Anda di halaman 1dari 33

Makanan

PDGK 4107/Praktikum IPA di SD


By: Kuswanto, S.Pd., MS.Ed
Kompetensi khusus
• 1. mengidentifikasi bahan makanan yang
mengandung karbohidrat melalui percobaan
• 2. mengidentifikasi bahan makanan yang
mengandung lemak melalui percobaan
• 3. mengidentifikasi bahan makanan yang
mengandung protein melalui percobaan
Judul praktikum
Nama Praktikum Keterangan
Jenis zat dalam makanan
Uji makanan (uji karbohidrat, Bimbingan
uji kelima lemak)
Pencernaan makanan Mandiri
Sub-Pembahasan
• Uji Karbohidrat
• Uji Lemak
• Uji Protein
Makanan
• Tubuh yag normal memenuhi;
1. Karbohidrat
2. Lemak
3. Protein
4. Vitamin
5. Mineral
6. Air
Uji karbohidrat
• Karbohidrat dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu
sederhana dan kompleks. Kedua jenis karbohidrat ini
memiliki perbedaan dalam struktur kimiawinya.
• Secara umum, karbohidrat sederhana hanya
mengandung gula dasar yang mudah dicerna dan
diserap oleh tubuh.
• karbohidrat kompleks memiliki rantai gula yang lebih
panjang, sehingga membutuhkan waktu cukup lama
untuk mencerna dan menyerap karbohidrat jenis ini.
• Sumber karbohidrat alami yang mudah ditemukan,
yaitu dalam bentuk padi-padian, biji-bijian, kacang-
kacangan, buah-buahan, sayuran, dan susu.
Jenis karbohidrat
• Pati
Pati adalah karbohidrat yang terdapat pada makanan yang berasal
dari tanaman. Contohnya, biji-bijian, sayuran, dan kacang-kacangan.
Makanan bertepung, seperti pasta dan roti, juga termasuk pati.
• Serat
Serat juga terdapat pada makanan yang berasal dari tanaman. Roti
gandum, kacang-kacangan, dan sebagian sayuran yang dimakan
bersama kulitnya adalah sumber serat yang baik.
• Gula
Tidak semua karbohidrat adalah gula, tetapi semua gula adalah
karbohidrat. Gula bisa didapat secara alami dari berbagai macam
makanan, misalnya air tebu. Gula yang terdapat pada buah disebut
fruktosa, gula pada susu disebut laktosa, dan gula pasir disebut
sukrosa. Pada proses pembuatan kue, cokelat, dan permen,
biasanya ditambahkan sukrosa sebagai pemanis.
Manfaat
• Sumber energi
Ketika Anda bernapas, bergerak, berjalan, berpikir, atau melakukan
aktivitas lain seperti berolahraga, tubuh membutuhkan energi. Energi ini
diperoleh dari karbohidrat yang dicerna dan diolah menjadi glukosa
melalu proses glikolisis. Setelah itu, insulin akan membantu glukosa
terserap oleh sel-sel tubuh. Dari sinilah tubuh memperoleh energi.
• Memenuhi kebutuhan kalori secara sehat
Dalam memenuhi kebutuhan kalori, Anda harus memperhatikan porsi
makan agar tidak makan berlebihan hingga membuat tubuh kelebihan
kalori. kalori yang berasal dari sejumlah karbohidrat lebih sedikit
dibandingkan lemak dengan jumlah berat yang sama. Konsumsi kalori
tubuh Anda akan semakin baik jika sumber karbohidrat yang Anda pilih
memiliki kadar serat yang tinggi, seperti beras merah, roti gandum, dan
kacang-kacangan. 45-65 persen kalori tubuh dianjurkan berasal dari
karbohidrat.
Manfaat
• Mengurangi risiko penyakit
Manfaat mengonsumsi karbohidrat yang bersumber
dari kacang-kacangan dan sayuran, dapat mengurangi
risiko penyakit. Serat pada karbohidrat tersebut dapat
mengurangi risiko sembelit. Kesehatan usus pun dapat
meningkat berkat manfaat karbohidrat. Bahkan,
penelitian telah membuktikan bahwa beberapa jenis
serat dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Selain itu, walau belum terbukti sepenuhnya, beberapa
penelitian menunjukkan penurunan risiko obesitas dan
diabetes dengan mengonsumsi biji-bijian dan
karbohidrat tinggi serat.
Jangan Kekurangan atau Kelebihan
Karbohidrat
• Kebutuhan karbohidrat per hari masing-masing orang berbeda-
beda. Hal ini tergantung pada usia, jenis kelamin, aktivitas fisik yang
dijalani, dan juga kondisi medis tertentu. Namun pada umumnya,
orang dewasa sehat membutuhkan asupan karbohidrat sekitar 220
– 300 gram per hari. Untuk yang ingin menjaga berat badan, asupan
karbohidrat yang disarankan adalah sekitar 50 – 150 gram per hari.
