1. DATA UMUM
b. Umur KK : 29 Tahun
d. Pekerjaan KK : Swasta
e. Pendidikan KK : Sarjana
f. Agama KK : Islam
h. Komposisi keluarga :
No Nama JK Hub. dg KK Umur Pendidikan Agama Pekerjaan
1 Tn. A Laki-laki suami 29Th sarjana islam swasta
2 Ny. F Perempuan Istri 25Th D3 Islam Ibu rumah
tangga
3 An. c perempuan Anak 3bln - islam -
i. Genogram
Ayah ibu
anak
Pendapatan tn. A per bulan sebagai wiraswasta Rp. 2.000.000. istrinya sebagai ibu rumah
tangga. Pengeluaran keluarga cukup untuk makan, membeli pakaian serta untuk kebutuhan
yang lainnya.
keluarga tn. A jarang untuk pergi berekreasi Bersama karena sibuk dengan pekerjaan. Tapi
mereka sesekali main kerumah kakek nenek. Keluarga tn. A sering menyempatkan berkumpul
sambal menonton televisi dirumah
Pada saat ini keluarga Tn. A berada pada tahap perkembangan ibu menyusui dan peran orang
tua Tn. A dan Ny. F mempunyai seorang anak balita berumur 3 bulan. Maka keluarga Tn. A
masuk pada tahap perkembangan keluarga childbearing.
Tugas perkembangan yang seharusnya dilalui oleh keluarga saat ini. Keluarga sudah merasa
terpenuhi walaupun banyak masalah yang timbul kadang kurang dirasakan oleh keluarga,
hanya saja keluarga perlu mempertahankan apa yang sudah ada untuk pengalaman keluarga
melangkah ke proses berikutnya.
Anggota Keluarga Tn A saat ini dalam kondisi sehat, namun Ny F mengatakan ASI nya yang
keluar hanya sedikit dan belum tahu betul tentang pentingnya ASI eksklusif dan cara
menyusui yang benar
Keluarga Tn A dan Ny F tidak ada yang memiliki riwayat penyakit yang akut – kronik dan
tidak memiliki riwayat penyakit keturunan/menular
LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah: Status rumah Tn A yaitu rumah milik sendiri, jenis bangunan permanen 10 x
10 m²
1).Denah rumah
5 4 3
Keterangan :
1. Ruang
tamu
2. Kamar
tidur
1 2 3. Ruang
makan
4. Dapur
5. Kamar
mandi
2). Keadaan lingkungan dalam rumah
Keadaan lingkungan dalam rumah terdiri dari ruang tamu, 1 kamar tidur, 1 kamar mandi,
dapur dan ruang makan. Peralatan terdiri dari televisi diruang tamu, karpet. Didalam dapur
terdapat ricecoker, kulkas, kompor, meja makan dll. Lantai rumah sudah keramik. Disamping
kanan rumah terdapat rumah tetangga
a) Pemanfaatan halaman; di depan halaman rumah terdapat tanaman buah jambu dan beberapa
bunga
b) Sumber air minum: didepan rumah terdapat sumur sebagai sumber air minum dan untuk
keperluan lainnya
c) Pembuangan air kotor: terdapat septik tank dibelakang rumah
d) Pembuangan sampah: ampah dikumpulkan dan diambil oleh petugas dua kali seminggu.
e) Jamban: rumah Tn. A memakai jamban leher angsa
f) Sumber pencemaran: tidak ada sumber pencemaran
g) Sanitasi rumah: saluran limbah air terdapat di septictank yang berjarak lebih dari 10 meter
dari sumber air bersih(sumur).
Semua anggota keluarga Tn A dengan kondisi sehat, keluarga saling pengertian satu sama
lain. Jika keluarga ada masalah bisa diselesaikan dengan musyawarah bersama. Begitu pula
keluarga berhubungan baik dengan saudara, masyarakat, maupun teman.
3. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi
Keluarga Tn A dan Ny F termasuk orang yang terbuka dalam segala hal, apapun selalu
dimusyawarahkan dengan anggota keluarganya. Dalam keseharian keluarga Tn A
menggunakan bahasa jawa dan kadang – kadang juga menggunakan bahasa indonesia
Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing– masing sesuai dengan fungsinya. Tn A
berperan sebagai kepala keluarga bagi istri dan seorang anaknya. Ny F berperan sebagai ibu
rumah tangga dan sebagai seorang istri Ny F menghormati Tn A
Seluruh anggota keluarga Tn A beragama islam dan menjalankan ibadah sholat 5 waktu dan
berdoa. Keluarga Tn A menganggap bahwa apabila salah satu keluarganya terkena penyakit,
itu merupakan cobaan dari Allah SWT. Keluarga Tn A mempercayakan kesehatan kepada
tenaga kesehatan, selain mengobati secara medis keluarga Tn A juga mencoba ke pengobatan
alternatif yaitu pengobatan modern
4. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afeksi
Anggota keluarga Tn A menyayangi, mencintai, dan saling memiliki satu sam lain. Jika ada
persoalan/masalah maka akan dibicarakan jalan keluarnya. Keluarga berusaha saling
menghargai pendapat dan sikap masing – masing.
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. A memiliki anak usia 3 bulan, keluarga Tn. A mengasuh anak mereka sendiri
tidak memakai jasa asisten rumah tangga, Ny. F memberikan stimulasi sesuai tumbuh
kembang anak usia 3bulan yaitu memberikan mainan anak yang beraneka warna dan bunyi.
Pelaku sosialisasi anak pada keluarga Tn. A adalah Ny. F dengan mengajak/ menggendong
anak ke tetangga sebelah rumah.
Tn. A dan Ny. F menganggap anak adalah karunia yang berharga dari Tuhan yang tak ternilai
4). Keyakinan budaya yang mempengaruhi pola asuh
Anggota keluarga Tn. A berasal dari suku jawa dalam mengasuh anak mereka terkadang
masih mengikuti saran yang diberikan orang tua mereka.
Tn. A bekerja sebagai karyawan swasta mampu membelikan mainan yang sederhana untuk
tumbuh kembang anaknya
Lingkungan rumah keluarga Tn. A sangat kondusif bagi anak, mereka menata rumah sesuai
keamanan anak.
1). Keadaan Kesehatan: anggota keluarga Tn. A saat ini dalam kondisi sehat
2). Kebersihan perorangan : anggota keluarga Tn. A biasa mandi 2x/sehari, gosok gigi minimal
2x/hari, keramas 3x dalam seminggu.
3). Penyakit yang sering diderita: Anggota keluarga Tn. A terkadang hanya sakit batuk, pilek atau
demam
4). Penyakit keturunan : anggota keluarga Tn. A menyangkal mempunyai penyakit keturunan
diantaranya darah tinggi dan diabet
5). Penyakit kronis atau menular: anggota keluarga Tn.A tidak memiliki penyakit kronis ataupun
menular
6). Kecacatan : anngota keluarga Tn. A tidak ada yang memiliki kecacatan
7). Pola makan: Kebiasaan anggota keluarga Tn. A dalam pola makan biasanya 3x/hari dengan
menu gizi seimbang dan masakan sendiri, untuk anak nya masih minum asi saja
8). Pola istirahat: Tn. A bekerja sebagai karyawan swasta bekerja 8jam sehari,Tn. A pulang bekerja
sore hari.sedangkan Ny. F ibu rumah tangga sehari-hari mengurus anaknya. Tn. A dan Ny. F
biasanya beristirahat 8 jam/hari. Sedangkan anak C pada malam hari kadang terbangun untuk
minum asi dan mengganti popok.
9). Ketergantungan obat atau bahan: anggota keluarga Tn. A tidak memiliki ketergantungan obat
atau bahan sesuatu
10). Mencari pelayanan Kesehatan: anggota keluarga Tn. A biasanya kalua sakit pergi ke
perawat/bidan setempat atau kadang langsung ke puskesmas terdekat
d. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn A sudah memiliki seorang anak perempuan yang berumur 3 bulan rencana untuk
memiliki anak lagi sebenarnya ada tapi masih menunggu anaknya tumbuh besar terlebih
dahulu.
