Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN ORIENTASI PERAWAT

RSUD. R.A.A. TJOKRONEGORO PURWOREJO

DISUSUN OLEH
DWI SURACHMAN, A.Md.Kep
NIP. 19911102 202012 1 006

RSUD. R.A.A. TJOKRONEGORO PURWOREJO


Jl. Soekarno Hatta, Borokulon, Banyuurip, Purworejo, 54171
Telp. (0275) 2973040, email: rsudtjokronegoro@purworejokab.go.ig
Website: rsudtjokronegoropurworejokab.go.id
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatnya sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan orientasi di RSUD RAA Tjokronegoro. Laporan ini
diharapkan akan semakin menambah pemahaman pegawai baru terhadap uraian
tugas dan jabatan perawat selaras dengan struktur organisasi dan sistem
manajemen yang berlaku.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam proses orientasi pegawai terutama dalam bidang pelayanan keperawatan
yang telah memberikan arahan dan bimbingan sehingga laporan ini dapat
terselesaikan. Penulis menyadari laporan orientasi perawat di RSUD R.A.A.
Tjokronegoro Purworejo ini memiliki keterbatasan dan jauh dari kata sempurna
sehingga penulis mohon saran dan kritik yang membangun dari pembaca.

Purworejo, 28 Januari 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i


KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................. 1
BAB II KAJIAN TEORI
BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL ORIENTASI
A. Jadwal Orientasi ................................................................................... 3
B. Hasil Orientasi.......................................................................................4
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 12
B. Saran ..................................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah Sakit Umum Daerah Type C RSUD RAA Tjokronegoro ini berada di
Kelurahan Borokulon, Kecamatan Banyuurip dan dibangun diatas tanah seluas
19.755 m². RSUD RAA Tjokronegoro memiliki sumber daya manusia/ karyawan
sebanyak 135 yang terdiri dari tenaga medis, paramedis, serta tenaga
kesehatannya lainnya. Untuk menunjang pelayanan di rumah sakit ini, terdapat
penambahan sumber daya manusia yaitu dari penerimaan calon pegawai negeri
sipil tahun 2019. Oleh karena itu, para pegawai baru di rumah sakit ini dibekali
materi orientasi sebelum memulai bekerja.
Menurut KBBI, pengertian orientasi adalah peninjauan untuk menentukan
sikap yang tepat dan benar atau pandangan yang mendasari pikiran, perhatian
atau kecenderungan. Sedangkan dalam dunia kerja, orientasi adalah proses
menyediakan informasi mengenai perusahaan yang perlu diketahui oleh
karyawan baru. Informasi yang disampaikan berupa latar belakang perusahaan/
instansi hingga aturan yang terkait.

B. Tujuan
Tujuan orientasi adalah untuk membantu para pegawai baru dapat bekerja
dengan baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerjanya yang pada
akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan perusahaan/ instansi.
Pegawai baru diharapkan mampu mengetahui visi, misi, motto, ruang lingkup
pekerjaan, dan struktur organisasi di RSUD RAA Tjokronegoro.

1
BAB II

KAJIAN TEORI

RSUD RAA Tjokronegoro terdiri dari 4 lantai dengan pelayanan Unit


Gawat Darurat 24 jam. Pelayanan rawat jalan terdiri dari poliklinik penyakit
dalam, bedah, obstetri gynekologi, anak, saraf, mata, jiwa, bedah mulut, kulit
kelamin serta fisioterapi. Pelayanan rawat Inap dengan 112 tempat tidur yang
terdiri dari Kelas 1, Kelas 2, Kelas 3, VIP, VVIP dan satu ruangan President
Suite. Selain itu juga terdapat pelayanan penunjang medis yaitu instalasi
farmasi, laboratorium, radiologi dan penunjang non medis yaitu IPSRS, gizi,
CSSD dan laundry.

Pada awalnya RSUD Tipe C RAA Tjokronegoro ini dijadikan tempat


untuk isolasi OTG Covid-19. Namun, meningkatnya kasus Covid-19 di
Kabupaten Purworejo ini menjadikan rumah sakit ini menjadi rumah sakit
rujukan Covid-19. Bangsal-bangsal di rumah sakit ini kemudian diubah
menjadi bangsal covid. Kini terdapat 2 bangsal yang digunakan untuk
merawat pasien-pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu di lantai 2 dan
lantai 3.

