0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan33 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis zat gizi dalam makanan seperti karbohidrat, lemak, dan protein melalui percobaan identifikasi. Terdapat penjelasan mengenai sumber, manfaat, dan jenis-jenis karbohidrat, lemak, serta protein bagi tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis zat gizi dalam makanan seperti karbohidrat, lemak, dan protein melalui percobaan identifikasi. Terdapat penjelasan mengenai sumber, manfaat, dan jenis-jenis karbohidrat, lemak, serta protein bagi tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis zat gizi dalam makanan seperti karbohidrat, lemak, dan protein melalui percobaan identifikasi. Terdapat penjelasan mengenai sumber, manfaat, dan jenis-jenis karbohidrat, lemak, serta protein bagi tubuh.
By: Kuswanto, S.Pd., MS.Ed Kompetensi khusus • 1. mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat melalui percobaan • 2. mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung lemak melalui percobaan • 3. mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung protein melalui percobaan Judul praktikum Nama Praktikum Keterangan Jenis zat dalam makanan Uji makanan (uji karbohidrat, Bimbingan uji kelima lemak) Pencernaan makanan Mandiri Sub-Pembahasan • Uji Karbohidrat • Uji Lemak • Uji Protein Makanan • Tubuh yag normal memenuhi; 1. Karbohidrat 2. Lemak 3. Protein 4. Vitamin 5. Mineral 6. Air Uji karbohidrat • Karbohidrat dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu sederhana dan kompleks. Kedua jenis karbohidrat ini memiliki perbedaan dalam struktur kimiawinya. • Secara umum, karbohidrat sederhana hanya mengandung gula dasar yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. • karbohidrat kompleks memiliki rantai gula yang lebih panjang, sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk mencerna dan menyerap karbohidrat jenis ini. • Sumber karbohidrat alami yang mudah ditemukan, yaitu dalam bentuk padi-padian, biji-bijian, kacang- kacangan, buah-buahan, sayuran, dan susu. Jenis karbohidrat • Pati Pati adalah karbohidrat yang terdapat pada makanan yang berasal dari tanaman. Contohnya, biji-bijian, sayuran, dan kacang-kacangan. Makanan bertepung, seperti pasta dan roti, juga termasuk pati. • Serat Serat juga terdapat pada makanan yang berasal dari tanaman. Roti gandum, kacang-kacangan, dan sebagian sayuran yang dimakan bersama kulitnya adalah sumber serat yang baik. • Gula Tidak semua karbohidrat adalah gula, tetapi semua gula adalah karbohidrat. Gula bisa didapat secara alami dari berbagai macam makanan, misalnya air tebu. Gula yang terdapat pada buah disebut fruktosa, gula pada susu disebut laktosa, dan gula pasir disebut sukrosa. Pada proses pembuatan kue, cokelat, dan permen, biasanya ditambahkan sukrosa sebagai pemanis. Manfaat • Sumber energi Ketika Anda bernapas, bergerak, berjalan, berpikir, atau melakukan aktivitas lain seperti berolahraga, tubuh membutuhkan energi. Energi ini diperoleh dari karbohidrat yang dicerna dan diolah menjadi glukosa melalu proses glikolisis. Setelah itu, insulin akan membantu glukosa terserap oleh sel-sel tubuh. Dari sinilah tubuh memperoleh energi. • Memenuhi kebutuhan kalori secara sehat Dalam memenuhi kebutuhan kalori, Anda harus memperhatikan porsi makan agar tidak makan berlebihan hingga membuat tubuh kelebihan kalori. kalori yang berasal dari sejumlah karbohidrat lebih sedikit dibandingkan lemak dengan jumlah berat yang sama. Konsumsi kalori tubuh Anda akan semakin baik jika sumber karbohidrat yang Anda pilih memiliki kadar serat yang tinggi, seperti beras merah, roti gandum, dan kacang-kacangan. 