Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

MENURUT CALGARY
Disusun guna memenuhi tugas Keperawatan Keluarga

DISUSUN OLEH :
NICO KRISTIAWAN 2107013
RINI WIJAYANTI 2107014
SHINTA DEWI KUSUMA 2107015
THERESIA SULASTRI 2107016
WAHYU APRILANI 2107017
WAHYU SULISTIYOWATI 2107018
YESA WIGUNIASANI 2107019
YULIANA ISMIYATI 2107020
YUNITA PURNAMASARI R 2107021
SYELA AMBRI YUDHANA 2107023

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


UNIVERSITAS KARYA HUSADA SEMARANG
TAHUN 2022
KASUS

Keluarga Tn.A (50th) merupakan keluarga inti. Istri Tn.A adalah Ny.S (47th). Mereka memiliki 2 anak dan kedua
anaknya sudah menikah semua sehingga sudah tidak tinggal bersama. Keluarga Tn.A tinggal di Bergas. Tn. A
mengatakan terkadang merasa badannya lemas, mudah mengantuk. Saat malam Tn. A sering BAK,
4-6x/malamnya, Tn.A juga mudah lapar dan merasa haus. Setelah diperiksa hasilnya TD : 130/90 mmHg
Nadi : 96 x/menit BB : 60 kg GDS : 289 mg/dl. Sedangkan Ny.S tidak memiliki keluhan, saat diperiksa
hasilnya TD : 110/70mmHg Nadi : 72 x/menit BB : 55 kg.

TINJAUAN KASUS

A. Keluarga Usia Pertengahan

Nama KK : Tn A

Umur : 50 th

Tanggal Pengkajian : 17 Maret 2019

Anggota keluarga yang hadir : Tn A, Ny S

Tempat Pengkajian : Bergas

Pengkajian Struktural

Internal:

1. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Umur/ Hub. Dg.KK Agama Pekerjaan Pendidikan Status


Kes.
Kelamin Th.

1. Ny. S P 47 Istri Islam Ibu RT SMP Sehat

2. tipe keluarga : Keluarga inti

3. Jenis kelamin : Dalam keluarga Tn.A tidak ada masalah dalam masalah gender, Tn.A
sebagai seorang laki – laki berperan sebagai pencari nafkah, dan Ny.S berperan sebagai ibu
rumah tangga dan mengurus rumah.

4. Orientasi seksual : Tidak ada kelainan orientasi seksual


5. Urutan dalam Keluarga : Tn. A memiliki dua orang anak dan keduanya sudah menikah

6. Subsistem : di dalam keluarga tidak ada subgroup baru

7. Batasan :

Dalam keluarga tidak pernah meninggalkan rumah tanpa pamit..Termasuk keluarga yang
harmonis, dengan aturan-aturan dalam mendidik anak disiplin, KK cenderung memberi
kebebasan anak dalam pergaulan.

Eksternal:

1. Keluarga Besar
Hubungan komunikasi dengan keluarga besar dilakukan setiap hari raya
2. Sistem yang lebih luas
Tetangga Tn A ada yang beragama Islam dan Kristen, tetapi mereka dalam keadaan rukun
dan masing-masing menjalankan kewajiban mereka sendiri, bagi yang beragama Islam
mengikuti pengajian, sedangkan bagi agama Kristen mengikuti Kebaktian. Pada hari Raya
mereka saling berkunjung.
Keluarga Tn. A, rutin mengikuti kegiatan pengajian dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan
lingkungan RT, sedangkan anaknya selalu bermain sendiri jarang bermain dengan teman
sebayanya , untuk Ny. S. rajin mengikuti pengajian di lingkungannya
Jarak rumah dengan fasilitas kesehatan terdekat yaitu Puskesmas ± 500 m. Tidak ada jimpitan
untuk kelompok yang bisa dipakai untuk biaya kesehatan, sehingga pada saat sakit harus
ditanggung oleh keluarganya sendiri-sendiri. Keluarga termasuk keluarga miskin dan
mempunyai kartu jamkesmas untuk masyarakat miskin.
Konteks

