Anda di halaman 1dari 7

TUGAS GIZI DAN DIET

Nama : WINDA ASTUTI DG. JUFRI

Nim : 751440121125

Kelas : 1C Keperawatan

1. Setiap mahasiswa mengomentari youtube tentang perut sebagai sumber penyakit dengan
link:

https://www.youtube.com/watch?v=mRNsqZTKhv0

2. Hubungkan relevansinya dengan kuliah diet lambung


3. Menurut anda sejauh mana perut itu sebagai sumber penyakit?
4. Sejauh mana puasa sebagai obatnya atau menyehatkan?
5. Praktik-praktik apa yang harus dilakukan terkait makanan dan minuman agar tetap sehat?
6. Tidak lupa subcribe, like, share bila dipandang untuk ilmu pengetahuan

Jawaban

2) Menurut saya dari video tadi banyak menyimpulkan tentang diet lambung dalam puasa
seperti terbentuknya sel sel baru guna regenerasi system kekebalan tubuh yang
bermakna,dapat mencegah berbagai macam penyakit infeksi dan puasa juga memberi
manfaat tersendiri untuk lambung.
a. Menurunkan risiko kenaikan asam lambung
Kadar asam lambung yang mengalami peningkatan akan melukai beberapa organ
tubuh. Namun, puasa dapat meringankan sekresi asam lambung, sehingga
kemunculan luka pada dinding lambung pun bakal berkurang. Dengan kata lain,
penderita asam lambung akan mendapatkan benefit kesehatan maksimal bila berpuasa
sesuai anjuran.
b. Mengurangi gerakan pada lambung dan usus
Orang-orang yang berpuasa selama Ramadhan hanya makan pada saat sahur dan
berbuka. Ternyata, berkurangnya waktu makan ikut menurunkan pergerakan dalam
lambung dan usus. Hal tersebut secara tak langsung memangkas kemungkinan
terjadinya gesekan yang menimbulkan luka. Lambung dan usus pun dapat
memulihkan diri sekaligus beristirahat.
c. Meredakan stres dan tekanan mental lainnya
Salah satu pemicu kenaikan asam lambung yang tidak diketahui banyak orang
adalah mudah stres atau terserang tekanan mental lainnya. Namun, dengan berpuasa,
kemungkinan seseorang mengalami stres akan berkurang mengingat selama beberapa
jam perut dalam kondisi kosong. Akibatnya, pikiran hanya terfokus pada lapar dan
haus, sehingga stres teralihkan.
Namun semua itu tidak akan terjadi Ketika tidak mengimbangi gizi saat berbuka
makanya makanlah makanan yang sehat dan bagus untuk lambung agar lambung pun
bisa menerima penyerapan makanan dengan baik,seperti berbuka dengan air kelapa
dan makanan yang manis”
3) Menurut saya perut merupakan tempat diprosesnya suatu makanan yang di
konsumsi,proses pencernaan dan proses output serta dampaknya untuk kesehatan.
Dikatakan sebagai sumber penyakit karena makanan yang di konsumsi mengandung zat-
zat yang kurang baik bagi tubuh atau mengandung toksik/racun kemudian di proses oleh
perut maka akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
4) Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh, memiliki tubuh yang selalu sehat adalah keinginan
banyak orang. Berbagai macam cara ditempuh mulai dari menjaga pola makan hingga
mengonsumsi suplemen-suplemen tambahan. Akan tetapi, kesehatan juga bisa Anda dapatkan
dari puasa, lho! Berikut manfaat puasa yang sangat baik untuk kesehatan tubuh:
1. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular, Ini adalah salah satu manfaat puasa yang utama,
terutama bagi orang yang memiliki masalah kesehatan terkait sindrom metabolik, yang
memiliki banyak manfaat terhadap kardiovaskular secara langsung. Berpuasa dapat
meningkatkan fungsi kardiovaskular, komposisi darah, dan tekanan darah. Mereka yang
menderita diabetes tipe 2 atau kolesterol tinggi mungkin bisa menjalani puasa untuk
mengatasi beberapa masalah kesehatan terkait.
2. Menurunkan tekanan darah, Ketika berpuasa, tidak sedikit orang yang mengalami tekanan
darah rendah, terutama selama minggu pertama puasa Ramadan. Tapi, bukan hanya manfaat
puasa yang dapat menurunkan tekanan darah, juga asupan garam secara signifikan lebih
rendah dan peningkatan kehilangan garam melalui urine.
3. Menurunkan gula darah, Hanya dalam beberapa hari pertama menahan lapar dan haus,
manfaat puasa dapat menurunkan kadar gula darah lebih dari 30%, ini merupakan hasil yang
signifikan bagi siapa pun yang menderita hiperglikemia atau kadar gula dara tinggi.
Penurunan gula darah biasanya membuat orang merasakan energi yang berkurang, namun
