A. Diet Ketogenik
Diet ketogenik merupakan diet dengan pola makan rendah karbohidrat dan rendah gula. Jika
tidak ada asupan karbohidrat dan gula, maka pada saat itu juga tubuh akan membakar lemak dan
membentuk keton untuk menambahkan energi. Kondisi ketika tubuh mulai membakar lemak
yang ada pada tubuh, yang disebut ketosis. Dibutuhkan 2-4 hari untuk mencapai kondisi tersebut,
setelah mengkonsumsu kurang dari 20-15 gram per hari, kondisi ketosis akan mulai diproses.
Diet keto harus dilakukan secara bertahap, agar dapat mengurangi risiko terjadinya kemungkinan
yang dapat terjadi, yang disebakan oleh berkurangnya asupan karbohidrat pada tubuh yang
menyebabkan rasa lapar.
Adapun tahapan dalam memulai program diet keto, yaitu:
1. Kurangi karbohidrat
Mengurangi asupan karbohidrat maksimal sebanyak 20 gram perhari selama dua minggu
berturut – turut. Selain dari asupan makan, diet ini juga perlu diiringi dengan kegiatan
berolahraga untuk membakar lemak di dalam tubuh. Perlu diingat bahwa hanya
mengurangi bukan tidak mengkonsumsi karbohidrat sama sekali.
4. Berolahraga
Olahraga merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan selama program diet. Selain
sehat, berolahraga juga dapat membuat diet menjadi sempurna dan mencapai tujuan diet
yang diinginkan.
Diet golongan darah → pola makan yang menyarankan untuk mengkonsumsi makanan sesuai
jenis dari golongan darah nya, yaitu A, B, O atau AB.
Tahapan diet golongan darah
1. Memilih jenis bahan makanan yang dianjurkan dan dihindari pada diet tersebut
2. Makanan yang dianjurkan
3. Makanan yang dihindari atai tidak cocok yang dapat menimbulkan dampak negatif
4. Tujuan utamanya untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh
5. Diet golongan darah dapat mengurangi risiko penyakit tertentu