Anda di halaman 1dari 6

Resume Keparawatan Pada Tn.

ND

Dengan RM Berat Di Upt Kesmas 1 Bangli

19-24 Februari 2018

Oleh:

I Gusti Ayu Putu Nila Adhiliani

NIM: P07120215041

3B/D-IV Keperawatan Smt. VI

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN
2018
RESUME KEPERAWATAN JIWA DI PUSKESMAS BANGLI 1

I. IDENTITAS KLIEN

Nama : Tn. ND (L)


Umur : 25 Tahun
Alamat : Br. Jelakukang
Pendidikan : -
Agama : Hindu
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Tidak Berkerja
Jenis Kelamin : Laki - laki
No.RM : -
Tanggal Dirawat (MRS) : -
Tanggal Pengkajian : 19 Febuari 2018

Ruang Rawat : -

II. GENOGRAM
25
th

Keterangan :

= perempuan
= laki-laki
= laki laki meninggal

= Perempuan meninggal
= klien

= orang yang tinggal serumah

Jelaskan:
Kakek dan nenek pasien sudah meninggal, ayah pasien merupakan anak ke 5dari 5
bersaudara dan ibu pasien merupakan anak ke 2 dari 5 bersaudara. Pasien merupakan anak ke 3
dari 4 bersaudara. Pasien berusia 25 tahun dan tinggal terpisah dari orangtua dan saudaranya.
Pasien dirawat oleh keluarga pamannya sejak berusia 1,5 tahun. Pamannya sudah meninggal,
sekarang pasien dirawat oleh keluarga anak pertama dari pamannya.

III. RIWAYAT PENYAKIT


Keluarga pasien mengatakan bahwa dulu pasien lahir premature dan memang
memiliki kelainan jantung sejak lahir dan sudah pernah melakukan operasi jantung.
Pasien didiagnosa menderita RM berat sejak berusia 1,5 tahun hingga saat ini. Pasien
tidak pernah bersekolah dan tidak bisa mendengar atau bicara sejak kecil. Keluarga
pasien mengatakan bahwa pasien tidak pernah dirawat di RSJ namun mereka tetap
melukan kontrol rutin dan rawat jalan keadaan pasien di RSJ. Selama dirumah pasien
hanya suka berjaln – jalan berkeliling pekarangan rumah dan terkadang jalan – jalan di
sekitar banjar.

IV. LINGKUNGAN
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien paling dekat terhadap almarhum
pamannya karena pamannya lah yang merawat pasien dari kecil. Terkadang pasien
mengunjungi makan almarhum pamannya.
Pada saat pengkajian pasien menggunakan celana tampa baju, keluarga pasien
mengatakan bahwa memang selama dirumah pasien jarang menggunakan baju karena
merasa gerah, namun jika ingin keluar rumah pasien selalu ingat untuk menggunakan
baju. Pakaian yang digunakan pasien tampak bersih dan layak, pasien biasanya
menggunakan baju kaos dan celana lutut.
Pada saat pengkajian pasien mau diajak untuk berkomunikasi namun perhatiannya
cepat teralihkan. Pasien tidak dapat bicara dan mendengar namun pasien dapat
melakukan kontak mata meskipun sebentar.
Keseharian pasien juga pasien makan 3 kali, dengan porsi normal. Pasien dapat
mengambil makanan dan minuman yang dia inginkan sendiri serta pasien dapat makan
sendiri tanpa dibantu. Pasien mandi 2 kali dalam sehari secara mandiri dan memakai
pakaian tanpa dibantu dan tanpa diingatkan. Selama dirumah pasien bisanya membantu
mencuci ping atau menyapu dan membersihkan pekarangan rumah.

V. KIE
1. Meberikan edukasi mengenai cara merawat orang dengan gangguan jiwa yaitu
dengan tidak mengabaikan pasien.
2. Menjelaskan akibat bila putus obatan dan bila pengobatan tidak dilakukan dapat
memicu perilaku yang lebih buruk yaitu bisa mengganggu orang lain dan
lingkungan.
3. Mengajak pasien mencari obat ke RSJ dan menjelaskan cara penggunaan obat.
4. Menginstruksikan pasien dan keluarga pasin agar rutin minum obat dan ingat
control ke RSJ
5. Menjelaskan kepada keluarga pasien jika pasien mengamuk harus dibawa ke RSJ
agar tidak melukai orang sekitar

Anda mungkin juga menyukai