kadar gula darah dalam tubuh harus tetap stabil saat menjalankan puasa.
4. Membantu membuang lemak, Berpuasa atau makan makanan berlemak sehat membantu
tubuh mengurangi lemak atau ketosis. Ketosis membantu tubuh membakar cadangan lemak.
Lemak sentral berlebih yang tersimpan di sekitar organ, seperti hati dan ginjal, mengganggu
fungsi organ tubuh.
Puasa, terutama puasa intermiten (puasa beberapa waktu dalam satu hari) dapat membantu
tubuh mencapai ketosis lebih cepat daripada pembatasan kalori. Satu penelitian menemukan
bahwa manfaat puasa secara signifikan dapat meningkatkan metabolisme lemak pada tubuh
manusia.
5. Meningkatkan kesehatan jantung, Manfaat puasa bagi kesehatan ternyata dapat
menyehatkan jantung Anda. Meskipun penelitian masih terbatas pada hewan,
hasilnya bahwa puasa kemungkinan dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Para peneliti juga menemukan bahwa puasa intermiten meningkatkan kinerja otot jantung,
mengurangi kerusakan akibat radikal bebas, dan meningkatkan pertumbuhan pembuluh darah
di dalam jantung.
6. Bikin awet muda dan memperpanjang umur, Penelitian puasa untuk memperpanjang
umur dan menghambat penuaan sudah mantap pada hewan, tetapi pengujian pada
manusia masih dalam masa penelitian.
Komposisi darah yang lebih baik saja dapat mencegah penuaan dan kesehatan yang lebih
baik. Manfaat puasa bagi kesehatan tidak hanya bikin awet muda, tampaknya juga bikin
panjang umur.
7. Mengurangi peradangan, Manfaat puasa terhadap kesehatan selanjutnya adalah
kemampuannya mengurangi peradangan. Peradangan banyak penyebabnya, tetapi
pola makan yang tidak sehat adalah sumber radikal bebas yang konsisten dan
makanan yang menyebabkan peradangan. Gula rafinasi (gula yang dimurnikan),
karbohidrat olahan, alkohol, susu, daging, dan makanan yang digoreng.
Namun, tidak hanya bersumber dari makanan – reaksi metabolisme juga menghasilkan
radikal bebas seperti superoksida dan hidrogen peroksida. Melewatkan sarapan saja dapat
mencegah peradangan.
Cara lain agar puasa mengurangi peradangan adalah melalui keseimbangan hormon
yang lebih baik. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa kadar insulin yang
lebih rendah dan sensitivitas insulin yang lebih baik dapat mengurangi stres oksidatif
yang disebabkan oleh radikal bebas.
8. Meningkatkan regenerasi sel, Seiring bertambahnya usia, sel-sel jahat dapat
berkembang biak di seluruh tubuh tanpa pengawasan dan jaringan yang rusak ini turut
berperan terhadap penyakit progresif.
Manfaat puasa untuk kesehatan membuat tubuh mendaur ulang sel, suatu proses pencernaan
sendiri pada tingkat sel yang disebut autophagy. Tapi Anda tidak hanya mencerna lemak
untuk mengisi bahan bakar saat puasa. Tubuh juga menargetkan sel-sel yang rusak dan
jaringan tua untuk mengoptimalkan sumber daya untuk bertahan hidup.
Manfaat puasa terhadap kesehatan dapat meningkatkan kerusakan sel dan jaringan
yang tidak berfungsi melalui perlindungan selektif, yang dapat melindungi jaringan
sehat karena mereka merespons kondisi buruk seperti kelaparan atau puasa.
9. Melindungi otak, Penelitian tentang penuaan dan fungsi otak telah meningkat secara
substansial dalam dekade terakhir. Harapan hidup telah meningkat jauh melampaui
apa yang pernah dianggap mungkin. Animo publik yang besar terhadap kesehatan
otak di semua tahap kehidupan mencerminkan keinginan untuk awet muda, sehat, dan
dengan kemampuan mental yang sehat.
Kabar baiknya, manfaat berpuasa untuk kesehatan tampaknya secara spesifik membantu
mekanisme perlindungan di otak Anda.
10. Mengurangi produksi protein berbahaya, Ada banyak protein dan produk
metabolisme yang menyebabkan peradangan, terutama di otak. Puasa dan membatasi
kalori dapat menghambat produksi radikal bebas dan protein yang mengiritasi seperti
sitokin inflamasi. Bukti-bukti menunjukkan bahwa ini juga dapat menghambat
penuaan otak dan bahwa manfaat puasa dapat menurunkan produksi radikal bebas,
dan melindungi Anda dari dampaknya.
Yang menarik, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa tidak hanya kerusakan radikal
bebas dan produksi sitokin inflamasi melambat, tetapi produksi sitokin pelindung meningkat
saat berpuasa

