Anda di halaman 1dari 22

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK PRA


SEKOLAH

A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga :
b. Alamat dan telepon : Jl.bhakti husada, komplek.pepabri
blok, B.10 RT.15 Lingkar barat,
kec. Gading cempaka, kota
bengkulu
c. Pekerjaan kepala keluarga : wirausaha
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SLTA/Sederajat
e. Komposisi Keluarga :

No. Nama Jk Hub. Kk Umur Pendidikan Imunisasi Ket


1. Tn. L Kepala SLTA -
Keluarga
2. Ny. F P Istri -
3. An. p Anak - Lengkap
4. An. p Anak - Lengkap

Genogram (tiga generasi) :

1
Keterangan :

: Perempuan : garis pernikahan

: laki-laki : tinggal satu rumah

: perempuan meninggal : garis keturunan

f. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. adalah keluarga dengan Nuclear Family. Dimana
dalam keluarganya terdiri ayah, ibu dan dua anak.
g. Suku Bangsa
Tn. S dan Ny.F adalah Suku lembak
h. Agama
Keluarga menganut agama Islam dan menjalankan kewajiban
shalat 5 waktu, semua aktivitas yang dilakukan tidak boleh
bertentangan dengan ajaran agama.
i. Status Sosial Ekonomi
Ny. mengatakan penghasilan suaminya saat ini masih dapat
mencukupi kebutuhan mereka sehari hari.
j. Aktifitas Rekreasi klg
Keluarga tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi
keluarga dikarenakan suami yang sibuk bekerja, namun terkadang
keluarga sesekali berekreasi.

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan
anak prasekolah dengan perkembangan menanamkan nilai dan norma
agama, mengatur waktu bermain, bersosialisasi, menstimulasi
pertumbuhan dan perkembangan.

2
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum Terpenuhi :
Tahap perkembangan keluarga pada keluarga Tn. sudah terpenuhi
dengan baik.
c. Riwayat Keluarga Inti :
Keluarga Tn. saat ini dalam keadaan sehat dan tidak ada anggota
keluarga yang sakit, tetapi An.
d. Riwayat keluarga sebelumnya :
Ny.F mengatakan didalam anggota keluarga tidak ada yang
menderita penyakit keturunan seperti DM, hepatitis dan sebagaianya.
3. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah :
Rumah yang ditempati keluarga Tn. dengan luas 6 x 8 𝑚2 . Rumah
terdiri atas 1 lantai dengan tipe segi permanent, lantai keramik keadaan
bersih. Ventilasi dan pencerahan baik, sumber air bersih, memiliki 2
kamar tidur , dan 1 kamar mandi dengan jamban sendiri
Denah Rumah :

U
B T
S

Halamandepan

pintu
Kamar3

Ruangtamu
Kamar 1
Kamar2

dapur WC

Sep

tic

tha

nk

3
b. Karakteristik tetangga dan Komunitas RW :
Rumah Tn. dengan tetangga sangat dekat, disamping rumah kiri
kanan rumah tetangga, depan rumah jalan dan rumah tetangga .
mayoritas tetangga Tn. berkerja sebagai PNS, pegawai, wirausaha
dan wiraswasta
c. Mobilitas Geografis Keluarga :
Setelah menikah hingga sekarang Tn. dan Ny. F tinggal di
komplek. Pepabri, blok. B.10 rt.15 lingkar Barat dan belum pernah
pindah.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan masyarakat :
Tn. kurang aktif dalam kegiatan Masyarakat karena sibuk bekerja.
Dan Ny.F juga kurang aktif dan sering dirumah untuk mngurus anak-
anaknya
e. Sistem Pendukung Keluarga :
Keluarga Tn. mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit
di bawa ke pelayanan kesehatan yang digunakan adalah kartu BPJS

4. Strtuktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga :
Dalam keluarga saling terbuka satu sama lain, baik dalam
menghadapi masalah keluarga atau yang lainnya.
b. Struktur Kekuatan Keluarga :
Keluarga Tn. saling menghargai dan menyayangi satu sama lain.
Ny. F mengatakan apabila dalam keluarga terdapat masalah
diselesaikan dengan musyawarah. Sistem pengmbilan keputusan
ditentukan oleh kedua belah pihak
c. Struktur Peran Formal dan Informal :
 Tn. T
Peran formal
Tn. sebagai kepala keluarga, suami dan bapak yang menjadi tulang
punggung/mencari nafkah untuk anak dan istrinya.

