Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN

An. R dengan Diagnosa LLA

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

Cynthia Masrohana 2011515054

Sri Maryati Irfan Yusuf Dama 2011515037

Natasya Rahmadayanti 2011515055

Muhammad Igal Effendi 2011515007

Monica Wismardhiani 2011515026

Meriska Dwi Novega 2011515030

Saga Setiawan 2011515093

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

2020/2021
Kasus sistem hematologi

An. R laki-laki tanggal lahir 29 sep 2016, BB 14,5 Kg, TB 116 cm dengan keluhan nyeri
pada kaki dan badan. Hasil anamnesis didapatkan data : pasien rujukan dengan gejala nyeri,
gusi bengkak, bibir pecah-pecah dan kering, demam dan lemas. Gejala tersebut muncul
setelah 5 hari post kemoterapi pertama, skala nyeri 4, nyeri terasa setiap saat, Suhu : 36,8 o C,
nadi 110 x/menit, RR 20x/menit, TD : 100/60 mmHg. Diagnosis medis ALL. Terapi yang
didapatkan IVFD N4DS 20 tpm, cefotaxim 800 mg/8 jam, predinisone 3x2 tablet, kemoterapi
(MTX + Dexamethason 12 + 1 mg, vincristin 1,5 mg/m 2), dexamethason 6 mg/m2 PO 3-2-2,
daunorubicin 30 mg/m2, transfuse trombosit 3x 150 cc. Pemeriksaan fisik didapatkan tampak
memar pada kaki kanan, besar memar sekitar 1,5 cm memar sering muncul tanpa sebab di
badan, tangan , kaki dan paha, bengkak pada leher, konjungtiva anemis. Hasil laboratorium:
Hb 9,8 gr/dl (10,7-14,7) LED 25 mm/jam (0-10), Leukosit 800/l (5.500-15.500), trombosit
40.000/l (217.000-497.000), eritrosit 3,5 juta/l (3,7-5,7), Ht 31% (36-44), hitung jenis
segmen 20% (25-60), limfosit 70% (25-50), monosit 10% (1-6). Kimia darah SGOT 74 u/l,
SGPT 245 u/l, ureum 21mg/dl, creatinin 0,35 mg/dl

FORMAT PENGKAJIAN

I. Ientitas Pasien
Nama : An.R
Tempat/Tgl Lahir :29 september 2016
Nama ayah/ibu :Ny.C
Pekerjaan ibu :Ibu rumah tangga
Alamat :kedamaian
Agama :Islam
Suku Bangsa :Indonesia
Pendidikan ayah :D3
Pendidikan ibu :SMA

II. Keluhan Utama


Nyeri pada kaki dan badan.
III. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Masuk RS ( waktu, keluhan, hasil pemeriksaan fisik)
Pasien rujukan dengan gejala nyeri, gusi bengkak, bibir pecah-pecah dan kering,
demam dan lemas. Pemeriksaan fisik didapatkan tampak memar pada kaki kanan,
besar memar sekitar 1,5cm. Memar sering muncul tanpa sebab di badan, tangan,
kaki, dan paha, bengkak pada leher, kongjuntiva anemis.
2. Riwayat Kesehatan Saat Pengkajian

Pemeriksaan fisik didapatkan tampak memar pada kaki kanan, besar memar
sekitar 1,5cm. Memar sering muncul tanpa sebab di badan, tangan, kaki, dan
paha, bengkak pada leher, kongjuntiva anemis. Hasil laboratorium: Hb 9,8 gr/dl
(10,7-14,7) LED 25 mm/jam (0-10), Leukosit 800/l (5.500-15.500), trombosit
40.000/l (217.000-497.000), eritrosit 3,5 juta/l (3,7-5,7), Ht 31% (36-44),
hitung jenis segmen 20% (25-60), limfosit 70% (25-50), monosit 10% (1-6).
Kimia darah SGOT 74 u/l, SGPT 245 u/l, ureum 21mg/dl, creatinin 0,35 mg/dl

3. Riwayat Kehamilan dan kelahiran


a. Prenatal :-
b. Intranatal :-
c. Postnatal :-
4. Riwayat Masa Lalu
a. Penyakit waktu kecil :
b. Pernah dirawat di RS :
c. Obat-obatan yang digunakan :
d. Tindakan (Operasi) :
e. Alergi :
f. Kecelakaan :
g. Imunisasi
IV. Riwayat Keluarga (Disertai Genogram)

Keterangan :