2
BAB III

PELAKSANAAN DAN HASIL ORIENTASI

A. Jadwal Orientasi

Hari/ Penanggung
Waktu Materi
Tanggal Jawab
Kabag.
Sabtu, 02 Sekretariat Dan
Januari 08.00-12.00 Pengarahan orientasi Ka. Sub. Bag.
Umum dan
2021 Kepegawaian

Senin, 04
Orientasi ruangan Koordinator
Januari 07.00-14.00
(Bangsal Gelatik) Bangsal
2021 Gelatik

PPI
09.00-10.00 Pencegahan dan pengendalian infeksi
Selasa, 05 Ketua KKP
10.00-10.30 Sasaran Keselamatan Pasien
Januari Kabid YanMed
10.30-11.00 Profil RSUD RAA Tjokronegoro
2021 Ka. Sub. Bag.
11.00-12.00 Materi Umum dan Kepegawaian Umum dan
Kepegawaian

Rabu, 06
Orientasi ruangan Koordinator
Januari 07.00-14.00
(Bangsal Kolibri) Bangsal
2021 Kolibri

3
B. Hasil Orientasi
1. Pencegahan dan Pengendalian infeksi
Pencegahan dan Pengendalian infeksi menjadi bagian penting dalam
upaya meningkatkan mutu pelayanan medis dan asuhan keperawatan di
rumah sakit. Pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi di faskes
bertujuan untuk melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung yang
menerima pelayanan kesehatan serta masyarakat dalam lingkungannya
dengan cara memutus siklus penularan penyakit infeksi melalui kewaspadaan
standar dan berdasarkan transmisi.

a. Penerapan Kewaspadaan Isolasi


1) Standar
Kewaspadaan standar antara lain dengan melakukan five moment
hand hygiene, penggunaan APD, kebersihan pernafasan, kebersihan
lingkungan, linen, limbah, dan desinfeksi alat.
2) Transmisi
Kewasapadaan transmisi antara lain melalui droplet, kontak, dan
airbone. Cara menerapkan kewaspadaan transmisi ialah dengan
memisahkan pasien degan gangguan oernafasan dan tidak,
memberikan tanda khusus untuk menjaga jarak, dan membuat
penghalang fisik antara pasien dan petugas.
b. Sistem Manajemen Data
1) Sumber daya manusia yang terlibat dalam pencegahan dan
pengendalian infeksi ialah komite tim PPI, IPCN, dan IPCLN
2) Pelaksanaan diklat PPI yang diikuti oleh staf, pasien, pengunjung,
dan mahasiswa
3) Anggaran yang dikeluarkan dalam pengendalian dan pencegahan
infeksi berupa APD, desinfektan, diklat, dan periksa kuman.
c. Monitoring dan evaluasi
Dalam melakukan monitoring dan evaluasi dilakukan pengkajian
resiko infeksi, audit, dan supervisi.

4
2. Sasaran Keselamatan Pasien

3. Profil RSUD RAA Tjokronegoro


RSUD RAA Tjokronegoro merupakan rumah sakit tipe C yang
memiliki kapasitas 112 tempat tidur. RSUD RAA Tjokronegoro terdiri dari 4
lantai dengan pelayanan Unit Gawat Darurat 24 jam. Pelayanan rawat jalan
terdiri dari poliklinik penyakit dalam, bedah, obstetri gynekologi, anak, saraf,
mata, jiwa, bedah mulut, kulit kelamin serta fisioterapi. Pelayanan rawat Inap
dengan 112 tempat tidur yang terdiri dari Kelas 1, Kelas 2, Kelas 3, VIP,
VVIP dan satu ruangan President Suite. Selain itu juga terdapat pelayanan
penunjang medis yaitu instalasi farmasi, laboratorium, radiologi dan
penunjang non medis yaitu IPSRS, gizi, CSSD dan laundry.

