Anda di halaman 1dari 10

Pengertian Diet keto yaitu:

Diet keto adalah diet yang pada dasarnya mengurangi asupan karbohidrat dalam
makanan dan menggantinya dengan lemak. Nama diet keto sendiri merujuk pada
proses dalam tubuh kita di mana saat kita mengurangi asupan karbohidrat, tubuh
kita akan memasuki kondisi metabolisme yang disebut ketosis. Ketika proses itu
terjadi, tubuh kita akan jauh lebih efisien dalam membakar lemak dalam tubuh
sebagai energi. Proses ini juga mengubah lemak menjadi asam bernama keton di
dalam jantung yang bisa menyediakan energi pada otak. Selain membakar lemak,
diet keto juga dapat mengurangi kadar gula darah dan tingkat insulin dalam
tubuh. 

Sejarah diet ketogenik

Diet ketogenik ini pertama kali diakui oleh American Medical Association pada
tahun 1920an sebagai terapi diet yang digunakan untuk mengontrol kejang-kejang
pada penderita epilepsi terutama pada anak-anak (Nelms et al. 2010). Diet ini
terus berkembang dan semakin dikenal luas serta menjadi populer pada tahun
1970an karena dapat menurunkan berat badan (Paoli et al. 2013)

Kenapa harus ada pembatasan karbohidrat dalam Diet Ketogenik?

Ketika makanan yang mengandung karbohidrat dicerna, mereka akan diubah


menjadi GULA DARAH di dalam tubuh. Makin banyak karbohidrat yang kita
makan, makin besar nilai gula darah. Kurangnya karbohidrat akan memangkas
level gula darah yang menjadikan pindahnya jalur biokimia dari tubuh gula darah
(glucose) menjadi metabolisme lemak. Ketika itu tubuh akan menjadi ketosis.
Ketika tubuh kita telah berhasil memakai lemak untuk sumber energi, kita akan
mendapatkan banyak efek positif yang diperoleh. Beberapa efek postif yang akan
diperoleh adalah sebagai berikut:

 Metabolisme tubuh akan meningkat

 Penurunan berat badan


 Efesien energi dalam tubuh

 Mengatasi sendi pegal

 Mencegah diabetes

 Mencegah kanker

 Mencegah epilepsi

 Mengurangi asam lambung naik

Diet keto punya beberapa jenis, yaitu:

1. Standard Ketogenic Diet (SKD): Diet rendah karbo, cukup protein, dan


kaya lemak yang porsi umumnya adalah 75% lemak, 20% protein, dan
hanya 5% karbo.
2. Cyclical Ketogenic Diet (CKD): Diet ini gabungan siklus diet keto dan
diet kaya karbo, contohnya adalah 5 hari menjalani diet keto lalu 2 hari
melakukan konsumsi tinggi karbo.
3. Targeted Ketogenic Diet (TKD): Diet ini mengizinkan kamu
menambahkan karbo saat olahraga.
4. High-protein Ketogenic Diet (HKD): Diet ini sebetulnya tak jauh beda
dengan SKD namun dengan asupan protein yang lebih banyak. Porsi
umumnya adalah 60% lemak, 35% protein, dan 5% karbohidrat. 

Meskipun demikian, bagi orang umum yang disarankan adalah SKD dan HKD
karena CKD dan TKD adalah metode yang lebih rumit dan umumnya ditujukan
bagi para atlet, khususnya binaragawan.

Diet keto bisa menurunkan berat badan?

Yes!. Beberapa riset mengungkap diet keto jauh lebih ampuh dibanding diet
rendah lemak yang telah lebih umum sebelumnya. Untungnya lagi, diet ini tidak
bikin kamu Diet keto adalah cara efektif untuk menurunkan berat badan dan
menurunkan risiko banyak penyakit kelaparan karena kamu justru harus
mengonsumsi makanan yang mengandung lemak. Sebuah riset menemukan orang
yang menjalani diet keto turun berat badan 2,2 kali dibanding mereka yang diet
rendah lemak.

