OLEH
2. RIWAYAT KELAHIRAN
N TAHUN JENIS BB KEAD KOMPLI JENIS KET
O KELAH KELA LA AAN KASI PERSAL .
IRAN MIN HIR BAYI INAN
1 2020 Laki – 2500 Normal - Spontan Tung
laki gr gal
hidu
p
3. RIWAYAT PERSALINAN
BB/TB ibu: 65 kg/165 cm
Keadaan umum ibu: baik
TTV: TD: 120/80 mmHg, N: 80x/menit, RR: 18x/menit, S: 36,5
derajat celcius.
Jenis persalinan: spontan
Persalinan di: ruang bersalin RSUD Karangasem
Proses persalinan : normal
- Kala I: Ibu mengalami kontraksi sejak jam 7 pagi.
- Indikasi: -
- Kala II: Ibu mengedan dengan baik, selama 2 menit.
Komplikasi persalinan
- Ibu: -
- Janin: -
Lamanya ketuban pecah: 3 menit.
Kondisi ketuban: jernih dan tidak berbau.
5. PENGKAJIAN FISIK
Umur: 0 hari
Hari: Rabu
Jam: 10.00 Wita
Berat badan: 2500 gr
Panjang badan: 50 cm
Suhu: 36,5 derajat celcius
Lingkar kepala: 33 cm
Lingkar perut: 32 cm
Head to toe
- Kepala wajah
Inspeksi: Bentuk kepala (bulat), keadaan rambut baik. warna rambut
hitam, wajah (tidak pucat), mata (simetris), hidung (mancung), mulut
(simetris), telinga (simetris).
Palpasi: Kepala : tidak ada benjolan, mata : lesi (-), jaundice (-), sclera
putih. Mulut dan Gusi : lidah normal, saliva (+), warna gusi merah
muda, Telinga : cairan (-).
- Leher
Inspeksi: Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan vena
jungularis.
Palpasi: Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid dan vena jungularis.
- Tubuh
Warna: kemerahan.
Lanugo: ada.
Vernix: ada.
- Dada
Inspeksi: Simetris, terlihat mengembang dan mengempis.
Palpasi: Tidak terdapat benjolan abnormal.
Perkusi: -
Auskultasi: frekuensi jantung teratur tanpa mumur.
- Abdomen
Inspeksi: Tampak simetris, tali pusat lengkap, gerakan respirasi
diafragma normal.
Palpasi: abdomen lunak dan tidak terdapat benjolan.
Auskultasi: bising usus 15x/menit.
Perkusi: -
- Punggung
Keadaan punggung : normal.
Fleksibilitas : baik.
Tulang punggung : normal.
Kelainan : -
- Genetalia dan anus
Laki – laki : testis sudah turun masuk ke skrotum, penis normal.
Anus : ada
Mekonium : -
Kelainan : -
- Ekstremitas
Atas : pada tangan reflek menggenggam ada, terdapat 10 jari tangan.
Bawah : panjang kaki sama, tidak ada kelainan, terdapat 10 jari kaki.
Kelainan : -
Pergerakan : pergerakan normal pada ekstremitas atas maupun bawah.
6. STATUS NEUROLOGI
Pemeriksaan refleks : refleks moro (+), refleks sucking (+), refleks
mengedip (+), refleks graphs (+).
7. NUTRISI
ASI/PASI/Lain-lain
8. ELEMINASI
BAB pertama, tanggal : - , jam : -
BAK pertama, tanggal : -, jam : -
9. DATA PENUNJANG
- Pemeriksaan laboratorium : tidak dikaji.
- Pemeriksaan diagnostik : tidak dikaji.
10. DIAGNOSA MEDIS
Bayi baru lahir normal.
11. PENGOBATAN
-
B. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : - Proses persalinan Risiko hipotermia
DO: normal
- Kulit tampak
kemerahan
- Bayi menangis
- Keadaan umum bayi Perubahan suhu tubuh
baik dari suhu intrauteri yang
- Suhu : 36,5 derajat stabil (35-37 derajat
celcius celcius)
- Nadi : 130x/menit
Suhu ruangan
Proses adaptasi
Risiko hipotermia
Diagnosa keperawatan :
Risiko hipotermia dibuktikan dengan bayi baru lahir.
