A
DENGAN HIPERTENSI DI DUSUN JAPUN II RT. 04 RW 11 DESA
PAREMONO KABUPATEN MAGELANG
Disusun Oleh :
2023
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Azwar Anas
Pekerjaan :Swasta
Umur :45 th
Agama :Islam
Suku :Jawa
Pendidikan :SLTA
Kesehatan : Menderita Hipertensi
AYAH IBU
ANAK ANAK
1 2
5. Tipe keluarga
6. Suku bangsa
e. Struktur kekuasaan
Sistem kekuatan dalam pengambilan keputusan paling besar dipegang oleh
sang ayah atau Bp A
7. Agama
Keluarga Bp.A terkadang jalan – jalan dihari Minggu bersama Istri dan anak,
klien sering ke Event Car Free Day.
Saat ini keluarga Bp.A dan Ny.N sebagai keluarga yang memiliki dua anak
yang berusia 20 tahun dan anak kedua berusia 11 tahun,
c. Riwayat keluarga inti
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah Tinggal
a. Gambaran tipe rumah
Luas rumah yang ditempati kurang lebih berukuran 450m2, rumah milik
sendiri.
Interior rumah: Jumlah ruangan 8 (Ruang kamar 3, ruang tamu, ruang tv,
kamar mandi,kandang). Jumlah jendela: 6. Keadaan ventilasi dan
penerangan: terdapat ventilasi di masing-masing ruangan dan terpapar oleh
cahaya matahari ataupun lampu, rumah permanen, dinding terbuat dari
tembok. Perabotan rumah tangga terfasilitasi sesuai dengan kebutuhan
keluarga tersebut dan tertata sesuai dengan semestinya, jenis lantai semen,
kontruksi bangunan: tidak sedang melakukan pembangunan, keamanan
lingkungan rumah terjamin karena adanya pos kamling, kebersihan dan
sanitasi rumah terjaga karena Ny. N selalu membersihkan rumahnya, jenis
septic tank (ada), jarak sumber air dengan septic tank (5 m), keadaan dapur
bersih dan aman.
b. Denah Rumah
Denah Rumah:
Keterangan :
1. : Ruang Tamu
2. : Kamar Nn.R
3. : Kamar An. G
4. : Kamar Bp.A dan Ibu.N
5. : Ruang TV
6. : Ruang Makan
7. : Dapur
8. : Kamar Mandi
9. : Kandang
c. Gambaran kondisi rumah
1) Ruang tamu
Terdapat lima kursi, 1 meja tamu dan, 1 almari. Terdapat 3 jendela pada
ruang tamu yang terpapar langsung dengan matahari
2) Kamar tidur
Kamar tidur semua sudah menggunakan amben/ rak tidur, tidak ada
satupun yang kasurnya di lantai, setiap kamar memiliki jendela dan
ventilasi
3) Ruang keluarga
Terdapat kasur dan tv di ruang keluarga, terdapat jendela yang selalu
terbuka saat siang hari
4) Dapur
Dapur sudah menggunakan dapur bersih, dapur keluarga Bp A sudah
keramik, akan tetapi sebelah dapur adalah kandang, dan bau ayam
samapi ke dapur
5) Kamar mandi
Kamar mandi terdapat di luar rumah dan tidak ada gentingnya, sehingga
apabila hujan bak mandi akan menanmpun air hujan dan seringkali
banyak jentik jentik pada saat musim hujan
Pengambil keputusan dalam keluarga ini adalah Bp.A . Namun Bp.A juga
sering terlebih dahulu menceritakan hal-hal yang perlu keputusan tersebut
kepada Istrinya.
3. Struktur peran
a. Struktur peran formal:
1) Gambaran peran: Semua anggota keluarga melakukan peran yang sesuai
dengan posisinya. Contohnya Bp. A sebagai kepala keluarga dan pencari
nafkah. Kedua anak Bp. A dan Ibu N sudah bekerja sehingga
penghasilan kedua anaknya digunakan untuh menambah penghasilan Bp.
A sehingga mengurangi beban Bp. A sebagai kepala keluarga dan
pencari nafkah.
2) Bagaimana peran tersebut dapat diterima dan konsisten dengan harapan
keluarga: Semua anggota keluarga melakukan perannya masing-masing
tanpa disertai konflik.
3) Bagaimana keluarga melakukan peran secara kompeten: Masing-masing
keluarga melakukan perannya secara kompeten terbukti masing-masing
keluarga sampai saat ini menjalankan perannya tanpa disertai konflik
atau masalah antar keluarga.
4) Bagaimana fleksibilitas peran saat dibutuhkan: masing-masing anggota
keluarga saling melengkapi terhadap peran antar anggota keluarga.
