Anda di halaman 1dari 33

Pedoman Penyelenggaraan

Integrasi Pelayanan Kesehatan


di Pusat Kesehatan Masyarakat
dengan Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama Lain dalam
Pelaksanaan Program Prioritas

Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer

disampaikan pada:
Workshop Fasilitasi Integrasi Puskesmas dan FKTP Lain
Bogor, 10-13 Oktober 2023 1
1 Pendahuluan

2 Penguatan Pelayanan Primer


3 Pedoman Penyelenggaraan
Integrasi Pelayanan
2

4 Penutup
2
1
Pendahuluan

3
Sebagian besar kasus kematian yang terjadi di Indonesia merupakan
kasus yang dapat dicegah
Kategori usia (life cycle)
PERINGKAT Bayi & Balita Anak-anak Remaja 1 Remaja 2 Usia Produktif 1 Usia Produktif 2 Lansia
Kelainan Maternal & Penyakit Penyakit Penyakit
1 Infeksi Enterik Infeksi Enterik Cedera Transportasi
Kardiovaskular Kardiovaskular Kardiovaskular
Neonatal
Penyakit Kulit & Kelainan Kelainan Kelainan
2 Defisiensi Nutrisi Kelainan Mental Kelainan Mental
Muskuloskeletal Muskuloskeletal Muskuloskeletal
Subkutan
Penyakit Kulit & Cedera Tidak Penyakit Kulit & Penyakit Kulit & Penyakit Organ
3 Subkutan Subkutan
Kelainan Mental Neoplasma
Indera
Subkutan Disengaja
Diabetes & Penyakit
4 PTM Lainnya Cedera Transportasi Cedera Transportasi Kelainan Saraf Neoplasma
Ginjal
Neoplasma

Kelainan Infeksi Pernapasan Diabetes & Penyakit


5 Infeksi Enterik Neoplasma Kelainan Saraf
Muskuloskeletal & TB
Kelainan Mental
Ginjal
Infeksi Pernapasan Penyakit Penyakit
6 Defisiensi Nutrisi Neoplasma Infeksi Enterik Cedera Transportasi
Pencernaan Pernapasan Kronis
& TB
Penyakit Menular Cedera Tidak Cedera Tidak Penyakit Organ Penyakit
7 Kelainan Mental
Disengaja Disengaja
Kelainan Saraf
Indera Pencernaan
Lainnya
Penyakit Menular Penyakit Infeksi Pernapasan Penyakit Infeksi Pernapasan
8 HIV/AIDS & PMS PTM Lainnya
Lainnya Pencernaan & TB Pencernaan & TB
Cedera Tidak
9 PTM Lainnya PTM Lainnya Neoplasma PTM Lainnya Kelainan Saraf Kelainan Saraf
Disengaja
Infeksi Pernapasan Penyakit Diabetes & Penyakit Infeksi Pernapasan
10 NTDS & malaria Defisiensi Nutrisi Infeksi Enterik
& TB Kardiovaskular Ginjal & TB

% total Penyebab
94% 78% 66% 67% 73% 85% 94%
Kematian
% total YLDs 93% 65% 67% 68% 71% 80% 90%