1. Etnis : Jawa
2. Ras : Mongoloid
3. Kelas Sosial: Termasuk keluarga yang hidup serba kekurangan/pas-pasan, dan pendidikan KK
hanya SMP

4. Agama: Islam

5. Lingkungan :
Karakteristik rumah
* Luas rumah 80 m2 dengan panjang 10 m dan lebar 8 m. Terdiri dari 2 kamar tidur
masing-masing kamar memiliki jendela, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi
bersebelahan dengan WC. Secara umum penerangan dan ventilasi cukup, lantai ruang
tamu lantai dari semen, sedang ruangan lain sama.
* Status rumah adalah milik sendiri, depan rumah ada halaman kosong dan samping kiri
rumah terdapat jalan gang masuk rumah tetangga belakang .
* Sumber air bersih dari sumur pompa, air minum dimasak
* Bak kamar mandi kedalaman 1 m, lebar 1 m, panjang1 m, tampak kurang bersih
(berlumut, ada jentik-jentik), menurut Ny. Sunartin biasanya akan dikuras bila kotor.
* Keadaan umum kebersihan ruangan masih kurang, sampah dibuang ditempat
sampah Genogram:

50

4
7

Keterangan:

= Laki-laki = Klien = Meninggal laki-laki


= Perempuan = Meninggal Perempuan

= Serumah

Ecomap:

masjid ortu

teman
teman

Kakak laki2

pengajia
n
27
42

6
Tempat
kerja

puskesmas

sekolah

Pengkajian Perkembangan:

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini : tahap 5 ; melepas anak


Tugas:
 Merundingkan kembali mengenai pernikahan.
 Perkembangan hubungan yang lebih dewasa antara anak dan orang tuanya.
 Memantapkan hubungan menantu, cucu dan ortu mereka
 Mengurus ketidakmapuan dan kematian
kakek/nenek Tugas perkembangan yang belum
terpenuhi: -

Pengkajian Fungsional:

a. Instrumental:
1. Aktivitas sehari-hari
Tn. A saat ini tidak memiliki keluhan fisik tetapi terkadang sering merasa lemas dan
mudah capek
Kebiasaan Tn. A merokok masih ada sehari biasa menghabiskan rokok 6 – 8 batang.
Tn. A suka makanan yang manis dan santan kental.
 Pemeriksaan fisik:
Komponen Tn. A Ny. S
Keadaan Umum TD : 130/90 mmHg TD : 110/70mmHg
Nadi : 96 x/menit Nadi : 72 x/menit
BB : 60 kg
BB : 55 kg
GDS : 289 mg/dl

