Anda di halaman 1dari 5

MANFAAT PUASA BAGI KESEHATAN

Kesehatan merupakan nikmat yang tidak dapat dinilai dengan harta benda. Untuk menjaga
kesehatan, tubuh perlu diberikan kesempatan untuk istirahat. Puasa, yang mensyaratkan untuk tidak
makan, minum, dan melakukan perbuatan-perbuatan lain yang membatalkan puasa dari terbitnya
fajar hingga terbenamnya matahari sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jasmani dan
rohani.

Bulan ramadhan telah tiba, artinya kesempatan umat muslim untuk menjalankan kewajiban
berpuasa dan mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya juga terbuka.

Dengan niat yang kuat dan ikhlas, ibadah puasa dapat kita jalani dengan maksimal sekaligus
memberikan manfaat yang maksimal pula bagi diri kita. Selain menjadi ladang pahala bagi umat
muslim, berpuasa juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh manusia itu sendiri.

Karena itu, agar makin termotivasi dalam menjalani puasa Ramadhan, kita juga perlu tahu apa saja
manfaat berpuasa dari segi ilmiah. Manfaat berpuasa ini telah banyak dibahas diberbagai artikel,
maka kami menghimpunnya dan memilah yang terbaik dan mudah dipahami.

Baik Bagi Kesehatan Jantung & Pembuluh Darah

Sakit jantung tidak dipungkiri lagi merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh
kebanyakan orang di dunia, apalagi di Indonesia dengan jumlah perokok terus makin meningkat tiap
tahunnya penyakit jantung adalah ancaman nyata. Untungnya, berpuasa memiliki dampak yang
sangat baik bagi jantung, ketika berpuasa, tubuh kita ternyata melakukan peningkatan HDL dan
penurunan LDL yang menurut penelitian “chronobiological” ternyata hal tersebut merupakan hal
yang sehat bagi jantung dan pembuluh darah.

Psikologi Yang Tenang Cegah Penyakit Kronis

Selain menahan lapar dan haus, puasa juga mengharuskan kita menahan amarah. Hal ini membuat
keadaan psikologis seseorang menjadi lebih tenang dan secara ilmiah akan menurunkan kadar
adrenalin dalam tubuh. Minimnya adrenalin akan memberikan efek baik pada tubuh seperti:
mencegah pembentukan kolesterol dan kontraksi empedu yang lebih baik dimana hal ini dapat
mengurangi resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan
lainnya.

Pola Pikir yang Lebih Tajam & Kreatif


Puasa membuat pikiran menjadi lebih tenang dan juga melambat, uniknya menurut penelitian
ternyata pikiran yang melambat ini membuatnya justru bekerja lebih tajam. Selain itu ditinjau dari
segi insting, masalah rasa lapar adalah masalah kelanjutan hidup sehingga wajar jika rasa lapar
memaksa kita untuk berpikiran lebih tajam dan kreatif.

Hal ini juga dibuktikan dengan suatu kasus pada sekelompok mahasiswa di University of Chicago
yang diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental
mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai
“REMARKABLE.”

Performa Seksual Meningkat Pesat

Sebuah penelitian yang membahas tentang hubungan puasa dengan kadar hormon kejantanan
(testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH) membuktikan, bahwa puasa memang
benar menurunkan nafsu seksual dan menurunkan hormon testoteron. Namun ini bersifat
sementara, Bahkan setelah beberapa hari siklus puasa dijalankan justru produksi hormon
testosteron dan performa seksual justru meningkat pesat.

Mengurangi Kegemukan

secara ilmiah berpuasa juga berdampak pada penurunan berat badan. Dengan berpuasa usus-usus
dalam tubuh akan lebih bersih dari sisa-sisa endapan makanan, Endapan makanan inilah yang bila
kelebihan akan menjadi lemak diperut. Selain itu berpuasa juga memperbaiki sistem pencernaan
kita, sehingga sirkulasi makanan dan buang air menjadi lebih lancar.

Pencegah & Penyembuh Penyakit Mental

Otak kita didalamnya memiliki fungsi pembersih dan penyehat otak dengan bantuan sel yang disebut
dengan “neuroglial cells”. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh
sel-sel neuroglial ini, dimana hal ini akan berdampak pula pada mental seseorang. bahkan, seorang
ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa: “Beberapa hari berpuasa
akan memberikan dampak pada kesehatan fisik dan lebih lanjut untuk mendapatkan kesehatan
mental, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.

Kekebalan Tubuh Yang Meningkat

Bukannya lemas sehingga menjadi gampang sakit, ternyata puasa justru meningkatkan kekebalan
tubuh. Hal ini didukung oleh penelitian yang bahkan sudah umum, yaitu mengenai: Ketika seorang
berpuasa maka akan terjadi peningkatan Limfosit sampai dengan 10 kali lipat dalam tubuhnya, hal ini
memberikan pengaruh yang besar terhadap sistem imunitas tubuh, sehingga puasa justru
menghindarkan kita dari berbagai virus dari lingkungan luar/makanan yang tidak baik.

Sehat Bagi Ginjal


Ginjal merupakan penyaring zat berbahaya apapun yang kita makan dan minum dan berpuasa
membuat ginjal semakin sehat, mengapa? Karena fungsi ginjal akan maksimal bila kekuatan osmosis
urin mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air, dan satu-satunya cara adalah dengan
mengurangi asupan air yaitu ketika berpuasa.

