Anda di halaman 1dari 17

I.

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN

1. Identitas Kepala Keluarga

a. Nama : Tn. T

b. Umur : 29 tahun

c. Suku/Bangsa : Toraja / Indonesia

d. Pendidikan : SD

e. Agama : Kristen Protestan

f. Pekerjaan : Tani

g. Alamat : Tondok Ba’ru

h. Komposisi keluarga :

N Nam Se Hub. Umu Pendidik Pekerja Status Status


o a x Denga r an an Kesehat Imunisa
n KK an si
1. Ny. P Isteri 25 SD Penjual Baik Lupa
B tahu di
n warung
2. An. L Anak 6 Belum Belum Baik Lupa
A kandun tahu sekolah bekerja
g n
3. An. P Anak 4 Belum Belum Baik Belum
I kandun tahu sekolah bekerja lengkap
g n
4. An. P Anak 1 Belum Belum Kurang Belum
C kandun tahu sekolah bekerja baik lengkap
g n

16
i. Genogram

Keterangan : Laki- laki

Perempuan

Klien

Meninggal

- Kakek klien dari ibunya meninggal karena sakit, sedangkan kakek

dan nenek klien dari ibu masih hidup dan dalam keadaan sehat.

- Saudara- saudara dari ayah dan ibu klien semuanya masih hidup.

- Klien dan saudaranya.

j. Tipe Keluarga

17
Tipe keluarga Tn. T adalah Keluarga Inti (Nuclear Family) karena

keluarga ini hanya terdiri dari ayah, ibu dan ketiga anaknya.

k. Status Sosial Ekonomi Kelurga

Tn. T bekerja sebagai seorang petani dengan penghasilan yang tidak

tetap, sedangkan istrinya bekerja sebagai penjual di warung di depan

rumahnya dengan penghasilan sekitar Rp 300. 000 / bulan. Ketiga

anaknya masih kecil dan belum ada yang bersekolah.

l. Aktifitas Rekreasi Keluarga

Keluarga tidak memiliki kebiasaan rekreasi, waktu luang biasanya

hanya digunakan keluarga untuk bercerita atau kadang- kadang pergi

ke rumah tetangga untuk menonton.

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap Perkembangan Keluarga

Klien telah menikah dan memiliki tiga orang anak. Saat ini keluarga

mulai memasuki tahap usia pertengahan (umur 29 tahun dan 25 tahun)

sedangkan anak masih dalam usia prasekolah, anak- anak dan bayi.

2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi

Tahap perkembangan yang belum terpenuhi adalah tahap

perkembangan dengan anak sekolah, remaja dan dewasa, serta tahap

perkembangan usia lanjut dimana orang tua mendapat cucu dari anak-

anaknya.

3. Riwayat Keluarga Inti

18
Tn. T menikah dengan Ny. B tahun 2001dan dikaruniai tiga orang

anak, yaitu : An. A, An. I dan An. C. Tn. T mengatakan bahwa

anaknya yang ketiga lahir sebelum genap sembilan bulan, akibatnya,

anaknya tersebut sering- sering terkena batuk, panas dan pilek. Ny. B

mengatakan bahwa ketika lahir, berat badan anaknya hanya 2.150

gram, meskipun begitu, proses persalinannya berlangsung normal

meskipun harus di rujuk ke rumah sakit untuk persalinan.

4. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Riwayat keluarga Tn. T dan Ny. B tidak ada yang menderita penyakit

keturunan dan merasa sehat sampai sekarang.

3. Pengkajian Lingkungan

1. Karakteristik Rumah

Lahan yang ditempati untuk membangun rumah Tn. T adalah milik

orang tua Ny. B yang diberikan oleh orang tuanya. Dinding rumah dari

kayu, lantai dari kayu, 3 kamar tidur, ventilasi pada ruang tamu cukup,

kondisi rumah tampak kotor dan keluarga jarang menjemur kasurnya.

