PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Identitas Kepala keluarga
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. E
b. Umur : 36 Thn
c. Agama : Islam
d. Pekerjaan : Buruh
e. Pendidikan : SD
f. Telpon : 085224031891
g. Suku/Bangsa : Sunda
h. Alamat : Cibungur RT/01 RW/10 Ds. Setiawargi
Kec. Tamansari Kab. Kota Tasikmalaya prov. Jawa Barat
2. Komposisi
Genogram
45 43 40 33 32 23
28 14
8 2
Keterangan :
laki-laki :
perempuan :
laki-laki meninggal :
perempuan meninggal :
3. Tipe keluarga :
Keluarga Tn.E merupakan keluarga inti karena terdiri dari suami, istri dan
anak, anak yang dimaksud adalah anak pertama Tn.E yang masih berusia 8
Thn dan masih duduk di kelas II SD, masalah yang ada di keluarga ini
adalah Ny.P Hawatir dengan anak-anaknya yang masih kecil terutama soal
gizi dan kesehatanya
4. Suku bangsa:
Keluarga Tn.E dan Ny.P berasal dari suku sunda, kebiasaan dari keluarga
Tn.E dan Ny.P adalah ketika salah satu keluarga sakit selalu membawa
pasilitas kesehatan seperti puskesmas terdekat dan dr/matri terdekat.
6. Agama
Semua anggota keluarga Tn.E beragama Islam, keluarga tersebut percaya
bahwa kesehatan adalah hal penting dalam kehidupan akan tetapi ketika
salah satu dari keluarga mengalami sakit keluarga tersebut selalu
mendo’akan atas kesembuhannya dan pasrah terhadap ALLOH SWT
karena sehat dan sakit adalah ujian yang di berikan oleh ALLOH SWT
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Ny.P Mengatakan bahwa pengahasilan dari Tn.E tidak menentu terkadang
akan tetapi menurut Ny.P kisaran Rp. 3juta/perbulan begitu pula
penghasilan Ny.P tidak menentu dari hasil berdagang kecil-kecilan perhari
kisaran Rp. 50-60.
Tingkat sosial ekonomi keluarga Tn.E dan Ny.P adalah marginal yaitu
dimana Ny.P mengatakan bahwa kebutuhan sehari-hari terpenuhi
walaupun terkadang ada sesuatu yang tidak terpenuhi
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Ny.P Mengatkan aktivitas rekreasi beliau hanya bermain dengan anak di
wahana terdekat seperti kolam renang terdekat sekitar rumah dan
menonton Tv
II. Riawayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.E berada pada tahap perkembangan ke-4 dengan anak usia
sekolah karena anak pertama ada pada usia 8 thn.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Ny.P mengatakan bersyukur dengan kedaanya saat ini karena telah
memiliki rumah sendiri berkat kerja keras dari Tn.E menjalankan
keawajiabanya mencari nafkah dan mebiayai istri dan ankanya, akan tetapi
keinginannya untuk memiliki rumah yang layak dimana rumah tersebut
sudah dalam keadaan beres dilihat dari segi dinding, jendela dan juga
pemasangan keramik , yang menjadi kedalanya adalah penghasilan yang
pas terbagi dari beberapa kebutuhan seperti kebutuhan rumah tangga,
kebutuhan anak, kebutuhan rumah.
3. Riwayat keluarga inti
Ny.P mengatakan bahwa keluarga nya terbentuk dari terjalinya pacaran
antara Ny.P dan Tn.E sehingga di lanjutkan ke jenjang pernikahan dan
menjadikan sebuah keluarga, dan Ny.P mengatakan bahwa dari masing-
masing anggota keluarga dalam keadaan sehat. Sumber pelayanan terdekat
adalah puskesmas
4. Riwayat Keluarga sebelumnya
Ny. P mengatakan bahwa dari kedua belah pihak dalam keadaan sehat dan
tidak ada penyakit yang di turunkan seperti Dm, hipertensi dan penyakit
yang di tularkan seperti TBC dan HiV/AIDS
5. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :
Kamar
mandi/dapur
Ruang tamu
Kamar 2 Kamar 1
Keterangan :
Pintu : terdapat 4 buah pintu
Jendela : terdapat 11 jendela
Rumah dari keluarga Tn.E tampak belum rapih dikarnakan rumah dalam
keadaan baru di bangun , penempatan perabot tidak teratur, terdapat 11
buah jendela, rumah terasa kurang nyaman karena keadaan baru belum di
keramik, atap genting, pencahayaan cukup, lantai masih coran semen
terdiri dari 3 kamar tidur 1 ruang tamu dan dapur.
Rumah Tn.E belum memiliki kamar mandi,sumber air memanfaatkan mata
air sedangkan untuk minum masih menggunakan mata air yang di pasak
terkadang menggunakan air galon. Ny.P mengatakan memang lebih
nyamaan saat keadaan rumah bersih akan tetapi karena kedaan rumah yang
belum beres seutuhnya jadi masih banyak barang-barang maupun perabot
yang belum tertata dengan rapih
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Interaksi keluarga Tn.E terutama Ny.P sangan baik terhadap tetangga
terlihat saat bercengkrama tampak sangan terlihat dekat. Kemudian
kegitan rutin yang di lakukan untuk menunjang kesehatan adalah kegiatan
posyandu
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Ny.P mengatakan bahwa sebelum tinggal di daerah ini pernah
tinggal di daerah kalimantan selama 4 thn. Kemudian pindah ke
tasikmlaya dan tinggal di rumah dari ibu dari suami sekitan 5-6 tahun
kemudian mempunyai rumah sendiri dan mulai disi sekitaran 4-5 bulanan
4. perkumpulan keluarga dan interasksi dengan masyarakat
Ny.P mengatakan bahwa waktu berkumpul keluarga semuanya palinglama
setahun sekali apalagi dengan Tn.E karena jarak yang jauh dan dalam
kondisi bekerja mencari nafkah
Keluarga Tn.E terutama Ny.P sangat mudah berinteraksi dengan
masyarakat sekitar dan mudah dan sering mengikuti kegiatan kegiatan
yang diadakan didesa tersebut.
