A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan institusi yang sangat kompleks dan beresiko
tinggi dalam kondisi lingkungan regional dan global yang sangat dinamis
perubahannya. Salah satu pilar pelayanan medis adalah clinical governance
dengan staf medis yang dominan. Direktur rumah sakit bertanggung jawab
atas segala sesuatu yang terjadi sebagaimana yang dimaksud dalam pasal
46 UU nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Dalam Struktur organisasi
rumah sakit (berdasarkan permenkes RI No. 1045/menkes/PER/XI/2006
tentang Pedoman Organisasni Rumah Sakit di Lingkungan Departemen
Kesehatan). Sebuah rumah sakit harus memiliki suatu komite yaitu wadah
nonstruktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi dibentuk dan
ditetapkan oleh pimpinan Rumah Sakit, untuk memberikan pertimbangan
strategis kepada pimpinan Rumah Sakit dalam rangka peningkatan dan
pengembangan pelayanan Rumah Sakit.
Komite medis menjalankan fungsinya untuk menegakkan
professionalisme dengan mengendalikan staf medis yang melakukan
pelayanan medis di Rumah Sakit. Pengendalian tersebut dilakukan dengan
mengatur secara rinci kewenangan melakukan pelayanan medis.
Pengendalian ini dilakukan secara bersama oleh kepala / direktur Rumah
Sakit dan Komite Medis. Komite medis melakukan kredensial , meningkatkan
mutu profesi, dan menegakkan disiplin profesi serta merekomendasikan
tindak lanjutnya kepada kepala/ direktur rumah sakit sedangkan kepala/
direktur Rumah Sakit menindaklanjuti rekomendasi dari Komite Medis dengan
mengerahkan semua sumber daya agara professionalisme para staff medis
dan ditetapkan di Rumah Sakit.
Untuk menjamim agar komite medis berfungsi dengan baik, organisasi
dan tata laksana Komite Medik RSU Kumala Siwi yang sesuai dengan
peraturan internal staf medis sebagai upaya implementasi dari Peraturan
Menteri Kesehatan untuk terciptanya budaya profesi yang baik dan akuntabel
, maka Komite Medis menyusun laporan kegiatan tahun 2016. Dibuatnya
laporan kegiatan Komite Medis adalah agar Komite Medis melaporkan
kegiatan penyelenggaraan tata kelola klinis yang baik (good clinical
governance) melalui mekanisme kredensial, peningkatan mutu profesi, dan
menegakkan disiplin profesi secara rutin dan teratur , serta tercatat dengan
Jalan Jepara km.6 Desa Mijen Kec.Kaliwungu Kudus
Telpon (0291) 4245551/4245554 Ambulance (0291) 4245552
Faks (0291) 4245548 Email : rsuks.info@gmail.com
RUMAH SAKIT UMUM KUMALA SIWI MIJEN
baik dan dapat dipertanggung jawabkan setiap kegiatan kepada Direktur RSU
Kumala Siwi
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui konsistensi program yang telah ditetapkan dengan
program kegiatan pelayanan yang dilaksanakan sehingga menghasilkan
informasi pencapaian tujuan dan sasaran berbagai program yang dirancang.
2. Tujuan Khusus
Komite medis melaksanakan agenda kegiatan yang rutin dan teratur
Setiap sub komite melaporkan kegiatannya
Setiap kegiatan komite medis terdokumentasi dengan baik
Komite medis melaporkan da mempertanggungjawabkan setiap
kegiatan kepada direktur RSU Kumala Siwi
C. Sasaran
a. Sasaran yang dicapai dalam evaluasi laporan tahun 2016 adalah pelaksanan
program kerja komite medis tahun 2016 ini adalah mengacu kepada
pelaksanaan permenkes No 755 Tahun 2011 adalah tercapainya peningkatan
mutu pelayanan rumah sakit dan keselamatan pasien di rumah sakit melalui
mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi medis, dan pemeliharaan
etika dan disiplin profesi medis.