% total DALYs 78% 62% 68% 69% 69% 79% 75%

Sumber: Global Burden of Diseases – IHME 4


Tren Capaian SPM Kesehatan dalam 3 tahun terakhir

Capaian (%)
No SPM
2020 2021 2022 • Tidak ada SPM yang
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 84,51 82,54 75,83 mencapai target
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 84,29 83,65 76,29 100%
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 87,54 86,33 78,03
4 Pelayanan Kesehatan Balita 87,54 79,07 71,98 • Pelayanan pada
5
Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan
62,26 60,47 72,3
penderita Hipertensi
Dasar
merupakan indikator
6 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 49,56 52,07 61,38 dengan capaian
7 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 60,20 62,85 68,4 terendah (59,69%),
8
Pelayanan Kesehatan Penderita
48,22 49,53 59,69 DM (73,56%) dan TB
(68,56%)
Hipertensi
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes
9 72,12 71,86 73,56
Melitus
10 Pelayanan Kesehatan ODGJ Berat 77,20 76,55 72,94
• Pelayanan
11 Persentase orang terduga Tuberkulosis 61,52 58,33 68,56
kesehatan Bayi Baru
Pelayanan Kesehatan Orang dengan
Lahir dengan
12 Risiko Terinfeksi Virus yang melemahkan 62,80 63,19 69,26 capaian tertinggi
Daya tahan Tubuh Manusia (HIV) (78,03%)

Meningkat Menurun

5
Sumber: Sekber SPM, Ditjen Bangda, Kementerian Dalam Negeri
2
Penguatan
Pelayanan Primer

6
Kemenkes berkomitmen melakukan transformasi sistem kesehatan Indonesia
pada 6 pilar transformasi penopang sistem kesehatan Indonesia

Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Meningkatkan kesehatan Memperkuat sistem


Outcome
ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat kesehatan &
RPJMN
berencana dan gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS) pengendalian obat dan
bidang
kesehatan reproduksi makanan
kesehatan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi 3 Transformasi sistem


layanan rujukan ketahanan kesehatan
a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanan sektor ketahanan
6 pilar Penguatan peran kapabilitas layanan farmasi & alat tanggap darurat
Penambahan Screening 14 penyakit
kader, kampanye, penyebab kematian layanan primer sekunder & tersier kesehatan
transformasi imunisasi rutin Tenaga cadangan
dan membangun tertinggi di tiap
menjadi 14 Revitalisasi jejaring Pengembangan Produksi dalam negeri tanggap darurat,
gerakan, melalui sasaran usia, table top exercise
antigen dan dan standardisasi jejaring layanan 14 antigen vaksin
platform digital dan screening stunting, & kesiapsiagaan krisis.
perluasan peningkatan ANC
layanan Puskesmas, penyakit prioritas, imunisasi rutin, top 10
tokoh masyarakat Posyandu, perbaikan tata kelola bahan baku obat, top
cakupan di untuk kesehatan ibu &
seluruh Indonesia. Labkesmas & RS pemerintah. 10 alkes by volume &
bayi.
kunjungan rumah by value.

4 Transformasi sistem 5 Transformasi SDM 6 Transformasi teknologi


pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan beasiswa dalam & luar negeri, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan.
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan kemudahan penyetaraan nakes
pemanfaatan yang efektif dan efisien. a Teknologi informasi b Bioteknologi
lulusan luar negeri.

7
Strategi Transformasi Layanan Primer

Edukasi Pencegahan Perbaikan Mutu


Penduduk Sekunder Layanan
• Perbaikan kualitas
Peningkatan layanan
Akses Layanan fasyankes di
Indonesia
• Meliputi perbaikan
layanan medis dan
hospitality layanan
Pencegahan Meningkatkan fasyankes
Primer Kapasitas dan
Kapabilitas
Layanan Primer
8
Integrasi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dengan FKTP
Lainnya dalam mendukung Program Kesehatan Prioritas

EDUKASI PENCEGAHAN
PRIMER

IKP ISS
Persentase Puskesmas
Transformasi yang melakukan
Persentase klinik
pratama
Layanan Kolaborasi dengan FKTP
dan praktik mandiri
lain dalam mendukung
Primer pelaksanaan program
dokter yang melakukan
pelayanan program
prioritas*
prioritas
Meningkatkan Integrasi Pelayanan
Kapasitas & Kesehatan di
PENCEGAHAN
Kapabilitas Puskesmas dengan
SEKUNDER
Layanan FKTP lainnya
Primer