4
Peran informal
Tn. sebagai kepala keluarga yang dihormati dan disayangi oleh
anggota keluarganya.
 Ny. A
Peran formal
Ny. F sebagai ibu dan istri.
Peran informal
Ny. F sebagai ibu yang menyayangi anak dan suaminya serta
sebagai pendidik bagi anaknya.
 An.
Peran formal
An. K sebagai anak pertama dan berusia bulan.
 An.
Peran formal
An. sebagai anak kedua dan berusia bulan.

d. Nilai dan Norma dalam Keluarga :


Keluarga Tn. menerapkan aturan aturan sesuai dengan ajaran
agama islam dan mengharapkan An.A menjadi anak yang taat dalam
menjalankan agama.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif :
Semua anggota saling menyayangi satu dengan lainnya, apabila
ada keluarga yang sakit Ny.F dan Tn. saling membantu.
b. Fungsi Sosial
Keluarga Tn. kurang bersosialisasi dikarenakan sibuk bekerja.
c. Fungsi Perawatan Keluarga :
Ny. F mengatakan An. sering demam dan batuk. Jika demam
biasanya Ny.F akan mengkompres air hangat. Jika batuk ia memberikan
minum air jeruk campur kecap. jika tindakan tersebut tidak berhasil
maka Tn. menebus obat di apotik Ny.F mengatakan An. telah

5
mendapatkan imunisasi lengkap. Namun belum mengetahui fungsi
lengkap imunisasi, keluarga ini belum pernah dirawat diklinik/RS.
d. Fungsi Reproduksi :
Ny. F mengatakan baru memiliki dua anak perempuan dan sebelum
memiliki anak tidak menggunakan alat kontrasepsi dan sekarang
menggunakan alat kontrasepsi (KB SUNTIK).
e. Fungsi Ekonomi :
Ny.R mengatakan ekonomi yang didapat cukup memenuhi
kebutuhan keluarga mereka.
6. Stres Dan Koping Keluarga
a. Stresor jangka pendek dan Panjang :
Sterssor jangka pendek keluarga :
Ny. A masih bingung tentang melihat Stimulasi tumbuh dan
kembang dari anak nya
Stressor jangka panjang keluarga :
Ny. A mengataka takut salah karena kurang mengerti mengajarkan
anak nya dan belum mengetahui perkembangan yang baik pada
anaknya serta memilih sekolah untuk anaknya nanti.
b. Kemampuan keluarga Berespon terhadap situasi / stresor :
Keluarga berusaha untuk menyelesaikan masalah tanpa melibatkan
keluarga yang lain, sehingga mereka selalu berdiskusi untuk
menyelesaikan masalah.
c. Strategi Koping yang Digunakan :
Tn. membuka diskusi dengan Ny. F sehingga masukan satu sama
lain dapat membantu menyelesaikan masalah.
d. Strategi Adaptasi Disfungsional
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan tidak adanya cara cara
keluarga mengatasi masalah secara mal adaptif.

6
7. Pemeriksaan Fisik ( Head To Toe ) ( Dikaji Pada Setiap Anggota
Keluarga )
Pemeriksaan
Tn. S Ny. R An.
Fisik An.
Tanda-tanda TD : 120/90 TD : 110/80 N : 90 x/mnt N : 110 x/mnt
vital (TD, mmHg mmHg RR : 30 x /mnt RR : 52 x /mnt
Nadi, RR, N : 86 x/mnt N : 82 x/mnt T : 36,5oC T : 36,8oC
Suhu) RR : 20 x /mnt RR : 19 x /mnt
T : 36,5oC T : 36oC
Pemeriksaan Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala
fisik head to simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak simetris, tidak
toe udema/ benjolan, udema/ benjolan, ada udema/ ada udema/
ada bekas lesi tidak ada lesi, benjolan, tidak benjolan, tidak
pada bagian rambut panjang ada lesi, ada lesi,
frontal, rambut dan hitam, rambut distribusi rambut distribusi
hitam tebal dan halus merata, rambut rambut merata,
tidak terlalu tebal rambut tidak
terlalu tebal
Mata Penglihatan baik, Penglihatan baik, Penglihatan baik, Penglihatan
konjungtiva konjungtiva konjungtiva baik,
ananemis, sclera ananemis, sclera ananemis, sclera konjungtiva
anikterik, tidak anikterik, tidak anikterik ananemis, sclera
ada ada anikterik
pembengkakan pembengkakan
Hidung Bentuk normal, Bentuk normal, Bentuk normal, Bentuk normal,
tidak ada napas tidak ada napas tidak ada napas tidak ada napas
cuping hidung cuping hidung cuping hidung cuping hidung
Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
terlihat kering lembab, tidak ada lembab, tidak ada lembab, tidak
dan, tidak ada stomatitis, ada stomatitis, ada ada stomatitis,
stomatitis, ada caries pada 1 gigi caries pada gigi tidak ada caries
sisa makanan geraham geraham, pada gigi