5
Rumah sakit ini dipimpin oleh seorang direktur yang dibantu oleh
seksi bidang pelayanan, penunjang, dan sekretariat. Rumah sakit ini memiliki
visi “Terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah yang Handal, Modern, dan
Berbudaya”. Sedangkan misi rumah sakit ini ialah:
a. Memberi pelayanan yang profesional dan berkualitas
b. Mengembangkan pelayanan berbasis teknologi
c. Menyediakan pelayanan terjangkau
d. Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Selain visi misi diatas RSUD R.A.A. Tjokronegoro juga memiliki tata
nilai yaitu “SIAP” yang merupakan singkatan dari “Sigap Inovatif Akuntabel
dan Profesional”. Sigap yg dimaksud adalah sigap dan penuh semangat dalam
memberikan pelayanan dan dalam merespons kebutuhan pelanggan, serta
penuh rasa ikhlas dan empati kepada pasien. RSUD R.A.A. Tjokronegoro
juga selalu berusaha berinovatif dalam bidang teknologi kesehatan guna
meningkatkan mutu rumah sakit. Akuntabel dalam hal ini adalah dapat
melaksanakan tugas sesuai dengan kebijakan yg telah ditetapkan dengan
sistem keuangan yang transparan atau dapat dipertanggungjawabkan. Bekerja
sesuai standart operasional prosedur adalah hal yang penting dalam
memberikan pelayanan yang profesional. Dengan adanya visi, misi, dan tata
nilai tersebut diharapkan RSUD R.A.A. Tjokronegoro dapat memberikan
pelayanan sesuai dengan mottonya yaitu “ Mengutamakan Keselamatan
Pasien dan Mutu Pelayanan ”
4. Materi umum dan Kepegawaian
Materi kepegawaian disampaikan oleh dinas kesehatan yang
memaparkan tentang hak dan kewajiban pegawai negeri sipil. Adapun hak
dan kewajiban pegawai negeri sipil diatur dalam UU No. 5 Tahun 2014 :
a. Hak PNS
1) Setiap Pegawai Negeri berhak memperoleh gaji yang layak
sesuai dengan pekerjaan dan tanggungjawabnya. (pasal 7)
2) Setiap Pegawai Negeri berhak atas cuti. (pasal 8)
3) Setiap Pegawai Negeri yang ditimpa oleh sesuatu kecelakaan
dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya, berhak
memperoleh perawatan. (pasal 9 angka 1)
4) Setiap Pegawai Negeri yang menderita cacat jasmani atau cacat
rohani dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya
yang mengakibatkannya tidak dapat bekerja lagi dalam jabatan
apapun juga, berhak memperoleh tunjangan. (pasal 9 angk 2)
5) Setiap Pegawai Negeri yang tewas, keluarganya berhak
memperoleh uang duka. (pasal 9 angka 3)

6
6) Setiap Pegawai Negeri yang telah memenuhi syarat-syarat
yang ditentukan, berhak atas pensiun. (pasal 10)
b. Kewajiban PNS
1) Setiap Pegawai Negeri wajib setia dan taat sepenuhnya kepada
Pancasila Undang-Undang Dasar 1945, Negara dan
Pemerintah. (pasal 4)
2) Setiap Pegawai Negeri wajib mentaati segala peraturan
perundangundangan yang berlaku dan melaksanakan tugas
kedinasan yang dipercayakan kepadanya dengan penuh
pengabdian, kesadaran, dan tanggungjawab. (pasal 5)
3) Setiap Pegawai Negeri wajib menyimpan rahasia jabatan.
(pasal 6 huruf a)
4) Pegawai Negeri hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan
kepada dan atas perintah pajabat yang berwajib atas kuasa
Undang-undang.(pasal 6 huruf b)

Selain hak dan kewajiban diatas setiap pegawai ASN (PNS/PPPK)


dalam berperilaku atau berinteraksi pelayanan publik di lingkungan
Kementrian Kesehatan juga wajib berpedoman pada Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2019 pasal 4, yaitu :
a. Berpakaian sesuai standar, dengan memperhatikan kebersihan,
kerapian, kesopanan, kondisi pakaian serta menjaga diri dari aroma
yang bisa mengganggu orang lain.
b. Datang dan melaksanakan pelayanan tepat waktu.
c. Menerima kedatangan penerima layanan dengan kontak mata
bersahabat, menunjukkan senyum dan anggukan sejenak dengan
mengucapkan salam saat menerima penerima layanan.
d. Fokus hanya pada penerima layanan pada saat melayani, tidak
melakukan aktifitas lain seperti merokok, membaca koran, makan,
minum, dan bermain telpon genggam.
e. Mengangkat telepon maksimal dalam tiga dering, tersenyum saat
memulai pembicaraan, mengucap salam, menyebut nama diri dan
institusi, dan menanyakan keperluan yang dapat dibantu.
f. Menutup interaksi telepon dengan ucapan, “Terima kasih,
selamat pagi/siang/sore/malam (ditambah sebut nama penerima
layanan jika sudah tahu)”.
g. Memberi perhatian penuh dan tanggapan baik verbal maupun non-
verbal saat menyimak penerima layanan berbicara.

