PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Keluarga dengan tahap anak prasekolah atau TK memerlukan
perhatian yang khusus terhadap perkembangan fisik, social , emosional
dan kognitif anak. disamping itu keluarga mempunyai tugas yaitu
memenuhi kebutuhan anak rumah rasa aman, membantu unutk
bersosialisasi mempertahankan hubungan yang sehat keluarga intern dan
luar, pembagian tanggung jawab, dan kegiatan untuk menstimulasi
perkembangan anak.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Pengertian keluarga
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KONSEP KELUARGA
1. Definisi Keluarga
1972 ).
3
2. Struktur Keluarga
4. Fungsi Keluarga
4
Fungsi keluarga menurut Friedman adalah fungsi afektif,
fungsi ekonomi.
tua (diadaptasi dari Carter and Goldrick, 1988 dan Duvall and Miller,
1985 ) :
Tugas-tugas perkembangan :
orang tua).
Tugas-tugas perkembangan :
5
Tugas-tugas perkembangannya :
2) Mensosialisasikan anak,
Tugas-tugas perkembangannya :
Tugas-tugas perkembangannya :
anak.
6
f. Tahap VI : Keluarga yang melepaskan anak usia dewasa muda
Tugas-tugas perkembangannya :
anak-anak,
maupun istri,
Tugas-tugas perkembangannya :
Tugas-tugas perkembangannya :
7
6) Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelahaan
1. Anak Prasekolah
Usia prasekolah adalah usia yang rentan bagi anak. Pada usia
ini anak mempunyai sifat imitasi atau meniru terhadap apapun yang
emosi maupun sosial. Hal ini akan sangat berpengaruh pada masa
8
formal pertama merupakan salah satu sarana untuk membantu
control terhadap jari dan tangan. Olehy karma itu biasanya anak
sempurna.
9
e. Walaupun tubuh anak lentur tapi tengkorak kepala yang
motorik halus.
a. Umumnya anak oada tahap ini memiliki sati atau dua sahabat,
ganti.
10
b. Kompetensi anak perlu dikembangkan melalui interaksi minat,
anak.
secara mandiri.
lingkungannya
1. Pengkajian
11
b. Tipe keluarga : mengenai jenis dan tipe keluarga,
keluarga.
3. Lingkungan
12
a. Karakteristik rumah : tentang rumah yang dihuni keluarga
limbah dan MCK, sarana air bersih danh minum yang digunakan.
berpindah tempat.
berinteraksi.
4. Struktur Keluarga
maupun dimasyarakat.
13
d. Struktur kekuatan keluarga, kemampuan keluarga untuk
5. Fungsi Keluarga
c. Strategi koping
14
7. Pemeriksaan Kesehatan
8. Harapan Keluarga
a. Identitas anak,
f. Periksaan kesehatan.
15
BAB III
DATA DAN HASIL PENGKAJIAN
(PERENCANAAN ASUHAN)
A. PENGKAJIAN KELUARGA
I. Data Umum
a. Nama KK : Tn. W
b. Umur : 33 Tahun
c. Pekerjaan : Nelayan
d. Pendidikan : SMP
16
e. Alamat : RT/RW. 04/01 Kelurahan Paoman
Kec/Kab. Indramayu
Jenis Status
No Nama Umur Hub dg KK Pendidikan
Kelamin Imunisasi
1 Tn.D 55 L KK SMP -
3. Genogram
= Perempuan
= Laki-laki
= Meninggal
= Tinggal serumah
= Garis keturunan
4. Tipe keluarga
17
Tipe keluarga Tn.W adalah keluarga inti (nuclear family), yang terdiri
5. Suku bangsa
kesehatannya.
6. Agama
18
bermain, bersosialisasi, menstimulasi pertumbuhan dan
perkembangan.
Riwayat orang tua dan pihak suami atau istri tidak mempunyai
III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
mushola, kamar mandi dan WC. Jarak dengan septic tank lebih dari 5
sehari-hari diperoleh dari sumur dan Pam dengan kondisi air bersih
19
yang biasanya digunakan keluarga untuk mandi dan mencuci semua
perabot keluarga.