5. Sistem pendukung keluarga
Kelurga Ny.P mengatakan kedua anaknya kadang-kadang mengalami sakit
flu dan stomatitis terutama anak pertama, tetapi Ny.P saling mendukng
dan berusaha menjadikan anaknya lebih sehat dan hal ini menjadi suatu
hal yang penting dalam keadaan ini.
IV. Struktur Keluarga
1. Komunikasi keluarga
Keluarga Ny. P berkomunikasi secara efeltif terbukti saat di lakukan oleh
petugas kesehatan keluarga tersebut berkomunikasi dengan dua arah dan
saling mengutukan satu sama lain. Dan mengunakan bahasa sunda dan
tidak memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan anggota keluarga
yang lain.
2. Struktur kekuatan keluarga
Ny.P sebagai kepala keluarga menggatingkan Tn.E ketika tidak ada
dirumah mengatakan bahwa kepercayaan adalah hal yang paling penting
dalam keluarga
3. Struktur peran
Tn.E sebagai anggota keluarga dan sebagai pencari nafkah utama meski
Ny.p membantu sedikit-sedikit dengan berjualan hal-hal kecil kebutuhan
rumah tangga
4. Nilai dan norma keluarga
Nilai dan norma yang dianut adalah budaya sunda dan tidak memiliki
budaya atau kepercayaan yang bertentangan dengan masalah kesehatan.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Kebutuhan keluarga ditanggung oleh Tn.E dan Kepercayaan adalah hal
yang paling penting saat jauh dari Ny.P begitu juga sebaliknya
2. Fungsi sosialisasi
Semua anggota keluarga Tn.E dapat bersosialisasi dengan baik terhadap
lingkungannya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
1) Tugas perawatan keluarga
Keluarga Tn.E belum mengenal tentang penyakit stomatitis yang
dialami oleh An.M karena pada saat dikaji keluarga belum banyak
mengetahui tentang penyakit stomatitis . Keluarga Tn.E mampu
menggamibil keputusan dengan baik terbukti pada saat anak pertama
sakit mereka langsung membawanya ke Puskesmas terdekat/ ke
perawat dekat rumah. Tn.E tinggal terpisah dengan Ny.P sehingga,
Ny.P hanya tinggal bersama kedua putranya dan kurang maksimal dan
kurang paham akan mengenai tumbuh kembang dan gizi seimbang.
Ny.P selaku istri mampu memelihara lingkungannya terbukti dari
keadaan rumah yang selalu rapih dan bersih akan tetapi karena kedaan
rumah yang belum jadi sehingga rapih pun dengan perabotan yang
masih belum di simpan di tempatnya karena keadaan yang belum
memungkinkan. Keluarga Tn.E mampu dengan baik memanfaatkan
pasilitas kesehatan yang ada apalagi keluarganya sudah sumuanya
memiliki kartu indoesia sehat (KIS) sehingga Ny.P mengatakan sangat
terbantu.
2) Fungsi reproduksi
Tn.E memiliki 2 orang anak dari pernikahan dengan Ny.P , Ny. P
mengatakan kedepanya ingin mempunyai anak lagi,dan Ny. P tidak
menggunakan Kb
3) Fungsi ekonomi
Tn.E bekerja sebagai buruh sedangkan Ny.P berdanga di rumah
dengan keadaan dagangan yang sederhana mereka memiliki 2 orang
anak usia prasekolah dan sekolah sehingga pada status ekonomi
keluarga Tn.E menekan untuk menjalani pola hidup sederhana dan
lebih mengutamakan hal yang dianggap penting.
VI. Stress dan Koping Keluarga
1. Stress jangka pendek dan panjang
Ny.P sering mengeluh pusing bila sedang stress dan kecapean.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stress
Keluarga Tn.E selalu melakukan musyawarah setiap ada masalah yang
datang, dan selalu berdoa apabila mendapat stress.
3. Strategi koping yang digunakan
Musyawarah Mufakat
VII. Pemeriksaan Fisik
Pemfis : Ny.P
No Jenis
Ny.P An. M An. P
Pemeriksaan
1. Tanda-tanda
vital 120/80 mmHg
Tensi
RR 21x/menit 22x/menit 22x/menit
Nadi 84x/ menit 82x/menit 100x/menit
Suhu 36,4 ̊ C 36,5 ̊ C 36 ̊ C
2. BB 56 kg 19 Kg 12Kg
TB 165 cm 126 Cm 86 Cm
Tingkat kemandirian 1 2 3 4
Menerima petugas
Mahasiswa
Dx Keperawatan
1. Keseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Pada An. M
b.d Ketidaktauan keluarga mengenai nutrisi khususnya sayuran
dan buah-buahan yang mengandung vitamin dan mineral yang di
butuhkan setiap hari
2. Ketidakefektipan manajemen kesehatan pada keluarga Ny. P b.d
Ketidaktahuan pengenai faktor resiko penularan yang terjadi di
lingkungan sekitar
3. Gangguan pemeliharaan rumah b.d Ketidak mapuan keluarga
dalam menyelesaikan rumah yang layak karenan krisis keuangan
yang kurang
Umur :28Tahun