Keluhan Tn. A mengatakan terkadang Tidak ada keluhan


merasa badannya lemas, mudah
mengantuk. Saat malam Tn. A
sering BAK, 4-6x/malamnya,
Tn.A juga mudah lapar dan
merasa haus.
Kepala dan Bentuk mesocephal, tidak ada Bentuk mesocephal, tidak ada lesi, tidak
rambut lesi, tidak ada nyeri tekan, ada nyeri tekan, rambut warna hitam,
rambut warna putih, bersih, kulit bersih, kulit kepala bersih.
kepala bersih.
Mata Mata kanan kiri simetris, Mata kanan kiri simetris, konjungtiva tidak
konjungtiva tidak anemis, tidak anemis, tidak memakai alat bantu, mata
memakai alat bantu, mata simetris kanan dan kiri, sklera tidak ikterik.
simetris kanan dan kiri, sklera
tidak ikterik.
Hidung Bentuk simetris, tidak ada polip, Bentuk simetris, tidak ada polip, tidak ada
tidak ada nafas cuping hidung nafas cuping hidung
Mulut dan Gigi depan atas ompong satu, Gigi genap, rata dan bersih, Mukosa bibir
tenggorokan rata dan bersih, Mukosa bibir lembab, tidak terdapat sianosis pada bibir
lembab, tidak terdapat sianosis dan lidah.
pada bibir dan lidah.
Telinga Bentuk sama besar antara kanan Bentuk sama besar antara kanan dan kiri
dan kiri dan sama tinggi, dan sama tinggi, pendengaran masih baik
pendengaran mulai terganggu.
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
thyroid
Dada 1. Jantung: 1. Jantung:
- Inspeksi: Tidak tedapat iktus - Inspeksi: Tidak tedapat iktus cordis
cordis - Palpasi: Tidak terdapat pembesaran
- Palpasi: Tidak jantung
terdapat pembesaran - Perkusi: Dullness, redup
jantung - Auskultasi: BJ I-II murni, interval
- Perkusi: Dullness, redup normal dan reguler
- Auskultasi: BJ I-II murni, 2. Paru:
interval normal dan reguler - Inspeksi: Bentuk simetris, Pernafasan
2. Paru: tak menggunakan otot bantu
- Inspeksi: Bentuk simetris, pernafasan
Pernafasan tak - Palpasi: Ekspansi dada maksimal,
menggunakan otot bantu vokal fremitus rata kanan-kiri
pernafasan - Perkusi: Sonor
- Palpasi: Ekspansi dada - Auskultasi: Vesikuler, Irama reguler,
maksimal, vokal fremitus
rata kanan-kiri tak ada suara tambahan, tidak ada
- Perkusi: Sonor sekret.
- Auskultasi: Vesikuler, Irama
reguler, tak ada suara
tambahan, tidak ada sekret.
Abdomen - Inspeksi: Simetris, tidak - Inspeksi: Simetris, tidak terdapat
terdapat distensi abdomen distensi abdomen
- Auskultasi: Bising usus 10 - Auskultasi: Bising usus 10 x/menit
x/menit - Perkusi: Timpani
- Perkusi: Timpani - Palpasi: Tidak ada pembesaran hepar
- Palpasi: Tidak ada
pembesaran hepar
Ekstremitas - Kekuatan Otot : - Kekuatan Otot :
o Atas: Kekuatan otot : 5 - 5 o Atas: Kekuatan otot : 5 - 5
o Bawah: Kekuatan otot : 5 – o Bawah: Kekuatan otot : 5 – 5
5
Integumen Kulit sawo matang, sudah Kulit sawo matang, sudah keriput, turgor
keriput, turgor kulit baik <2 kulit baik <2 detik
detik dan tidak terdapat bercak-
bercak pada kulit, tidak tampak
adanya luka.

b. Ekspresif
1. Emotional communication
Tn. A mengatakan bahwa komunikasi antar anggota keluarga dilakukan secara
terbuka. Dan berdasar pengamatan, sebagian besar anggota keluarga dengan jelas
mampu mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaan mereka.Saat menghadapi
permasalahan Tn. A dan keluarga selalu berkonsultasi dengan kakak Tn. A yang
seorang guru.
2. Komunikasi verbal : Tn A, cenderung suka berbicara keras
3. Komunikasi non verbal : Bila menginginkan sesuatu, misal memarahi anak tidak
pernah memukul
4. Komunikasi sirkuler : KK sering mengajak diskusi, baik dengan istri atau
bercanda dengan anak. Pembicaraan selalu 2 arah tidak pernah didominasi KK
5. Pemecahan masalah :
Pengambilan keputusan ada ditangan Kepala Keluarga dengan masukan dari anggota
keluarga.Pemegang keuangan ada dipihak istri. Keputusan sering dilakukan dengan
musyawarah terutama dengan istri.