45-65 persen kalori tubuh dianjurkan berasal dari karbohidrat. Manfaat • Mengurangi risiko penyakit Manfaat mengonsumsi karbohidrat yang bersumber dari kacang-kacangan dan sayuran, dapat mengurangi risiko penyakit. Serat pada karbohidrat tersebut dapat mengurangi risiko sembelit. Kesehatan usus pun dapat meningkat berkat manfaat karbohidrat. Bahkan, penelitian telah membuktikan bahwa beberapa jenis serat dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, walau belum terbukti sepenuhnya, beberapa penelitian menunjukkan penurunan risiko obesitas dan diabetes dengan mengonsumsi biji-bijian dan karbohidrat tinggi serat. Jangan Kekurangan atau Kelebihan Karbohidrat • Kebutuhan karbohidrat per hari masing-masing orang berbeda- beda. Hal ini tergantung pada usia, jenis kelamin, aktivitas fisik yang dijalani, dan juga kondisi medis tertentu. Namun pada umumnya, orang dewasa sehat membutuhkan asupan karbohidrat sekitar 220 – 300 gram per hari. Untuk yang ingin menjaga berat badan, asupan karbohidrat yang disarankan adalah sekitar 50 – 150 gram per hari. • Wanita yang berusia kurang dari 50 tahun butuh 25 gram serat per hari, sedangkan wanita berusia lebih dari 50 tahun butuh 21 gram serat per hari. Sementara itu, pria berusia kurang dari 50 tahun butuh serat 38 gram per hari dan pria berusia di atas 50 tahun butuh 30 gram per hari. • Gula yang dihasilkan dari karbohidrat akan disimpan dalam bentuk lemak di tubuh jika tidak segera digunakan. Oleh karena itu, mengonsumsi karbohidrat berlebihan berarti Anda menimbun lebih banyak lemak di tubuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Jangan Kekurangan atau Kelebihan Karbohidrat • Sebaliknya, kekurangan karbohidrat juga tidak baik bagi tubuh. Ketika kekurangan karbohidrat, tubuh akan lemas dan mengambil protein dan lemak untuk dijadikan energi. Proses pecahnya lemak untuk dijadikan energi dapat menyebabkan terjadinya penumpukan unsur keton di dalam darah. Jika dibiarkan terus-menerus, bisa menyebabkan ketosis. Ketosis dapat menyebabkan pusing, lemas, mual dan dehidrasi. Kekurangan karbohidrat berisiko membuat Anda kekurangan nutrisi lain yang penting untuk fungsi tubuh. • Tetaplah bijak dalam memilih jenis dan mengatur porsi karbohidrat, agar mendapatkan manfaat karbohidrat yang sesuai bagi kebutuhan tubuh. Uji Karbohidrat • Karbohidrat terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen • Berikan makanan dengan larutan iodium • Terjadi perubahan warna biru tua • (iodium mengandung racun dan membuat iritasi) Lemak • Lemak adalah senyawa kimia tidak larut air yang disusun oleh unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Pengertian lemak bersifat hidrofobik (tidak larut dalam air), untuk melarutkan lemak dibutuhkan pelarut khusus seperti eter, klorofom dan benzen Lemak • Seperti halnya karbohidrat dan protein, lemak juga merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Lemak juga termasuk pembangun dasar jaringan tubuh karena ikut berperan dalam membangun membran sel dan membran beberapa organel sel. • Bobot energi yang dihasilkan lemak 2 ¼ kali lebih besar dibandingkan karbohidrat dan protein. 1 Gram lemak dapat menghasilkan 9 kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kalori. Selama proses pencernaan lemak akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol agar dapat diserap oleh organ pencernaan dan kemudian dibawa ke organ yang membutuhkannya. Macam-macam lemak Lemak esensial Sama seperti namanya, lemak esensial penting untuk kehidupan manusia. Pengertian lemak ini memiliki fungsi untuk mengatur suhu tubuh, menjaga struktur sel, dan mengatur hormon. Kehilangan lemak ini mampu mengakibatkan menurunnya kesehatan tubuh. Lemak putih Pengertian lemak putih juga dikenal dengan sebutan lemak adiposit. Lemak ini dinamakan sebagai lemak putih karena sel-sel lemak tersebut berwarna putih akibat rendahnya kepadatan mitokondria dan pembuluh darah. Sel lemak putih akan meningkatkan kadar hormon leptin ketika perut terasa penuh. Namun lemak putih bisa kehilangan sensitivitasnya ketika kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan tidak sehat. Akibatnya bisa muncul kegemukan. Macam-macam lemak Lemak cokelat Warna cokelat dari lemak ini disebabkan karena lemak ini dikemas dengan mitokondria. Pengertian lemak cokelat memiliki kemampuan untuk membakar kalori dari lemak putih. Lemak krem Pengertian lemak krem merupakan hasil persilangan dari antara lemak putih dan lemak cokelat. Saat berolahraga, otot akan mengeluarkan protein khusus yang bisa mengubah lemak putih jadi lemak krem. Macam-macam lemak Lemak subkutan Pengertian lemak subkutan adalah lemak yang ditemukan di bawah kulit. Sekitar 