DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
FAKULTAS KESEHATAN
2020/2021
Kasus sistem hematologi
An. R laki-laki tanggal lahir 29 sep 2016, BB 14,5 Kg, TB 116 cm dengan keluhan nyeri
pada kaki dan badan. Hasil anamnesis didapatkan data : pasien rujukan dengan gejala nyeri,
gusi bengkak, bibir pecah-pecah dan kering, demam dan lemas. Gejala tersebut muncul
setelah 5 hari post kemoterapi pertama, skala nyeri 4, nyeri terasa setiap saat, Suhu : 36,8 o C,
nadi 110 x/menit, RR 20x/menit, TD : 100/60 mmHg. Diagnosis medis ALL. Terapi yang
didapatkan IVFD N4DS 20 tpm, cefotaxim 800 mg/8 jam, predinisone 3x2 tablet, kemoterapi
(MTX + Dexamethason 12 + 1 mg, vincristin 1,5 mg/m 2), dexamethason 6 mg/m2 PO 3-2-2,
daunorubicin 30 mg/m2, transfuse trombosit 3x 150 cc. Pemeriksaan fisik didapatkan tampak
memar pada kaki kanan, besar memar sekitar 1,5 cm memar sering muncul tanpa sebab di
badan, tangan , kaki dan paha, bengkak pada leher, konjungtiva anemis. Hasil laboratorium:
Hb 9,8 gr/dl (10,7-14,7) LED 25 mm/jam (0-10), Leukosit 800/l (5.500-15.500), trombosit
40.000/l (217.000-497.000), eritrosit 3,5 juta/l (3,7-5,7), Ht 31% (36-44), hitung jenis
segmen 20% (25-60), limfosit 70% (25-50), monosit 10% (1-6). Kimia darah SGOT 74 u/l,
SGPT 245 u/l, ureum 21mg/dl, creatinin 0,35 mg/dl
FORMAT PENGKAJIAN
I. Ientitas Pasien
Nama : An.R
Tempat/Tgl Lahir :29 september 2016
Nama ayah/ibu :Ny.C
Pekerjaan ibu :Ibu rumah tangga
Alamat :kedamaian
Agama :Islam
Suku Bangsa :Indonesia
Pendidikan ayah :D3
Pendidikan ibu :SMA
Pemeriksaan fisik didapatkan tampak memar pada kaki kanan, besar memar
sekitar 1,5cm. Memar sering muncul tanpa sebab di badan, tangan, kaki, dan
paha, bengkak pada leher, kongjuntiva anemis. Hasil laboratorium: Hb 9,8 gr/dl
(10,7-14,7) LED 25 mm/jam (0-10), Leukosit 800/l (5.500-15.500), trombosit
40.000/l (217.000-497.000), eritrosit 3,5 juta/l (3,7-5,7), Ht 31% (36-44),
hitung jenis segmen 20% (25-60), limfosit 70% (25-50), monosit 10% (1-6).
Kimia darah SGOT 74 u/l, SGPT 245 u/l, ureum 21mg/dl, creatinin 0,35 mg/dl
Keterangan :
V. : Laki- Laki
VI. : Perempuan
: Meninggal
: Menikah
: Keturunan
: Tinggal Serumah
Pemeriksaan Fisik
No Sistem Hasil
1 Tanda-tanda vital
Temperatur 36,8
Nadi 110
Pernafasan 20
Berat Badan 14,5
Tinggi Badan 116
2 Kepala Leher Normal
Bentuk Kepala Normal
Ukuran UUB Normal
Ukuran UUK Normal
Mata Isokor
Sklera ikhterik
Konjungtiva anemis
Reflek Pupil Terhadap Cahaya normal
Hidung normal
Mulut-Tenggorokan normal
Trakea normal
Vena Jugularis normal
Klenajr Limpha normal
3 Thoraks/Paru-paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
4 Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
5 Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
6 Genitalia
Anus
7 Ekstremitas
8 Pengkajian neurologis
Status mental
Fungsi motoric
Fungsi sendorik
Reflek tendon
DO:klien tampak
ada memar di
bagian tangan,
kaki, dan paha.
Besar memar 1,5
cm
XIII. Prioritas masalah
1. Nyeri b.d efek fisiologis dari leukimia
2. Kerusakan integritas kulit b.d pemberian agens kemoterapi
Untuk
mencegah
kambuhnya
nyeri
2. Kerusakan Peasien Berikan Karena
integritas kulit b.d mempertahankan perawatan area ini
pemberian agens integritas kulit kulit yang cenderung
kemoterapi cepat, mengalam
terutama i ulsirasi
didalam Untuk
mulut dan merangsan
daerah g sirkulasi
perineal dan
Ubah posisi mencegah
dengan tekanan
sering pada kulit
Mandikan Memperta
denganair hankan
hangat dan kebersihan
sabun ringan tanpa
Anjurkan mengiritas
pasien utnuk i kulit
tidak Membantu
menggaruk mencegah
dan menepuk friksi atau
kulit yang trauma
kering dan kulit
memar
Menganjurkan pasien
utnuk tidak menggaruk O:klien tampak ada
dan menepuk kulit memar di bagian
yang kering dan tangan, kaki, dan
memar paha.
Besar memar 1,5 cm
A: Masalah belu
teratasi
P: Lanjutkan
intervensi
Berikan perawatan
kulit yang cepat,
terutama didalam
mulut dan daerah
perineal
Ubah posisi dengan
sering
Mandikan
denganair hangat
dan sabun ringan
Anjurkan pasien
utnuk tidak
menggaruk dan
menepuk kulit yang
kering dan memar
Selasa Dx. 1 Mengkaji tingkat nyeri S: ibu klien
, 10- dengan skala 0-5 mengatakan gusi klien
11- Mengevaluasi mengempis
2020 efektivitas penghilang Ibu klien mengatakan
08.00 nyeri dengan derajad klien nyeri klien
kesadaran dan sedasi berkurang dan demam
Melakukan teknik turun
pengurangan nyeri non O: Skala nyeri klien
fakrmakologi yang 2
tepat Suhu 36,7