6. Peran
Kepala Keluarga merupakan pencari nafkah utama dengan pekerjaan tidak tetap
sebagai karyawan/ juru parkir toko swalayan. Pekerjaan sebagai juru parkir dilakukan
setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 wib. Pendapatan rata-rata kurang lebih Rp.
500.000,-/bulan. Sedangkan Ny. S hanya sebagai ibu rumah tangga. Setiap
pendapatan diberikan kepada istri dan dikelola oleh istri

Pengaruh dan kekuatan/Power

Kepala Keluarga mempunyai sifat yang tidak otoriter

Ketulusan Ny. S untuk menekan keinginan bekerja keluar negeri

7. Kepercayaan/Keyakinan
Perawatan kesehatan cukup mendapatkan perhatian pada keluarga ini, Tn A. Jarang
kontrol untuk mengevaluasi penyakitnya. Bila ada anggota keluarga yang sakit
periksa ke puskesmas. Tidak pernah ke dukun. Namun kurang rutin dengan
kondisinya saat ini.
8. Aliansi/Koalisi :-
ANALISA DATA
NO Data Fokus Problem Etiologi
1. DS: Ketidakmampuan Kurangnya informasi
- Tn. A mengatakan terkadang merasa keluarga Tn. A pada keluarga Tn. A
badannya lemas, mudah mengantuk. untuk
Saat malam. merawat anggota
- Tn. A sering BAK, 4-6x/malamnya keluarga
- Tn.A juga mudah lapar dan merasa yang menderita
haus DM
Klien mengatakan sudah priksa ke
puskesmas hasil GDS : 304 mg/dl
- Klien tampak kooperatif.

I. PENAPISAN MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH


Kriteria Skor Total Pembenaran
1. Sifat Masalah : 3/3X1 1 Tn. S saat ini menderita DM dengan kadar GDS
Tidak sehat 304 mg/dl yang baru diketahui pada saat Tn. A
periksa di puskesmas.
Saat petugas melakukan pemeriksaan kaar GDS
di rumah Tn. A, GDS 289 mg/dl.
2. Kemungkinan 1/2X2 1 Tn. A untuk mengatasi masalah DM yaitu
Masalah dapat dengan mengurangi makanan manis . Sementara
diubah : Hanya saat ini Tn. A belum mengetahui cara perawatan
sebagian DM.
3. Kemungkinan 2/3X1 2/3 Keluarga ingin mengetahui cara merawat DM.
Masalah dapat Mengurangi konsumsi gula yang berlebihan dan
dicegah : Cukup melakukan latihan ringan secara teratur.
4. Menonjolnya 1/2X1 1 Keluarga menganggap masalah penyakit DM ini
Masalah : Ada adalah penyakit yang serius karena keluarga
masalah dan segera beranggapan bahwa kesehatan itu sangatlah
ditangani penting.
Jumlah 3 2/3
II. PRIORITAS MASALAHNYA
1. Kurangnya informasi pada keluarga Tn. A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn.A untuk merawat anggota keluarga yang
menderita DM

III. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA


Nama KK : Tn. A
Alamat : Bergas
Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi
Tgl keperawatan Intervensi
keluarga Umum Khusus Kriteria Standar