90% lemak di tubuh adalah lemak subkutan. Untuk mengurangi timbunan lemak ini, lakukan olahraga dengan intensitas yang tinggi serta kurangi konsumsi karbohidrat. Lemak visceral Pengertian lemak visceral merupakan jenis lemak yang tersimpan di rongga perut dan sejumlah organ penting seperti hati, pankreas, jantung, dan usus. Menebalnya lapisan lemak visceral bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2, kanker, serta stroke. Fungsi lemak • Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. Apabila lemak yang kita konsumsi berlebihan, maka lemak tersebut akan disimpan di berbagai tempat contohnya di lapisan bawah kulit untuk dijadikan cadangan energi. • Pelindung organ penting saat terjadi goncangan karena memiliki struktur seperti bantalan. • Melindungi tubuh dari perubahan suhu lingkungan. Lemak dapat melindungi tubuh dari suhu yang rendah. • Salah satu bahan dasar yang dibutuhkan untuk produksi hormon vitamin, membran sel dan membran organel sel. • Pelarut vitamin A, D, E, dan K. • Sebagai bahan penyusun empedu dan asam kholat. • Mengoptimalkan fungsi pencernaan, lemak dapat memperlambat sistem pencernaan saat proses penernaan berlangsung sehingga rasa lapar tidak muncul terlalu cepat. Jenis-jenis lemak Lemak jenuh tunggal Lemak ini memiliki sifat yang baik dan diperlukan untuk mendukung metabolisme dalam tubuh. Lemak jenuh tunggal bisa kamu dapatkan dari avokad dan minyak zaitun. Asam lemak omega 3 Asam lemak omega 3 baik untuk kesehatan otak, meminimalkan risiko Alzheimer, serta penyakit jantung. Kamu bisa mendapatkan asam lemak omega 3 ini dari ikan salmon dan biji-bijian. Lemak jenuh Lemak jenuh mudah didapatkan dari makanan seperti daging dan keju yang memberikan manfaat biasa saja untuk tubuh. Tak baik juga tidak buruk. Lemak tak jenuh ganda Lemak tak jenuh ganda baik untuk dikonsumsi karena dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, serta mencegah kolesterol. Kamu bisa mendapatkannya dari kacang kenari dan minyak canola. Jenis-jenis lemak Asam lemak omega 6 Sumber terbaik dari asam lemak omega 6 adalah minyak bunga matahari dan minyak jagung. Terlalu banyak mengonsumsi lemak ini bisa menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya. Lemak trans Lemak trans merupakan jenis lemak yang bisa menyumbat arteri serta berkontribusi untuk merusak kesehatan jantung. Margarin adalah salah satu contoh makanan yang mengandung lemak trans. Lemak trigliserida Jenis lemak ini sangatlah tidak sehat karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Minyak kelapa sendiri mengandung jenis lemak ini. Uji lemak • Lemak terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen • Jika tersentuh kulit terasa licin, meninggalkan bekas minyak pada kertas, Protein • Sama seperti lemak dan karbohidrat, protein merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Ketika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung protein, sistem pencernaan akan memecah protein menjadi asam amino yang dibutuhkan hampir di seluruh bagian tubuh. • Sebagian asam amino dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, namun sebagian lain hanya bisa didapatkan dari makanan. Oleh karena itu, tubuh tetap memerlukan tambahan protein dari makanan yang dikonsumsi agar fungsi protein dalam tubuh dapat berjalan secara optimal. Fungsi protein Sebagai sumber energi Protein merupakan salah satu sumber energi yang penting bagi tubuh selain lemak dan karbohidrat. Sama dengan karbohidrat, protein mengandung 4 kalori per gram-nya, sedangkan lemak memasok energi lebih banyak, yakni 9 kalori/gram. Dalam pengolahan makanan untuk sumber energi, tubuh akan menggunakan karbohidrat dan lemak terlebih dahulu. Sementara itu, protein akan disimpan sebagai cadangan dan digunakan ketika tubuh benar-benar membutuhkannya, misalnya saat Anda berpuasa hingga 18–48 jam tanpa asupan makanan. Kekurangan protein dalam jangka panjang bisa menyebabkan kwahioskor dan malnutrisi energi protein. Membangun dan memperbaiki jaringan tubuh Protein adalah “batu bata” yang berperan besar dalam menyusun hampir semua bagian tubuh kita, misalnya otot dan tulang, jantung, paru-paru, otak, kulit dan rambut. Tidak hanya itu, protein juga bertanggung jawab untuk memelihara dan mengganti jaringan di tubuh yang telah rusak. Dalam kondisi normal, jumlah protein yang digunakan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh akan sama setiap harinya. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan tubuh membutuhkan lebih banyak protein, yaitu ketika ada pertumbuhan jaringan baru atau ketika pemecahan protein terjadi lebih banyak, misalnya pada ibu hamil, ibu menyusui, atau pada orang yang sedang sakit. Fungsi protein Membentuk antibodi Protein membantu tubuh membentuk imunoglobulin yang biasa dikenal sebagai antibodi. Antibodi berperan penting untuk melawan infeksi bakteri atau virus. Selain itu, antibodi juga membantu tubuh untuk mencegah terjadinya penyakit dari bakteri atau virus yang sama di kemudian hari. Setelah tubuh Anda menghasilkan antibodi terhadap bakteri atau virus tertentu, sel-sel imun dalam tubuh tidak akan pernah lupa cara memproduksinya kembali. Jadi, jika nantinya bakteri atau virus tersebut menyerang kembali, tubuh Anda akan bisa melawannya dengan lebih cepat. Fungsi protein Membentuk enzim dan hormon Enzim merupakan jenis protein yang ditemukan di dalam sel. Enzim bertanggung jawab terhadap banyak sekali reaksi biokimia yang terjadi di dalam tubuh, misalnya untuk kontraksi otot, menghancurkan racun, dan mencerna makanan. Selain enzim, protein juga membentuk sebagian besar hormon pada tubuh. Hormon bertugas untuk mengirimkan sinyal dan mengatur proses biologis antara sel, jaringan, dan organ. Contohnya adalah hormon insulin yang mengirim sinyal dan mengatur proses masuknya gula ke dalam sel tubuh. Selain fungsi-fungsi di atas, masih banyak fungsi protein lain yang sangat dibutuhkan tubuh, misalnya menyeimbangkan pH dan jumlah cairan dalam darah, menyimpan cadangan nutrisi tubuh, dan menjadi alat transportasi bagi senyawa-senyawa kimia untuk melewati aliran darah serta masuk atau keluar sel tubuh. Cara Mendukung Fungsi Protein • Agar fungsi protein dapat berjalan dengan baik, asupan protein pun harus memadai. Kebutuhan protein pada umumnya adalah 1,2–1,5 gram/kgBB/hari. Jadi jika berat badan (BB) seseorang adalah 50 kg, ia membutuhkan sekitar 60–75 gram protein per harinya. • Namun untuk memudahkan, Anda bisa mengikuti acuan asupan protein sesuai usia seperti berikut: • Balita: 10 gram per hari • Anak usia sekolah (6–12 tahun): 19–34 gram per hari Cara Mendukung Fungsi Protein • Remaja pria: 52 gram per hari • Remaja wanita: 46 gram per hari • Pria dewasa: 56 gram per hari • Wanita dewasa: 46 gram per hari • Seperti yang telah dijelaskan di atas. Kondisi tertentu dapat membuat kebutuhan protein jadi meningkat. Pada wanita yang sedang hamil atau menyusui, asupan protein perlu ditingkatkan hingga 70 gram dalam sehari. Sumber Protein yang Disarankan • Untuk mendapatkan asupan protein yang cukup, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein, baik dari sumber nabati maupun hewani. Contoh sumber protein hewani adalah aneka jenis seafood yang juga kaya akan omega 3 dan 6, misalnya ikan, daging ayam tanpa lemak, telur, dan daging sapi tanpa lemak. • Sumber protein lain seperti kedelai, kacang polong, hingga produk olahan susu seperti keju dan yoghurt juga dapat menjadi pilihan agar fungsi protein dapat bekerja secara maksimal. Sumber Protein yang Disarankan • Fungsi protein bagi tubuh sangat penting untuk dijaga agar fungsi tubuh secara keseluruhan bisa berjalan dengan baik pula. Caranya adalah dengan memenuhi asupan protein harian. Namun ingat, konsumsi protein berlebihan juga tidak disarankan karena bisa saja menimbulkan efek samping. • Jika Anda memiliki kesulitan dalam memenuhi kebutuhan protein harian, misalnya karena adanya alergi terhadap beberapa makanan yang mengandung protein, Anda bisa berkonsultasi mengenai asupan alternatif ke dokter atau ahli gizi. Uji protein • Tambahkan larutan air kapur pada makanan • Membakar bahan uji dengan penambahan tembaga sulfat • Warna menjadi ungu • Semakin gelap warna ungu semakin tinggi protein • Tembaga sulfat bersifat racun, jangan tertelan • Jika terbakar bahan akan berbau seperti terbakarnya bulu ayam