Manfaat kesehatan lain dari diet keto :

Diet keto pada awalnya justru ditujukan untuk merawat penyakit saraf seperti
epilepsi. Selain itu, diet keto dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan
membakar lemak yang sangat bermanfaat bagi mereka yang mengidap diabetes.

Beberapa manfaat kesehatan diet keto lainnya adalah mengurangi risiko:

1. Sakit jantung: diet keto dapat mengurangi beberapa faktor penyebab sakit
jantung seperti lemak tubuh, tingkat kolesterol, tekanan darah, dan gula
darah.
2. Kanker: Diet ini sering dipakai untuk pasien beberapa jenis kanker dan
tumor.
3. Alzheimer: Diet keto mampu menurunkan gejala penyakit Alzheimer dan
memperlambat perkembangannya.
4. Epilepsi: Riset menunjukkan diet keto mampu menurunkan frekuensi
kejang pada anak-anak penderita epilepsi.
5. Parkinson: Sebuah studi menyebutkan bahwa diet ini memperbaiki gejala-
gejala penyakit Parkinson.
6. Jerawat: Kadar insulin dan asupan gula yang rendah mampu mengurangi
jerawat.
7. Mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2: Bagi penderita
diabetes diabetes tipe 2, diet keto adalah diet yang direkomendasikan
selama lemak yang dikonsumsi merupakan lemak sehat. Misalnya lemak
yang berasal dari ikan salmon, kacang-kacangan dan alpukat. Asupan
karbohidrat dalam jumlah yang rendah dianggap efektif menurunkan
kadar gula darah. Guna memantau keamanan diet keto pada penderita
diabetes, disarankan agar penderita rutin memeriksakan kadar gula darah
setiap hari. Jangan sampai kadar gula darah terlalu rendah. Pengujian
tingkat keton juga perlu dilakukan untuk menghindari ketoasidosis.
8. Meringankan gejala epilepsi pada anak : Seorang ahli gizi mengungkap
bahwa diet keto mampu meringankan gejala epilepsi pada anak. Diet ini
sangat efektif, khususnya untuk anak dengan gejala epilepsi yang sulit
ditangani dengan pengobatan biasa.
9. Mengurangi risiko penyakit jantung : Diet keto yang dijalankan dengan
memperbanyak konsumsi lemak sehat kemungkinan mampu mengurangi
risiko menderita penyakit jantung. Hal ini diduga karena diet keto
menurunkan kadar insulin sehingga produksi kolesterol dalam tubuh juga
ikut menurun. Kondisi tersebut akan mengurangi risiko penyakit jantung
maupun tekanan darah tinggi.
10. Mengurangi risiko terkena gangguan sistem saraf : Selain epilepsi, diet
keto juga kemungkinan memiliki manfaat untuk membantu menangani
gangguan sistem saraf seperti Alzheimer, gangguan tidur, dan penyakit
Parkinson. Hal ini diduga akibat keton yang dihasilkan tubuh
menguraikan lemak menjadi energi, sehingga mampu melindungi sel otak
dari kerusakan.
11. Diet keto juga dapat memberi beberapa manfaat lain, seperti mengurangi
jerawat,

Cara Menjalani Diet Keto yang Tepat

Buat Anda yang tertarik melakukan diet keto, Anda harus rela untuk mengurangi
konsumsi karbohidrat setiap hari dalam jumlah yang cukup besar. Diet keto
standar (standard ketogenic diet) yaitu dengan pola makan berupa 75% konsumsi
lemak, 20% konsumsi protein, dan 5% konsumsi karbohidrat.

Sementara diet keto tinggi protein (high-protein ketogenic diet) memiliki porsi
konsumsi protein lebih banyak. Pola makan yang diterapkan adalah 60% lemak,
5% karbohidrat, 35% protein. Selain itu, ada pula diet keto jenis lain yang lebih
umum dilakukan oleh atlet atau binaragawan yaitu cyclical ketogenic diet (CKD)
dan targeted ketogenic diet.
Beberapa makanan yang dianjurkan dikonsumsi dalam diet keto:

