Anda di halaman 1dari 44

Komite Medik RSCM

2020
UPT Kemenkes yang melaksanakan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum di
bawah dan bertanggung jawab kepada Dirjen Bina
Upaya Kesehatan
Keputusan Menkes RI Nomor
1243/Menkes/SK/VIII/2005

RS Pendidikan

RS rujukan tersier
dan kuartener di
tingkat Nasional
Staf Medis

Pengelola
(Direksi) Pemilik
(Dewan
Pengawas)
Perlu Adanya Regulasi
UU n0 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

HBL Pemilik Pengelola Staf Medis

Staf
MSBL Medis
 Aturan dasar yang mengatur tata cara
penyelenggaraan rumah sakit meliputi
peraturan internal korporasi dan peraturan
internal staf medis
 Dimilikinya suatu tatanan peraturan dasar
yang mengatur Pemilik, Pengelola dan Staf
Medik yang terhimpun dalam Komite Medik,
 pengelolaan rumah sakit dapat berjalan
secara efektif, efisien, dan berkualitas.
 Dimilikinya pedoman peraturan internal
rumah sakit di RSCM yang mengatur dalam
hubungannya dengan Pemilik, Pengelola dan
Staf Medik.
 Dimilikinya pedoman dalam pembuatan
kebijakan teknis manajerial / operasional
RSCM
 Dimilikinya pedoman dalam pengaturan staf
Medik (diatur lebih rinci dalam MSBL).
 Acuan bagi pemilik rumah sakit dalam
melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap RSCM oleh Dewan Pengawas.
 Acuan bagi Pengelola (Direktur Utama dan
Direktur lainnya) dalam mengelola RSCM dan
menyusun kebijakan yang bersifat teknis
manajerial / operasional (rules and regulations )
 Sarana untuk menjamin efektivitas, efisiensi
dan mutu RSCM
 Sarana perlindungan hukum bagi semua
pihak yang berkaitan dengan RSCM
 Acuan bagi penyelesaian masalah di
RSCM antara Pemilik atau yang
mewakili, Pengelola dan Staf Medik.
 Persyaratan akreditasi rumah sakit.
Medical Staff ByLaws
(Peraturan Internal Staf Medis/PISM)
 Aturan yang mengatur tata kelola klinis
(clinical governance) untuk menjaga
profesionalisme staf medis di rumah sakit;
 Berperan sentral dalam pelayanan di RSCM.
 Pengambil keputusan klinis pada pasien
berdasarkan standar profesi, standar
kompetensi, dan standar pelayanan medis.
Staf medis profesional, memiliki etika dan
disipilin yang baik

Mutu pelayanan medis bernilai


tinggi
(perlindungan dan keselamatan
pasien terjaga sesuai amanat UU
no. 44 tahun 2009 tentang RS)
MSBL/Peraturan
Staf medis Internal Staf Medis
profesional,
(self governing, self
Good Clinical
memiliki etika dan controlling Governance
disipilin yang baik
dan self disciplining)
 Pilar utama akuntabilitas kinerja profesional
dan etika Staf Medis;
 Menjamin agar perawatan pasien di rumah
sakit dilaksanakan secara efisien dan dengan
standar yang tinggi;
 Memungkinkan peran serta Staf Medis dalam
pembuatan kebijakan serta perencanaan
rumah sakit;
 Berperan serta dalam pendidikan dan
pelatihan dokter (mahasiswa, PPDS-1, PPDS-
2);
 Berperan serta dalam pendidikan
profesional kesehatan lainnya;
 Berperan serta dalam program
Continuing Professional Development;
 Menjamin bahwa tingkat pelayanan terus
meningkat dengan menerapkan kaidah
ilmiah dalam praktik dengan
pertimbangan etika.
 Kualifikasi dan Persyaratan sebagai Staf Medis
 Hak dan Kewajiban
 Staf Tamu
 Staf Kehormatan
 Staf Residen
 Wewenang Klinis  Penugasan Klinis
 Tata Tertib dan Disiplin Medis
 Komite Medis
 Dokter;
 Hadir di RSCM sesuai dengan jam kerja
yang ditentukan;
 Secara teratur merawat pasien atau secara
teratur terlibat dalam perawatan pasien;
 Memberikan akses agar setiap saat dapat
dihubungi untuk keperluan perawatan
pasien.
 Berperan serta dalam organisasi Staf Medis,
termasuk penugasan dalam Komite Medis,
departemen, rumah sakit, dan bersungguh-
sungguh menjalankan tugas di setiap posisi
yang ditugaskan kepadanya;
 Berperan serta dalam aktivitas peningkatan
kualitas pelayanan pasien;
 Bila terpilih, bersedia untuk bertugas dalam
Komite Medis beserta Panitia-panitia di bawah
Komite Medis, Departemen, atau posisi lain;
 Memahami fungsi keanggotaan Staf Medis
seperti tercantum dalam PISM ini serta
kebijakan dan peraturan RSCM yang berlaku.
 Merawat pasien sesuai dengan wewenang
klinis yang diberikan oleh Direksi ;
 Menjalankan wewenang klinis yang diberikan
kepadanya;
 Memberikan pendidikan, pelatihan, serta
konsultasi dalam bidang keahlian dan
penugasannya;
 Melaksanakan penelitian yang telah disetujui
oleh badan yang berwenang.
 Terdiri atas psikolog, ahli kesehatan
masyarakat dan profesional kesehatan lainnya
yang dianggap mampu untuk membantu
meningkatkan kualitas pelayanan di RSCM.
 Staf medis purnabakti yang diangkat menjadi
staf medis atas usul departemen dan mendapat
rekomendasi dari subkomite kredensial
dengan persetujuan Direksi.
 Mahasiswa (Peserta Program Pendidikan
Dokter Umum)
 Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis
(PPDS)
 Mahasiswa Peserta PPDS Konsultan
 Praktisi lain di departemen klinis

Staf Residen bukan anggota Staf Medis dan


tidak berhak mengikuti pertemuan Staf
Medis
 Dalam pengawasan Ketua Departemen dengan
supervisi dari Staf Purnawaktu dan / atau Staf
Paruh waktu Pendidikan.

