Anda di halaman 1dari 4

SOAL LATIHAN UKOM

1. Seorang wanita dirawat di RSJ dengan diagnosa medis Skizofrenia paranoid. Saat dikaji, data
yang didapatkan yaitu nampak berbicara dan ketawa sendiri. Pasien mengutarakan bahwa
klien sering mendengarkan suara pria yang mengajaknya berbicara. Klien lebih banyak
berdiam diri di kamarnya dibandingkan bersosialisasi dengan pasien lainnya. Apakah
tindakan yang sesuai dengan kasus di atas?
A. Mengajarkan untuk melakukan distraksi
B. Merekam pembicaraan antara pasien dengan orang lain
C. Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
D. Mengidentifikasi tingkat keparahan penyakitnya
E. Bersosialisasi
2. Seorang laki- laki berusia 40 tahun dirawat di RSJ karena marah. Saat di rumah
pasien beberapa kali melukasi diri sendiri karena ditinggal istrinya. Hasil pengkajian
pasien sering melamun, mengatakan ingin mati dan beberapa kali mencoba melukasi
diri dengan menggantungkan dirinya di bawah tempat tidur. Apakah tingkat perilaku
bunuh diri yang mencerminkan perilaku pasien tersebut?
a. Threats / ancaman ingin bunuh diri (percobaan tidak membahayakan)
b. Gestures / sikap perilaku perkataan
c. Attempts : Percobaan bunuh diri (ex: gantung diri
d. Ideations: ide /pikiran
e. Commit suicide (Bunuh diri: mati/ pertlongan)
3. Seorang perawat di RSJ mengkaji seorang klien laki- laki berusia 20 tahun. Saat melakukan
pengkajian, didapatkan hasil bahwa klien sudah 2 hari tidak mandi. Klien tampak
berpenampilan tidak rapi, sering menggaruk badan, tidak mampu berpakaian dengan benar,
serta tercium bau yang tidak sedap dari tubuhnya. Apakah masalah psikososial pada kasus di
atas?
A. Harga diri rendah
B. Isolasi Sosial
C. Ketidakberdayaan
D. Defisit Perawatan Diri
E. Keputusasaan
4. Seorang perempuan berusia 35 tahun didiagnosa kanker rahim, dokter merencanakan untuk
melakukan tindakan operasi dan mengangkat rahim pasien. Pasien mengatakan ketakutan dan
tidak bisa tidur. Saat dilakukan pengkajian pasien tampak tegang, banyak diam dan tidak
fokus saat ditanya. Hasil Pengkajian: TD 150/100 mmHg, N 95x/menit. Apakah masalah
yang dialami pasien pada kasus tersebut?
A. Kecemasan
B. Kehilangan
C. Marah
D. Lemas
E. Bingung
5. Seorang pria berusia 35 tahun didiagnosa Diabetes Mellitus, terdapat luka ganggren pada lutut
kaki kiri pasien. Dokter merencanakan untuk tindakan operasi amputasi. Kemudian pasien
mengatakan tidak mau dipotong kaki kirinya dan saat ini pasien merasa pusing, keringat
dingin, dada berdebar-debar dan lemas. TD 140/110, N 100x/menit, HR 30x/menit. Apakah
respon yang ditunjukkan pada kasus tersebut?
A. Fisiologis
B. Psikologis : sedih, merenung, cemas, takut,
C. Kognitif: tidak bisa berpikir, melamun, bingung, tdak ambil keputusan
D. Sosial : diam , menyendiri
E. Perilaku dan emosi: marah, menangis
6. Laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tidak bisa tidur, sakit kepala
dan nafsu makan menurun, sejak di PHK dari pekerjaannya. Pasien mengatakan bahwa
selama ini berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah, sekarang pasien tidak
mampu menafkahi keluarganya. Apakah pertanyaan yang harus disampaikan oleh perawat
untuk mendapatkan data adanya masalah psikososial pada kasus di atas? Peran terganggu
HDR
a. Apa yang akan Saudara lakukan?
b. Sejak kapan Saudara kehilangan pekerjaan?
c. Mengapa perusahaan memberhentikan Saudara?
d. Sudah berapa lama Saudara bekerja di perusahaan tersebut?
e. Bagaimana pandangan Saudara terhadap diri Saudara saat ini?
7. Seorang laki- laki berusia 22 tahun dibawa keluarga ke Poli Jiwa. Hasil wawancara
pasien mengatakan sering dimarahi dosen karena tidak membuat tugas kuliah, tidur di
kelas dan dihukum oleh dosennya. Pasien melampiaskan kekesalannya dengan
menendang meja dan membanting laptop temannya. Keluarga mengatakan pasien
sering membanting barang apabila keinginannya tidak terpenuhi. Apakah mekanisme
pertahanan ego pada kasus di atas?
a. Regresi: Ketika menghadapi stress maka yg dilakukan sebuah kemunduruan
(perkembangan yg sebelumnya)
b. Represi : mengesampingkan /scra tidak sadar tentang pikiran atau ingatan yang
tidak menyenangkan atau bertentangan dengan kenyataan. Contoh: seorang suami
tidak mengingat peristiwa kekerasan yang ia lakukan pada istrinya
c. Proyeksi : menyatakan pikiran / emosi yang dia miliki itu adalah pikiran /emosi
orla.
d. Kompensasi: menutupi kekurangan/ kekecewaan dengan kelebihan.
e. Displacement : melampiaskan emosi pada orang lain atau benda

8. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke RSJ karena mengamuk. Keluarga


menanyakan apakah pasien perlu dirawat. Perawat menyampaikan kepada keluarga
dengan jelas, dan setelah keluarga sudah paham perawat memberikan kesempatan
seluas-luasnya untuk keluarga berdiskusi dan memutuskan tindakan sesuai dengan
keinginan. Apa prinsip etik keperawatan yang dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Non maleficience
b. Beneficience
c. Autonomy : kebebasan kpd pasien/keluarga utuk memilih
d. Justice
e. Fidelity
9. Seorang perempuan, berusia 30 tahun dirawat di RSU Melati dikarenakan sakit
kanker payudara. Saat ditemui oleh perawat, klien berkali- kali mengungkapkan
bahwa dirinya baik- baik saja. Klien merasa sehat dan tidak ingin mendengar dirinya
didiagnosa kanker. Apakah tahap kehilangan yang dialami klien di atas?
a. Anger
b. Acceptance
c. Denial
d. Depresi
e. Bargaining : tawar- menawar (Andaikan, seandainya)
10. Seorang perempuan berumur 15 tahun dirawat di ruang rawat luka bakar. Pasien masuk
rumah sakit 3 hari yang lalu karena ledakan kompor. Pasien mengalami luka serius pada
bagian wajah dan lengan. Saat dikaji tampak murung, kontak mata kurang, pasien
mengatakan malu dengan kondisinya, dan saat ini tidak mau dikunjungi. Apakah diagnosa
keperawatan pada kasus di atas?
a. Krisis
b. Kecemasan ringan
c. Kecemasan sedang
d. Harga diri rendah kronis
e. Harga diri rendah situasional
11. Seorang laki-laki berusia 51 tahun, pada saat kunjungan kerumah perawat menemukan
adanya kulit yang rusak karena garukan, ketika dikaji lebih dalam, pasien mengatakan setiap
malam merasakan ada binatang yang merayap di badannya, sehingga pasien sering
menggaruk badannya. Istri pasien mengatakan bahwa dia tidak pernah melihat seekor
binatang pun pada tubuh suaminya. Apakah jenis halusinasi pada kasus diatas?
a. Halusinasi pendengaran/ auditori
b. Halusinasi pengecapan /
c. Halusinasi penglihatan / visual
d. Halusinasi penciuman / olfaktori
e. Halusinasi perabaan / viseral
Halusinasi Gerakan / kinestetik

12. Seorang laki- laki berusia 30 tahun diantar keluarga ke RSJ karena sering membanting
barang dan memukul bapaknya. Hasil pengkajian pasien mendengar suara- suara yang
menghina dirinya. Saat suara muncul pasien merasa kesal dan marah sehingga
mengamuk. Apakah pengkajian lanjutan pada kasus di atas? (jenis halusinasi,
kapan /waktu, isi, apa yang dilakukan/respon)
a. Isi halusinasi
b. Waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi
c. Perasaan saat halusinasi muncul
d. Upaya yang dilakukan saat halusinasi muncul
e. Respon saat halusinasi muncul
13. Seorang laki- laki berusia 18 tahun dibawa keluarganya ke RSJ karena sering
mengamuk. Pasien sudah beberapa kali masuk RSJ karena kecanduan NAPZA. Hasil
pengkajian pasien bingung, sulit konsentrasi dan saat ditanya oleh perawat
jawabannya berbelit- belit dan tidak sampai tujuan menjawab pertanyaan. Apakah
gangguan proses pikir pada kasus di atas?
a. Bloking : tidak ada ide berbicara, diam
b. Tangensial : bulet- bulet tidak sampai tujuan
c. Perseverasi : ngeyel, berpegang teguh pada keyakinan yg dimiliki (Contoh:
waham)
d. Sirkumtansial : bulet2 sampai tujuan
e. Kehilangan asosiasi : tidak ada kaitan antar kalimat satu dengan selanjutnya
14. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa keluarg>a ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit
Jiwa dengan keluhan tertawa sendiri dan berteriak teriak sejak 3 hari yang lalu, Pada saat
dikaji klien tampak menyendiri di pojok ruangan, dia tidak mau bicara dengan pasien lainnya.
Apakah intervensi Keperawatan untuk pasien pada kasus diatas?
a. Pasien mampu mengungkapkan penyebab, keuntungan, kerugian dan cara berkenalan
dengan orang lain
b. Pasien mampu mengungkapkan rasa ansietas dan cara mengatasi yang telah digunakan
c. Pasien mampu mengenal halusinasi dan cara pertama mengontrol halusinasi
d. Identifikasi tanda-tanda yang menunjukkan perilaku kekerasan
e. Pasien mampu mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki klien
15. Seorang wanita berusia 30 tahun dirawat di RSJ karena resiko bunuh diri. Saat dilakukan
pengkajian klien tertawa dan berbicara sendiri, gelisah dan kurang kooperatif. Keluarga
mengatakan klien pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyanyat
pergelangan tangannya dengan pisau. Apakah tindakan pertama yang dapat dilakukan pada
kasus diatas ?
a. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan klien
b. Mengamankan benda-benda yang dapat membahayakan klien
c. Mengajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri
d. Anjuran untuk mengawasi klien secara ketat
e. Melakukan kontrak treatment

Anda mungkin juga menyukai