MAKALAH

TERAI SOMATIK
Dosen Pengampu : Mukhripah Damaiyanti

Disusun Oleh :

1. Ayu Permata Sari (17111024110172)

2. Deswita Puspa Sari (17111024110181)
3. May Fajriani (17111024110213)
4. Novianti (17111024110231)
5. Nuralim Setiawicaksana (17111024110233)
6. Ryska Andarista Ayu Ningtias (17111024110251)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SAMARINDA
2018 / 2019
 KATA PENGANTAR

Dengan Mengucap syukur kehadirat Allah SWT. yang hanya dengan rahmat serta
petunjuk-nya, penulis berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “Terapi Somatik” Untuk
memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Jiwa II.
Dalam penulisan ini tidak lepas dari pantauan bimbingan saran dan nasehat dari berbagai
pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kapada yang terhormat
dosen Pmebimbing yang telah memberikan tugas dan kesempatan kepada kami untuk membuat
dan menyusun makalah ini. Serta semua pihak yang telah membantu dan memberikan masukan
serta nasehat hingga tersusunnya makalah ini hingga akhir.
Karena keterbatasan ilmu dan pengalaman, penulis sadar masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang berkaitan dengan penyusunan
makalah ini akan penulis terima dengan senang hati untuk menyempurnakan penyusunan
makalah tersebut.
Semoga makalah Keperawatan Jiwa yang berjudul “Terapi Somatik” ini dapat
bermanfaat bagi semua pembaca.

Samarinda, 20 Oktober 2018

Penyusun
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTRA ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB 2 DASAR TEORI
A. Definisi Terapi Somatik
B. Jenis-jenis Terapi Somatik
1. Peningkatan / Restrain
2. Isolasi
3. Terapi Kejang Listrik
4. Foto Terapi
5. Terapi Deprivasi Tidur
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Orang dianggap sehat jika mereka mampu memainkan peran dalam masyarakat dan
perilaku pantas dan adaptif. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan
kesehatan sebagai sehat fisik, mental, dan social bukan semata-mata keadaan tanpa
penyakit dan kelemahan (Videbeck, 2008, hlm 3) gangguan jiwa merupakan suatu
kondusu sehat emosional, psikologis dan social yang terlihat dari hubungan unterpersonal
yang memuaskan, perilaku dan koping yang efektif, konsep diri yang positif dan
kestabilan emosional.
Di Indonesia berdasarkan (Rikesda tahun 2007) bahwa prevelansi gangguan jiwa
berat sebesar 4,6 permil, artinya ada empat sampai lima penduduk dari 1000 penduduk
Indonesia menderita gangguan jiwa berat. Angka gangguan jiwa di Indonesia telah
mencapai 10% dari populasi penduduknya. Menurut WHO (2001) jika 10% dari populasi
penduduk mengalami masalah kesehatan jiwa maka harus mendapat perhatian karena
sudah termasuk kategori rawan kesehatan jiwa yang perlu disikapi secara serius oleh
semua pihak.
Penatalaksanaan yang diberikan antara lain meliputi farmakologis dan
nonfarmakologis. Penatalaksanaan farmakologis antara lain dengan memberikan obat-
obatan antipsikotik. Adapun penatalaksanaan nonfarmakologis dapat meliputi pemberian
terai-terapi antara lain terapi modalitas. Terapi modalitas adalah terapi dalam
keperawatan jiwa, dimana perawat mendasarkan potensi yang dimiliki pasien sebagai
titik tolak terapi atau penyembuhan. Ada terapi yang dapat dilakukan oleh perawat yaitu
terapi modalitas, dimana terapi modalitas ini terbagi menjadi terapi individual, terapi
lingkungan (milliu therapy), terapi biologis atau terapi somatic, terapi kognitif, terapi
keluarga, terapi perilaku, terapi bermain (Jhonson,1988, dalam Suasana, 2011, hlm 3).
Dukungan keluarga menurut (Nursalam, 2007, hlm 30) merupakan bantuan yang
diterima salah satu anggota keluarga dari anggota keluarga lainnya dalam rangka
menjalankan fungsi-fungsi yang terdapat dalam sebuah keluarga. Dukungan bias rasa
 berupa kasih saying, cara merawatnya, menanggung biaya perawatan dan menghargai
klien.

B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Terapi Somatik?
b. Apa saja jenis-jenis Terapi Somatik?
c. Apa yang dimaskud dengan Psikofarmaka?
d. Bagaimana prinsip dasar pelaksanaan Terapi Somatik?
e. Bagaimana peran perawat?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah pada materi ini yaitu:
a. Tujuan umum
Makalah ini penulis susun untuk menambah ilmu tentang Terapi Somatik
b. Tujuan Khusus
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk melengkapi tugas kelompok pada mata
kuliah Keperawatan Jiwa II