Pencegah Diabetes & kelebihan Nutrisi Lainnya

Obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya adalah
akibat dari tubuh mengalami kelebihan kadar gula darah dan kolesterol. Dengan berpuasa konsumsi
gula dan makanan berlemak dapat lebih terkontrol dan dikurangi yang akan berdampak baik bagi
kembalinya keseimbangan kadar gula dan kolesterol tersebut.

Penawar Sakit Sendi/Encok

Berpuasa dengan teratur akan meningkatkan sel penetral alami dalam tubuh kita yang akan
membuat sakit encok lambat laun menuju kesembuhan. Sebuah penelitian menemukan adanya
korelasi antara meningkatnya kemampuan sel penetral (pembasmi bakteri) dengan membaiknya
radang sendi — penyebab encok.

Disunahkan agar berbuka puasa diawali dengan makan buah kurma, atau dengan buah-buahan dan
minuman yang manis seperti madu. Ajaran ini mengandung makna kesehatan karena buah-buahan
dan minuman yang manis merupakan bahan bakar siap pakai yang dapat segera diserap oleh tubuh
untuk memulihkan tenaga setelah seharian tubuh tidak disuplai oleh makanan dan minuman.
Glukosa yang terkandung di dalam buah-buahan dan minuman yang manis merupakan sumber
energi utama bagi sel-sel tubuh. Glukosa efektif dibutuhkan ketika tubuh memerlukan masukan
energi yang diperlukannya.

Anjuran sahur bukan semata-mata untuk mendapatkan tenaga yang prima selama menunaikan
ibadah puasa, melainkan juga mengandung makna bahwa puasa perlu persiapan agar selama
berpuasa produktivitas kerja dan aktivitas sehari-hari tidak terganggu.

Pada waktu buka puasa dan sahur suplai gizi perlu diusahakan memenuhi unsur-unsur yang
dibutuhkan tubuh, meliputi enam jenis zat gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral,
dan air. Pentingnya keseimbangan gizi sering kurang disadari karena hasilnya tidak terlihat langsung.
Seseorang yang kekurangan zat gizi tertentu sama bahayanya dengan mereka yang kelebihan gizi
tertentu. Makan yang seimbang baik dalam porsi maupun gizi akan mempengaruhi susunan saraf
pusat dan kondisi biokimia tubuh. Makan yang seimbang adalah makan yang tidak kekurangan tetapi
juga tidak berlebihan, yang disesuaikan dengan usia, kualitas dan kuantitas gerak serta kondisi
tubuh.

Pada beberapa orang, pada saat puasa mempunyai keluhan seperti merasa lemas dan lesu atau
stamina menurun, juga gangguan pencernaan seperti perut kembung dan gangguan lambung.
Beberapa bahan pangan tertentu seperti madu, jahe, kencur, temu lawak, dan bahan-bahan lainnya
dapat digunakan untuk mengatasi stamina menurun, kembung, dan gangguan lambung pada saat
puasa.

Berikut beberapa bahan alami yang dapat digunakan agar puasa tetap fit dan segar.

Madu Khasiat: meningkatkan stamina serta mempertahankan stabilitias tubuh agar tetap sehat dan
bugar, melancarkan proses metabolisme, untuk kecantikan dan awet muda, mencegah gangguan
pencernaan, dan lain-lain

Kurma Khasiat: meningkatkan stamina dan energi, mencegah & mengatasi anemia (kurang darah),
melancarkan pembuangan, sebagai penenang (merileksasi sel otot tubuh yang tegang), mencegah
pendarahan rahim.

Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Khasiat: meningkatkan stamina, mengatasi perut kembung, masuk
angin, mual, muntah, sakit kepala, pusing, demam, dan lain-lain

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) Khasiat: kolesterol tinggi, meningkatkan stamina


tubuh/tonikum, kurang darah, radang lambung/maag, perut kembung, dan lain-lain.

Kencur (Kaempferia galanga) Khasiat: meningkatkan stamina tubuh, menghilangkan bau mulut,
radang lambung, kembung, mual, muntah, masuk angin, dan lain-lain.

Ubi Jalar Merah (Ipomoea batatas) Khasiat: perut kembung, peluruh kentut, masuk angin, gangguan
lambung

Kunyit (Curcuma domestica Val.) Khasiat/ efek: radang lambung, memperlancar pengeluaran
empedu sehingga mengurangi perut kembung, mual, dan rasa begah di perut.

Kapulaga (Amomum cardamomum) Khasiat: untuk radang lambung, mual, muntah-muntah, perut
sebah dan kembung.

Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) Khasiat: untuk radang lambung, mual, muntah-muntah, perut
sebah dan kembung.

Sumber :

http://ayokesehatan.blogspot.co.id/2014/07/12-manfaat-puasa-bagi-kesehatan-tubuh.html

http://student.cnnindonesia.com/edukasi/20170503142432-445-211938/manfaat-puasa-ramadan-
bagi-kesehatan/

http://masirul.com/makanan-sehat-untuk-buka-puasa/
http://www.alodokter.com/manfaat-puasa-bagi-kesehatan

Anda mungkin juga menyukai