(*Program prioritas nasional


antara lain: TB, Hipertensi dan
DM)
Transformasi layanan primer
dilakukan di semua FKTP dengan
Puskesmas sebagai penanggung
jawab/Koordinator FKTP wilayah
kerjanya
Redistribusi kepesertaan Penguatan kemampuan pelayanan di
Registrasi FKTP
JKN dari Puskesmas ke FKTP (Kemampuan Klinis)
FKTP lain 9
Integrasi dan Kolaborasi perlu dilakukan dengan Seluruh Fasyankes,
sektor publik, non-pemerintah dan swasta, yang aktifitasnya mempengaruhi kesehatan

TPMD 6077 Terdapat fragmentasi pelayanan

1
kesehatan primer antara
Puskesmas dan FKTP lain termasuk
Puskesmas FKTP Swasta
10374
Jumlah FKTP Lain (19.661)lebih

2
banyak dibandingkan dengan
Puskesmas
(Puskesmas 34,54%, Klinik Pratama 45%,
23%, TPMD 20,2%)

3
Belum optimalnya peran FKTP
Lain/swasta sebagai jejaring
Klinik Puskesmas, yang merupakan sumber
Pratama daya potensial dalam mengurangi
13584 beban UKP Puskesmas

Diperlukan Integrasi dan Kolaborasi

Sumber :
Jumlah Puskesmas: Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1351 Tahun 2023 tentang Data Puskesmas Teregistrasi Semester II Tahun 2022 (Pusdatin) 10
Jumlah Klinik Pratama dan TPMD: Data Registrasi Fasyankes Ditjen Yankes per 9 Oktober 2023
3
Pedoman Penyelenggaraan
Integrasi Pelayanan

11

11
Integrasi Pelayanan Kesehatan antar FKTP Melalui Koordinasi
dan Kerja Sama dalam Jejaring Pelayanan Kesehatan
Keputusan
UU No. 17 Tahun 2023
Direktur Jenderal
tentang Kesehatan Pelayanan Kesehatan
Bagian Kedua No. 8461 Tahun 2023
Pelayanan Kesehatan Primer (tanggal 29 Juli 2023)
PEDOMAN PENYELENGGARAAN INTEGRASI
Pasal 32 PELAYANAN KESEHATAN DI PUSAT KESEHATAN
1) Pelayanan Kesehatan primer diselenggarakan melalui MASYARAKAT DENGAN FASILITAS KESEHATAN
suatu sistem jejaring Pelayanan Kesehatan yang saling TINGKAT PERTAMA LAIN DALAM
berkoordinasi dan bekerja sama. PELAKSANAAN PROGRAM PRIORITAS
Sebagai petunjuk teknis dalam
2) Puskesmas mengkoodinasikan sistem jejaring
rangka penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan primer di wilayah kerjanya.
integrasi dan kolaborasi yang
disebutkan dalam
Permenkes 43 Tahun 2019

Struktur Jejaring Berbasis Wilayah Administratif


Tujuan: memastikan tersedianya Pelayanan Kesehatan untuk
seluruh masyarakat dengan menjamin tersedianya Pelayanan BAB II
Kesehatan hingga tingkat desa/kelurahan yang meliputi: PRINSIP PENYELENGGARAAN, TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG
a) FKTP dan Fasyankes penunjang, baik milik Pemerintah Pasal 3, 6, dan 7
Pusat, Pemerintah Daerah, maupun masyarakat; Puskesmas mengintegrasikan dan mengoordinasikan
b) Unit Pelayanan Kesehatan di tingkat desa/ kelurahan; dan penyelenggaraan upaya Kesehatan (UKP dan UKM) dan melakukan
c) Upaya Kesehatan bersumber daya masyarakat, di dalam kolaborasi dengan FKTP di wilayah kerjanya
wilayah kerja Puskesmas.
Skema Penguatan Integrasi dan Kolaborasi Lintas FKTP dalam
Pelaksanaan Program Prioritas dengan Dukungan dan Fasilitasi
Dinas Kesehatan
Dinkes Kab/Kota