Denah rumah
4 5 5
6 3
1 2 2
2
Keterangan gambar :
1. Ruang tamu
2. Kamar tidur
3. Ruang keluarga
4. Dapur
5. Kamar Mandi
6. Gudang
20
lingkungan tetangga cukup akrab dan saling menolong bila ada
kesusahan.
Keluarga Tn.W sudah lama tinggal di rumah ini. Rumah Tn.W berada
300 meter dari jalan raya, jenis kendaraan yang dipakai biasanya
21
Dalam keluarga saling terbuka satu sama lain. Dalam permasalahan
3. Struktur Peran
berusia toddler.
Islam dan mengharapkan anaknya nanti menjadi anak yang taat dalam
V. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
berhasil dan keluarga sedih bila ada anggota keluarga yang meninggal,
22
2. Fungsi sosialisasi
temannya.
demam biasanya dikompres dan bila kondisi panas tidak turun maka
mahal.
23
3. Strategi koping yang digunakan
5. Harapan keluarga
1. Identitas anak
Nama : An.I
Trimester I & II : ibu mengalami mual dan muntah, dari wawancara ibu
mengatakan selama kehamilan ibu jarang memakan nasi, kalaupun ada dalam
An.I lahir dengan berat 2,4 Kg dan panjang 38 cm dengan bidan. An.I
mendapatkan imunisasi lengkap saat bayi. Perkembangan An.W lebih cepat dan
lincah.
24
Untuk pertumbuhan An.I setiap posyandu mengalami kenaikan BB sesuai
untuk An.I, keluarga mengatakan pada saat sekolah anak akan mendapatkan
mengetahui mengenai play group, jadi anaknya hanya akan di masukkan langsung
ke sekolah dasar.
c. Berapa lama waktu yang dimiliki orang tua untuk berkumpul dengan anak
setiap hari
Orang yang terdekat dengan anak – anak adalah Ny.Y yang seharian berada di
rumah, tetangga juga menjadi orang – orang yang dekat dengan An. I selain orang
tua.
Ny.Y mengatakan ingin melihat anaknya berhasil, dan disaat mulai sekolah
nanti, Ny.Y hanya ingin anaknya menjadi anak yang selalu patuh dan rajin belajar.
25
Ny. Y mengatakan tugas dan fungsi keluarga sudah sesuai dengan peranannya
masing – masing.
C. Data tambahan
1. Nutrisi
seperti bayam, sop, sayur asam, lauk pauk seperti ikan, telor,tahu, tempe, dan
dikonsumsi teh manis, air putih. Cara pengolahan makanan dicuci dulu baru
2. Eliminasi
Dalam keluarga tidak ada keluhan dalam buang air kecil dan buang air besar
3. Istrirahat tidur
dan menjaga anak – anak. An I bermain dirumah atau bersama anak – anak
5. Merokok
D. Pemeriksaan Fisik
26
rambut ikal dan tidak adadan tidak ada
benjolan benjolan
Tanda – tanda N = 80 x/I TD = 90/60 TD = 140/ 80
penciuman. penciuman
- =- =-
Leher Tidak ada benjolan,Tidak adaTidak ada benjolan,
27
kembung
Tangan Tidak adaTidak adaTidak ada
pada kaki
Hasil pemeriksaan fisik yang sebagai berikut :
B. ANALISA DATA
28
Ibu mengatakan mengapa anaknya sedang sakit khususnya
demam dikompres
DO :
N : 100 x/ mnt
R : 30x/ mnt
C. PENAPISAN MASALAH
nafas bawah.
2. Kemungkinan 2/2 x 2 Ibu mau tau tentang demam pilek, tapi masih
29
Mudah
3. Potensial masalah2/3 x 1 Masalah masih bias dicegah agar tidak
anaknya.
