Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN

KOMPLEMENTER PADA Tn. J DENGAN HIPERTENSI

OLEH
KOMANG ARTINI ANGGUN LARASATI
P07120018040
TINGKAT 2.2 / DIII KEPERAWATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2020
FORMAT KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

NAMA PASIEN : Tn. J PEKERJAAN: Petani

ASUHAN KEPERAWATAN BAHASA SEHARI-


KOMPLEMENTER TGL LAHIR: 12 juni 1975 HARI:
UMUR : 45 tahun Bahasa Indonesia dan
J K : Laki-laki Bahasa Daerah

ALAMAT : Desa Pemuteran INFORM CONSENT


TANGGAL: JAM DIKAJI Yang bertanda tangan
01 Mei 2020 09.00 NO TELP: 085237456789 dibawah ini saya (S, I, An,
KELUHAN UTAMA & RIWAYAT
Ay, Ib, W) pasien, saya
PENYAKIT:
telah mengerti penjelasan
- pasien mengatakan sakit kepala disertai pusing
P yang diberikan, dan saya
- pasien mengatakan sering merasa kelelahan
E menyetujui pemeriksaan,
N
terapi & biaya terkait hal
G
K
tersebut..
A
J
I
A
N
Nama: Tn. J

Ttd...........................
TANDA-TANDA VITAL A. SISTEM B. SISTEM C. SISTEM
PERNAFASAN KARDIOVASKUL PENCERNAAN
0
SUHU : 37,5 C ER
NADI :96 x/menit - pasien mengatakan tidak Pasien mengatakan BAB
RR : 22 x/menit memiliki riwayat sesak Pasien tampak normal sehari 1x saat
TD: 160/100 mmHg nafas memiliki tensi
pagi dengan konsistensi
BB: 65 kg tinggi dengan
dengan warna dan bau
TB: 165 cm - Pasien bernpas dengan frekuensi TD :
khas feses
normal dengan frekuensi 160/100 mmHg

RR =22 X/menit
D. SISTEM INTEGUMEN E. SISTEM MUSKULO F. SISTEM G. SISTEM NEUROLOGIS
SKELETAL PENGLIHATAN &
Tugor kulit pasien PENDENGARAN Pasien mengatakan tidak
elastic dan tidak ada Pasien mengatakan sakit nyaman yang di tandai
benjolan pada kepala - Pasien dapat dengan sakit kepala
merespon disertai pusing, dan
suara dan kelelahan.
masih bisa
melihat benda
di sekitar
- Penglihatan
normal

H. SISTEM I. SISTEM REPRODUKSI J. NUTRISI & K. HOBI – TEMPAT YG


PERKEMIHAN ACTIVITY DAILY PALING DISUKAI - POLA
Pasien mengatakan tidak LIVING ISTIRAHAT
Pasien mengatakan BAK ada kelainan pada sistem
8-10 x/hari reproduksi Pasien biasa makan Pasien biasanya suka
3x sehari dengan berjalan-jalan ke pantai
porsi 1 piring

L. PSIKO -SOSIAL - M. HASIL PEMERIKSAAN Skala Nyeri : 1. 2. 3. 4. 5. 6.


SPIRITUAL PENUNJANG 7. 8. 9. 10
Tingkat kecemasan :
Pasien menganut agama _  Berat  Sedang  Ringan
Hindu FATOLOGIS : Hipertensi

DIAGNOSA KEPERAWATAN : nyeri akut


berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
ditandai dengan pasien mengeluh nyeri sakit
kepala, tampak gelisah, frekuensi nadi
meningkat dan pasien sulit tidur.