Pelayanan Integratif & Kolaboratif FKTP

• Penyelenggara UKP & UKM Pencapaian Standar


• Koordinator integrasi FKTP Pelayanan Minimal
(SPM)
Puskesmas • Pembinaan teknis ke institusi, jaringan
puskesmas dan UKBM
• Pengelola pelaporan integrasi FKTP
Pencapaian Indikator
Keluarga Sehat pada
Program Indonesia Sehat Peningkatan Akses
• Dukungan SDM dengan Pendekatan
• Edukasi masyarakat Keluarga (PIS-PK) dan Kualitas
• Identifikasi sasaran Pelayanan bagi
Klinik Pratama
• Skrining/deteksi dini Masyarakat
• Intervensi kasus
• Melaporkan GERMAS

• Edukasi masyarakat Indikator Program


Tempat Praktik • Identifikasi sasaran
Mandiri Dokter • Skrining/deteksi dini
2023
• Intervensi kasus
• Melaporkan Kinerja JKN
13
I. PENDAHULUAN

II. KONSEP INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN DI FKTP

Struktur
Kepdirjen Yankes III. MEKANISME PENYELENGGARAAN
INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN DI FKTP

8461 Tahun 2023


IV. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

V. PENUTUP

- Lampiran

14
Bab I. Pendahuluan (1/2)
Terdiri dari: Latar Belakang, Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran

LATAR BELAKANG
a.Arah kebijakan RPJMN 2020-2024
b.Tantangan pelayanan kesehatan primer
c. Penguatan pelayanan kesehatan primer melalui transformasi kesehatan
d.Diperlukan integrasi untuk memberikan pelayanan yang komprehensif dan berkualitas dan dalam rangka mendukung
pencapaian target-target prioritas

TUJUAN
Umum:
Tersedianya acuan bagi dinas kesehatan kabupaten/kota dalam menyelenggarakan integrasi pelayanan kesehatan di puskesmas
dengan FKTP lain dalam pelaksanaan program prioritas nasional dan prioritas daerah termasuk pemenuhan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) bidang kesehatan kabupaten/kota, agar dapat berjalan efektif, efisien, bermutu, dan berkesinambungan dengan
memperhatikan keselamatan pasien.

Khusus:
a. Tersedianya gambaran konsep integrasi pelayanan kesehatan di FKTP
b. Tersedianya mekanisme penyelenggaraan integrasi pelayanan kesehatan di FKTP.
c. Tersedianya mekanisme pembinaan dan pengawasan dalam penyelenggaraan integrasi antar FKTP
d. Tersedianya acuan dalam membuat dokumen komitmen dapat berupa surat keputusan, dan/ atau nota kesepahaman, dan/atau
perjanjian kerja sama dalam penyelenggaraan integrasi pelayanan kesehatan di FKTP. 15
e. Tersedianya acuan (contoh) dalam membuat care pathway terkait program prioritas nasional dan daerah
Bab I. Pendahuluan
Terdiri dari: Latar Belakang, Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran

RUANG LINGKUP
1. Konsep Integrasi Pelayanan Kesehatan di FKTP
2. Mekanisme Penyelenggaraan Integrasi Pelayanan Kesehatan di FKTP
3. Pembinaan dan Pengawasan

SASARAN
1. Pemerintah Pusat
2. Pemerintah daerah provinsi
3. Pemerintah daerah kabupaten/kota
4. FKTP

16
Strategi Implementasi Integrasi dan Kolaborasi FKTP
Dalam mendukung pencapaian target prioritas
1 Membentuk jejaring kerja
5
Pelayanan Kesehatan
sama antara FKTP di wilayah Perorangan
kerja Puskesmas dengan dilaksanakan di masing-masing
Puskesmas sebagai FKTP sesuai dengan mekanisme
koordinator JKN