• Wanita yang berusia kurang dari 50 tahun butuh 25 gram serat per
hari, sedangkan wanita berusia lebih dari 50 tahun butuh 21 gram
serat per hari. Sementara itu, pria berusia kurang dari 50 tahun
butuh serat 38 gram per hari dan pria berusia di atas 50 tahun
butuh 30 gram per hari.
• Gula yang dihasilkan dari karbohidrat akan disimpan dalam bentuk
lemak di tubuh jika tidak segera digunakan. Oleh karena itu,
mengonsumsi karbohidrat berlebihan berarti Anda menimbun lebih
banyak lemak di tubuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko berbagai
penyakit, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Jangan Kekurangan atau Kelebihan
Karbohidrat
• Sebaliknya, kekurangan karbohidrat juga tidak baik bagi
tubuh. Ketika kekurangan karbohidrat, tubuh akan lemas
dan mengambil protein dan lemak untuk dijadikan energi.
Proses pecahnya lemak untuk dijadikan energi dapat
menyebabkan terjadinya penumpukan unsur keton di
dalam darah. Jika dibiarkan terus-menerus, bisa
menyebabkan ketosis. Ketosis dapat menyebabkan pusing,
lemas, mual dan dehidrasi. Kekurangan karbohidrat berisiko
membuat Anda kekurangan nutrisi lain yang penting untuk
fungsi tubuh.
• Tetaplah bijak dalam memilih jenis dan mengatur porsi
karbohidrat, agar mendapatkan manfaat karbohidrat yang
sesuai bagi kebutuhan tubuh.
Uji Karbohidrat
• Karbohidrat terdiri dari karbon, hidrogen dan
oksigen
• Berikan makanan dengan larutan iodium
• Terjadi perubahan warna biru tua
• (iodium mengandung racun dan membuat
iritasi)
Lemak
• Lemak adalah senyawa kimia tidak larut air
yang disusun oleh unsur Karbon (C), Hidrogen
(H), dan Oksigen (O). Pengertian lemak
bersifat hidrofobik (tidak larut dalam air),
untuk melarutkan lemak dibutuhkan pelarut
khusus seperti eter, klorofom dan benzen
Lemak
• Seperti halnya karbohidrat dan protein, lemak juga
merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Lemak
juga termasuk pembangun dasar jaringan tubuh karena
ikut berperan dalam membangun membran sel dan
membran beberapa organel sel.
• Bobot energi yang dihasilkan lemak 2 ¼ kali lebih besar
dibandingkan karbohidrat dan protein. 1 Gram lemak
dapat menghasilkan 9 kalori, sedangkan 1 gram
karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kalori.
Selama proses pencernaan lemak akan dipecah
menjadi asam lemak dan gliserol agar dapat diserap
oleh organ pencernaan dan kemudian dibawa ke organ
yang membutuhkannya.
Macam-macam lemak
Lemak esensial
Sama seperti namanya, lemak esensial penting untuk kehidupan
manusia. Pengertian lemak ini memiliki fungsi untuk mengatur suhu
tubuh, menjaga struktur sel, dan mengatur hormon. Kehilangan lemak
ini mampu mengakibatkan menurunnya kesehatan tubuh.
Lemak putih
Pengertian lemak putih juga dikenal dengan sebutan lemak adiposit.
Lemak ini dinamakan sebagai lemak putih karena sel-sel lemak
tersebut berwarna putih akibat rendahnya kepadatan mitokondria dan
pembuluh darah. Sel lemak putih akan meningkatkan kadar hormon
leptin ketika perut terasa penuh. Namun lemak putih bisa kehilangan
sensitivitasnya ketika kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan
tidak sehat. Akibatnya bisa muncul kegemukan.
Macam-macam lemak
Lemak cokelat
Warna cokelat dari lemak ini disebabkan karena
lemak ini dikemas dengan mitokondria. Pengertian
lemak cokelat memiliki kemampuan untuk
membakar kalori dari lemak putih.
Lemak krem
Pengertian lemak krem merupakan hasil
persilangan dari antara lemak putih dan lemak
cokelat. Saat berolahraga, otot akan mengeluarkan
protein khusus yang bisa mengubah lemak putih
jadi lemak krem.
Macam-macam lemak
Lemak subkutan
Pengertian lemak subkutan adalah lemak yang ditemukan
di bawah kulit. Sekitar 90% lemak di tubuh adalah lemak
subkutan. Untuk mengurangi timbunan lemak ini, lakukan
olahraga dengan intensitas yang tinggi serta kurangi
konsumsi karbohidrat.