PER 1. Pola nafas tak efektif JA INTERVENSI &


NAFA 2. Risiko aspirasi
M IMPLEMENTASI
SAN 3. Risiko/ Gangguan pertukaran gas
4. Pola nafas tak efektif Intervensi :

09.30 Monitor tanda-tanda vital


KAR 1. Risk / Gangguan perfusi jaringan cerebral,
DIO Renal, perifer
VAS Berikan asuhan mandiri
2. Risiko /  Ggn volume cairan elektrolit 
KL. lebih /  kurang
Identifikasi skala nyeri
3. Gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen
4. Intoleransi aktivitas
Lakukan teknik accupresure pada
5. Gangguan rasa nyaman (nyeri)
M titik :
A 6. Penurunan kesadaran
St 36, LR 2, GB 20, ST 9, LI 4, PC 6.
S
A PER 1. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
L CER 2. Gangguan pola BAB Implementasi :
A
NAAN 3. Risiko infeksi 10.00
H
4. Konstipasi Memonitor tanda-tanda vital pasien
K 5. Diare TD : 160/100 mmHg
E S : 37,5 0 C
P INTE 1. Gangguan integritas kulit N : 96 x/menit
E
GU 2. Perubahan membran mukosa oral RR : 22 x/menit
R
MEN 3. Gangguan perfusi jaringan perifer
A
W 4. Risiko / dekubitus Memberikan asuhan mandiri pada
A
T MUS 1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) nyeri yang dirasakan
A
KULO 2. Gangguan mobilitas fisik
N
SKLTAL 3. Risiko infeksi Mengidentifikasi skala nyeri pasien :
& Skala nyeri 5

T
Melakukan teknik accupresure pada
U
J
titik :
U St 36, LR 2, GB 20, ST 9, LI 4, PC 6.
A
N

PNG 1. Gangguan fungsi penglihatan CATATAN PERKEMBANGAN PASCA JAM


&
LIHAT 2. Gangguan fungsi pendengaran TERAPI 13.00

I & 3. Gangguan rasa nyaman (nyeri) S : pasien mengatakan sudah


N DENGA 4. Risiko jatuh / trauma
T
mengerti dengan intruksi yang
RAN 5. Risiko infeksi
E
diberikan oleh petugas
R
NEU 1. Risiko / Peningkatan tekanan intra cranial O : pasien tampak nyaman
V
E
ROLO 2. Gangguan rasa aman [ jatuh dari tempat tidur,
GIS cemas ]
dengan tindakan yang diberikan
N
S 3. Gangguan rasa nyaman [ nyeri, mual, dan dapat menerima anjuran yang
I
muntah ]
disarankan seperti melakukan
4. Hypertermi / Hypotermi
5. Risiko kerusakan neuromuskuler titik accupoint, skala nyeri 3
6. Risiko infeksi dengan TTV :
7. Gangguan koordinasi gerak
TD : 120/80 mmHg
8. Penurunan kesadaran
S : 37,0 0 C
N : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
PER 1. Gangguan pola BAK A : masalah teratasi
KEMIH 2. Gangguan rasa nyaman (nyeri)
AN 3. Inkontinensia / Retensi urine
NUTRI 1. Gangguan / Risiko nutrisi kurang / lebih P : pertahankan kondisi pasien
SI- dari kebutuhan
META 2. Fungsi menelan tidak adekuat
BOLIK 3. Perubahan pola makanan
4. Pola pemberian makanan bayi tak
efektif
5. Perubahan membran mukosa mulut
6. Gangguan rasa nyaman (mual, muntah)

ADL, 1. Ketidakmampuan / keterbatasan


PH aktifitas sehari-hari
& ISTI 2. Kurang perawatan diri /
RAHAT Ketidakmampuan merawat diri
3. Gangguan pola tidur / pemenuhan
kebutuhan istirahat
REPRO 1. Disfungsi seksual
DUK 2. Perubahan pola seksualitas
SI 3. Risiko infeksi
4. Gangguan rasa nyaman (nyeri)

PSIKO 1. Gangguan komunikasi verbal TINDAK LANJUT


& 2. Gangguan konsep diri
SPIRI 3. Gangguan interaksi sosial REKOMENDASI NAMA & PARAF
TUAL 4. Koping tidak efektif TERAPIS
Anjurkan pasien
5. Kecemasan
untuk melakukan
6. Gangguan mekanisme pertahanan diri
accupresure dirumah
7. Berduka
dengan mandiri atau
8. Risiko mencederai diri / orang lain
dibantu oleh keluarga
9. Risiko amuk
untuk mengatasi rasa
10. Gangguan aktifitas spiritual
nyeri dan Komang artini anggun
menstabilkan tekanan larasati
darah

Anda mungkin juga menyukai