2 Identifikasi permasalahan
6
kesehatan Melakukan rujukan horizontal
pada masyarakat di wilayah atau vertikal jika kasus tidak
Puskesmas dengan melibatkan semua dapat ditangani dengan
jejaring kerja sama dan menetapkan tuntas
prioritas masalah

3 7
Menyusun rencana intervensi
Pembinaan dan pengawasan
untuk masalah prioritas mulai
oleh Dinas Kesehatan
dari promotif, preventif, kuratif
Kab/Kota
dan rehabilitatif

17
8
Melaksanakan Upaya
Kesehatan Masyarakat sesuai Monitoring dan
rencana dengan melibatkan evaluasi
kader dan masyarakat 2023

17
Bab II. Konsep Integrasi Pelayanan Kesehatan di FKTP
Terdiri dari: Konsep, Pengertian IQ Care dan Output integrasi pelayanan kesehatan

Model IQ-Care
Pelayanan kesehatan yang merespon kebutuhan individu
dan masyarakat melalui penyediaan layanan yang
komprehensif mencakup promosi kesehatan,
pencegahan penyakit, penegakan diagnosis,
pengobatan, dan penatalaksanaan penyakit, rehabilitasi,
dan perawatan paliatif yang diberikan secara kolaboratif
Konsep Integrasi dan inovatif oleh penyedia layanan di FKTP wilayah kerja
Person centered care
puskesmas, yang dihimpun melalui dokumen komitmen
Pelayanan penyelenggaraan integrasi pelayanan kesehatan di sebagai output
Kesehatan di puskesmas dengan FKTP lain di bawah koordinasi dinas integrasi pelayanan
kesehatan kabupaten/kota. kesehatan
FKTP
18
Integrasi Pelayanan Kesehatan Menggunakan
Model Integrated Quality of Care (IQ-Care)

diselenggarakan secara
kolaboratif dan inovatif oleh
penyedia layanan di
fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama
wilayah kerja puskesmas
yang dihimpun dalam
komitmen
penyelenggaraan integrasi
pelayanan kesehatan di
puskesmas dengan
fasyankes lain.

19
19
Tujuan Integrasi

Meningkatkan komunikasi dan


koordinasi antar fasilitas kesehatan
baik antara primary care, maupun
antara primary care
dengan secondary care,
Meningkatkan 3
Menjalin kemitraan
komunikasi dan dengan sektor lain
koordinasi antar sumber (social care support)
daya manusia 2 4 di luar institusi
kesehatan secara efektif kesehatan
dan berkesinambungan.

Meningkatkan
Meningkatkan kualitas
cakupan pelayanan
pelayanan kesehatan
1 5 kesehatan primer
pada pasien dan
yang berkualitas
peningkatan status
menuju universal
kesehatan masyarakat
health coverage
20
2023
Manajemen Penyelenggaraan FKTP
20
III. Mekanisme Penyelenggaraan Integrasi
Pelayanan Kesehatan di FKTP
1
Pembentukan
Jejaring Fungsional

5 2
Implementasi Integrasi
Identifikasi
Monitoring dan
Evaluasi
Permasalahan Pelayanan dilaksanakan
Prioritas
melalui 5 tahapan yang
berkesinambungan

4 3
Implementasi Menyusun
Rencana Tindak Rencana Tindak
Lanjut Lanjut

21
Contoh 1.
Kegiatan Tahap 1: Jejaring Fungsional yang dibina oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan
1. Dinas Kesehatan: Puskesmas sebagai pembina FKTP di wilayah kerjanya
a. Melakukan Pemetaan FKTP
lain yang ada di wilayah
kerja masing-masing
Puskesmas untuk
pembentukan Jejaring FKT
b. memberikan sosialiasi pada
Puskesmas, FKTP lain, dan
stakeholder terkait
implementasi Integrasi
Pelayanan Kesehatan
c. Dinas Kesehatan
memfasilitasi
dokumen komitmen
pembuatan