1. Daging: Daging ayam, sapi, kalkun, daging merah, dll.


2. Ikan kaya lemak: Salmon, tuna, ikan kembung, dll.
3. Telur: Terutama yang kaya omega-3.
4. Keju, krim, mentega: Terutama yang diproses alami.
5. Biji-bijian: Almond, walnut, flax seeds, biji labu, biji chia, dll.
6. Minyak sehat: Minyak zaitun, minyak kelapa, minyak alpukat.
7. Alpukat: Alpukat utuh maupun yang sudah dibuat sebagai guacamole.
8. Sayuran rendah karbo: Sayur-sayuran hijau, tomat, bawang, paprika, dll.
9. Bumbu pelengkap: Gar am, lada, dan rempah-rempah lainnya

Makanan yang harus dihindari:

Semua makanan yang mengandung karbohidrat tinggi harus dikurangi atau


dihilangkan dalam diet keto:

1. Makanan manis: Soda, jus buah, smoothies, kue, es krim, permen, dll.


2. Gandum dan beras: Produk berbahan gandum, nasi, pasta, sereal, dll.
3. Buah: Semua buah, kecuali porsi kecil keluarga beri seperti stroberi.
4. Kacang-kacangan: Kacang polong, kacang merah, kacang panjang, dll.
5. Sayuran akar: Kentang, ubi, wortel, lobak, dll.
6. Lemak jenuh: Minyak sayur olahan pabrik, mayones, saus,
atau dressing yang mengandung gula.
7. Alkohol: Singkirkan beberapa jenis minumal alkohol yang mengandung
karbo.

Efek samping keto dan cara mengatasinya:

Terbiasa mengonsumsi karbohidrat, bukan hal yang aneh bila tubuh kita harus
beradaptasi dengan perubahan pola makan dan muncul beberapa efek samping
saat mulai menjalani diet keto yang sering disebut sebagai flu keto. Gejalanya
adalah tubuh merasa lemas, lapar, gangguan tidur, pusing, atau pencernaan kurang
nyaman yang bisa berlangsung beberapa hari. Untuk meminimalkan gejala itu,
kamu boleh mencoba diet rendah karbo yang lebih umum terlebih dahulu sebelum
benar-benar mengurangi asupan karbo secara drastis. Diet keto juga dapat
mengubah keseimbangan air dan mineral dalam tubuh, jadi kamu boleh
menambahkan garam ekstra ke makanan atau meminum suplemen mineral,
khususnya sodium, potassium, dan magnesium.

Mempertimbangkan Risiko Diet Keto

Beberapa risiko yang dapat terjadi, bila menjalani diet keto jangka panjang:

 Kekurangan asupan karbohidrat sehat, seperti dari buah, gandum utuh,


kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran kaya karbohidrat.
 Kehilangan manfaat vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
 Gangguan ginjal, bila konsumsi protein melebihi porsi yang dianjurkan
secara terus menerus dalam jangka panjang.
 Meningkatnya risiko ketoasidosis.

Perlu diketahui, saat menjalani diet keto, awalnya Anda mungkin akan mengalami
beberapa keluhan. Hal ini dikenal sebagai “keto-flu”, yang muncul selama proses
penyesuaian. Beberapa keluhan yang mungkin timbul yaitu:

 Tubuh terasa lemas


 Gelisah
 Sulit tidur
 Mual
 Rasa lapar yang mengganggu
 Penurunan kemampuan konsentrasi

Meski tidak selalu terjadi, keluhan-keluhan ini dapat terasa memberatkan saat
memulai diet keto. Umumnya akan berkurang, setelah Anda terbiasa dengan pola
makan ini.
Pertimbangkan berbagai manfaat dan risiko diet keto, sebelum menjalaninya.
Jangan sekadar hanya tergiur dengan manfaat penurunan berat badan yang cepat,
sebab ada risiko ketoasidosis yang berbahaya.

Pada dasarnya diet apa pun yang dilakukan, tidak akan selalu memberikan hasil
yang sama pada tiap orang. Sehingga menyesuaikan jenis diet dengan kondisi,
kebutuhan dan kemampuan tubuh sangatlah dianjurkan. Bila perlu,
konsultasikanlah dengan dokter atau ahli gizi, sebelum menjalani diet keto.