V. : Laki- Laki

VI. : Perempuan

: Meninggal

: Menikah

: Keturunan

: Tinggal Serumah

VII. Riwayat Sosial


1. Yang mengasuh :ibu
2. Hubungan dengan anggota keluarga :anak
3. Hubungan dengan teman sebaya :-
4. Pembawaan secara umum :-
5. Lingkungan rumah :baik, bersih, aman dan nyaman.
VIII. Kebutuhan Dasar
1. Makanan yang disukaitidak disukai :Ayam goreng
Slera :baik
Alat makan yang dipakai :piring dan sedok
Pola Makan/jam :3x1 hari
2. Pola tidur :8 jam
Kebiasaan sebelum tidur (perlu mainan, dibacakan cerita, benda yang dibawa saat
tidur, dll)
3. Mandi :2x1 hari
4. Aktivitas bermain :baik
5. Eliminasi : -. Bak: 6x1 hari -. Bab: 2x1 hari
IX. Keadaan Kesehatan Saat Ini
1. Diagnosa Medis :ALL
2. Tindakan operasi :-
3. Status nutrisi :baik
4. Status cairan :baik
5. Obat-obatan :cefotaxim 800 mg/8 jam, predinisone 3x2
tablet, kemoterapi (MTX + Dexamethason 12 + 1 mg, vincristin 1,5 mg/m 2),
dexamethason 6 mg/m2 PO 3-2-2, daunorubicin 30 mg/m2, transfuse trombosit 3x
150 cc.
6. Aktivitas :baik
7. Tindakan Keperawatan :-
8. Hasil laboratorium :-
9. Hasil rontgen :-
10. Data tambahan :-

Pemeriksaan Fisik
No Sistem Hasil
1 Tanda-tanda vital
Temperatur 36,8
Nadi 110
Pernafasan 20
Berat Badan 14,5
Tinggi Badan 116
2 Kepala Leher Normal
Bentuk Kepala Normal
Ukuran UUB Normal
Ukuran UUK Normal
Mata Isokor
Sklera ikhterik
Konjungtiva anemis
Reflek Pupil Terhadap Cahaya normal
Hidung normal
Mulut-Tenggorokan normal
Trakea normal
Vena Jugularis normal
Klenajr Limpha normal

3 Thoraks/Paru-paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
4 Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
5 Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
6 Genitalia
Anus
7 Ekstremitas
8 Pengkajian neurologis
Status mental
Fungsi motoric
Fungsi sendorik
Reflek tendon

X. Pemeriksaan Perkembangan (gunakan Denver II atau format KPSP)


1. Kemandirian dan bergaul :
2. Motorik halus :
3. Kognitif dan bahasa :baik
4. Motorik kasar :

XI. Informasi lain

XII. Analisis data

Data Klien Masalah keperawatan Etiologi


DS: ibu klien Nyeri efek fisiologis dari
mengatakan gusi leukimia
klien bengkak
Ibu klien
mengatakan klien
mengalami nyeri
setiap saat dan
demam
DO: Klien tampak
menahan nyeri
Skala nyeri klien
4
Suhu 36,8
Klien tampak
lemas Kerusakan integritas kulit Pemberian agens
kemotherapi
DS: ibu klien
mengatakan
setelah 5 hari
pasca kemotherapi
pertama klien
mengalami bibir
pecah-pecah dan
kering
Ibu klien
mengatakan ada
memar dibagian
tertentu klien

DO:klien tampak
ada memar di
bagian tangan,
kaki, dan paha.
Besar memar 1,5
cm
XIII. Prioritas masalah
1. Nyeri b.d efek fisiologis dari leukimia
2. Kerusakan integritas kulit b.d pemberian agens kemoterapi

XIV. Rencana asuhan keperawatan


Nama pasien :An.R
Ruangan :Cendana
No. MR :0089

No Dx. Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional


Disertai dengan
Data Penunjang
1. Nyeri b.d efek Pasien tidak  Mengkaji tingkat  Informasi
fisiologis dari mengalami nyeri dengan memberikan
leukimia nyeri/nyeri skala 0-5 data kasar
menurun sampai untuk
tingkat yang  Evaluasi mengevaluasi
dapat diterima efektivitas kebutuhan/kee
anak. penghilang nyeri fektifan
dengan derajad intervensi
kesadaran dan
sedasi  Untuk
menentukan
 Lakukan teknik kebutuhan
pengurangan perubahan
nyeri non dosis. Waktu
fakrmakologi pemberian
yang tepat atau obat

 Berikan obat-obat  Sebagai


anti nyeri analgetik
tambahan dan
klien merasa
rileks

 Untuk
mencegah
kambuhnya
nyeri
2. Kerusakan Peasien  Berikan  Karena
integritas kulit b.d mempertahankan perawatan area ini
pemberian agens integritas kulit kulit yang cenderung
kemoterapi cepat, mengalam
terutama i ulsirasi
didalam  Untuk
mulut dan merangsan
daerah g sirkulasi
perineal dan
 Ubah posisi mencegah
dengan tekanan
sering pada kulit
 Mandikan  Memperta
denganair hankan
hangat dan kebersihan
sabun ringan tanpa
 Anjurkan mengiritas
pasien utnuk i kulit
tidak  Membantu
menggaruk mencegah
dan menepuk friksi atau
kulit yang trauma
kering dan kulit
memar