2. Output: Terbentuknya jejaring


22
2023
fungsional antara Puskesmas
dengan FKTP lain
22
Contoh 2:
Kegiatan Tahap 2: Hasil Identifikasi Permasalahan Prioritas

Jenis Pelayanan Jenis Permasalahan Deskripsi Permasalahan


Dinas Kesehatan:
Keberhasilan a. Belum semua pasien TBC yang ditemukan
a. mengumpulkan data capaian TBC
Pengobatan dilakukan pengobatan sampai sembuh
atau lengkap dan belum semua pasien
bidang kesehatan dan usulan
sembuh atau pengobatan secara lengkap
masalah kesehatan prioritas dari dilaporkan melalui sistem informasi sesuai
ketentuan.
Puskesmas. b. TPMD dan klinik pratama belum terlibat aktif
dalam pengobatan TBC: terkait kegiatan
b. menganalisis data yang telah skrining dan rujukan sesuai kebutuhan.
c. TPMD dan klinik pratama masih belum
terkumpul
optimal dalam penatalaksanaan TBC
c. bersama Puskesmas dan FKTP Lain
menetapkan permasalahan Kesesuaian terhadap Klinik pratama dan TPMD belum memberikan
standar pelayanan penatalaksanaan sesuai program
prioritas pencegahan dan pengendalian TBC.

d. Dinas Kesehatan menganalisis Rujukan a. Rujukan di Puskesmas cukup tinggi


dikarenakan Puskesmas juga menjadi
target sasaran dan sumber daya rujukan antar FKTP ( klinik pratama/TPMD)
yang dimiliki dalam upaya sebelum ke FKTL

mengatasi permasalahan prioritas


melakukan tala laksana TBC 23
b. Klinik pratama belum mempunyai kapasitas
(terkait sumber daya) yang memadai untuk

c. Jumlah rujukan yang dilakukan di TPMD


relatif lebih sedikit disebabkan 2023 oleh
penemuan jumlah kasus TBC yang belum
optimal
23 23
Contoh 3:
Kegiatan Tahap 3:
Menyusun Rencana Tindak Lanjut
A. Contoh Tata Kelola Klinis (Care Pathway) Tuberkulosis
1.Dinas Kesehatan:
• bersama Puskesmas dan FKTP
jejaring melakukan review dan
menyusun care pathway
terkait permasalahan
kesehatan prioritas
• bersama Puskesmas
merencanakan alokasi
dukungan sumber daya yang
dimiliki terkait permasalahan
prioritas
2. Output: dokumen Rencana
Tindak Lanjut
24
2023

24
Contoh 3: Menyusun Rencana Tindak Lanjut
B. Contoh Format Identifikasi Dukungan Sistem yang Dibutuhkan

Bentuk Dukungan Pihak yang dapat


Jenis Dukungan yang diperlukan memberi dukungan Rencana Tindak Lanjut

Dinas Melakukan advokasi


Tata Regulasi Kesehatan,
daerah dan koordinasi dalam
Kelola Pemerintah rangka penyusunan
Daerah regulasi yang
dibutuhkan

Alokasi Sarana, prasarana, Puskesmas, Dinas Merencanakan dan


Sumber sumber daya Kesehatan melakukan
Daya manusia, bahan Kabupaten/Kota pemenuhan sumber
medis habis daya yang
pakai, anggaran dibutuhkan

Sistem Informasi Fasilitasi Dinas Kesehatan, Melakukan fasilitasi


ketersediaan Pemerintah dalam rangka
system informasi Daerah penyediaan siistem 25
yang informasi yang
dapat diakses oleh dibutuhkan
2023
FKTP jejaring 2023
25
Kegiatan Tahap 4: Contoh 4: Implementasi Rencana Tindak Lanjut termasuk terkait
Implementasi integrasi pelayanan kesehatan
1. Puskesmas dan FKTP:
• mempersiapkan tim
multidisiplin
interprofesional yang
dapat mendukung
pelaksanaan
implementasi care
pathway
• mengimplementasikan
care pathway dalam
pelayanan terkait
permasalahan kesehatan
prioritas
26 2023