Ukuran rumah 5 x 9 meter. Keluarga memiliki jamban sendiri. Sumber

air berasal dari mata air yang cukup jauh dari rumah dan dialirkan

menggunakan bambu. Air tampak jernih dan tidak berbau. Air yang

digunakan untuk memasak ditampung di gentong. Kondisi rumah

kurang bersih dan tidak terawat. Di samping rumah keluarga

memelihara beberapa ekor babi dan kandangnya tidak terawat.

19
Keluarga tidak memiliki tempat pembuangan sampah dan sampah

biasanya hanya di buang di sekitar rumah dimana tempat tumbuhnya

bambu. Keluarga memiliki SPAL tetapi tidak terawat dan tampak

banyak genangan air.

Denah rumah :

I III

IV V

VI

II II

Keterangan :

I : Ruang Tamu

II : Ruang tidur keluarga

III : Ruang tidur tamu

IV : Dapur

V : Kamar mandi dan toilet

VI : Kandang

2. Karakteristik Tetangga

20
a. Mayoritas penduduk di sekitar lingkungan rumah Tn. T adalah

suku Toraja. Umumnya pekerjaan mereka adalah bertani.

b. Tidak ada factor budaya tertentu yang berhubungan dengan

kesehatan. Lingkungan fisik sekitar rumah Tn. T adalah

lingkungan yang agak berbukit dan sebagian berar merupakan

lingkungan perkebunan dimana terdapat banyak tanaman kopi,

pohon pisang dan sayuran babi.

c. Kebiasaan warga sekitar rumah Tn. T adalah berkebun, pergi ke

sawah, beternak dan menjaga anak.

3. Mobilitas Geografis Keluarga

Mobilitas geografis keluarga hidup menetap dan tidak berpindah

tempat (sekitar 15 tahun).

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Keluarga Tn. T cukup aktif dalam kegiatan masyarakat, setiap ada

kegiatan kebersamaan dalam masyarakat, Tn. T maupun Ny. B selalu

hadir tetapi Ny. B kurang aktif semenjak melahirkan anaknya yang

ketiga.

5. System Pendukung Keluarga

Menurut Tn. T pemenuhan kebutuhan keluarga dipenuhi sendiri, bila

ada kekurangan kadang- kadang dibantu oleh saudara dari Tn. T

maupun dari Ny. B dan kadang- kadang juga masih di bantu oleh

kedua orang tua Tn. T.

4. Struktur Keluarga

21
a. Pola Komunikasi Keluarga

Bahasa sehari- hari yang digunakan di rumah maupun di masyarakat

sekitar adalah bahasa Toraja, namun keluarga cukup mampu untuk

berbahasa Indonesia. Tn. T maupun Ny. B selalu terbuka dalam

menyelesaikan sesuatu masalah dan mendiskusikannya.

b. Struktur Kekuatan Keluarga

Anggota keluarga yang paling berpengaruh adalah Tn. T sebagai

kepala keluarga. Keluarga Tn. T saling menghargai dan memberi

dukungan satu sama lain. Tipe struktur yang ada dalam keluarga

adalah afektif power (saling mengasihi).

c. Struktur Peran

Tn. T : Kepala keluarga, mencari nafkah, mengambil keputusan

dan mendidik anak- anak.

Ny. R : Ibu rumah tangga, mengurus dan mendidik anak, ikut

serta suami dalam mengambil keputusan serta membantu

suami mencari nafkah.

An. A : Bermain, dan membantu ibunya untuk menjaga adiknya

An. I : Bermain, tinggal bersama ibu di rumah

An. C : Tinggal bersama ibu di rumah

d. Nilai atau Norma Keluarga

Tidak ada nilai atau norma yang dianut keluarga yang bertentangan

dengan kesehatan.