 Bertanggung jawab untuk pelayanan yang


aman, efektif, dan penuh empati kepada pasien
rawat inap, rawat jalan, dan pelayanan medis
lain sesuai dengan pengalaman dan pelatihan
yang dimilikinya.
 Hak khusus seorang staf medis untuk
melakukan sekelompok pelayanan medis
tertentu di lingkungan RSCM untuk suatu
periode tertentu yang dilaksanakan berdasarkan
penugasan klinis (clinical appointment), termasuk
mendapatkan akses terhadap sumber daya
RSCM (peralatan, fasilitas, dan sumber daya
manusia RSCM) yang diperlukan untuk
menjalankan hak tersebut secara efektif.
 Penugasan oleh Direksi kepada seorang staf
medis untuk melakukan sekelompok
pelayanan medis di RSCM berdasarkan
daftar wewenang klinis yang telah
ditetapkan baginya.

 Melalui proses kredensial


Pemberian
Surat Penugasan Direksi
dokter Klinis

Kredensial
 Komite Medis adalah perangkat rumah sakit
untuk menerapkan tata kelola klinis (clinical
governance) agar staf medis terjaga
profesionalismenya melalui mekanisme
kredensial, penjagaan mutu profesi medis, dan
pemeliharaan etika dan disiplin profesi medis.

Permenkes no.755/2011
Komite Medis merupakan organisasi non-
struktural yang dibentuk oleh Direktur Utama
RSCM dan bertanggung jawab kepada Direktur
Utama.
 Ketua Komite Medis ditetapkan oleh Direktur;
Wakil Ketua, sekretaris dan anggotanya
diusulkan oleh Ketua Komite Medis dan
ditetapkan oleh Direksi

Peraturan Internal Staf Medis RSCM 2012


(SK Direktur Utama RSCM No. HK 02.04/XI.3/33048/2016)
Direktur Utama

KOMITE MEDIK
Ketua : Prof. Dr. med. Ali Baziad, Sp.OG(K)
Wakil Ketua : dr. Sumariyono, Sp.PD-KR
Sekretaris : dr. Ade Firmansyah, Sp.F(K)
Anggota:
1. Prof. Dr. dr. Rainy Umbas, SpU(K), PhD
2. Prof. dr. Djoko Widodo, SpPD, KPTI
3. Prof. Dr. dr. Harry Isbagyo, SpPD-KR, KGer
4. Prof. Dr. dr. Herkutanto, SpF (K)
5. Dr. dr. Budi Iman Santoso, SpOG (K)

SEKRETARIAT

SUBKOMITE ETIKA
SUBKOMITE KREDENSIAL & DISIPLIN PROFESI
Ketua : SUBKOMITE MUTU PROFESI
Ketua
Prof. Dr. dr. Harry Isbagyo, Ketua PANITIA AD
Prof. Dr. dr. Herkutanto, SpF (K)
SpPD-KR, KGer Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, Sp.PD- HOC:
KEMD 1. Audit Klinis
Anggota: 2. Transfusi
Anggota: Prof. dr. Djoko Widodo, SpPD-
Anggota : Darah
Prof. dr. Rainy Umbas, SpU(K), KPTI
Prof. dr. Rita Sitorus, PhD, Sp.M(K) 3. DSD &
PhD Dr. dr. Budi Iman Santoso, Transeksual
dr. Imam Subekti, Sp.PD- dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K)
SpOG(K)
KEMD dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K)
dr. Ade Firmansyah, Sp.F(K)
Subkomite • menapis profesionalisme
Kredensial staf medis

• mempertahankan
Subkomite kompetensi dan
profesionalisme staf
Mutu Profesi medis
• menjaga disiplin,
Subkomite Etika etika dan perilaku
dan Disiplin profesi staf medis
Profesi
Meningkatkan melaksanakan kredensial:
profesionalisme
staf medis: Rekomendasi wewenang klinis yang
adekuat

kredensial dan re-kredensial Merekomendasi pemberian penugasan


klinis

Memelihara mutu profesi


staf medis Wawancara kredensial

Menjaga disiplin, etika dan


perilaku profesi staf medis Menyelenggarakan pemeriksaan dan pengkajian
(kompetensi
kesehatan fisis dan mental, perilaku, Etika
profesi

Mengevaluasi data pendidikan profesional


berkelanjutan
memelihara mutu menjaga disiplin, etika dan
profesi perilaku profesi staf medis

Melaksanakan audit klinis Membina etika dan disiplin profesi kedokteran

Merekomendasi pertemuan Memeriksa staf medis yang diduga


ilmiah internal dalam rangka melakukan pelanggaran disiplin
pendidikan berkelanjutan bagi
staf medis
Merekomendasi disiplin staf medis
Merekomendasi kegiatan eksternal profesional di RSCM
dalam rangka pendidikan
berkelanjutan bagi staf medis;
Memberikan nasihat / pertimbangan dalam
Rekomendasi proses pengambilan keputusan etis pada asuhan medis
pendampingan (proctoring) bagi pasien
staf medis yang membutuhkan
Mutu Pelayanan ↑

Pemilik

HBL
MSBL
Staf
Pengelola
Medis

Anda mungkin juga menyukai