4. Menonmjolnya ½x1 Masalah ispa pada An. N dirasakan betul
diatasi
Total 4 1/6
30
b. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosis Kriteria
Tujuan Standar Evaluasi Rencana Intervensi
Keperawatan Evaluasi
Tujuan Umum Tujuan Khusus
Tidak efektifnya Setelah Tujuan khusus: Respon ISPA adalah infeksi saluran 1. Diskusikan bersama
bersihan jalan dilakukan Setelah dilakukan verbal pernafasan akut yang ditandai keluarga, pengertian ISPA
nafas pada An. I kunjungan rumah tindakan dengan demam dan pilek. dengan menggunakan
khususnya An I ( 6 ISPA
31
th ) dengan ISPA.
penyebab ISPA
keluarga
c. Mengidentifikas Respon Menyebutkan penyebab ISPA 1. Dorong keluarga untuk
32
2. Beri reinforcemen positif
mengidentifikasi
dinding dada
e. Menyebutkan Respon Menyebutkan 3 dari 4 1. Dorong keluarga untuk
33
3–4 verbal pencegahan ISPA : menyebutkan pencegahan
34
keluarga An. N
3. Bersama keluarga
menyimpulkan masalah
anggota keluarga
4. Beri reinforcemen
dilakukan keluarga
Selama 2 x 60 Respon Menyebutkan 1 dari 2 Akibat Jelaskan pada keluarga
menit kunjungan, verbal Lanjut DARI ispa yang tidak akibat lanjut apabila ISPA
35
menderita ISPA yang tidak di obati
tidak
diobatinya
ISPA
36
untuk merawat anggota
37
6. Selama anak dirawat
Berikan kesempatan
38
mebncoba melakukan
kompres dingin
untuk mencoba
membersihkan hidung
39
pilek
cara – cara
40
memodifikasi
lingkungan
b. Melakukan Respon Pada kunjungan tidak terencana Observasi lingkungan
Berikan reinforcemen
dilakukan keluarga
Setelah 1 x 60 Respon Manfaat kunjungan ke fasilitas Informasikan mengenai
41
pelayanan ISPA keluarga di klinik atau
fasilitas
kesehatan
Setelah dilakukan Respon Fasilitas kesehatan yang dapat sebutkan kepada keluarga
42
1. memanfaatkan dikunjungi pada jam kerja pelayanan kesehatan yang
trasportasi
digunakan
b. memberikan Respon dukungan kepada keluarga Jelaskan akan pentingnya
43
untuk ISPA mengunjungi fasilitas
pelayanan
kesehatan
c. memanfaatk Respon Pada kunjungan yang tidak dukung keluarga untuk
kesehatan kesehatan
manfaat pelayanan
kesehatan
44
mengungkapkan
persepsinya
minta keluarga
c. IMPLEMENTASI
45
No Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
1 Tidak efektifnya bersihan 20 Juni 2015 mengkaji pengetahuan keluarga tentang S :
jalan nafas pada An. I ( 6 cara perawatan ISPA : ibu mengatakan cara perawatan
berhubungan dengan KMK anggota keluarga dengan masalah memberikan obat panas sesuai
yang sedang sakit jika panas berikan obat ibu mengatakan jika anak pilek
46
biasanya merawat ISPA sesauai standar
P:
47
Menanyakan kembali pada keluarga dengan batuk pilek
48
yaitu : batuk, pilek, demam, nafas pada anaknya adalah pilek dan
atas usaha yang dilakukan keluarga penyebab ISPA yang ada pada
anggota keluarganya
49
Keluarga menyebutkan tanda
keluarga
A:
ISPA
P:
50
diobati, yaitu gangguan Ibu mengatakan akan merawat
perkembangan, kematian O:
dari ISPA A:
P :
51
terhadap tindakan keluarga dalam
perawatan ISPA
21 Juni 2015 Mengkaji kemampuan keluarga S :
maslah ISPA : )
52
meminta keluarga untuk O :
53
Praktek dokter setiap hari kerja kunjungan yang tidak direncanakan
s/d 21.00 )
oleh keluarga
10 Agustus Menanyakan alasan S :
54
ke puskesmas panas sehingga An. I dibawa
berobat.
O:
A:
masalah teratasi.
P:
55
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
evaluasi. Selain itu perawat juga dapat memilih untuk menggunakan model
orang yang terikat dalam perkawinan, ada hubungan darah, atau adopsi dan
B. Saran
sehingga pelayanan atau asuhan yang diberikan kepada keluarga akan mampu
56