7
pada gigi, tidak terdapat sisa geraham,
caries pada gigi makanan pada
gigi, bau nafas
kurang segar
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
kelenjar thyroid, kelenjar thyroid, kelenjar thyroid, kelenjar thyroid,
bentuk simetris bentuk simetris bentuk simetris bentuk simetris
Pemeriksaan Paru-paru *Ny. F tidak Paru-paru Paru-paru
Thorak  Inspeksi : dada bersedia diperiksa  Inspeksi :  Inspeksi :
(inspeksi, simetris tidak pada bagian dada simetris dada
palpasi, ada lesi Thorak dan tidak ada lesi simetris
perkusi,  Palpasi : tidak Abdomen  Palpasi : tidak ada
auskultasi) ada nyeri tidak ada lesi
tekan nyeri tekan  Palpasi :
 Perkusi : sonor  Auskultasi : tidak ada
 Auskultasi : vesikuler nyeri tekan
vesikuler Auskultasi :
vesikuler
Jantung *Ny. F tidak *An. tidak *An. tidak
 Inspeksi : ictus bersedia diperiksa dilakukan dilakukan
kordis tidak pada bagian pemeriksaan pemeriksaan
tampak Thorak dan
 Palpasi : letak Abdomen
jantung teraba
di ICS 4 -5
 Perkusi :
pekak
 Auskultasi :
S1, S2 reguler
Abdominalis  Inspeksi : *Ny. F tidak *An. tidak *An. tidak
(inspeksi, bentuk bersedia diperiksa dilakukan dilakukan

8
auskultasi, simetris, tidak pada bagian pemeriksaan pemeriksaan
palpasi, ada lesi Thorak dan
perkusi)  Auskultasi : Abdomen
bising usus 10
x/mnt
 Palpasi : tidak
ada nyeri
tekan pada
perut
 Perkusi :
tympani
Ektermitas atas  Atas : akral  Atas : akral  Atas : akral  Atas : akral
dan bawah hangat, tidak hangat, tidak hangat, tidak hangat, tidak
ada udema ada udema ada udema ada udema
 Bawah : akral  Bawah : akral  Bawah : akral  Bawah :
hangat, tidak hangat, tidak hangat, tidak akral hangat,
ada udema ada udema ada udema tidak ada
udema

8. Harapan Keluarga
Keluarga berharap anggota keluarganya selalu dalam keadaan
sehat,tidak ada penyakit dan dapat menegenal mencegah penyakit.

9
B. Analisis Data

No. DATA MASALAH


1. DS : Ketidakefektifan Pemeliharaan
 Ny. F mengatakan An. Kesehatan (00099)
sering mengalami batuk
 Ny. F mengatakan bahwa
An. sangat suka
mengkonsumsi es atau
minuman dingin
DO :
 An. terlihat kurang bersih
 An. terlihat sering minum es
 An. Tampak sering batuk
2. DS : Hambatan Interaksi Sosial
 Ny.F mengatakan keluarga (00052)
Tn. jarang mengikuti
kegiatan gotong royong
yang dilakukan di desanya
 Ny. R mengatakan sangat
jarang berkumpul dengan
tetangga sekitar rumahnya
dikarenakan sibuk berkerja

DO :
 Tidak ada terlihat tetangga
yang mengunjungi rumah
klien
 Tn. Pada malam jam 02.00
hingga pagi jam 10.00,
masih ditempat kerja