Lemak visceral
Pengertian lemak visceral merupakan jenis lemak yang
tersimpan di rongga perut dan sejumlah organ penting
seperti hati, pankreas, jantung, dan usus. Menebalnya
lapisan lemak visceral bisa meningkatkan risiko diabetes
tipe 2, kanker, serta stroke.
Fungsi lemak
• Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. Apabila lemak
yang kita konsumsi berlebihan, maka lemak tersebut akan disimpan
di berbagai tempat contohnya di lapisan bawah kulit untuk
dijadikan cadangan energi.
• Pelindung organ penting saat terjadi goncangan karena memiliki
struktur seperti bantalan.
• Melindungi tubuh dari perubahan suhu lingkungan. Lemak dapat
melindungi tubuh dari suhu yang rendah.
• Salah satu bahan dasar yang dibutuhkan untuk produksi hormon
vitamin, membran sel dan membran organel sel.
• Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
• Sebagai bahan penyusun empedu dan asam kholat.
• Mengoptimalkan fungsi pencernaan, lemak dapat memperlambat
sistem pencernaan saat proses penernaan berlangsung sehingga
rasa lapar tidak muncul terlalu cepat.
Jenis-jenis lemak
Lemak jenuh tunggal
Lemak ini memiliki sifat yang baik dan diperlukan untuk mendukung
metabolisme dalam tubuh. Lemak jenuh tunggal bisa kamu dapatkan dari
avokad dan minyak zaitun.
Asam lemak omega 3
Asam lemak omega 3 baik untuk kesehatan otak, meminimalkan risiko
Alzheimer, serta penyakit jantung. Kamu bisa mendapatkan asam lemak
omega 3 ini dari ikan salmon dan biji-bijian.
Lemak jenuh
Lemak jenuh mudah didapatkan dari makanan seperti daging dan keju yang
memberikan manfaat biasa saja untuk tubuh. Tak baik juga tidak buruk.
Lemak tak jenuh ganda
Lemak tak jenuh ganda baik untuk dikonsumsi karena dapat mengurangi
risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, serta mencegah kolesterol. Kamu bisa
mendapatkannya dari kacang kenari dan minyak canola.
Jenis-jenis lemak
Asam lemak omega 6
Sumber terbaik dari asam lemak omega 6 adalah minyak bunga
matahari dan minyak jagung. Terlalu banyak mengonsumsi lemak ini
bisa menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko masalah
kesehatan lainnya.
Lemak trans
Lemak trans merupakan jenis lemak yang bisa menyumbat arteri serta
berkontribusi untuk merusak kesehatan jantung. Margarin adalah salah
satu contoh makanan yang mengandung lemak trans.
Lemak trigliserida
Jenis lemak ini sangatlah tidak sehat karena dapat meningkatkan risiko
penyakit jantung. Minyak kelapa sendiri mengandung jenis lemak ini.
Uji lemak
• Lemak terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen
• Jika tersentuh kulit terasa licin, meninggalkan
bekas minyak pada kertas,
Protein
• Sama seperti lemak dan karbohidrat, protein
merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh
dalam jumlah besar. Ketika Anda mengonsumsi
makanan yang mengandung protein, sistem
pencernaan akan memecah protein menjadi asam
amino yang dibutuhkan hampir di seluruh bagian
tubuh.
• Sebagian asam amino dapat diproduksi sendiri oleh
tubuh, namun sebagian lain hanya bisa didapatkan dari
makanan. Oleh karena itu, tubuh tetap memerlukan
tambahan protein dari makanan yang dikonsumsi agar
fungsi protein dalam tubuh dapat berjalan secara
optimal.
Fungsi protein
Sebagai sumber energi
Protein merupakan salah satu sumber energi yang penting bagi tubuh selain
lemak dan karbohidrat. Sama dengan karbohidrat, protein mengandung 4
kalori per gram-nya, sedangkan lemak memasok energi lebih banyak, yakni 9
kalori/gram.
Dalam pengolahan makanan untuk sumber energi, tubuh akan menggunakan
karbohidrat dan lemak terlebih dahulu. Sementara itu, protein akan disimpan
sebagai cadangan dan digunakan ketika tubuh benar-benar
membutuhkannya, misalnya saat Anda berpuasa hingga 18–48 jam tanpa
asupan makanan.
Kekurangan protein dalam jangka panjang bisa menyebabkan kwahioskor
dan malnutrisi energi protein.
Membangun dan memperbaiki jaringan tubuh
Protein adalah “batu bata” yang berperan besar dalam
menyusun hampir semua bagian tubuh kita, misalnya otot dan
tulang, jantung, paru-paru, otak, kulit dan rambut. Tidak
hanya itu, protein juga bertanggung jawab untuk memelihara
dan mengganti jaringan di tubuh yang telah rusak.