5) Tambah asupan protein


Anjuran pola makan yang pertama adalah menambah asupan protein. Protein
merupakan nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan otot, kulit, hormon,
serta hampir semua sel dan jaringan pada sistem organ tubuh.

Selain itu, sumber makanan berprotein tinggi juga bermanfaat untuk menurunkan
berat badan. Hal ini karena kandungan protein dapat meningkatkan metabolisme tubuh
sehingga massa otot dan pembakaran lemak bertambah serta memberikan efek kenyang lebih
lama.

Oleh karena itu, asupan protein baik untuk Anda yang sedang menjaga atau
menurunkan berat badan. Perlu diketahui bahwa kebutuhan protein harian yang
direkomendasikan adalah sekitar 46 gram untuk wanita dan 56 gram untuk pria.

Beberapa sumber makanan yang mengandung protein adalah telur, daging tanpa


lemak, oatmeal, susu, brokoli, kacang lentil, dan beberapa makanan laut seperti ikan
dan udang.

 Konsumsi lemak baik

Ada dua jenis lemak yang baik untuk tubuh, yaitu lemak tak jenuh tunggal dan lemak
tak jenuh ganda seperti asam lemak omega-3.

Menurut penelitian, kedua jenis lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik
(HDL) darah dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Asupan harian
lemak sehat yang direkomendasikan adalah 50–80 gram per hari.

Sumber makanan yang mengandung lemak baik meliputi alpukat, kacang-kacangan


seperti kacang almond dan kacang mete, minyak sayur seperti minyak zaitun dan minyak
canola, selai kacang, ikan salmon, tahu, serta kacang kedelai.

 Pilih karbohidrat kompleks

Selain protein dan lemak sehat, nutrisi lain yang diperlukan tubuh adalah karbohidrat
kompleks. Seperti halnya protein, karbohidrat kompleks merupakan sumber energi untuk
tubuh. Di dalam karbohidrat kompleks terkandung vitamin, mineral, dan serat. Nasi, pasta,
roti, kacang-kacangan, biji-bijian, brokoli, wortel, apel, dan pisang adalah contoh makanan
yang mengandung karbohidrat kompleks dan baik untuk kesehatan tubuh.

 Konsumsi susu dan produk olahan susu

Yoghurt mengandung protein hewani, kalsium, kalium, vitamin B2, vitamin B12, dan
magnesium. Salah satu produk olahan susu ini juga diketahui kaya akan bakteri baik
atau probiotik yang diduga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menyehatkan
pencernaan.

Yoghurt diduga mampu mengatasi diare pada anak-anak dan melancarkan


percernaan. Agar lebih nikmat, Anda bisa mengonsumsi yoghurt dengan potongan buah
segar, seperti stroberi, nanas, atau taburi dengan flaxseed.

Hindari yoghurt yang mengandung pemanis tinggi dan pilihlah yoghurt yang kaya
kandungan vitamin D.

 Konsumsi serat

Ahli gizi juga menganjurkan untuk selalu memenuhi asupan serat. Serat sangat baik
untuk memelihara kesehatan pencernaan, terutama usus. Beberapa jenis serat juga dapat
membantu Anda menurunkan berat badan dan gula darah serta mengatasi konstipasi.

Asupan harian serat yang direkomendasikan adalah 25 gram untuk wanita dan 38
gram untuk pria. Beberapa contoh makanan yang mengandung serat tinggi adalah buah pir,
storberi, apel, pisang, buah bit, brokoli, lentil, sereal, bubur gandum, biji chia, dan ubi.

Beberapa Jenis Makanan yang Perlu Dibatasi Konsumsinya

Beberapa ahli gizi menyarankan untuk tidak terlalu banyak dan terlalu sering
mengonsumsi daging olahan, seperti daging asap dan sosis. Selain itu, batasi konsumsi kopi yang
dicampur gula, margarin, kue atau camilan kemasan, makanan kaleng, atau sereal yang ditambah
gula.

Anda mungkin juga menyukai