DENGAN HIPERTENSI
OLEH :
2019040727
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 12 Juni 2020 jam 08.10 WIB
sampai dengan selesai pada pukul: 10.00 WIB
1. Identitasklien
a. Nama : Ny. S
b. Tempat dan tanggal lahir : Grobogan, 19 Desember 1942
c. Pendidikan terakhir : SD
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : Kawin
f. Tb/bb : 150/45
g. Penampilan umum : Baik
h. Ciri- cirit ubuh : Gemuk
i. Alamat : Jambon
j. Orang yang dekat dihubungi : Anak
k. Hubungan dengan klien : Baik
2. Riwayatkeluarga
a. Genogram
b. Keterangan
: perempuan
: laki-laki
: klien
: garis perkawinan
: garis keturunan
:garis serumah
3. Riwayat pekerjaan: PNS
4. Riwayat lingkungan hidup: Pasien hidup di lingkungan pedesaan
5. Riwayat rekreasi : Pernah di ajak anaknya berziarah ke demak.
6. System pendukung yang digunakan: -
7. Deskripsikekhusukan/ kebiasaan ritual : Pasien rajin beribadah.
8. Status kesehatansaatini : Klien mengeluh pegal- pegal pada
tubuhnya.
9. Status kesehatanmasalalu : Klien belum pernah mengalami sakit
seperti ini, klien juga tidak menderita penyakit menular dan
menahun seperti HIV dan AIDS, Diabetes, maupun hipertensi.
10. ADL (activity daily living)
a. Berdasarkan indeks KATZS : Pasien mampu melakukan ADL
atau kegiatan sehari hari, tetapi terkadang masih
membutuhkan bantuan orang lain.
b. Psikologi klien meliputi:
Persepsi klien terhadap penyakit : Klien menyadari
bahwa penyakit yang dideritanya merupakan pengaruh
dari faktor usia.
Konsep diri : Pasien masih mampu mengenali diri
maupun keluarganya.
Emosi : Klien masih mampu mengontrol emosinya.
Kemampuan adaptasi : Klien mudah beradaptasi
dengan keluarga, teman, maupun lingkungan.
Mekanis mepertahankan diri : Klien makan dan minum
3x sehari, dan minum secukupnya, dan pasien juga
tidur saat jam istirahat, serta pasien berobat ketika
sakit.
11. Tinjauan system
a. Keadaan umum : Baik
b. Tingkat kesadaran : E : 4 V: 5 M: 6 Total : 15
c. Skalakoma Glasgow : Composmetis
d. Tanda- tanda vital
N : 80x/m
S : 36,8 C
RR : 20x/m
TD :130/80 mmHG
e. Tinggi badan dan berat badan : 150 cm/ 45 KG
f. Kulit : keriput,
g. Ulkus Dekubitus : tidak ada
h. Kepala : simetris, mesocepal
i. Rambut dan kuku: rambut panjang, beruban, terdapat
kotembe. Kuku bersih, pendek
j. Mata : simetris, mengalami kabur,konjungtiva tidak anemis,
memakai alat bantu kacamata saat membaca
k. Telinga : simetris, terdapat cerumen, pendengaran masih
berfungsi dengan baik
l. Hidung: simetris, tidak terdapat obstruksi, tidak mengalami
sinus
m. Mulut & Gigi : simetris, tidak terdapat ulkus, ada pendarahan
digusi sedikit, mengalami karies, tidak ada kesulitan menelan
n. Leher : tidak mengalami pembersan tiroid dan tidak ada
pembesaran vena jugularis
o. Payudara : simetris
p. System cardiovaskuler
Inspeksi: simetris
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
Perkusi : reguler
Auskultasi : redup
q. System pernafasan
Inspeksi : simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : vesikuler
Auskultasi : sonor
r. System gastrointestinal
Inspeksi : simetris
Palpasi : terdapat nyri tekan
Perkusi : redup
Auskultasi : timpani
s. Anus dan genetalia: simetris, bersih, tidak ada lesi
t. System perkemihan: frekuensi kencing 3-4x/hari, tidak nteri
saat berkemih
u. System musculoskeletal: mengalami nyeri sendi, kekakuan ,
dan kelemahan otot
v. System endokrin: mengalami poliuri
w. System imun : gampang terkena virus atau infeksi saluran
pernapasan
System reproduksi : sudah tidak subur, atau tidak dapat
memiliki anak (menoupose)
x. System persyarafan: tremor, memiliki maalah memori
12. Pengkajian status fungsional
Untukmengukurkemampuanlansiauntukmelakukanaktivitassehar
iharisecaramandiridiukurdengan INDEKS KATZ.
