Diet rendah protein berguna bagi penderita gangguan ginjal atau hati sebagai
pencegahan agar penyakit mereka tidak memburuk. Penyakit lain yang
memerlukan diet rendah protein mencakup tyrosinemia, Fenilketonuria atau
PKU, dan maple syrup urine disease (MSUD).
Berikut ini adalah contoh menu untuk satu hari yang mencakup sekitar 1850
kalori dan protein sebanyak 8% dari total asupan kalori:
Sarapan: 1 jeruk, 1 telur telur atau telur pengganti, 1/2 mangkuk nasi atau sereal susu, 1
potong roti gandum utuh (dipanggang), 1/2 satu sendok makan mentega atau margarin, 1/2
cangkir susu segar, minuman panas bebas kalori, 1 satu sendok makan gula 1 (opsional)
Makan siang: 1 ounce dada ayam kalkun iris, 1/2 mangkuk kecil brokoli kukus, 1 iris roti
gandum utuh, 1/2 sendok makan mentega atau margarin, 1 buah apel, 1/2 mangkuk kecil agar-
agar pencuci mulut, 1 gelas jus anggur, minuman panas bebas kalori, 1 sendok makan gula
(opsional)
Makanan Ringan Sore: 6 biskuit soda bebas garam, 1/2 sendok makan mentega atau margarin,
1 hingga 2 sendok makan agar-agar, 1/2 gelas jus apel
Makan malam: 1/2 gelas jus tomat, 1 ounce daging sapi, 1 kentang panggang, 1 sendok teh
mentega atau margarin (opsional), 1/2 mangkuk kecil bayam kukus, 1 iris roti gandum utuh, 1/3
cangkir minuman jahe, 4 bagian buah aprikot, minuman panas bebas kalori
Makanan Ringan Malam: 1 buah pisang
Apa pendapat para ahli?
Diet sangat rendah protein yang sejalan dengan suplemen asam amino terbukti dapat
memperlambat perkembangan, bahkan menyembuhkan penyakit ginjal jenis tertentu pada pasien
yang masih berada dalam tahap awal penyakit tersebut.
Pada orang dewasa pengidap gagal ginjal kronis tingkat sedang hingga akut, penurunan asupan
protein juga telah terbukti mengurangi risiko penyakit ginjal tingkat akhir, berdasarkan tinjauan
sistematis terhadap delapan uji coba acak pada 1.524 pasien yang diamati selama minimal satu
tahun.
Meskipun dapat membantu pasien pengidap penyakit ginjal atau liver kronis, namun diet
rendah protein ini diketahui menjadi penyebab otot lemah. Para ahli merekomendasikan latihan
kekuatan untuk membantu mengatasi masalah ini.
Para peneliti yang mempelajari sekelompok pasien vegetarian yang berhasil mempertahankan
diet relatif rendah kalori dan protein menemukan bahwa kelompok pasien ini memiliki kadar
sejumlah hormon dan zat lain lebih rendah dalam darah yang telah dikaitkan dengan penyakit
kanker tertentu.
Diet rendah protein telah terbukti mencegah rematik, yang disebabkan oleh terlalu banyak
kadar asam urat dalam darah.
Diet rendah protein juga telah terbukti membantu pasien pengidap penyakit Parkinson.
Cara Diet Rendah Protein
Sponsors Link
Tujuan Melakukan Diet Rendah Protein
Diet protein memberikan berbagai manfaat pada tubuh , khususnya pada seseorang yang mengalami
gagal ginjal. Salah satu fungsi diet protein yaitu membuat kerja ginjal tidak berlebihan. Protein yang
masuk kedalam tubuh mengandung zat-zat yang akan disaring terlebih dahulu pada ginjal , zat-zat di
dalam protein yang berlebihan mengakibatkan ginjal bekerja sangat keras. Selain itu , manfaat yang lain
yaitu menurunkan kadar ureum dan kreatinin dalam darah. Ureum dan kreatinin merupakan produk sisa
metabolisme yang dibuang ginjal melalui urin dan hanya sedikit sisa di dalam darah. ( Baca juga : Cara
Diet Dengan Buah Buahan )
Jika kita mengkonsumsi protein dalam jumlah yang berlebih akan mengakibatkan jumlah ureum dan
kreatinin berlebih , yang akan mengakibatkan gangguan fungsi ginjal. Manfaat yang selanjutnya yaitu diet
protein mampu mencegah dan mengurangi penimbunan garam atau air dalam tubuh. Dimana fungsi
ginjal untuk menyaring kadar air atau garam di dalam darah . Dengan diet protein ini maka tubuh akan
membuat kadar air dan garam didalam tubuh seimbang.Diet juga mampu mencapai status gizi yang
optimal dan mampu mengurangi progresivitas gagal ginjal. (Baca juga : Jenis Ikan Yang Baik Untuk
Diet )
ads
2. Telur
Telur mempunyai kandungan yang sangat tinggi. Tidak disarankan bagi yang mempunyai masalah pada
ginjal dan kolesterol untuk mengkonsumsi telur ini, karena akan memperparah keadaan tersebut. Akan
tetapi telur juga mempunyai manfaat lainnya seperti kandungan zat besi dan kalsium yang sehat bagi
tulang kita.
4. Susu
Susu sangat baik dikonsumsi oleh tubuh karena mengandung protein yang sangat tinggi , secangkir susu
mengandung sekitar 8 gram protein. Selain mengandung protein , susu juga mengandung kalsium tinggi .
Fungsi dari kalsium sendiri yaitu untuk mempertahankan kepadatan tulang. Akan tetapi pada kondisi
tertentu mengkonsumsi susu tidak lah baik misalnya pada kondisi gagal ginjal.
5. Kepiting
Kepiting merupakan makanan laut yang di gemari masyarakat , khususnya masyarakat pesisir lautan
maupun pantai.Kepiting mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi sehingga baik dikonsumsi
oleh anak-anak yang sedang mengalami proses pertumbuhan. Didalam kepiting juga mengandung
vitamin dan mineral , rendah lemak serta memiliki sedikit kalori. Meskipun kepiting mengandung banyak
nutrisi , akan lebih baik dalam mengkonsumsinya tidak berlebihan karena pada orang tertentu akan
mengakibatkan alergi pada kulit. Selain itu kepiting juga akan meningkatkan kadar kolesterol di dalam
tubuh kita.
6. Ikan Laut
Tidak hanya pada kepiting saja , pada ikan lautpun juga memiliki kandungan protein yang sangat tinggi .
Selain itu ikan laut sangat baik untuk kesehatan jantung , karena mengandung rendah lemak dan
kolesterol rendah jika dibandingkan makanan hewani yang lainnya. Saat mengkonsumsi 3 ons ikan tuna
terdapat kandungan protein sebesar 22 gram , sedangkan pada ikan salmon terdapat kandungan protein
19 gram untuk setiap 3 onsnya.
7. Kacang Almond
Almond merupakan jenis kacang-kacangan yang mengandung protein tinggi , selain titu mengandung
lemak sehat yang baik bagi kesehatan tubuh kita. Mengkonsumsi almond sebanyak 100 gram terdapat
kandungan 22 gram protein. Sehingga mengkonsumsi almond ini sangat dianjurkan untuk memenuhi
kebutuhan protein di dalam tubuh kita.