b. Tercapainya pelayanan pasien sesuai standar profesi yang sesuai dengan
Undang-Undang Kedokteran Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 Tentang
Pelayanan Kedokteran
Sekretaris Komite
Medik
drg. Dyaswara T.Ajeng
Anggota Sub-Komite
Anggota Sub-Komite Anggota Sub-Komite
Etik & Disiplin:
Kredensial: Mutu Profesi :
dr. Naila Shulya
dr. Sweetina Merkusi dr. Richa Oktora
Ellyana
BAB II
D. KEGIATAN
A. Komite medis
Kegiatan komite medis diselenggarakan dan dipimpin oleh ketua
Komite Medis dengan mengundang direktur, SMF, Sub komite
ataupun seluruh staf medis. Pertemuan komite medis diselenggarakan
1x dalam 2 bulan pada hari jumat , hal ini terkendala dengan sulitnya
para anggota untuk dapat berkumpul bersama dalam satu waktu
Penyusunan clinical previlage adalah suatu kegiatan kredensial dari
sub komite kredensial yang sudah tercapai 100% dokter
menyelesaikan clinical previlage dan clinical appointment nya. Untuk
staf medis rekrut baru clinical previlage dan clinical appointment
langsung diproses oleh sub komite kredensial saat penerimaan
Pencapaian :
Telah dibuatnya
Clinical Pathway
dan penyusunan
PPK tetapi belum
sepenuhnya
terlaksana secara
klinis.
Rekomendasi
dr. Indira Ratih, Sp. dari kredensial
A.M.Biomed staf medis
dr.Imam Kurniawan, Sp OG melalui Komite
dr. Willyam A. Deggas Erlich Medik kepada
dr. Handy Susetyo Sp B Direktur RSU
dr. Mudzakir Djalal, Sp PD Kumala Siwi
dr. Tris Sudyartono, Sp THT- Mijen Kudus
KL Pencapaian :
E. TATA KERJA
1. Kegiatan komite Medis RSU Kumala Siwi Mijen Kudus berkoordinasi
dengan SMF/ Sub Komite dan atau dengan Direktur, penjadwalkan
tanggal dan waktu ditentukan peserta kegiatan setelah itu sekertaris
komite medis akan membuat dan menyebarkan undangan kegiatan
tersebut secara tertulis untuk dokumentasi.
2. Pada saat kegiatan berlangsung, sekertaris komite medis membuat
absensi dan setiap peserta rapat yang hadir wajib menandatangani
absensi yang telah disediakan.
3. Sekertaris komite medis menyusun notulensi untuk setiap kegiatan dan
hasil notulensi di ketik dan di print out untuk dimintakan tanda tangan oleh
pimpinan rapat.
4. Masing-masing sekertaris komite medis mendokumentasikan setiap
kegiatan yang berlangsung dan membuat laporan kegitan setiap tahun
dan dilaporkan kepada ketua komite medis
5. Sekertaris komitemedis akan membuat laporan kegiatan komite medis
tahunan berdasarkan laporan kegiatan tiap-tiap sub komite yang
kemudian diserahkan kepada direktur RSU Kumala Siwi Mijen Kudus
6. Dokumen kegiatan disusun rapih dan terjaga kerahasiaanya
BAB III
BAB IV
A. Kendala
1. Masih adanya perbaikan penetapan Clinical Pathway sesuai dengan keadaan
RSU Kumala Siwi Mijen Kudus
2. Penyusunan PPK harus di lakukan revisi
3. Tidak adanya kegiatan dari sub komite etik dan disiplin
B. Rekomendasi
1. Adanya rapat dari semua Ka SMF dan SMF mengenai tindak lanjut
penetapan PPK dan pelaksanaan Clinical pathway
2. Mengadakan diskusi antara direksi, Ketua Komite Medis dan sub komite etik
dan displin profesi mengenai kasus –kasus etik yang terjadi di RSU Kumala
Siwi Mijen Kudus
BAB IV
PENUTUP
Laporan kegiatan dan program kerja tahun 2016 merupakan lembar pertanggung
jawaban komite medis kepada Direktur rumah sakit dan para stake holder lainnya yang
berperan dalam peningkatan mutu layanan di RSU Kumamal Siwi Mijen Kudus.
Atas perhatian dan kerja sama semua pihak yang telah membantu salam
penyusunan Laporan Kegiatan Program Kerja Komite Medis Tahun 2016 ini kami
ucapkan terima kasih