5. Fungsi Keluarga

22
a. Fungsi Afektif

Kehidupan keluarga tampak rukun dan harmonis, saling menghargai

dan menghormati satu sama lain.

b. Fungsi Sosialisasi

Keluarga Tn. T membina hubungan social yang baik dengan anggota

keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Interaksi atau

hubungan antara keluarga cukup baik dan harmonis, orang tua sudah

mengajarkan disiplin kepada anak, mengajarkan norma- norma dan

perilaku yang baik kepada anak.

c. Fungsi Perawatan Kesehatan

Keluarga Tn. T cukup mampu mengenal masalah yang dapat

menimbulkan gangguan kesehatan dan juga belum mampu merawat

anggota keluarga yang sakit.

d. Fungsi Reproduksi

Keluarga mempunyai tiga orang anak dan belum pernah mengikuti

program Keluarga Berencana (KB) sebelumnya.

e. Fungsi Ekonomi

Penghasilan Tn. T sebagai kepala keluarga tidak menentu tergantung

dari hasil panen dari sawah dan kebun sedangkan Ny. B memiliki

penghasilan sekitar Rp 300. 000 / bulan dari hasil menjual di warung.

Keluarga tergolong sebagai keluarga yang cukup sederhana.

6. Stress dan Koping Keluarga

23
a. Stressor Jangka Pendek dan panjang

1) Stressor Jangka Pendek

Keluarga mengatakan saat ini menghawatirkan kesehatan anaknya

yang terakhir, yaitu An. C. Ketika baru lahir, berat badan An. C

hanya 2. 150 gram dan harus dirawat dan dimasukkan ke dalam

incubator selama seminggu. Sejak keluar dari rumah sakit, An. C

sering terkena panas dan batuk pilek dan sudah sering dibawa ke

puskesmas.

2) Stressor Jangka Panjang

Keluarga memikirkan mengenai pendidikan anak- anaknya.

Mereka kuatir kalau mereka tidak memiliki biaya dalam

menyekolahkan anak- anaknya.

b. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi / Stressor

Dalam mengatasi masalah, keluarga Tn. T berusaha untuk

menghadapinya dengan tenang dengan mengutamakan komunikasi

yang baik dan tidak lupa menyerahkan semuanya kepada Tuhan,

sedangkan Ny. B selalu menjaga dan mendampingi ketiga anaknya.

c. Strategi Koping yang Digunakan

Keluarga mengatakan saat memiliki masalah, keluarga akan berusaha

mendiskusikannya satu sama lain dan mencari jalan terbaik untuk

menyelesaikannya.

7. Harapan Keluarga

24
Tn. T dan ny. B sangat berharap ketiga anaknya dapat sekolah dengan baik

dan sehat selalu, terutama keluarga berharap anaknya yang ketiga bisa

bertumbuh dan berkembang dengan baik dan selalu sehat.

8. Pemeriksaan Fisik

Pemerik Tn. T Ny. B An. A An. I An. C


saan
Kepala Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
mesoceph mesoceph mesoceph mesoceph mesoceph
al, al, al, al, al,
distribusi distribusi distribusi distribusi distribusi
rambut rambut rambut rambut rambut
merata, merata, merata, merata, merata,
rambut rambut rambut rambut rambut
berwarna berwarna berwarna berwarna berwarna
hitam, hitam, ikal hitam, agak agak
lurus lurus kekuninga kekuninga
n, lurus n, lingkar
kepala 37
cm
Mata Pupil Pupil Pupil Pupil Pupil
isokhor, isokhor, isokhor, isokhor, isokhor,
konjungti konjungtiv konjungtiv konjungtiv konungtiv
va merah a merah a merah a merah a merah
muda, muda, muda, muda, muda,
sclera sclera sclera sclera sclera
bening bening, bening, bening bening
penglihata penglihata
n tidak n tidak
kabur kabur