Siapa saja yang disarankan mencoba diet keto?

Diet ketogenik akan sangat bermanfaat bagi mereka yang kelebihan berat badan,
mengidap diabetes, atau sekadar ingin meningkatkan kesehatan metabolisme
tubuh. Diet ini kurang cocok bagi para atlet atau mereka yang ingin menambah
massa otot dan berat badan. Wanita yang sedang hamil atau sedang menyusui
sebaiknya jangan melakukan diet keto untuk lebih amannya.
NAME GROUP : KETOGENIC DIET

LEADER : SITI KHONISA

MEMBER :

1. Kiky mulyanengsih
2. Leni rahayu
3. Mahari
4. Nafsiatun nisa
5. Nasito
6. Siti khonisa

NAME MATERIALS
Siti khonisa Definisi ketogenic
Mahari Jenis diet keto beserta penjelasan
Nasito Manfaat diet keto
Nafsiatun nisa Makanan yang dianjurkan dan makanan yang harus
dihindari
Kiky Efek samping diet keto
mulyanengsih
Leni rahayu Prosedur makanan, promosi, dan berbedaan dengan diet
yang lain

NAME MATERIALS
Siti khonisa Definisi and history of the ketogenic diet
Mahari Type of keto diet with explanation
Nasito Benefits of the keto diet
Nafsiatun nisa Foods that are recommended and foods that should be
avoided
Kiky Side effects of the keto diet
mulyanengsih
Leni rahayu Food procedures, promotions, and different from other diets

KETOGENIC DIET MATER IALS:

1. SITI KHONISA

Opening :

Hello sir, Good Afternoon. My name is Siti Khonisa, you can call
me Ica. I want to explain the definition of ketogenic diet

Content:

The keto diet's definition: the keto diet is a diet that basically reduces
carbohydrate in the food and superplants fat. The keto's own diet names
refer to processes in our bodies where when we reduce carbohydrate
intake, our bodies enter a metabolic state called ketosis. When that process
takes place, our bodies will be much more efficient in burning fat in the
body as energy. It also converts fat into an acid called keton in the heart
that can provide energy to the brain. Besides burning fat, keto's diet can
also reduce blood sugar and insulin levels in the body.

A history of the ketogenic diet

This ketogenic diet was first recognized by the American medical


association in the 1920's as a diet therapy used to control seizures in
epileptic people especially in children (nelms et. 2010). It continued to
grow and become widely known and gained popularity in the 1970s for its
weight loss (paoli et al. 2013)
2. Mahari
3. Opening :

Hello Mr. My name is Nasito, you can call me nasito or sito. I intend to
give explanation about Benefits of the keto diet
Conten :
The benefits of the ketogenic diet are 1. Heart disease: The keto diet can reduce
several factors that cause heart disease such as body fat, cholesterol level, blood
pressure, and blood sugar.
2. Cancer: This diet is often used for patients with several types of cancer and
tumors.
3. Alzheimer's: The keto diet can reduce the symptoms of Alzheimer's disease and
slow its progression.
4. Epilepsy: Research shows the keto diet can reduce the frequency of seizures in
children with epilepsy.
5. Parkinson's: A study says that this diet improves the symptoms of Parkinson's
disease.
6. Acne: Insulin levels and low sugar intake can reduce acne.
7. Controlling blood sugar in people with type 2 diabetes: For people with type 2
diabetes, the keto diet is the recommended diet as long as the fat consumed is
healthy fat
8. Relieve the symptoms of epilepsy in children: A nutritionist revealed that the
keto diet can relieve the symptoms of epilepsy in children
9. Reducing the risk of heart disease: The keto diet, which is run by increasing
consumption of healthy fats, may be able to reduce the risk of suffering from heart
disease
10. Reducing the risk of developing nervous system disorders: In addition to
epilepsy, the keto diet may also have benefits to help deal with nervous system
disorders such as Alzheimer's, sleep disorders, and Parkinson's disease
11. The keto diet can also provide several other benefits, such as reducing acne,

Anda mungkin juga menyukai