Dalam kondisi normal, jumlah protein yang digunakan untuk
membangun dan memperbaiki jaringan tubuh akan sama
setiap harinya. Namun, ada beberapa kondisi yang
menyebabkan tubuh membutuhkan lebih banyak protein,
yaitu ketika ada pertumbuhan jaringan baru atau ketika
pemecahan protein terjadi lebih banyak, misalnya pada ibu
hamil, ibu menyusui, atau pada orang yang sedang sakit.
Fungsi protein
Membentuk antibodi
Protein membantu tubuh membentuk imunoglobulin yang
biasa dikenal sebagai antibodi. Antibodi berperan penting
untuk melawan infeksi bakteri atau virus. Selain itu, antibodi
juga membantu tubuh untuk mencegah terjadinya penyakit
dari bakteri atau virus yang sama di kemudian hari.
Setelah tubuh Anda menghasilkan antibodi terhadap bakteri
atau virus tertentu, sel-sel imun dalam tubuh tidak akan
pernah lupa cara memproduksinya kembali. Jadi, jika nantinya
bakteri atau virus tersebut menyerang kembali, tubuh Anda
akan bisa melawannya dengan lebih cepat.
Fungsi protein
Membentuk enzim dan hormon
Enzim merupakan jenis protein yang ditemukan di dalam sel. Enzim
bertanggung jawab terhadap banyak sekali reaksi biokimia yang terjadi
di dalam tubuh, misalnya untuk kontraksi otot, menghancurkan racun,
dan mencerna makanan.
Selain enzim, protein juga membentuk sebagian besar hormon pada
tubuh. Hormon bertugas untuk mengirimkan sinyal dan mengatur
proses biologis antara sel, jaringan, dan organ. Contohnya adalah
hormon insulin yang mengirim sinyal dan mengatur proses masuknya
gula ke dalam sel tubuh.
Selain fungsi-fungsi di atas, masih banyak fungsi protein lain yang
sangat dibutuhkan tubuh, misalnya menyeimbangkan pH dan jumlah
cairan dalam darah, menyimpan cadangan nutrisi tubuh, dan menjadi
alat transportasi bagi senyawa-senyawa kimia untuk melewati aliran
darah serta masuk atau keluar sel tubuh.
Cara Mendukung Fungsi Protein
• Agar fungsi protein dapat berjalan dengan baik,
asupan protein pun harus memadai. Kebutuhan
protein pada umumnya adalah 1,2–1,5
gram/kgBB/hari. Jadi jika berat badan (BB)
seseorang adalah 50 kg, ia membutuhkan sekitar
60–75 gram protein per harinya.
• Namun untuk memudahkan, Anda bisa mengikuti
acuan asupan protein sesuai usia seperti berikut:
• Balita: 10 gram per hari
• Anak usia sekolah (6–12 tahun): 19–34 gram per
hari
Cara Mendukung Fungsi Protein
• Remaja pria: 52 gram per hari
• Remaja wanita: 46 gram per hari
• Pria dewasa: 56 gram per hari
• Wanita dewasa: 46 gram per hari
• Seperti yang telah dijelaskan di atas. Kondisi
tertentu dapat membuat kebutuhan protein
jadi meningkat. Pada wanita yang sedang
hamil atau menyusui, asupan protein perlu
ditingkatkan hingga 70 gram dalam sehari.
Sumber Protein yang Disarankan
• Untuk mendapatkan asupan protein yang cukup,
Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan
tinggi protein, baik dari sumber
nabati maupun hewani. Contoh sumber protein
hewani adalah aneka jenis seafood yang juga kaya
akan omega 3 dan 6, misalnya ikan, daging ayam
tanpa lemak, telur, dan daging sapi tanpa lemak.
• Sumber protein lain seperti kedelai, kacang
polong, hingga produk olahan susu seperti keju
dan yoghurt juga dapat menjadi pilihan agar
fungsi protein dapat bekerja secara maksimal.
Sumber Protein yang Disarankan
• Fungsi protein bagi tubuh sangat penting untuk dijaga
agar fungsi tubuh secara keseluruhan bisa berjalan
dengan baik pula. Caranya adalah dengan memenuhi
asupan protein harian. Namun ingat, konsumsi protein
berlebihan juga tidak disarankan karena bisa saja
menimbulkan efek samping.
• Jika Anda memiliki kesulitan dalam memenuhi
kebutuhan protein harian, misalnya karena
adanya alergi terhadap beberapa makanan yang
mengandung protein, Anda bisa berkonsultasi
mengenai asupan alternatif ke dokter atau ahli gizi.
Uji protein
• Tambahkan larutan air kapur pada makanan
• Membakar bahan uji dengan penambahan
tembaga sulfat
• Warna menjadi ungu
• Semakin gelap warna ungu semakin tinggi protein
• Tembaga sulfat bersifat racun, jangan tertelan
• Jika terbakar bahan akan berbau seperti
terbakarnya bulu ayam

Anda mungkin juga menyukai