Stress jangka pendek: Keluarga Tn A mengatakan kalau menginginkan keluarga yang sehat
dan tahu akan peran orang tua dalam mengasuh anaknya, serta mengetahui tahap
perkembangan anak balita.
Stress jangka Panjang : Keluarga Tn A mengatakan kurangnya pengetahuan tentang peran
orang tua dan tahap perkembangan anak usia balita.
Keluarga Tn A mengatakan jika ada masalah akan berusaha menghadapinya dengan tenang.
Keluarga akan membimbing anaknya dan berkomunikasi dengan baik. Jika ada anggota
keluarga yang kesehatannya sedang bermasalah ataupun sakit akan diperiksakan ke pelayanan
Kesehatan.
Koping yang digunakan keluarga Tn H adalah dengan memecahkan masalah dengan pikiran
yang tenang dan dimusyawarahkan bersama – sama.
6. PEMERIKSAAN FISIK
Keluarga Tn A mempunyai persepsi bahwa tenaga kesehatan yang berperan penting dalam
melakukan pelayanan kesehatan
……….., ………………………….
……………………………
B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tujuan Evaluasi
Diagnosis Khusus Rencana
Umum Kriteria Standar Rasional
Keperawatan Tindakan
Ketidakcukupan ASI SEtelah dilakukan Setelah dilakukan Monitor nutrisi Dengan pemberian
berhubungan dengan tindakan tindakan Ibu edukasi kesehatan
produksi ASI kurang keperawatan keperawatan selam Berikan diet diharapkan ibu
selama beberapa 3 kali kunjungan makanan yang paham tentang nutrisi
hari diharapkan ke tepat untuk ibu yang bias
nutrisi Ny F dapat keluargadiharapkan menyusui meningkatkan
tercukupi dengan nutrisi ibu dapat Edukasi produksi ASI.
kriteria hasil tercukupi sehingga tentang diet
a. Nutrisi dapat makanan yang
ibu menghasilkan ASI tepat untuk
tercukupi yang optimal. meningkatkan
b. Ibu tidak produksi ASI
lagi
bingung
c. ASI dapat
keluar
maksimal
(SOAP)
O = Ny F mampu
menjawab saat
ditanya mengenai
diet yang tepat
untuk
meningkatkan
produksi ASI.
A = Ny F dan
keluarga mampu
mengenal tentang
makanan yang tepat
untuk
meningkatakan
produksi ASI
P = Menganjurkan
Ny F dan keluarga
untuk mempelajari
dan mengingat apa
yang sudah
disampaikan.
A= Ny F dan
Keluarga mampu
mengenal tentang
diet makanan yang
tepat untuk
meningkatkan
produksi ASI.
P= Menganjurkan
Ny F untuk kembali
mempelajari apa
yang sudah
disampaikan.
A= Ny F dan
keluarga sudah
mengenal tentang
diet makanan yang
tepat untuk
meningkatkan
produksi ASI
P= Menganjurkan
Ny F dan keluarga
untuk kembali
mempelajari dan
mengingat apa yang
sudah disampaikan.
Ketidakefektifan 21 November Memberikan S= Ny F dan
pemberian ASI 2022/13.30 WIB gambaran keluarga
berhubungan kepada Ny F mengatakan sudah
dengan tentang teknik sedikit mengerti
kurangnya menyusui yang tentang pentingnya
pengetahuan benar dan ASI eksklusif dari
manfaat ASI pengertian,manfaat,
Mengkaji hal hal yang
kecemasan ibu. mempengaruhi
produksi ASI,
perawatan payudara
dan cara menyusui
yang benar.
O= Ny F mampu
menjawab saat
ditanya tentang
pentingnya ASI
eksklusif.
A= Ny F dan
keluarga mampu
mengenal masalah
kesehatan tentang
pentingnya ASI
eksklusif
P=Menganjurkan
Ny F untuk terus
mempelajari apa
yang sudah
disampaikan.
A= Ny F dan
Keluarga mampu
mengenal masalah
kesehatan tentang
pentingnya ASI
eksklusif.
P= Menganjurkan
Ny F untuk terus
mempelajari apa
yang sudah
disampaikan.