10
 Tn. Sesudah pulang kerja
langsung istirahat

Skoring dan PRIORITAS MASALAH


DX. I .Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan (00099)
No. Kriteria Skor Bobot Nilai Keterangan
1. Sifat masalah 2/3 1x2/3 Aktual
a. Tidak/ kurang 3
sehat
b. Ancaman 2
kesehatan
c. Keadaan sejahtera 1
2. Kemungkinan masalah 1 2x1/2 Sebagian
dapat diubah
a. Mudah 2
b. Sebagian 1
c. Tidak dapat 0
3. Potensi masalah untuk 2/3 1x2/3 Rendah
dicegah 3
a. Tinggi 2
b. Rendah 1
c. Sedang
4. Menonjolnya masalah 1 1x2/2 Masalah segera
a. Masalah berat 2 ditangani
harus ditangani
b. Ada masalah, 1
tetapi tidak perlu
segera ditangani
c. Masalah tidak 0
dirasakan
JUMLAH 3 1/3

11
Dx 2. . : Hambatan Interaksi Sosial (00052)
No. Kriteria Skor Bobot Nilai Keterangan
1. Sifat masalah 2/3 1x2/3 Aktual
d. Tidak/ kurang 3
sehat
e. Ancaman 2
kesehatan
f. Keadaan sejahtera 1
2. Kemungkinan masalah 1 2x1/2 Sebagian
dapat diubah
d. Mudah 2
e. Sebagian 1
f. Tidak dapat 0
3. Potensi masalah untuk 1/3 1x1/3 Rendah
dicegah
d. Tinggi 3
e. Rendah 2
f. Sedang 1
4. Menonjolnya masalah 1 1x2/2 Masalah segera
d. Masalah berat 2 ditangani
harus ditangani
e. Ada masalah, 1
tetapi tidak perlu
segera ditangani
f. Masalah tidak 0
dirasakan
JUMLAH 3

12
Prioritas DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS
1. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan (00099)
2. Hambatan Interaksi Sosial (00052)

C. Intervensi Keperawatan
No. Diagnosa Keperawatan
DATA
Kode Diagnosa
1. DS : (00099) Ketidakefektifan
 Ny. F mengatakan An. Pemeliharaan Kesehatan
sering mengalami
batuk
 Ny. F mengatakan
bahwa An. sangat
suka mengkonsumsi es
atau minuman dingin
 Ny. Mengatakan
belum bias
menghindari factor
resiko batuk
DO :
 An. terlihat kurang
bersih
 An. terlihat sering
minum es
 An. Tampak sering
batuk

NOC NIC
Kode Hasil Kode Intervensi
1606 Keluarga mampu Keluarga mampu memutuskan :
memutuskan 4700 Restrukturisasi kognitif

13
1606 Berpartisipasi dalam 5250 Dukungan membuat keputusan
memutuskan perawatan 5310 Membangun harapan.keluarga
kesehatan mampu merawat anggota yang
sakit dan memberi dukungan untuk
meningkatkan status kesehatan

Keluarga mampu Keluarga mampu mengenal


mengenal masalah : masalah :
1847 Pengetahuan : 5510 Penkes : Proses Penyakit
manajemen kronis
1803 Pengetahuan tentang
proses penyakit

No. Diagnosa Keperawatan


DATA
Kode Diagnosa
3. DS : 00052 Hambatan Interaksi Sosial
 Ny.F mengatakan
keluarga Tn. jarang
mengikuti kegiatan
gotong royong yang
dilakukan di desanya
 Ny. R mengatakan
sangat jarang
berkumpul dengan
tetangga sekitar
rumahnya dikarenakan
sibuk berkerja

DO :
 Tidak ada terlihat

14
tetangga yang
mengunjungi rumah
klien
 Tn. Pada malam jam
02.00 hingga pagi jam
10.00, masih ditempat
kerja
 Tn. Sesudah pulang
kerja langsung istirahat

NOC NIC
Kode Hasil Kode Intervensi
1503 KETERLIBATAN 5100 PENINGKATAN SOSIALISASI
SOSIAL  Anjurkan kegiatan dalam
pengembangan hubungan
150302 Keluarga mampu :
 Tingkatkan hubungan dengan
Berinteraksi dengan
150303 orang-orang yang memiliki minat
tetangga
150304 dan tujuan yang sama
 Rujuk pasien pada kelompok
150307 Berinteraksi dengan
keterampilan interpersonal tau
150311 anggota keluarga
program dimana pemahaman
mengenai transaksi dapat
Berinteraksi dengan
ditingkatkan dengan tepat
anggota kelompok kerja
 Bantu meningkatkan kesadaan
Berpartisipasi dalam
pasein mengenai kekuatan dan
aktivitas yang
keterbatasan dalam komunikasi
terorganisir
dengan orang lain
Berpartisipasi dalam
 Berikan umpan balik positif saat
aktivititas waktu luang
pasien menjangkau orang lain
dengan orang lain
 Anjurkan pasien untuk mengubah
lingkungan seperti pergi ke luar

