Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN EVALUASI PRAKTIK

PROFESIONAL STAF MEDIS


BERKELANJUTAN (OPPE)

RS. ROYAL PRIMA


Jln. Ayahanda No. 68 A Medan 20118
Tlp. 061–88813182 – 88813183 (Hunting) Fax. 061-80013181
Website : www.royalprima.com Email : contact@royalprima.com
BAB I
DEFENISI

A. Pengertian
1. Evaluasi Praktik Profesional Staf Medis adalah suatu proses
pengumpulan data, menganalisis informasi terhadap setiap kinerja staf
medis yang dilaksanakan berdasarkan data yang komprehensif untuk
menilai pencapaian program dan mendeteksi serta menyelesaikan
masalah yang dihadapi.
2. Evaluasi Praktik Profesional Staf Medis Berkelanjutan adalah
pemantauan serta evaluasi rutin dan terus-menerus terhadap kualitas
dan keamanan pelayanan pasien yang diberikan oleh setiap anggota
staf medis yang direview dan dikomunikasikan kepada setiap anggota
staf medis sekurang-kurangnya setahun sekali.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari Panduan Evaluasi Praktik Profesional Staf Medis :
1. Untuk mengumpulkan data yang relevan tentang setiap praktisi untuk
direview oleh kepala unit kerja/panitia yang terkait.
2. Review memungkinkan rumah sakit untuk mengidentifikasi
kecenderungan praktik profesional yang berdampak pada kualitas
asuhan dan keselamatan pasien.

Panduan Evaluasi Praktik Profesional Staf MedisPage 1


BAB II
RUANG LINGKUP

Dalam melaksanakan evaluasi kinerja staf medis di perlukan suatu


metode dan proses penilaian dan pelaksanan tugas seseorang atau kelompok orang
atau unit-unit kerja yang sesuai dengan standar kinerja dan tujuan rumah sakit.
Proses evaluasi yang terus menerus terhadap praktisi professional
dilakukan secara objektif dan berbasis bukti. Hasil proses review bisa tidak ada
perubahan dalam tanggung, bila bukti yang dapat dipertanyakan kurangnya
peningkatan kinerja, ada review dan kegiatan sesuai tindakan yang diambil. Hasil
review, tindakan yang diambil dan setiap dampak atas kewenangan di
dokumentasikan dalam file kredensial staf medis fungsional atau file lainnya.
Evaluasi Praktik Professional Berkelanjutan (Ongoing Professional Practice
Evaluation / OPPE) bertujuan sebagai sarana mengevaluasi kinerja professional
secara berkelanjutan untuk tiga alasan :
a. Sebagai bagian dari upaya untuk memantau kompetensi professional
b. Untuk mengidentifikasi area guna kemungkinan peningkatan kinerja
c. Untuk menggunakan data obyektif dalam keputusan mengenai kelanjutan
kewenangan klinik
Area Kompetesnsi yang dievaluasi (OPPE):
1. Asuhan pasien: praktisi memberikan asuhan pasien dengan kasih, tepat dan
efektif untuk promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan
penyakit dan pelayanan sampai akhir hayat.
2. Pembelajaran dan peningkatan berbasis praktek: menggunakan bukti dan
metode ilmiah untuk investigasi, evaluasi dan meningkatkan praktek
asuhan pasien
3. Ketrampilan hubungan antar manusia: interpersonal dan komunikasi yang
akan memampukan dan menjaga hubungan profesional dengan pasien,
keluarga dan anggota tim kesehatan lain.
4. Praktek berbasis sistem: melalui pemahaman terhadap konteks dan sistem
dimana pelayanan kesehatan diberikan.