2. Output: implementasi RTL


26
Kegiatan Tahap 5:

1.Yang dilakukan Dinas Kesehatan`: 7 komponen monitoring integrasi pelayanan


• menetapkan tim yang bertanggung jawab dalam kesehatan:
monev integrasi pelayanan kesehatan. a. Integrasi sistem kesehatan;
• mengumpulkan dan menganalisis hasil monitoring b. Integrasi data dan informasi;
Puskesmas c. Penguatan komitmen;
• mengadakan evaluasi secara berkala, setidaknya d. Jejaring fungsional;
setiap 6 dan 12 bulan e. Kolaborasi interprofesional dan non-professional;
• bersama Puskesmas dan FKTP jejaring melakukan f. Integrasi pelayanan kesehatan dengan konsep
perbaikan dalam pelaksanaan integrasi care pathway; dan
berdasarkan hasil evaluasi g. Pelayanan kesehatan dengan konsep person-
2.Yang dilakukan Puskesmas: centered care.
• melaporkan hasil monitoring pelaksanaan integrasi
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya kepada
Dinas Kesehatan setiap bulan.
• menyampaikan hasil monitoring pelaksanaan
integrasi pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya
kepada jejaring fungsionalnya pada mini lokakarya
27 2023

bulanan.
3.Output: dokumen hasil monitoring dan evaluasi 27
Contoh 5:
Indikator Monitoring dan Evaluasi Implementasi Integrasi
Pelayanan Kesehatan di FKTP Contoh Indikator Pelayanan Tuberkulosis (TBC)
Komponen Integrasi Indikator Implementasi Integrasi Komponen Integrasi Indikator Implementasi Integrasi
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan di FKTP Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan di FKTP
Integrasi Sistem a. Dinas kesehatan kabupaten/kota Integrasi Sistem Persentase orang terduga TBC
kesehatan menyusun regulasi pendukung tentang kesehatan mendapatkan pelayanan sesuai
integrasi pelayanan kesehatan standar
b. Tersedianya anggaran integrasi
pelayanan kesehatan. Komponen Lainnya Penjelasan indikator komponen lainnya
c. Dinas kesehatan kabupaten/kota
Pelayanan Ksehatan Persentase kepuasan pasien TBC
mengevaluasi regulasi integrasi
dengan konsep person
pelayanan kesehatan di tingkat centered care
kabupaten / kota

Komponen Lainnya Penjelasan indikator komponen lainnya

Pelayanan Ksehatan a. Fasilitas pelayanan kesehatan


dengan konsep menyediakan wadah untuk

28
person centered menampung saran

28
care b. Fasilitas pelayanan kesehatan
memperbaiki layanan berdasarkan
saran yang disampaikan oleh pengguna
layanan.
2023
c. menggambarkan angka/tingkat
2023
kepuasan pasien

28
IV. Pembinaan dan Pengawasan
1. Berupa: supervisi, bimbingan teknis, dan/ atau monitoring
dan evaluasi.
2. Dilakukan kepada: semua FKTP yang tergabung dalam
jejaring fungsional, termasuk memberikan dukungan yang
diperlukan dalam rangka keberhasilan implementasi
3. Bertujuan untuk: memastikan implementasi integrasi
pelayanan kesehatan berjalan dengan baik, mendukung Menilai keberhasilan implementasi integrasi
pencapaian target-target program di bidang kesehatan pelayanan kesehatan secara komprehensif
4. Dalam upaya: pencapaian target indikator: • menggunakan instrumen terdiri dari 8
a. persentase klinik pratama dan praktik mandiri dokter parameter (7 parameter komponen yang
yang melakukan pelayanan program prioritas dan dibutuhkan dalam integrasi pelayanan
b. persentase puskesmas yang melakukan kolaborasi kesehatan dan 1 parameter terkait jumlah
dengan FKTP Lain dalam pelaksanaan program program prioritas yang telah diintegrasikan.
prioritas • sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 tahun
5. Mendorong adanya peningkatan jumlah FKTP yang
tergabung dalam jejaring fungsional, menentukan
29
• Disampaikan kepada Dinas Kesehatan
Provinsi dan Kementerian Kesehatan,
tingkatan dan mendorong implementasi integrasi ke selambatnya 2 minggu pasca kegiatan
2023