XV. Catatan Perkembangan


Nama Pasien : An.R
Ruangan :Cendana

No Hari/ No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf


Tgl Keperawatan
1. Senin, Dx. 1  Mengkaji tingkat nyeri S: ibu klien
09-11- dengan skala 0-5 mengatakan gusi klien
2020  Mengevaluasi bengkak
08.00 efektivitas penghilang Ibu klien mengatakan
nyeri dengan derajad klien mengalami nyeri
kesadaran dan sedasi setiap saat dan demam
 Melakukan teknik O: Klien tampak
pengurangan nyeri non menahan nyeri
fakrmakologi yang Skala nyeri klien 4
tepat Suhu 36,8

 Memberikan obat-obat Klien tampak lemas


anti nyeri A: Masalah belum
teratasi
P: Lanjutkan
intervensi
 kaji tingkat nyeri
dengan skala 0-5
 Evaluasi
efektivitas
penghilang nyeri
dengan derajad
kesadaran dan
sedasi
 Lakukan teknik
pengurangan nyeri
non fakrmakologi
yang tepat
 Berikan obat-obat
anti nyeri
Senin, Dx. 2  Memberikan S: ibu klien
09-11- perawatan kulit yang mengatakan setelah 5
2020 cepat, terutama hari pasca
08.00 didalam mulut dan kemotherapi pertama
daerah perineal klien mengalami bibir
 Mengubah posisi pecah-pecah dan
dengan sering kering
 Memandikan Ibu klien mengatakan
denganair hangat dan ada memar dibagian
sabun ringan tertentu klien

 Menganjurkan pasien
utnuk tidak menggaruk O:klien tampak ada
dan menepuk kulit memar di bagian
yang kering dan tangan, kaki, dan

memar paha.
Besar memar 1,5 cm
A: Masalah belu
teratasi
P: Lanjutkan
intervensi
 Berikan perawatan
kulit yang cepat,
terutama didalam
mulut dan daerah
perineal
 Ubah posisi dengan
sering
 Mandikan
denganair hangat
dan sabun ringan
 Anjurkan pasien
utnuk tidak
menggaruk dan
menepuk kulit yang
kering dan memar
Selasa Dx. 1  Mengkaji tingkat nyeri S: ibu klien
, 10- dengan skala 0-5 mengatakan gusi klien
11-  Mengevaluasi mengempis
2020 efektivitas penghilang Ibu klien mengatakan
08.00 nyeri dengan derajad klien nyeri klien
kesadaran dan sedasi berkurang dan demam
 Melakukan teknik turun
pengurangan nyeri non O: Skala nyeri klien
fakrmakologi yang 2
tepat Suhu 36,7

 Memberikan obat-obat Klien tampak lemas


anti nyeri A: Masalah sebagian
teratasi
P: Lanjutkan
Intervensi
 kaji tingkat nyeri
dengan skala 0-5
 Berikan obat-obat
anti nyeri
Selasa Dx. 2  Memberikan S: ibu klien
, 10- perawatan kulit yang mengatakan setelah
11- cepat, terutama bibir dan pecah-pecah
2020 didalam mulut dan kering sudah mulai
08.00 daerah perineal berlangsung hilang
 Mengubah posisi Ibu klien mengatakan
dengan sering memar sudah
 Memandikan berwarna hitam samar
denganair hangat dan dibagian tertentu klien
sabun ringa
 Menganjurkan pasien O: klien tampak ada
utnuk tidak menggaruk memar di bagian
dan menepuk kulit tangan, kaki, dan
yang kering dan paha.
memar Besar memar 1,5 cm
Memar tampak hitam
dan samar
A: Masalah sebagian
teratasi
P: Lanjutkan
intervensi
 Berikan perawatan
kulit yang cepat,
terutama didalam
mulut dan daerah
perineal
 Mandikan dengan
air hangat dan
sabun ringan
 Anjurkan pasien
utnuk tidak
menggaruk dan
menepuk kulit yang
kering dan memar
RAB Dx. 1  Mengkaji tingkat nyeri S: ibu klien
U, 11- dengan skala 0-5 mengatakan gusi klien
11-  Memberikan obat-obat mengempis
2020 anti nyeri Ibu klien mengatakan
08.00 klien nyeri klien
hilang dan demam
turun
O: Skala nyeri klien
0
Suhu 36,4
A: Masalah teratasi
P: Hentikan
Intervensi
RAB Dx. 2  Memberikan S: ibu klien
U, 11- perawatan kulit yang mengatakan setelah
11- cepat, terutama bibir dan pecah-pecah
2020 didalam mulut dan kering sudah hilang
08.00 daerah perineal Ibu klien mengatakan
 Memandikan memar sudah
denganair hangat dan berwarna kuning
sabun ring dibagian tertentu klien
 Menganjurkan pasien
utnuk tidak menggaruk O:klien tampak ada
dan menepuk kulit memar di bagian
yang kering dan tangan, kaki, dan
memar paha.
Memar tampak
menguning dan samar
A: Masalah teratasi
P: Lanjutkan
intervensi
 Mandikan dengan
air hangat dan
sabun ringan

Anda mungkin juga menyukai