S DENGAN
MASALAH UTAMA ASAM URAT DI DESA SEDADI
RT 06/RW 07 KECAMATAN PENAWANGAN KABUPATEN GROBOGAN
A. Pengkajian
1. Data Umum:
a. Nama kepala:Tn. S
keluarga
b. Alamat :RT. 06 RW. 07 Desa Sedadi
c. Pekerjaan :Petani
d. Pendidikan : SMA
2) Status imunisasi
Status imunisasi keluarga Tn. S dan Ny. S dan anaknya sudah lengkap
3) Genogram :
46 51
Tn. S
Ny. S
22
An. E
Keterangan:
Laki-laki. Perempuan.
Tinggal serumah.
e. Tipe keluarga
Keluarga ini tergolong dalam Nuclear family karena dalam satu
rumah terdapat Ayah. Ibu dan anak Keluarga ini berbudaya suku jawa yang
mempunyai anggapan makan tidak makan asal kumpul, sehingga akan dapat
mempercepat penularan penyakit jika salah satu anggota keluarga menderita
penyakit yang dapat menular. Keluarga ini menganut agama Islam. Kepala
keluarga bekerja, sebagai Petani .
f. Suku /bangsa
Ny. S keluarganya berasal dari suku Jawa, menggunakan bahasa Jawa
dikehidupan sehari-harinya, tidak menggunakan jasa-jasa pelayanan
kesehatan tradisional, dan biasa kerokan saat merasa kurang enak badan.
g. Agama
Ny. S beragama islam, aktif melakukan kegiatan ibadah di masjid
begitu pula dengan keluarganya.
h. Status sosial ekonomi
Sumber penghasilan keluarga Ny. S berasal dari pekerjaan sebagai
buruh dengan penghasilan kurang lebih 2jt/bulan . Pendapatan tersebut cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saat ada anggota keluarga yang sakit,
biaya yang digunakan untuk pengobatan dengan menggunakan umum.
i. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny. S tidak meiliki jadwal khusus untuk rekreasi ke suatu
tempat wisata. Mereka memanfaatkan waktu luang dengan menonton televisi
dan terkadang menyepatkan untuk berkunjung ke rumah anaknya yang sudah
berkeluarga.
C. Data Lingkungan:
1. Denah rumah Ny. S
Keterangan: 5 4 1
1. Kamar tidur.
2. Ruang tamu. 1
1
3. Ruang keluarga. 3
4. Dapur. 1
2
5. Kamar mandi. 2
E. Fungsi keluarga:
1. Fungsi afektif
Menurut Ny. S ia senang memiliki keluarga yang lengkap (anak dan cucu)
serta sangat senang karena dapat berkumpul dengan mereka. Keluarga
tampak harmonis, saling memperhatikan satu dengan yang lain serta saling
menghargai satu dengan yang lain, apabila ada anggota keluarga lain yang
membutuhkan maka anggota keluarga akan membantu sesuai dengan
kemampuan.
2. Fungsi sosial
Hubungan antar anggota keluarga baik, didalam keluarga ini tampak
kepedulian anggota keluarga dengan saling tolong menolong dalam
melaksanakan tugas didalam keluarga ini. Keluarga ini juga membina
hubungan yang baik dengan tetangga sekitar rumahnya terbukti dengan
seringnya tetangga main ke teras rumahnya untuk berbincang-bincang dengan
anggota keluarga.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
a. Tugas keluaraganya dalam bidang kesehatan
1) Mengenal masalah kesehatan
Ny. S telah mengerti tenang penyakit yang dideritanya . Ny. S
mengatakan ingin mengatasi penyakit yang dideritanya.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Saat anggota keluarganya yang sakit langsung dibawa ke Puskesmas
maupun pelayanan kesehatan lainnya.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Seperti batuk , anggota keluarga menyiapkan campuran jeruk nipis
yang dicampur dengan kecap atau demam dengan diberikan kompres
hangat dan kalau penyakitnya asam uratnya kambuh Ny. S sering
mengompres air hangat dengan campuran jahe seperti yang dikatakan
anaknya.
4) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga mengatakan sulit mempertahankan rumahnya dalam
keadaan bersih.
5) Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga selalu menggunakan Puskesmas maupun bidan praktek saat
ada anggota keluarga yang sakit.
b. Kebutuhan nutrisi keluarga
Keluarga Ny. S mengkonsumsi asupan nutrisi seimbang setiap harinya.
c. Kebebasan tidur istrahat dan latihan
Seluruh anggota keluarga tidak ada yang mengalami perubahan pola tidur,
merasa cukup dengan jumlah tidur dengan kualitas tidur baik . Anggota
keluarga tidak memiliki kebiasaan olahraga secara teratur, namun saat
pergi ke sawah selalu berjalan kaki dari rumah hingga sawah setiap
harinya.
4. Fungsi Reproduksi
Ny. S ketika hamil rutin melakukan kunjungan prenatal secara teratur dan
sekarang memiliki 3 orang anak.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn . S memiliki kebutuhan sehari- hari berasal dari pekerjaanya
sebagai petani dan buruh.
F. Stress dan koping keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang
a. Stres jangka pendek : Ny.S merasa linu-linu pada bagian kaki
sebelah kiri, mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk, dengan skala nyeri
6 dan saat kambuh Ny. S segera membeli obat ke apotik.
b. Stres jangka panjang :Tn. S mengatakan selalu kepikiran anak
terakhirnya yang belum menikah.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga mengatakan apabila ada masalah yang dirasa sangat besar, mereka
akan mencari jalan keluar bersama- sama, dibicarakan bersama dan
diselesaikan bersama.
3. Strategi koping yang digunakan
Jika ada masalah dalam keluarga selalu didiskusikan antar anggota keluarga
dan pengambilan keputusan akan dilakukan oleh Tn . B dengan persetujuan
semua anggota keluarga.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah Tn. S tidak pernah menyelesaikan dengan
kekerasan melainkan dengan kepala dingin sehingga tidak ada perpecahan
dalam keluarga.
a. Ny. S
Saat dilakukan pengkajian Ny. S mengatakan linu-linu pada bagian kaki
bagian kiri, nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri skala 6 dan pada saat dilakukan
pemeriksaan fisik terdengar ronkhi (auskultasi), konjungtiva merah muda,
sklera putih.
b. Tn. S
Pada pemeriksaan fisik Tn. S dalam batas normal, tidak ada kelainan pada
sistem organ. Tekanan darah 120/80 mmHg.
c. An. E
An. E tampak segar dengan riang Dia kesana kesini sendiri dan masih kuliah.
Berat badan yang dimiliki oleh anak E adalah 47 kg.
H. Harapan keluarga:
Kelurga mengharapkan agar petugas dapat membantu mengatasi masalah yang
dihadapi oleh keluarganya dan ia mengharapkan dapat membantu mempercepat
kesembuhan bagi penyakit yang sedang dideritanya.
B. Skoring
1. Diagnosa Keperawatan : Nyeri Akut
Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3x1:3 = 1 Masalah ini bersifat aktual karena Ny. S
Tidak sehat. mengataka sudah mengetahui penyakitnya,
klien tidak pernah olahraga.
2. Kemungkinan masalah 2x2: 2 = 2 Pelayanan kesehatan dekat dengan rumah dan
dapat diubah : mudah terjangkau, klien dapat diberi penanganan
teknik kompres air hangat dengan jahe dan
penkes tentang pencegahan penyakit asam
urat.
3. Potensi masalah untuk 2x1: 2 = 1 Masalah dapat diubah karena penyakit asam
dicegah : Cukup urat merupakan suatu penyakit yang dapat
dipertahanakan dengan menjaga makanan
yang tidak boleh dimakan.
4. Menonjolnya masalah : 2x1 : 2 = 1 Keluarga merasa ada masalah dan harus
harus ditangani segera ditangani karena sudah merasa timbul
gejala.
Total skor 5
C. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut (0077)
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif (D0117)
D. Intervensi Keperawatan