tingkatan yang lebih tinggi.


Wednesday, October 11, 2023 29
Implementasi Integrasi dapat disesuikan dengan kondisi dan
kemampuan Daerah
Berdasarkan dokumen komitmen dan tahapan implementasi dapat dikelompokkan mejadi 3 tingkatan

1. Tingkat Satu: 2. Tingkat Dua: 3. Tingkat Tiga:


a. telah dibentuk jejaring kerja a. telah diterapkan kolaborasi a. telah diterapkan integrasi pelayanan
sama antara berbagai jenis interprofesional dalam pemberian kesehatan dengan konsep care
FKTP. layanan kesehatan secara pathway dengan rencana detail mulai
b. dinas kesehatan komprehensif. dari promotive, preventif, kuratif,
kabupaten/kota telah b. dinas kesehatan kabupaten/kota telah rehabilitatif dan/atau palitatif.
memfasilitasi implementasi memfasilitasi identifikasi permasalahan b. dinas kesehatan kabupaten/kota telah
integrasi pelayanan hingga prioritas dan penyusunan RTL. memfasilitasi tahapan implementasi
tahapan pembentukan jejaring c. dibuktikan dengan ketersediaan integrasi ke dalam pelayanan
fungsional. dokumen MoU dan/atau perjanjian kesehatan hingga monitoring dan
c. dibuktikan dengan tersedianya kerja sama terkait pembagian tugas evaluasi.
dokumen berupa surat dan wewenang setiap jenis profesi c. dibuktikan dengan tersedianya care
keputusan terkait jejaring tenaga kesehatan, identifikasi pathway program prioritas sebagai
fungsional yang ditetapkan
oleh kepala dinas kesehatan
kabupaten/kota
permasalahan prioritas dan rencana
tindak lanjut.
30
gambaran integrasi pelayanan
kesehatan termasuk ketersediaan
dokumen terkait monitoring dan
2023
evaluasi care pathway

30
4
Penutup

31

31
1. Penguatan pelayanan kesehatan primer merupakan bagian dari transformasi
layanan primer
2. Tujuan transformasi layanan primer adalah setiap orang memperoleh
pelayanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas
3. Salah satu strategi pada pilar transformasi layanan primer adalah
peningkatan kapasitas dan kapabilitas layanan primer dengan salah satu
sasaran strategis menguatnya tata kelola manajemen pelayanan dan
kolaborasi publik swasta.
4. Integrasi pelayanan kesehatan Puskesmas dengan FKTP lain dalam upaya
peningkatan kolaborasi publik swasta.
Simpulan
5. Diperlukan pelibatan FKTP Lain sebagai Jejaring Puskesmas dalam rangka
pemberian layanan kesehatan yang berkualitas, komprehensif, dan
terjangkau.
6. Telah ditetapkan pedoman penyelenggaraan integrasi pelayanan kesehatan
melalui Keputusan Direktur Jenderal pelayanan Kesehatan Nomor 8461 Tahun
2023
7. Diperlukan dukungan seluruh stakeholder untuk keberhasilan impementasi
integrasi pelayanan kesehatan sekaligus mendukung percepatan
pencapaian target-target prioritas. 32
Terima kasih

Direktorat Yankes Primer Kemenkes RI

Anda mungkin juga menyukai