktur
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan
sesuai jenis dan luasnya.
3. Atropi otot
Atropi merupakan simtoma penyusutan jaringan atau organ.Atrofi
berkemungkinan berlaku akibat tindak balas adaptasi terhadap tekanan
sehingga isi pada sel mengkerutdan seterusnya keperluan tenagaditurunkan ke
tahap yang minimum..
4. Hipertropi otot
Hipertropi adalah pembesaran atau pertambahan masa total suatu otot. Semua
hipertrofi otot adalah akibat dari peningkatan jumlah vilamenaktin dan
meosindalam setiap serat otot.
5. Kelainan postur
Postur atau sikap tubuh melibatkan pertimbangan mekanis, seperti

kelurusan segmen badan, kekuatan, tekanan otot, dan ikatan sendi


serta efek gaya berat badan.

Anda mungkin juga menyukai