15
untuk jalan-jalan atau ke bioskop

D. Implementasi Keperawatan
No. T
Tanggal/
Implementasi Evaluasi T
jam
D
1. 10 S:
september  Ny. F mengatakan telah
2019 mengerti tentang batuk
efektif setelah
16:00 Melakukan pendidikan diberikan pendidikan
WIB kesehatan tentang nafas kesehatan.
dalam dan batuk efektif.  Ny. F akan mencoba
menerapkan cara
mengatasi batuk dengan
cara-cara atur posisi
dan mengatur pola
makan
O:
 Ny. F terlihat mampu
menjawab pertanyaan
yang diajukan tentang
pentingnya kesehatan
mulut meskipun masih
harus mengucapkannya
dengan terbata-taba
A:

16
 Masalah belum teratasi
P:
 Motivasi klien untuk
belajar tentang
pentingnya menjaga
kesehatan terutama dari
penyakit batuk
 Megajarkan cara batuk
efektif yang benar
 Memberikan penkes
tentang pentingnya
interaksi sosial
 Memberikan penkes
tentang kebutuhan cinta
kasih sayang orang tua
bagi anak
2. 11 S:
september  Keluarga mengatakan
2019 An. Masih minum es
dan susah untuk
10.00 Menanyakan apakah An. disuruh untuk batuk
WIB sudah menerapkan batuk efektif
efektif , nafas dalam dan  Tn. dan Ny.F
menjaga pola makan mengatakan telah
serta minum cukup paham tentang
cara Batuk efektif
10.00 Melakukan pengajaran serta menjaga pola
WIB cara menangani batuk makannya yang benar
pada anak yang benar O:
dengan media leaflet  An. terlihat
cara mengatasi pada An. memperhatikan
demonstrasi cara

17
batuk efektif yang
benar
A:
 Masalah sebagian
teratasi
P:
 Intervensi dilanjutkan

11.00 Melakukan diskusi


WIB dengan keluarga Tn. S:
tentang pentingnya  Keluarga juga
untuk berinteraksi
memahami mengapa
dengan masyarakat
seperti mengikuti perlu berinteraksi
kegiatan gotong royong, dengan masyarakat
dll.
dan akan mencoba

untuk lebih membagi

waktu mereka

O:

 Keluarga terlihat

memperhatikan ketika

perawat menjelaskan

A:

18
 Masalah sebagian

teratasi

P:

 Intervensi dihentikan

E. Evaluasi Keperawatan

NO. Tanggal/
Evaluasi TTD
Jam
1. 12 S:
september  Ny. F mengatakan telah mengerti
2019 tentang nafas cara melakukan teknik
nafas dalam dan batuk efektif setelah di
14.00 WIB berikan pendidikan kesehatan

 Ny. F akan mencoba menerapkan cara


nafas dalam dan batuk efektif pada anak-
anaknya

O:
 Ny. F terlihat mampu menjawab
pertanyaan yang diajukan perawat
tentang pentingnya kesehatan mulut
meskipun masih harus mengucapkannya
dengan terbata-taba
A:
 Masalah belum teratasi
P:
 Motivasi klien untuk belajar tentang
pentingnya nafas dalam dan batuk efektif

19
 Megajarkan cara nafas dalam dan batuk
efektif yang benar
 Memberikan penkes tentang pentingnya
interaksi sosial
 Memberikan penkes tentang kebutuhan
cinta kasih sayang orang tua bagi anak
2. 12 S:
september
 Keluarga juga memahami mengapa
2019
perlu berinteraksi dengan masyarakat
14.00 WIB
dan akan mencoba untuk lebih

membagi waktu untuk bias

bersosialisasi

O:

 Keluarga terlihat memperhatikan ketika

perawat menjelaskan

A:

 Masalah sebagian teratasi

P:

Intervensi dihentikan

20
Lampiran

21
DAFTAR PUSTAKA

22

Anda mungkin juga menyukai