7
h. Tidak memberikan jawaban tidak tahu, dan mengupayakan
jawaban/bantuan/solusi/alternatif solusi/saran/informasi yang
berguna bagi penerima layanan.
i. Memberi kesempatan penerima layanan untuk bertanya atau
menyampaikan hal lain sebelum mengakhiri pemberian pelayanan.
j. Mengetahui peta area dan siapa petugas yang dapat dihubungi
atau ditanya jika ada penerima layanan yang membutuhkan arahan
atau jawaban.
k. Menunjuk dengan telapak tangan terbuka untuk menunjuk ke objek
yang jauh atau objek yang berukuran besar, menunjuk dengan dua
jari yaitu telunjuk dan jari tengah tangan kanan yang saling
menempel saat menunjuk ke tulisan yang detail, atau menunjuk
dengan ujung ballpoint untuk mengarahkan pengisian suatu formulir
atau pemberian tanda tangan.
l. Memberi informasi kepada penerima layanan dengan
mengupayakan posisi sejajar, menunjukkan senyum dan anggukan
sejenak, mencondongkan badan saat berbicara dengan penerima
layanan, berbicara dengan intonasi suara dan kata-kata yang jelas
dan bersahabat dalam memberi salam/informasi/pertanyaan, serta
memberi arahan dengan telapak tangan terbuka ke arah yang dituju.
m. Meminta ijin ketika harus memeriksa atau mengambil dokumen,
serta menerima atau menyerahkan dokumen dengan dua tangan.
n. Tidak meminta dan menerima tip atau imbalan dalam bentuk
apapun.
o. Secara sopan menegur orang yang merokok dan melakukan
perbuatan yang tidak sesuai dengan tata tertib di unit layanan.
p. Selalu mengakhiri interaksi dengan senyum, mengucapkan terima
kasih, serta sedikit anggukan kepala dengan kesan yang positif
terhadap penerima layanan
q. Mengupayakan kondisi yang nyaman bagi penerima layanan selama
pemberian layanan.
r. Berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pelayanan
prima bagi penerima layanan.
s. Melaksanakan pemberian pelayanan publik sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

Dalam menjalankan kinerjanya, seorang PNS juga harus memiliki


SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) yang dibuat selama satu tahun. Kemudian,

8
jika seorang PNS akan naik pangkat ia harus membuat DUPAK (Daftar
Usulan Penetapan Angka Kredit) yang dibuat per semester.

Setiap pegawai di RSUD R.A.A. Tjokronegoro juga menerapkan


prinsip “Excelent Service” yaitu :

a. “Exceed Expectation” adalah pelayanan melebihi harapan


pelanggan secara konsisten.
b. “Recovery” adalah pembenahan atau memperbaiki diri.
c. “Vision” adalah budaya kerja menuju visi organisasi.
d. “Improve” adalah peningkatan diri dan mutu pelayanan terus
menerus.
e. “Care” adalah perhatian dan perlakuan terhadap pelanggan dengan
baik dan tulus.
f. “Empower” pemberdayaan petugas agar mampu bertanggung
jawab dan tanggap
g. “Self Esteem” adalah penghargaan terhadap diri dan berpikir
positif.

5. Orientasi Ruangan (Bangsal Kolibri)


Bangsal kolibri merupakan bangsal untuk merawat pasien
terkonfirmasi positif covid-19 yang letaknya di lantai 3. Akan tetapi, kami
orientasi hanya di posko covid-19 yang terletak di bangsal jalak lantai 1.
Semua kegiatan yang berhubugan dengan covid-19 dipusatkan di ruangan ini
mulai dari administrasi hingga pemakaian dan pelepasan APD. APD yang
digunakan untuk merawat pasien covid-19 ialah level 3. Pada APD tingkat
ketiga ini, diharuskan untuk menggunakan masker N95 atau ekuivalen,
hazmat khusus, sepatu bot, pelindung mata atau face shield, sarung tangan
bedah karet steril sekali pakai, penutup kepala, dan apron. Adapun cara
pemakaian APD level 3 ialah:

9
6. Orientasi Ruangan (Bangsal Gelatik)
Bangsal Gelatik merupakan bangsal kelas 1,2,3 di RSUD RAA
Tjokronegoro yang dipimpin oleh satu kepala ruang. Perawat jaga di bangsal
ini tidak selalu tetap dikarenakan keterbatasan sumber daya manusia. Bangsal
ini berada di lantai 2 berdekatan dengan bangsal kenari. Di bangsal tersebut
terdapat 9 kamar, 1 ruang isolasi, nurse station, ruang tindakan, ruang obat,
pantry, toilet, dan spoelhock. Setiap kamar berisi 2-3 bed yang dilengkapi
dengan kamar mandi dan fasilitas pendukung lainnya.

BAB IV

PENUTUP

10
1. Kesimpulan
Rumah Sakit Umum Daerah Type C RSUD RAA Tjokronegoro ini
berada di Kelurahan Borokulon, Kecamatan Banyuurip dan dibangun diatas
tanah seluas 19.755 m². RSUD RAA Tjokronegoro memiliki sumber daya
manusia/ karyawan sebanyak 135 yang terdiri dari tenaga medis, paramedis,
serta tenaga kesehatannya lainnya.
Orientasi adalah proses menyediakan informasi mengenai perusahaan
yang perlu diketahui oleh karyawan baru. Pegawai baru diharapkan mampu
mengetahui visi, misi, motto, ruang lingkup pekerjaan, dan struktur organisasi
di RSUD RAA Tjokronegoro. Materi yang disampaikan pada saat orientasi
ialah tentang pencegahan dan pengendalian infeksi, sasaran keselamatan
pasien, profil RSUD RAA Tjokronegoro dan materi kepegawaian. Selain itu,
kami juga melakukan orientasi ruangan yaitu di bangsal gelatik dan bangsal
kolibri. Bangsal gelatik merupakan bangsal kelas 1,2,3 yang terletak di lantai
2. Sedangkan bangsal kolibri merupkan bangsal isolasi Covid-19 yang terletak
di lantai 3. Namun, saat ini bangsal Gelatik telah menjadi bangsal Covid-19
dikarenakan kasus Covid-19 yang semakin meningkat di kabupaten
Purworejo.
2. Saran
RSUD RAA Tjokronegoro merupakan rumah sakit yang baru berdiri
tahun 2019 sehingga masih memerlukan sistem manajemen yang lebih baik
lagi agar petugas dapat memberikan pelayanan prima dan pasien maupun
pengunjung merasa puas dengan pelayanan di rumah sakit ini.

11
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO
DINAS KESEHATAN
RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO
Jl. Soekarno Hatta, Borokulon, Banyuurip, Purworejo, 54171
Telp. (0275) 2973040, email: rsudtjokronegoro@purworejokab.go.ig
Website: rsudtjokronegoropurworejokab.go.id

FORM BUKTI KEGIATAN ORIENTASI


RSUD. R.A.A. TJOKRONEGORO
PURWOREJO

Nama Pegawai : Dwi Surachman, A.Md.Kep


NIP : 199111022020121006
Tanggal Mulai Orientasi : 02 Januari 2021
Tanggal Selesai Orientasi : 06 Januari 2021
Lama Orientasi : 4 Hari
Jabatan : Perawat

Hari/ TTD
Waktu Materi
Tanggal Pembimbing
Sabtu, 02
Januari 08.00-12.00 Pengarahan orientasi
2021
Senin, 04
Orientasi ruangan
Januari 07.00-14.00
(Bangsal Gelatik)
2021
Selasa, 05 Pencegahan dan pengendalian infeksi
09.00-10.00
Januari
2021
Sasaran Keselamatan Pasien
10.00-10.30

10.30-11.00 Profil RSUD RAA Tjokronegoro

1
11.00-12.00 Materi Umum dan Kepegawaian

Rabu, 06
Orientasi ruangan
Januari 07.00-14.00
(Bangsal Kolibri)
2021

KaSuBag Umum dan Kepegawaian Pelaksana Orientasi

Legino, Skep. Ners., MM Dwi Surachman, A.Md.Kep


NIP. 197701102006041012 NIP. 199111022020121006

Mengetahui Kepala Bagian Sekretariat


RSUD R.A.A. Tjokronegoro Purworejo

Drs. Triyanto Apt., M.Kes


NIP. 196710071993121002

Anda mungkin juga menyukai