Penilaian SPMSQ:
1. skala 0-2 : Fungsi intelektual utuh
2. skala 3-4 : Kerusakan intelektual ringan
3. skala 5-7 : Kerusakan intelektual sedang
4. skala 8-10: Kerusakan intelektual berat
No Fungsi Uraian
1 Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali
pada keluarga (teman- teman) saya
untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya.
2 Hubungan Saya puas dengan cara keluarga
(teman- teman) saya membicarakan
sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya.
3 Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-
teman) saya menerima dan
mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktivitas atau arah bahu.
4 Afeksi Saya puas dengan cara
keluarga( teman- teman) saya
mengekspresikan afek dan berespon
terhadap emosi –emosi saya, seperti
marah, sedih atau mencintai.
5 Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman
saya dan saya menyediakan waktu
bersama-sama.
Keteranagan:
Selalu : mendapat point 2
Kadang- kadang : mendapat point 1
Tidakpernah : mendapat point 0
Kesimpulan:
Total nilai kurang dari 3 menandakan disfungsi keluarga yang
sangat
Total nilai antara 4-6 menandakan disfungsi keluarga sedang
Total nilai 7-10 mendakan tidak ada disfungsi keluarga
15. Data penunjang
Data yang mendukung sebagai pelengkap dalammenentukan
diagnose keperawatan.
B. ANALISA DATA
No DiagnosaKeperawatan
1 Nyeri
2 Intoleransi Aktivitas
D. PERENCANAAN
1. Mampu
melakukan
1. Bantu untuk aktivitas sehari-
mengidentifikasi dan hari (ADLs)
mendapatkan sumber secara mandiri
yang diperlukan untuk 2. Mampu
Setelah dilakukan aktivitas yang diinginkan berpindah:
asuhan keperawatan 2. Kolaborasikan dengan atau tanpa
selama 3x24 jam dengan tenaga bantuan alat
diharapkan masalah Enenergy rehabilitasi medik dalam 3. Berpartisipasi
intoleransi aktivitas conservation merencanakan program dalam aktivitas
dapat teratasi dengan Activity terapi yang tepat fisik tanpa disertai
Intoleransi kriteria hasil : tolerance 3. Bantu klien untuk peningkatan
Aktivitas 1. Mampu Self Care : membuat jadwal latihan tekanan darah,
melakukan aktivitas ADLs diwaktu luang nadi dan RR
sehari-hari (ADLs) 4. Monitor respon fisik,
secara mandiri emosi, social dan spiritual
2. Mampu
berpindah: dengan
atau tanpa bantuan alat
3. Tanda-tanda
vital normal
4. Sirkulasi status
baik
5. Status respirasi :
pertukaran gas dan
ventilasi adekuat
E. IMPLEMENTASI
F. EVALUASI
No DiagnosaKeperawatan Evaluasi
1. Nyeri S: Pasie mengatakan badan
tidak terasa kaku-kaku dan
nyeri berkurang
O: Pasien sudah tidak tampak
meringis kesakitan saat
menggerkan tubuh
P: Kurang bergerak
Q: Cekut-cekut
R: Seluruh Tubuh
S: 2
T: Kadang-Kadang
A: Nyeri Berkurang masalah
teratasi
P: Lanjutka intervensi
-lakukan distraksi
-lakukan ROM
2. Intoleransi Aktivitas S: Pasien mengatakakan sudah
dapat melakukan aktivitas yang
ringan-ringan secara mandiri
O: Pasien dapat kekamar mandi,
berjalan secara mandiri
A.Intolaransi Aktivitas Masalah
teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
-Latih ROM
-tingkatkna ADL secara mandiri