25
Hidung Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
kiri dan kiri dan kiri dan kiri dan kiri dan
kanan, kanan, kanan, kanan, kanan,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pembengk pembengk pembengk pembengk pembengk
akan pada akan pada akan pada akan pada akan pada
hidung hidung hidung hidung hidung
Telinga Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
kiri dan kiri dan kiri dan kiri dan kiri dan
kanan, kanan, kanan, kanan, kanan,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pembengk pembengk pembengk pembengk pembengk
akan pada akan, tidak akan, tidak akan, tidak akan, tidak
telinga, ada ada ada ada
tidak ada kelainan kelainan kelainan kelainan
kelainan pada pada
pada telinga. telinga
telinga
Gigi- Bibir Bibir Bibir Bibir Bibir
mulut tampak tampak tampak tampak tampak
lembab, lembab, lembab, lembab, lembab,
mulut mulut mulut mulut mulut
tidak bau, tidak bau, agak bau, tidak bau, tidak bau,
gigi masih gigi masih tampak tampak gigi belum
lengkap lengkap caries caries lengkap
pada gigi pada gigi
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
dan pembesar pembesara pembesara pembesara pembesara
tenggoro an n kelenjar n kelenjar n kelenjar n kelenjar
kan kelenjar tiroid, tiroid, tiroid, tiroid,
tiroid, tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
tidak ada pembesara pembesara pembesara pembesara

26
pembesar n kelenjar n kelenjar n kelenjar n kelenjar
an limfe, dan limfe, dan limfe, dan limfe, dan
kelenjar tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
limfe dan distensi distensi distensi distensi
tidak ada vena vena vena vena
distensi jugularis jugularis jugularis jugularis
vena
jugularis
Dada Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
dan antara kiri antara kiri antara kiri antara kiri antara kiri
paru- dan dan kanan, dan kanan, dan kanan, dan kanan,
paru kanan, pernafasan pernafasan pernafasan pernafasan
pernafasa normal : normal : normal : normal :
n normal : vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler,
vesikuler lingkar
dada
(LD) : 34
cm
Jantung Nadi Nadi Nadi Nadi Nadi
normal, normal, normal, normal, normal,
TD TD TD TD TD
normal, normal, normal, normal, normal,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
ictus ictus ictus ictus ictus
cordis, BJ cordis, BJ cordis, BJ cordis, BJ cordis, BJ
1 dan 2 1 dan 2 1 dan 2 1 dan 2 1 dan 2
terdengan terdenganr terdenganr terdenganr terdenganr
r murni murni murni murni murni
Abdome Abdomen Abdomen Abdomen Abdomen Abdomen
n tampak tampak tampak tampak tampak
datar, datar, datar, datar, datar,
mengikuti mengikuti mengikuti mengikuti mengikuti

27
gerak gerak gerak gerak gerak
nafas, nafas, nafas, nafas, nafas,
peristaltic peristaltic peristaltic peristaltic peristaltic
normal : normal : normal : normal : normal :
12 x / 12 x / 12 x / 12 x / 14 x /
menit menit menit menit menit,
lingkar
perut
(LP) : 26
cm
Ekstrem Kekuatan Kekuatan Kekuatan Kekuatan Kekuatan
itas otot otot otot otot otot
ektremitas ektremitas ektremitas ektremitas ektremitas
atas ka/ ki atas ka/ atas ka/ atas ka/ atas ka/
: 5/5 dan ki : 5/5 ki : 5/5 ki : 5/5 ki : 5/5
kekuatan dan dan dan dan
otot kekuatan kekuatan kekuatan kekuatan
ekstremita otot otot otot otot
s bawah ekstremita ekstremita ekstremita ekstremita
ka/ki : s bawah s bawah s bawah s bawah
5/5, tidak ka/ki : 5/5, ka/ki : 5/5, ka/ki : 5/5, ka/ki : 5/5,
ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pembengk pembengk pembengk pembengk pembengk
akan akan akan akan akan
Tekanan 110/ 80 110/ 70
darah, mmHg, mmHg, 80
denyut 80 x/menit, 80 80 82
nadi, x/menit, 18 x/menit, x/menit, x/menit,
respirasi 20 x/menit, 20 20 24
, suhu, x/menit, 37 ˚ C, 42 x/menit, x/menit, x/menit,
berat 37 ˚ C, 50 kg 37 ˚ C, 28 37 ˚ C, 17 37 ˚ C, 6,