Panduan Evaluasi Praktik Profesional Staf MedisPage 2


Panduan Evaluasi Praktik Profesional Staf MedisPage 3
BAB III
TATA LAKSANA

A. Pelaksanaan Evaluasi Tenaga Medis di RS Royal Prima


1. Elemen Penilaian monitoring dan evaluasi :
a. Evaluasi praktik professional yang terus-menerus dan review tahunan
dari setiap anggota staf medis dilaksanakan dengan proses yang
seragam yang ditentukan oleh kebijakan rumah sakit
b. Evaluasi mempertimbangkan dan menggunakan kesimpulan dari
analisis yang mendalam terhadap komplikasi yang dikenal dan
berlaku.
c. Informasi dari proses evaluasi praktik professional tersebut
didokumentasikan dalam file kredensial anggota staf medis dan file
lainnya yang relevan.
2. Kinerja staf klinis yang dievaluasi :
a. Perawatan Pasien (Patient Care)
Praktisi memberikan asuhan pasien dengan kasih, tepat dan efektif
untuk promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan penyakit
dan pelayanan sampai akhir hayat
b. Pembelajaran dan Perbaikan Berbasis Praktik (Practice Base Learning
Improvement)
Menggunakan bukti dan metode ilmiah untuk investigasi, evaluasi dan
meningkatkan praktek asuhan pasien
c. Ketrampilan Interpersonal dan Komunikasi (Interpersonal and Skill
Communication)
Yang akan memampukan dan menjaga hubungan profesional dengan
pasien, keluarga dan anggota tim kesehatan lain.
d. Profesionalisme / Perilaku Kerja
Terpancar dalam komitmen untuk secara terus-menerus
mengembangkan professionalitas, praktek-praktek etika, pemahaman
dan kepekaan terhadap keragaman dan sikap tanggung jawab terhadap
pasien, profesinya dan masyarakat.

Panduan Evaluasi Praktik Profesional Staf MedisPage 4


3. Kriteria data untuk OPPE :
a. Kepatuhan terhadap SPO  PPK ( Panduan Praktik Klinis) / CPG
(Clinical Practice Guideline)
b. Pola penggunaan darah / obat
c. Pola permintaan test / prosedur / tindakan
d. Length of stay : Data morbiditas dan mortalitas
e. Jumlah kasus yang dikonsulkan / dirujuk ke spesialis lain
4. Informasi di dapat dari :
a. Grafik review berkala
b. Diskusi / survei dengan sejawat atau staf lainnya
c. Rekam Medis: telaah rekam medis setiap bulan.

B. Format Umum OPPE KSM Bedah :


a. Perawatan Pasien
1. Pengkajian awal (asesmen awal) dilaksanakan lengkap dalam
24jam sejak pasien masuk RS
2. Kepatuhan dan kecepatan menjawab konsul
b. Pengetahuan Medis
1. Kesalahan diagnosa pre dan post operasi
c. Pembelajaran dan Perbaikan Berbasis Prakik
1. Penggunaan singkatan yang tidak tepat pada penulisan diagnose
dan therapy
d. Ketrampilan Interpersonal dan Komunikasi
1. Menerima komplain dari pasien atau keluarga pasien
e. Praktek Berbasis Sistem
1. Kelengkapan pengisian rekam medis dalam waktu 1x24jam setelah
pasien pulang
2. Menandatangani Read back dalam waktu 24jam
3. Informed consent
4. Catatan perkembangan integrasi
5. Laporan operasi / tindakan medis
f. Profesionalisme / Prilaku Kerja

Panduan Evaluasi Praktik Profesional Staf MedisPage 5


1. Visite DPJP setiap hari selambat-lambatnya jam 20.00 WIB
C. Format Umum OPPE KSM non Bedah :
a. Perawatan Pasien
1. Kepatuhan dan kecepatan menjawab konsul
b. Pengetahuan Medis
1. Kesalahan diagnosis / diagnosis yang tidak sesuai
c. Pembelajaran dan Perbaikan Berbasis Prakik
1. Penggunaan singkatan yang tidak tepat pada penulisan diagnose
dan therapy
d. Ketrampilan Interpersonal dan Komunikasi
1. Resume medis lengkap dan terbaca
e. Praktek Berbasis Sistem
1. Kelengkapan pengisian rekam medis dalam waktu 1x24jam setelah
pasien pulang
2. Informed consent
f. Profesionalisme / Prilaku Kerja
1. Visite DPJP setiap hari selambat-lambatnya jam 20.00 WIB

Panduan Evaluasi Praktik Profesional Staf MedisPage 6


Panduan Evaluasi Praktik Profesional Staf MedisPage 7
BAB IV
DOKUMENTASI

a. Bukti proses penilaian evaluasi praktik profesional staf medis yaitu form
OPPE.
b. Hasil evaluasi berupa pengisian form evaluasi praktik profesional staf medis.
c. Hasil analisa evaluasi praktik profesional staf medis dalam satu tahun.

Panduan Evaluasi Praktik Profesional Staf MedisPage 8

Anda mungkin juga menyukai