17/3/2019 Kurangnya Setelah di Setelah 1 x 60 menit


informasi pada lakukan pera- pertemuan, keluarga
watan/ kun- mampu merawat anggota
keluarga Tn. A
jungan 3x keluarga yang sakit
berhubungan diharapkan hipertensi, dengan mampu:
dengan keluarga mam 1. Menyebutkan kembali Respon 1.1.1 Lakukan pengukuran
pu merawat tentang pengertian verbal Diabetes Mellitus
Ketidakmampuan GDS
anggota DM merupakan sekelompok
1.1.2 Mendiskusikan
keluarga Tn. A keluarga yang kelainan heterogen
dengan keluarga tentang
untuk merawat menderita yang ditandai oleh
pengertian DM dengan
DM. kenaikan kadar glukosa
anggota keluarga lembar balik atau leaflet
dalam darah atau
1.1.3 Mendiskusikan
yang menderita hiperglikemia
dengan keluarga tentang
DM 2. Menyebutkan kembali . penyebab DM dengan
penyebab DM Respon lembar balik atau leaflet
verbal 1.1.4 Mendiskusikan
Faktor keturunan, Gaya dengan keluarga tentang
hidup, tanda dan gejala DM
Obesitas/kegemukan, 1.1.5 Mendiskusikan
Penuan dengan keluarga tentang
komplikasi dan perawatan
Infeksi
3. Menyebutkan kembali Respon DM
polidipsi (banyak 1.1.6 Mendiskusikan
tanda dan gejala DM verbal
minum), poliuri (banyak dengan keluarga tentang
kencing), polipagi ramuan herbal untuk DM
(banyak makan), 1.1.7 Beri kesempatan
Kelemahan tubuh, keluarga bertanya
Kesemutan/ rasa gatal, 1.1.8 Tanyakan kembali hal
Gatal-gatal pada kulit, yang telah dijelaskan
Luka yang tidak 1.1.9 Beri reinforcement atas
sembuh-sembuh jawaban yang benar
1.1.10 Motivasi keluarga
4. Menyebutkan kembali untuk menyebutkan tanda
komplikasi dan Respon Stroke, gagal jantung, dan gejala DM yang
perawatan dari DM verbal gagal ginjal, dialami anggota keluarga
aterosklerosis, gangguan 1.1.11 Beri reinforcement atas
penglihatan keberhasilan keluarga
Penatalaksanaannya :
5. Menyebutkan Respon Kontrol kadar gula
penanganan untuk verbal darah yang teratur
pasien DM Olah raga yang teratur/
latihan gerak
Minum obat secara
teratur
Makanan sesuai diit
VI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl No. TTD
Implementasi Hasil Evaluasi
Dx
17/3/19 I 1. Mengingatkan keluarga akan kontrak S:
Jam yang telah disepakati - Keluarga masih ingat
17.15 2. Mengulang kembali apa yang telah dengan kontrak yang telah
WIB diketahui keluarga tentang DM. disepakati
Mengatakan pada keluarga bahwa - Keluarga mengatakan bahwa
kemarin keluarga menyebutkan bahwa Tn. A sering merasa lemas
penyebab DM adalah karena makanan dan mudah capek.
yang asin.
3. Mendiskusikan dengan keluarga
tentang
- Pengertian DM - Keluarga aktif
- Penyebab DM mendengarkan
- Tanda dan gejala DM
- Makanan yang di anjurkan dan di
batasi pada DM
- Penatalaksanaan DM
4. Memberikan kesempatan pada
keluarga untuk bertanya tentang hal-
- Keluarga bertanya apa saja
hal yang belum jelas
yang bisa menjadi penyebab
5. Menjawab pertanyaan keluarga bahwa
terjadinya DM.
yang menyebabkan DM adalah faktor
genetik, stres, obesitas, penuanan,
- Keluarga tampak
infeksi
menganggukkan kepala
6. Memotivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali tentang :
- Pengertian DM - Keluarga mampu
- Penyebab DM menyebutkan pengertian
- Tanda dan gejala DM DM
- Makanan yang di anjurkan dan di - Keluarga mampu
batasi pada DM menyebutkan penyebab DM
- Penatalaksanaan DM - Keluarga mampu
menyebutkan 3 tanda dan
gejala DM
- Keluarga mampu
menyebutkan 5 dari 6 faktor
predisposisi terjadinya DM
- keKeluarga tampak senang
dan tersenyum
7. Memberikan reinforcement positif atas - Keluarga juga mengucapkan
jawaban keluarga yang benar terima kasih pada perawat
8. Mengucapkan terima kasih pada atas informasi yang
keluarga atas waktunya diberikan

Anda mungkin juga menyukai