Oleh :
Ericca Ferari
2008022
C. Pohon Masalah
Data yang perlu dikaji untuk klien yang mengalami harga diri rendah
situasional sebagai berikut.
a) Data Sujektif:
Contoh:
- Produktivitas menurun
- Keluhan fisik
E. Diagnosa Keperawatan
1) Harga diri rendah situasional (D.0102)
2) Ketidakefektifan koping (D.0096)
3) Gangguan citra tubuh (D.0083)
4) Gangguan identitas personal (D.0084)
5) Ketidakberdayaan (D.0103)
6) Keputusasaan (D.0088)
Diagnosa
Keperawatan Perencanaan Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Harga Diri Harga Diri Dukungan penampilan peran
Rendah Observasi:
Situasional Identifikasi berbagai peran dan periode
D.0102 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam transisi sesuai tingkat perkembangan
terjadi peningkatan terhadap perasaan positif terhadap diri Identifikasi peran yang ada dalam keluarga
sendiri Identifikasi adanya peran yang tidak
Pengertian : Kriteria Hasil: terpenuhi
Berisiko Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat Terapeutik:
mengalami Menurun Meningka
evaluasi atau t
perasaan 1 Penilaian Diri Positif
negative 1 2 3 4 5
terhadap diri 2 Penerimaan Penilaian Positif terhadap diri sendiri
sendiri atau 1 2 3 4 5
kemampuan 3 Postur Tubuh Menampakkan wajah
klien sebagai 1 2 3 4 5
respon 4 Perasaan Malu
terhadap Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
situasi saat ini Meningka Menurun
t
1 2 3 4 5
5 Perasaan bersalah
1 2 3 4 5
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Keputusasaan Harapan Dukungan Emosional
D.0088 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
pasien mempunyai keyakinan positif Identifikasi fungsi marah, frustasi, dan amuk
Pengertian : Kriteria Hasil: bagi pasien
Kondisi individu yang Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun Identififikasi hal yang telah memicu emosi
memandang adanya Meningkat Menurun
keterbatasan atau 1 Verbalisasi keputusasaan
tidak tersedianya 1 2 3 4 5
alternative 2 Perilaku pasif
pemecahan pada 1 2 3 4 5
masalah yang
dihadapi.
Edukasi
Informasikan alternative solusi secara jelas
Terapeutik
Fasilitasi adaptasi peran keluarga terhadap
perubahan peran yang tidak diinginkan
Edukasi:
Diskusikan perilaku yang dibutuhkan untuk
pengembangan peran
Kolaborasi
Rujuk dalam kelompok untuk mempejari
peran baru
Promosi koping
Observasi
Identifikasi kegiatan jangka pendek dan
panjang sesuai tujuan
Terapeutik
Diskusikan perubahan peran yang dialami
Edukasi
Anjurkan menjalin hubungan yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
1 2 3 4 5
Diagnosa
Keperawatan Perencanaan Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Harga Diri Harga Diri Dukungan penampilan peran
Rendah Observasi:
Situasional Identifikasi berbagai peran dan periode
D.0102 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam transisi sesuai tingkat perkembangan
terjadi peningkatan terhadap perasaan positif terhadap diri Identifikasi peran yang ada dalam keluarga
sendiri Identifikasi adanya peran yang tidak
Pengertian : Kriteria Hasil: terpenuhi
Berisiko Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat Terapeutik:
mengalami Menurun Meningka
evaluasi atau t
perasaan 1 Penilaian Diri Positif
negative 1 2 3 4 5
terhadap diri 2 Penerimaan Penilaian Positif terhadap diri sendiri
sendiri atau 1 2 3 4 5
kemampuan 3 Postur Tubuh Menampakkan wajah
klien sebagai 1 2 3 4 5
respon 4 Perasaan Malu
terhadap Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
situasi saat ini Meningka Menurun
t
1 2 3 4 5
5 Perasaan bersalah
1 2 3 4 5
DAFTAR PUSTAKA
Ahern, R.N & Wilkinson, J. M. 2013. Buku Saku Diagnosa Keperawatan.
Edis i 9.Jakarta : EGC
Stuart, (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi : Lima. Jakarta : EGC
Pertemuan ke : 1
Kondisi klien : klien mengatakan belum mendapat perkerjaan, klien mengatakan
dirinya kurang beruntung dibandingkan saudara-saudaranya.
Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah Situasional
Tujuan (TUK/SP) : BHSP, mengidentifikasi aspek positif yang dimiliki,
kemampuan yang dapat digunakan, kegiatan yang sesuai kemampuan, melatih
kegiatan yang dipilih, menyusun jadwal kegiatan
A. Fase Orientasi
1. Salam Terapeutik
“Selamat pagi, assalamualaikum………….. Boleh Saya kenalan
dengan Mas? Nama Saya………….. boleh panggil Saya……… Saya
Mahasiswa Ners Univ Widya Husada Semarang, Saya sedang praktik
di sini dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB siang.
Kalau boleh Saya tahu nama Mas siapa dan senang dipanggil dengan
sebutan apa?”
2. Evaluasi / validasi
a. Perasaan klien saat ini
“Bagaimana perasaan mas hari ini? Bagaimana tidurnya tadi
malam? Ada keluhan tidak?”
b. Kondisi klien saat ini
(tatapan mata kosong, menunduk, mengakui dirinya tidak berguna)
c. Latihan sebelumnya (pertemuan kedua dst)
-
3. Kontrak : Topik, Waktu, dan Tempat
Topik : “Bagaimana kalau kita bercakapcakap tentang kemampuan dan
kegiatan yang pernah mas lakukan ? setelah itu kita akan nilai kegiatan
mana yang mas bisa lakukan.”
Waktu : “mas minta berapa lama ? 10 menit ?
Tempat : “Dimana kita duduk untuk berbincang-bincang ? bagaimana
di ruang tamu ?
B. Fase Kerja
1. Melaksanakan topik (diskusi atau latihan) yang disepakati
“ Mas ,apa saja kemampuan yang T miliki ? Bagus ,apa lagi?
Saya buat daftarnya ya! Apa pula kegiatan rumah tangga yang biasa
Mas lakukan ? Bagaimana dengan merapikan kamar? Menyapa?
Mencuci piring ……….dst”.
“Wah ,bagus sekali ada lima kemampuan dan kegiatan yang Mas
miliki”.
“ Mas dari lima kegiatan kemampuan ini ,yang mana yang masih dapat
dikerjakan di rumah sakit ?
Coba kita lihat ,yang pertama bisakah ,yang kedua………sampai 5
(misalnya ada 3 yang masih bisa dilakukan).Bagus sekali ada 3
kegiatan yang masih bisa kerjakan di rumah sakit ini.
“Sekarang ,coba Mas pilih satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan di
rumah sakit ini”. “O yang nomor satu ,merapikan tempat tidur? Kalau
begitu,bagaimana kalau sekarang kita latihan merapikan tempat tidur
Mas”.Mari kita lihat tempat tidur Mas ya.
Coba lihat ,sudah rapikah tempat tidurnya?”
“Nah kalau kita mau merapikan tempat tidur ,mari kita pindahkan dulu
bantal dan n selimutnya.bagus!Sekarang kita angkat spreinya dan
kasurnya kita balik.”Nah,sekarang kita pasang lagi spreinya ,kita mulai
dari atas ya bagus! Sekarang sebelah kaki ,tarik dan masukkan ,lalu
sebelah pinggir masukkan .Sekarang ambil bantal,rapikan dan
letakkan di sebelah atas kepala. Mari kita lipat selimut ,nah letakkan
sebelah bawah kaki ,bagus!”
“Mas sudah bisa merapikan tempat tidur dengan baik sekali .Coba
perhatikan bedakah dengan sebelum dirapikan ?Bagus”
“ Coba Mas lakukan dan jangan lupa memberi tanda M (mandiri)
kalau Mas lakukan tanpa disuruh , tulis B(bantuan ) jika diingatkan
bisa melakukan ,dan T ( tidak) melakukan .
2. Ditulis secara singkat, jelas, dan sistematis serta tidak menggunakan
kalimat langsung
-
C. Fase Terminasi
1. Evaluasi
a. Subyektif : klien merasa senang diajak beinteraksi
b. Obyektif : klien kooperatif, klien mampu mengutarakan aspek
positif yang ada pada dirinya
2. Rencana tindak lanjut
Melakukan kegiatan sesuai kemampuan
3. Kontrak pertemuan selanjutnya : Topik, Waktu, dan Tempat
Topik : “Besok pagi kita latihan lagi kemampuan yang kedua. Mas
masih ingat kegiatan apa lagi yang mampu dilakukan di rumah sakit
selain merapikan tempat tidur? Ya bagus,cuci piring ….”
Tempat : “Kalau begitu kita akan latihan mencuci piring besok di
dapur sehabis makan pagi”
Waktu : “besok ya jam 08.00 pagi”