C. RENCANA KEPERAWATAN
NO TGL/JAM DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1 04-11- Risiko hipotermia Termoregulasi Intervensi Utama : Regulasi Intervensi Utama : Regulasi
2020/10.00 Neonatus Temperatur (L.14578) Temperatur (L.14578)
Wita (L.09092)
Observasi Observasi
- Identifikasi tanda-tanda - Untuk mengetahui kesiapan
kesiapan menyusui (mis. bayi untuk menyusui.
keluar air liur, - Untuk mengetahui kondisi
memasukkan tangan ke umum ibu dan bayi.
dalam mulut, bayi terjaga) - Untuk mengetahui jalan
- Monior TTV bayi dan ibu napas bayi.
- Monitor jalan napas bayi. Terapeutik
Terapeutik - Untuk mempermudah
- Buka pakaian bagian atas proses IMD.
ibu - Untuk mencegah kehilangan
- Keringkan tubuh bayi, panas karena proses
kecuali bagian tangan yang evaporasi.
akan menuntun bayi untuk - Untuk menghangatkan,
mencari putting memberi kenyamanan, dan
- Letakkan bayi dengan mempermudah IMD.
posisi tengkurap untuk - Untuk mencegah
kontak kulit ke kulit, hipotermia.
diantara dua payudara dan Edukasi
kepala bayi dimiringkan ke - Supaya bayi bisa mandiri
salah satu sisi dan refleks.
- Berikan selimut pada - Untuk menghangatkan bayi
punggung dan penutup dan memperkuat ikatan
kepala bayi batin antara ibu dan bayi.
Edukasi
- Anjurkan ibu membiarkan
bayi mencari putting ibu
- Anjurkan ibu membiarkan
bayi diperut ibu sampai 1
jam atau menyusui selesai
D. IMPLEMENTASI
TGL/JAM NO IMPLEMENTASI EVALUASI PROSES TTD
.
DX
04-11- 1 Monitor tekanan darah, frekuensi pernapasan, DS: - Bibin
2020/10.05 dan nadi. DO: Bayi tampak menangis kuat, tonus otot
Wita fleksi sedikit, iritabilitas refleks gerakan
sedikit, RR: 40x/menit, N: 130x/menit.
10.17 Letakkan bayi dengan posisi tengkurap untuk DS: Ibu mengatakan bayinya terasa hangat. Bibin
WITA kontak kulit ke kulit, diantara dua payudara DO: Posisi bayi tampak tengkurap diantara dua
dan kepala bayi dimiringkan ke salah satu sisi payudara, kepala bayi dimiringkan ke kanan,
terjadi kontak kulit ke kulit.
10.18 Sesuaikan suhu lingkungan dengan kebutuhan DS: Ibu mengatakan suhu ruangan sudah pas. Bibin
WITA pasien. DO: Suhu ruangan telah diatur sesuai dengan
kebutuhan pasien (25–280C).
10.20 Anjurkan ibu membiarkan bayi diperut ibu DS: Ibu mengatakan bayinya sudah mulai Bibin
WITA sampai 1 jam atau menyusui selesai menyusu.
DO: Ibu tampak mengerti dengan penjelasan
perawat.
10.25 Jelaskan cara pencegahan hipotermi karena DS: Ibu mengatakan akan menjaga bayinya. Bibin
WITA terpapar udara dingin DO: Ibu tampak mengerti dengan penjelasan
perawat.
E. EVALUASI
TGL/JAM NO. EVALUASI HASIL
DX
04-11-2020/11.00 1 S: -
WITA O: Bayi tampak lebih tenang, kulit masih tampak kemerahan, keadaan umum baik (N:
120x/menit, RR: 40x/menit, S: 36,70C), dan tidak ada tanda – tanda hipotermia.
A: Tujuan tercapai, risiko hipotermia teratasi.
P: Lanjutkan intervensi dan pindahkan bayi ke ruang khusus bayi baru lahir.
Mengetahui Karangasem, 04 November 2020
Pembimbing klinik/CI Mahasiswa
Ayu Bintang
(Ns. Nengah Runiari, S.KP., S.Pd., M.Kep., Sp. Mat.) (Ayu Bintang Prabayoni)
NIP. 197202191994012000 NIM. P07120018053