Nilai dan norma budaya keluarga ini sesuai dengan nilai dari suku dan agama
yang mereka anut. Selain itu sesuai juga dengan nilai dan norma masyarakat
sekitarnya. Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur
demikian pula dengan sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit
ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit dibawa ke puskesmas atau petugas
kesehatan yang terdekat.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Keluarga cukup rukun. Bp.A tampak sangat memperhatikan keseluruhan
kondisi keluarga. Masing-masing anggota keluarga saling memperhatikan
kebutuhan anggota yang lain. Hubungan antara keluarga baik, mendukung
bila ada yang sakit langsung dibawa ke puskesmas atau petugas kesehatan.
2. Fungsi sosial
Fungsi sosialisasi dalam keluarga Bp.A berjalan dengan baik. Bp.A dan
keluarga sering mengikuti kegiatan yang dibuat oleh RT setempat. Keluarga
ini juga merupakan orang yang senang mengobrol dengan tetangga –
tetangganya.
4. Fungsi reproduksi
Bp.A memiliki 2 anak yaitu anak perempuan dan anak laki laki.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian dan biaya
untuk berobat ataupun biaya Pendidikan.
Istri Bp.A merasa kondisi suaminya merupakan kondisi yang alami sehingga
Istri Bp.A membiarkan kondisi tersebut. Anggota keluarga selalu
bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.
G. PEMERIKSAAN FISIK
H. Harapan keluarga
1. Apa harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang terjadi
Bp A berharap agar hipertensi yang dideritanya tidak menurun pada anak
anaknya, dan mereka berharap senantiasa diberi kesehatan dan tidak kambuh
lagi sampai masuk RS.
2. Apa harapan keluarga terhadap petugas kesehatan keluarga
Keluarga berharap agar tenaga kesehatan ada yang memberikan pengertian
pada keluarganya agar tidak kambuh lagi apa yang harus mereka
lakukan.Keluarga mengatakan adakah cara yang tidak menggunakan obat/
alternatif lain untuk menurunkan hipertensi karena mereka takut akan efek
samping obat
B. ANALISA DATA
DS DO Problem
1. Klien mengatakan belum 1. Klien tampak bertanya Kesiapan
mengetahui mengenai mengenai pemberian gizi peningkatan
pengetahuan
penanganan hipertensi 2. Klien tampak kooperatif
2. Klien mengatakan sering 3. Klien tampak antusias untuk
mengkonsumsi asin asin dicek kesehatan
3. Klien mengatakan sering
begadang
4. Klien mengatakan jika sering
mengantar kontrol ke RS
5. Klien mengatakan ingin
meningkatkan gaya hidup
sehat
6. Klien mengatakan memiliki
riwayat penyakit keturunan
1. Klien mengatakan ingin 1. Klien tampak Kesiapan
meningkatkan hidup sehat kooperatif Peningkatan
sampah disungai
5. Klien mengatakan memiliki
Jamban yang terhubung ke
Sungai
JUMLAH =4 1/3
JUMLAH =3 1/3
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS
1. Kesiapan Peningkatan Pengetahuan
2. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan
E. INTERVENSI
No Hari dan Diagnosa Tujuan dan Intervensi
tanggal Keperawatan Kriteria hasil
1 10 januari 3. Kesiapan Setelah dilakukan Observasi:
2023
Peningkatan tindakan 1. Idenifikasi pengetahuan
10.00 Pengetahuan keperawatan klien
selama 2 kali
kunjungan Terapeutik:
diharapkan 1. Berikan pendidikan
masalah dapat kesehatan tentang
teratasi dengan menjaga pola hidup sehat
kriteria hasil : untuk hipertensi
Klien dapat
mengerti tentang Edukasi:
mengatasi 1. Informasikan cara
Hipertensi menangani dan menjaga
pola hidup hipertensi
Kolaborasi:
1. Kolaborasi dengan
Puskesmas untuk
pemantauan Kesehatan
2 10 Januari Kesiapan Setelah dilakukan 1. Identifikasi pengetahuan
2023 tindakan
peningkatan tentang pentingnya
10.15 keperawatan
Manajemen menjaga kesehatan
dengan Kunjungan
Kesehatan selama 2x24 jam 2. Berikan pendidikan
diharapkan kesehatan mengenai
masalah dapat penerapan PHBS dalam
pemantauan Phbs
10 Januari Kesiapan 1. Mengidentifikasi S:
2023 peningkatan pengetahuan klien Klien mengatakan sudah
15.00 pengetahuan
2. Memberikan pendidikan memahami mengenai
kesehatan tentang Hidup hipertensi
sehat bagi penderita O :
hipertensi
1. Klien tampak Aktif
3. Menginformasikan
bertanya
hipertensi
4. Berkoolaborasi dengan 2. Klien kooperatif
Puskesmas dan Kader A : Masalah teratasi
untuk pemantauan P : Intervensi tetap
Kesehatan dilanjutkan
1. Monitor kesehatan di
posyandu
4. Berkolaborasi dengan
Kader dan untuk
pemantauan Phbs