28
badan kg kg kg 3 kg,

B. ANALISA DATA

No. DATA MASALAH MASALAH

KESEHATAN KEPERAWATAN
1. DS : An. C dari Ketidakmampuan

 Ny. B mengatakan ketika keluarga Tn. T keluarga dalam

lahir berat- badan menderita Berat melakukan atau

anaknya hanya 2. 150 Badan Lahir memberikan

gram Rendah (BBLR) perawatan terhadap

 Ny. T mengatakan anggota keluarga

anaknya lahir sebelum yang menderita

genap 9 bulan BBLR dise

DO : babkan karena :

 Berat Badan : 6, 3 kg Masih kurangnya

 Panjang Badan : 63 cm informasi tentang

 Lingkar Kepala : 37 cm BBLR

 Lingkar Dada : 34 cm

 Lingkar Perut : 26 cm
2. DS : Gangguan 1. Kurangnya

 Ny. B mengatakan jarang kesehatan motivasi keluarga

membersihkan rumah dan lingkungan dalam menjaga

halamannya kebersihan

 Ny. B mengatakan jarang lingkungan.

29
menjemur kasurnya 2. Ketidaktahuan

DO : keluarga tentang

 Kondisi rumah tampak pengaruh

kotor dan tidak terawat lingkungan

 Keluarga tidak memiliki terhadap

tempat penampungan kesehatan

sampah dan sampah di individu.

buang di samping rumah

 Keluarga memiliki

kandang ternak di

samping rumah dan

nampak tidak terawat

 SPAL nampak tidak

terawat dan memiliki

banyak genangan air.

C. PRIORITAS MASALAH KESEHATAN

1. Berat Badan Lahir Rendah

KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN


1. Sifat masalah Bayi dengan BBLR jika
tidak / kurang 3/3x1 1 tidak dirawat dengan baik
sehat dapat berdampak buruk
terhadap pertumbuhan
dan perkembangannya
2. Kemungkinan Masalah dapat diubah

30
masalah dapat dengan memperhatikan
di ubah hanya 1 /2 x 2 1 dan merawat bayi dengan
sebagian baik dan teratur
3. Potensi Masalah dapat dicegah
masalah untuk dengan merawat bayi
dapat dicegah 2/3x1 2/3 dengan baik dan sesuai
cukup dengan usianya
4. Menonjolkan BBLR jika tidak
masalah berat ditangani dengan baik
harus 2/2x1 1 dapat berdampak pada
ditangani pertumbuhan dan
perkembangan anak
berikutnya.
TOTAL 3 2/3

2. Kesehatan Lingkungan

KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN


1. Sifat masalah Bila keadaan tersebut
ancaman 2/3x1 2/3 tidak segera diatasi akan
kesehatan membahayakan keluarga
dan dapat menimbulkan
penyakit
2. Kemungkina Masalah dapat diubah
n masalah dengan menjaga
dapat diubah 1/2x2 1 kebersihan lingkungan
hanya
sebagian
3. Potensi Masalah dapat diatasi
masalah dengan menjaga
untuk dapat 2/3x1 2/3 kesehatan dan
diubah cukup kebersihan lingkungan
4. Menonjolkan Keluarga merasa tidak
masalah- ada masalah

31
masalah tidak 0/2x1 0
dirasakan
TOTAL 1 4/3

Berdasarkan hasil prioritas masalah diatas, maka urutan prioritas

masalah keperawatan pada keluarga Tn. T adalah :

1. Prioritas I : Berat Badan Lahir Rendah = 3 2/3

2. Prioritas II : Kesehatan Lingkungan = 1 4/3

Diagnosa keperawatan keluarga sesuai dengan jumlah skor, yaitu ;

1. An. C dari keluarga Tn. T menderita Berat Badan Lahir Rendah

(BBLR) berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam

melakukan atau memberikan perawatan terhadap anggota keluarga

yang menderita BBLR.

2. Keluarga Tn. T dengan masalah kesehatan tentang lingkungan yang

tidak memenuhi syarat kesehatan berhubungan dengan kurangnya

motivasi keluarga untuk membersihkan lingkungan.

32

Anda mungkin juga menyukai